Anda di halaman 1dari 2

ELABORASI PEMAHAMAN

TOPIK 1

1. Apa yang Anda pahami setelah mempelajari mengenai pendidikan multikulturalisme,


mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan? Apa pentingnya hal ini bagi Anda?

Jawab:

Pendidikan multikulturalisme adalah sebuah solusi dalam dunia pendidikan dimana


pembelajaran berlangsung antar individu dengan latar budaya yang beragam. Teori
belajar yang awalnya berfokus secara individualis beralih ke sosiokultural yang
mengakomodir kebutuhan keberagaman budaya dalam suatu lingku[ pembelajaran.

Mediasi adalah suatu proses pembelajaran yang menekankan adanya komunikasi aktif
antara guru dan peserta didik. Dimana sebelumnya proses berlangsung secara akuisisi,
yaitu peserta didik hanya menerima apa yang diberikan oleh guru. Akan tetapi, saat
ini pendidik memiliki kemerdekaan untuk belajar tidak terpaku pada konsep lama
yaitu peserta didik sebegai objek pembelajaran.

Potensi belajar dalam pendidikan adalah suatu kemampuan peserta didik untuk
berubah kearah lebih maju dibawah sebuah instruksi. Peserta didik akan dapat
memiliki pemahaman lebih apabila mendapatkan instruksi tertentu dari guru.

Mempelajari ketiga hal tersebut sangatlah penting dalam pendidikan saat ini, karena
Indonesia merupakan negara dengan beragam budaya yang masing-masing
individunya juga berlatar budaya maupun pemikiran yang berbeda. Dengan
mempelajari ketiga pokok bahasan diatas, saya berharap mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran kedepannya.

2. Apa yang Anda pahami terkait dua konsep utama teori sosiokultural, yaitu sebagai
alat psikologis dan mediasi, dan bagaimana konsep-konsep ini selanjutnya dapat
berkontribusi pada teori pembelajaran dan pengajaran?

Jawab:

Alat psikologis sangat membantu seorang peserta didik dalam menguasai fungsi
psikologis tertentu mereka. Mediasi dilakukan untuk mendapatkan alat psikologis
yang tepat untuk membantu meningkatkan atau menguasai fungsi psikologis tertentu
seperti ketertarikan, memori, dan lain sebagainya.

Kedua konsep ini ketika disatukan akan sangat menentukan keberhasilan suatu
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sehingga, kedua konsep ini berperan
sangat penting dalam pengembangan teori pembelajaran.

3. Bagaimana menurut Anda penerapan konsep tersebut dalam pendidikan di Indonesia?


Silahkan berdiskusi dengan mencari referensi yang ada dalam konteks pengajaran
serta pembelajaran di Indonesia.

Jawab:
Dalam pendidikan Indonesia di masa lalu, peserta didik masih terbelenggu dengan
pembelajaran yang hanya berfokus pada guru. Peserta didik hanya bisa pasrah dan
menerima apa saja yang diberikan oleh guru. Akan tetapi, di era modern ini
pembelajaran sudah jauh meningkat dengan berbagai macam model dan metodenya.
Pembelajaran sudah menerapkan konsep mediasi dengan menemukan alat-alat
psikologis yang tepat bagi kebutuhan peserta didik. Sehingga, harapannya di masa
depan pendidikan Indonesia semakin berubah ke arah yang lebih baik lagi.

4. Apa saja yang dapat Anda terapkan nantinya sebagai guru terkait pemahaman Anda?

Jawab:

Saya akan mempelajari teori-teori belajar yang ada dan mempelajari berbagai macam
model dan metode pembelajaran yang ada. Metode pembelajaran ini nantinya akan
menjadi alat psikologis yang akan meningkatkan kemampuan peserta didik dengan
cara pendidikan yang berpusat pada peserta didik, Mempelajari beragam budaya dan
kondisi sosial peserta didik yang saya ajar terlebih dahulu, kemudian merancang
metode pembelajaran yang paling tepat.

5. Bagaimana Anda memandang kesiapan Anda sebagai guru dengan memahami konsep
tersebut?

Jawab:

Sebagai guru, saya harus terus belajar memahami konsep dari pembelajaran
multikulturalisme. Secara pribadi saya siap dalam menerapkan konsep tersebut pada
pendidikan di Indonesia.

6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut?

Jawab:

Saya masih ingin mengetahui bagaimana cara menentukan alat psikologis yang tepat
bagi kelas dengan latar sosial, budaya, dan ekonomi yang sangat beragam.

Anda mungkin juga menyukai