Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Nurliana
Kelas : 02/Seni Budaya/Andalas

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 5 Kandis


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
Penulis Nurliana
Tanggal 12 Oktober 2022
Situasi: Motivasi Belajar merupakan hal sangat penting pada
Kondisi yang menjadi latar proses pembelajaran, karena motivasi akan menggugah
belakang masalah peserta didik untuk bersemangat dalam kegiatan
pembelajaran. Jika motivasi belajar pada peserta didik
rendah maka akan berpengaruh pada aktifitas dan kualitas
hasil belajar peserta didik. Rendahnya motivasi belajar
peserta didik yang terjadi yang saya temukan ditandai
dengan beberapa hal seperti:
1. Peserta didik tidak semangat belajar
2. Peserta didik tidak aktif mengikuti pembelajaran
kebanyakan diam saja
3. Ada peserta didik yang tidak pernah bertanya
4. Peserta didik bercerita ketika pembelajaran
berlangsung.

Selain faktor dari dalam diri peserta didik, rendahnya


motivasi belajar sebagian besar dikarenakan faktor dari luar
yaitu dari guru, hal ini ditandai dengan belum maksimalnya
guru dalm menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,
belum maksimal menggunakan model pembelajaran yang
inovatif dan media pembelajaran yang menarik.

Oleh karena itu saya akan menerapkan model


pembelajaran inovatif yaitu pembelajaran berbasis masalah
PBL dan Pembelajaran berbasis proyek PjBL secara
bergantian.
Praktik Pembelajaran Inovatif dengan model
pembelajaran PBL dan PjBL ini penting untuk dibagikan
sebagai upaya untuk perbaikan proses pembelajaran karena
model pembelajaran PBL dan PjBL adalah pembelajaran
yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam
pemecahan masalah dan pembuatan proyek sehingga
mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Mengapa praktik ini penting Praktik ini juga penting dibagikan kepada rekan guru
untuk dibagikan ? yang lain karena permasalahan yang dihadapi hampir sama,
sehingga diharapkan praktik ini bisa menjadi inspirasi bagi
rekan guru yang lain.

Apa yang menjadi peran dan Dalam praktik ini, peran dan tanggung jawab saya
tanggung jawab anda dalam adalah sebagai guru mata pelajaran Seni Budaya, berperan
praktik ini. dan bertanggung jawab penuh pada proses dan hasil dari
peserta didik, tidak hanya berorientasi pada nilai namun
juga kepada sikap dan karakter peserta didik. Karena dalam
model pembelajaran berbasis masalah dan proyek, peserta
didik diberi tanggung jawab dan dilatih untuk bernalar
kritis dan bergotong royong.

Bermula dari membuat rencana pembelajaran,


mempersiapkan media pembelajaran yang menarik,
mempersiapkan lembar kerja interaktif, kemudian membuat
bahan ajar serta menyusun lembar evaluasi. Pada proses
pembelajaran, saya melakukan pendampingan dan
bimbingan kepada peserta didik, jadi apabila ada kesulitan
yang dialami oleh peserta didik, saya selalu siap siaga
memberikan bantuan untuk menyelesaikan kesulitan peserta
didik

Tantangan : Untuk mengatasi situasi tersebut, saya


Apa saja yang menjadi melakukan kajian literarur dan wawancara
tantangan untuk mencapai dengan beberapa pihak, yaitu guru, teman
tujuan tersebut? sejawat, pengawas, kepala sekolah dan pakar
pada pembelajaran Seni Budaya. Dari hasil
wawancara tersebut, tantangan yang dihadapi
adalah:
1. Pembelajaran yang kurang bervariasi, cenderung
monoton dan berpusat pada guru.
2. Jarang menggunakan model pembelajaran inovatif
3. Media yang digunakan kurang menarik dan sesuai.
4. Sarana dan prasarana sekolah belum mendukung,
belum memiliki sanggar untuk keperluan kesenian
5. Pertemuan antara orang tua dan guru untuk kegiatan
akademik jarang
6. Sebagian besar orang tua kurang memantau waktu
kegiatan anak di rumah khususnya pada pembatasan
waktu menonton TV dan Penggunaan HP.

Dari hasil wawancara maka tantangan yang dihadapi


Sebagian besar dari sisi kompetensi guru yang harus
ditingkatkan baik dari segi pedagogik maupun profesional.

Siapa saja yang terlibat? Dalam kegiatan ini, pihak yang terlibat adalah saya
selaku Guru Seni Budaya, peserta didik kelas 8 di SMP
Negeri 5 Kandis, teman sejawat selaku Observer, Guru
Pamong serta Dosen Pembimbing Universitas Negeri
Padang.

Aksi : Tantangan di atas harus segera diatasi, sebab


Langkah-langkah apa yang jika tidak akan sangat mengganggu proses
dilakukan untuk menghadapi belajar selanjutnya. Beberapa langkah yang
tantangan tersebut/ strategi apa saya lakukan adalah sebagai berikut:
yang digunakan/ bagaimana 1. Melakukan pendekatan kepada peserta didik baik
prosesnya, siapa saja yang di dalam kelas maupun di luar kelas, memberikan
terlibat / Apa saja sumber daya motivasi untuk lebih semangat belajar dan
atau materi yang diperlukan mendengarkan keluhan atau masukan dari peserta
untuk melaksanakan strategi ini didik, membuat suasanan belajar Seni Budaya
menjadi lebih menyenangkan dan tidak terkesan
“Sulit”, menerapkan ice breaking untuk memicu
semangat peserta didik dalam pembelajaran.
2. Berkaitan dengan model pembelajaran saya
menerapkan model pembelajaran PBL dan PjBL
secara bergantian dan melaksanakan setiap
sintaksnya.

