Anda di halaman 1dari 1

1.

Mengidentifikasi isu-isu aktual terkait dengan pembelajaran dan asesmen yang umumnya
banyak dilakukan oleh guru di sekolah selama ini.
Jawab:
 Guru masih sering mengajar hanya menggunakan metode ceramah penuh selama
pembelajaran
 Guru memberi apresiasi lebih kepada peserta didik yang pandai/rajin, sehingga fokus
guru hanya pada peserta didik tersebut dan cenderung mengabaikan peserta didik yang
malas/lamban
 Guru hanya memberi tugas melalui LKS dan siswa belajar sendiri
 Asesmen yang dilakukan guru hanya di akhir pembelajaran melalui ulangan harian
 Guru masih asing dengan media pembelajaran terkini seperti penggunaan asesmen
secara daring, media daring dan lain sebagainya

2. Mendiskusikan isu-isu tersebut dan dikaitkan dengan efektivitas pencapaian capaian


pembelajaran.
Jawab:
 Metode ceramah penuh membuat siswa cenderung bosan dan tidak dapat melatih
kreativitas siswa. Siswa yang bosan akan cenderung malas sehingga hasil belajar juga
akan terpengaruh.
 Siswa yang sudah pandai atau rajin, biasanya cenderung lebih mudah untuk memenuhi
capaian pembelajaran. Guru seharusnya juga memberi perhatian lebih ke siswa lain
terutama siswa yang malas. Harus ada perlakuan lain yang membuat siswa tersebut
dapat mendapatkan hasil belajar yang baik.
 Pemberian tugas melalui LKS terkadang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
capaian pembelajaran yang seharusnya
 Asesmen yang dilakukan harusnya selama pembelajaran berlangsung. Hasil yang
diperoleh guru tidak boleh hanya hasil akhir yang berasal dari asesmen sumatif.
 Penggunaan media yang interaktif dapat membuat siswa semangat dalam proses
pembelajaran. Sehingga dengan media yang tepat, maka siswa akan dapat mencapai
capaian pembelajaran yang direncanakan guru.

3. Memberikan alternatif rekomendasi agar pembelajaran dan asesmen yang dilakukan guru dapat
secara efektif mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan
Jawab:
 Menggunakan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik seperti PBL dan
PjBL.
 Memanfaatkan scaffolding dalam proses pembelajaran agar peserta didik dengan
kemampuan kurang dapat memperoleh pembelajaran yang sesuai. Peserta didik yang
rajin juga tetap dapat belajar sesuai pada kemampuannya.
 Pemberian tugas tidak bertujuan untuk penilaian sumatif. Pemberian tugas dapat
digunakan siswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Hasil dari tugas ini juga
dapat menjadi bahan refleksi oleh guru.
 Adanya asesmen formatif dan sumatif dalam proses pembelajaran.
 Guru harus mempelajari dan membuat media pembelajaran yang interaktif dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai