Anda di halaman 1dari 2

KONEKSI ANTAR MATERI

PEMBELAJARAN BERDIFERENSASI PGSD

Nama : Diska Apricia Astuti

Ptk Id : 7000061860

Kelas : Kelas A/ Pgsd Ppg Prajabatan Gelombang 2 2023

Dosen Pengampu : Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Banyak yang saya pelajari dari mata kuliah pembelajaran berdifernsiasi yaiu :

a) Saya memahami dan bisa membayangkan betapa beragamnya kebutuhan


peserta didik di dalam kelas, sementara jika menerapkan satu tujuan kurikulum
saja, maka kemungkinan kebutuhan anak didik yang lain masih belum bisa
tertampung. Oleh karena itu, perlu adanya kurikulum yang mampu
mengakomodasi semua kebutuhan anak didik dan kurikulum merdeka belajar
dengan pembelajaran paradigma baru memungkinkan pembelajaran
berdiferensiasi bisa mengakomodasi semua kebutuhan siswa sesuai dengan
kemampuan serta minat mereka.
b) Ciri pembelajaran berdifernsiasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa menurut
Tomlinson (2001): pembelajaran berdiferensiasi memiliki empat ciri, yaitu:
c) Pembelajaran berfokus pada konsep dan prinsip pokok. Harus berfokus pada
kompetensi dasar pembelajaran. Evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar
peserta didik diakomodasi ke dalam kurikulum Di sini perlu adanya pemetaan
kebutuhan peserta didik kemudian dimasukan kedalam strategi pembelajaran.
Pengelompokan peserta didik dilakukan secara fleksibel misalnya, bisa secara
mandiri, berkelompok berdasarkan tingkat kecerdasan, berkelompok
berdasarkan modalitas belajar. Siswa secara aktif bereksplorasi dibawah
bimbingan dan arahan guru. Pembelajaran berdiferensiasi ini berpusat kepada
siswa.

Hal paling mendasar dari pembelajaran berdifensiasi adalah pemetaan


kebutuhan belajar siswa sesuai kemampuan awal dan gaya belajar yang
mereka suka sehingga bisa menciptakan kelas yang aktif . Menurut Tomlinson
(2001), ada tiga cara untuk memetakan kebutuhan belajar peserta didik, yaitu:
kesiapan belajar peserta didik minat peserta didik profil belajar peserta didik
2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman
tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

Banyak hal yang saya dapatkan setelah mempelajari teori pembelajaran


berdiferensiasi, Perubahan pandangan saya terhadap proses pembelajaran yang
selama ini saya lakukan, sebelum memperlajari pembelajaran berdiferensiasi mindset
saya pada satu kelas saya menggunakan model serta metode yang sama dan
melakukan refleksi dengan berorientasi pada hasil belajar siswa berupa nilai tuntas
serta tidak tuntas ataupun nantinya melakukan remedial tetapi setelah memahami
materi pembelajaran berdiferensiasi, saya memahami ternyata semua anak tidak bisa
kita kategorikan sama dan kita perbaiki setelah melihat nilai mereka. Pembelajaran
berdiferensiasi yang saya fahami bisa memberikan pandangan baru untuk bisa
menerapkannya pada saat proses belajar.

Dimulai dari melakukan diagnotic pada siswa untuk mengelompokan berdasarkan


kemampuan awal mereka Memberikan materi pembelajaran dengan media belajar yang
mereka sukai, atau bisa memberikan ruang kepada mereka untuk mencari sumber
belajar yang sesuai minat mereka Memberikan kepada mereka ruang eksplorasi untuk
berdiskusi Memberikan penilaian dengan memperhatikan proses belajar serta
assesmen sumatif dan formatif

Anda mungkin juga menyukai