Untuk PBL, langkah-langkah pembelajaran


yang saya lakukan adalah:
a. Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru memberikan permasalahan melalui
LKPD dan menampilkan video.
b. Mengorganisasikan peserta didik
 Guru meminta peserta didik mengajukan
pertanyaan terkait permasalahan yang diberikan
dan menyampaikan hipotesis
 Guru mengarahkan dan memastikan siswa
berdikusi dan membagi tugas untuk mencari
sumber literasi yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah.
c. Membimbing penyelidikan
 Guru membimbing peserta didik seperlunya
dalam menemukan konsep komposisi
darah
 Guru meninjau setiap kegiatan yang
dilakukan oleh peserta didik.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru membimbing dan mengarahkan
peserta didik dalam diskusi kelas untuk
membahas pemecahan masalah dari masing
masing kelompok.
 Guru meminta agar peserta didik
mengumpulkan laporan masing- masing
kelompok.
e. Mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Guru meminta peserta didik untuk
menyimpulkan konsep menggambar ilustrasi
 Guru melakukan penilaian post test

Untuk PJBL, langkah-langkah


pembelajaran yang saya lakukan adalah:
a. Pertanyaan Mendasar dan Penentuan Proyek
 Guru menyajikan video.
 Guru menyampaikan pertanyaan mendasar
 Guru menyampaikan informasi pembuatan proyek
b. Mendesain Perencanaan Produk
 Guru mendampingi peserta didik mengumpulkan
informasi dan mendesain proyek yang akan
dibuat.
 Guru memastikan setiap peserta didik dalam
kelompok memilih dan mengetahui prosedur
pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan.
 Guru membimbing peserta didik bekerja sesuai
LKPD
c. Menyusun Jadwal Pembuatan
 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-
tahapan dan pengumpulan).
 Guru meminta setiap kelompok memaparkan
hasil rancangan projek yang akan dikerjakan.
d. Memonitor Keaktifan dan Perkembangan proyek
 Guru memantau keaktifan peserta didik selama
melaksanakan proyek, memantau realisasi
perkembangan dan membimbing jika mengalami
kesulitan.
e. Menguji Hasil
 Guru Meminta peserta didik untuk menampilkan
hasil karyanya dan melakukan kegiatan Gallery
Walk.
 Guru meminta siswa menuliskan tanggapan atau
petanyaan Ketika melakukan kunjungan karya di
setiap kelompok lain
 Guru melakukan penilaian hasil projek
f. Evaluasi Pengalaman Belajar
 Guru meminta beberapa kelompok untuk
mengemukakan pertanyaan atau tanggapan Ketika
melakukan kunjungan karya tadi.
 Guru meminta Peserta didik melakukan refleksi
terhadap kegiatan dan hasil proyek yang sudah
dijalankan
 Guru melakukan penilaian post test
3. Media pembelajaran yang akan digunakan adalah
PPT yang sudah di modifikasi dengan video
sehingga diharapkan mampu menarik perhatian
siswa sehingga siswa semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
4. Saya juga menggunakan LKPD dan bahan ajar yang
menarik untuk membuat proses pembelajaran
berjalan sesuai harapan.

Refleksi Hasil dan dampak Penggunakan model pembelajaran PBL dan


Bagaimana dampak dari aksi PJBL yang saya terapkan pada Aksi 1,2,3,4 yang
dari Langkah-langkah yang masing-masing aksi dilakukan dalam 4 kali
dilakukan? Apakah hasilnya pertemuan, hasil yang saya lakukan bersama
efektif? Atau tidak efektif? teman sejawat setelah proses pembelajaran, serta
Mengapa? Bagaimana respon dampaknya pada siswa adalah:
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang Pada penerapan model PBL
menjadi faktor keberhasilan atau a. Aktivitas belajar peserta didik meningkat dari
ketidakberhasilan dari strategi- pertemuan 1 sampai degan pertemuan 4,
yang dilakukan? Apa mereka sangat antusias dan aktif dalam
pembelajaran dari keseluruhan berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang
proses tersebut ada
b. Pada saat mempresentasikan hasil LKPD peserta didik
cukup kritis jika ada perbedaan pendapat dengan
kelompok lain
c. Saya sebagai guru sangat tertarik
menggunakan model PBL ini untuk
kedepannya karena melihat peserta didik
sangat antusias dalam melakukan
penyelesaian masalah.
d. Model PBL yang telah dilakukan
berdampak meningkatkan motivasi
belajar siswa
e. Model PBL yang telah dilakukan berdampak
meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilihat
dari hasil Post test pertemuan 1 sampai dengan
pertemuan 4 yaitu dari rata rata 82 menjadi 88.

Pada Penerapan model PJBL, hasil refleksi dan


dampaknya pada siswa adalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran PjBL dilakukan dengan
4 kali pertemuan karena projek. Peserta didik
terlihat antusias dalam menyelesaikan projek
mereka dan tepat waktu dalam penyelesaian.
2. Hasil projek yang dihasilkan sangat luar
biasa dan bervariasi, mereka sangat kreatif.
3. Model pembelajaran PjBL memberikan
dampak yang baik pada proses pembelajaran
dan membuat motivasi belajar peserta didik
meningkat.
4. Model pembelajaran PjBL juga sangat
direkomendasikan untuk tetap diterapkan
peda pembelajaran kedepannya karena dapat
membuat peserta didik bersemangat dan aktif
sehingga susana di kelas menjadi lebih
menyenangkan.

Link Video Best Practice (LINK) https://youtu.be/fssll1QxTic

Anda mungkin juga menyukai