Proyek Kepemimpinan 1

Kelompok SMA Negeri 4 Jember

Nama Kelompok :
1. Aida Nurul Safitri
2. Aulia Riski Pratikha
3. Della Dian Nooritasari
4. Dicky Prasetyo Wibowo
5. Dinda Aulia Mardani
6. Laela Nur Jannah
7. Nila Karmila
8. Maghfira Amalia Kaulyn
Strategi Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Sekolah:
1. Tantangan di sekolah:
 Kondisi kamar mandi yang sangat kumuh dan sering berbau tidak sedap. Di dalam
kamar mandi juga tidak ada sabun maupun alat pembersih lainnya
 Kondisi kelas yang kebanyakan dibiarkan dalam keadaan kotor dan tidak rapi karena
hanya disapu beberapa waktu sekali saja
 Botol plastik yang menumpuk di beberapa tempat seperti di laboratorium dan depan
kelas yang mengganggu pemandangan
 Guguran daun yang seringnya hanya disapu dan ditumpuk oleh petugas kebersihan

2. Kekuatan di sekolah:
 Wakil kurikulum sekolah yang mengalokasikan waktu khusus untuk peserta didik
dalam mengembangkan profil pelajar Pancasila
 Kegiatan ekstrakurikuler yang rutin dilaksanakan oleh sekolah
 Kerja sama yang sangat baik antara guru dan tenaga kependidikan yang lainnya
Prakarsa PerubahanKelompok: “Strategi kegiatan yang membiasakan peserta didik untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan ramah lingkungan”
No Tahapan Pertanyaan Daftar Tindakan yang Perlu Dilakukan
1. B-uat 1. Bagaimana cara 1. Menjaga kamar mandi dalam
Pertanyaan menciptakan lingkungan keadaan bersih dan harum.
(Define) sekolah yang bersih, indah 2. Menjaga kebersihan, keindahan,
dan ramah lingkungan? kenyamanan dan kerapian kelas.
2. Bagaimana cara 3. Mengelola sampah organik dan
membiasakan peserta didik anorganik.
untuk menjaga lingkungan 4. Menciptakan lingkungan indah di
sekolah tetap bersih, indah luar kelas.
dan ramah lingkungan
2. A-mbil 1. Bagaimana kegiatan 1. Melalui kegiatan piket kelas yang
Pelajaran peserta didik dalam hanya diawasi oleh warga kelas.
(Discover) menjaga kebersihan 2. Kebersihan kamar mandi hanya
lingkungan sekolah selama menjadi tanggung jawab petugas
ini? kebersihan.
2. Bagaimana kebijakan 3. Menyediakan jam pelajaran khusus
sekolah dalam menjaga untuk profil pelajar Pancasila (P5).
kebersihan lingkungan
sekolah selama ini?
3. G-ali Mimpi 1. Bagaimana dampak positif 1. Menciptakan lingkungan kamar
(Dream) yang akan didapatkan mandi sekolah yang bersih dan
apabila program ini dapat indah.
berjalan dengan baik? 2. Meminimalisir sampah plastik yang
2. Bagaimana menjaga agar ada di sekolah.
kegiatan ini dapat 3. Menciptakan lingkungan kelas yang
berlangsung secara bersih, nyaman, dan rapi.
berkelanjutan? 4. Menciptakan ekosistem
pembelajaran yang aman dan
nyaman.
4. J-abarkan 1. Bagaimana menciptakan 1. Peduli Kamar Mandi
 Rencana lingkungan kamar mandi
(Design) yang bersih dan harum?
2. Bagaimana menciptakan
lingkungan kelas yang
bersih, indah, nyaman, dan
rapi?
3. Bagaimana cara mengelola 2.
sampah organik dan
anorganik?
4. Bagaimana menciptakan
lingkungan luar kelas yang
bersih dan indah?
3.
4.
5.
5. A-tur Eksekusi 1. Bagaimana strategi 1.
(Deliver) pelaksanaan kegiatan
perencanaan?
2. Siapa saja yang
bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan?
3. Siapa saja yang
bertanggung jawab dalam
memonitoring
berlangsungnya kegiatan?
4. Kapan memulai
pelaksanaan kegiatan?
 Menjadwalkan setiap kelas untuk
membersihkan kamar mandi setiap
pulang sekolah.
 Guru piket memastikan setiap pagi
kamar mandi dalam keadaan
bersih.
My Precious Class
 Peserta didik menjadwalkan piket
harian dalam kelas.
 Peserta didik melengkapi atribut
kelas (seperti foto presiden,wakil
presiden dan garuda)
Ngompos Yuk!
 Mengumpulkan dedaunan yang
jatuh di depan kelas setiap pulang
sekolah.
 Setiap satu minggu sekali membuat
produk pupuk kompos.
Valuable Bottle
 Mengumpulkan botol plastik bekas
di setiap kelas.
 Setiap minggu mengolah botol
bekas menjadi kreasi (pot tanaman,
tempat spidol dan lain-lain).
Apotek Hidup
 Peserta didik menanam tanaman
obat atau tanaman pengusir
nyamuk di depan kelas.
Peduli Kamar Mandi
Strategi pelaksanaan:
 Mendata jumlah kamar mandi yang
layak digunakan di sekolah.
 Memeriksa ketersediaan air bersih
di lingkungan sekolah.
 Membagi jadwal harian kelas yang
bertanggung jawab dalam
kebersihan kamar mandi
 Membagi jadwal piket monitoring
kebersihan kamar mandi setiap
pagi
 Memberikan reward setiap bulan
bagi kelas yang membersihkan
kamar mandi paling bersih
Waktu pelaksanaan dan penanggung
jawab kegiatan:
 Kegiatan peduli kamar mandi
dilaksanakan setiap hari sepulang
sekolah
 Kegiatan monitoring oleh guru
 dilaksanakan setiap pagi sebelum
pembelajaran
 Kegiatan pemberian reward
dilakukan pada saat upacara
bendera
2. My precious class
Strategi pelaksanaan:
 Membagi jadwal piket masing-
masing kelas
 Melengkapi alat-alat kebersihan
 Melengkapi melengkapi atribut
kelas (seperti foto presiden,wakil
presiden dan garuda)
 Guru jam pertama pembelajaran
melakukan monitoring kebersihan
kelas
Waktu pelaksanaan dan penanggung
jawab kegiatan:
 Kegiatan my precious class
dilakukan setiap pagi oleh siswa
yang sedang piket
 Guru memberikan kritik dan saran
3. Ngompos Yuk!
Strategi pelaksanaan
 Mengumpulkan daun daun yang
berguguran di bawah pohon
kemudian dimasukkan ke dalam
suatu wadah
 Membuat pupuk kompos dari daun
yang telah dikumpulkan
Waktu pelaksanaan dan penanggung
jawab kegiatan:
 Pengumpulan daun dilakukan
setiap hari
 Kegiatan pembuatan kompos
dilakukan setiap bulan pada saat
ekstrakurikuler pramuka
 Kegiatan dibantu oleh anggota
Dewan Ambalan
4. Valuable bottle
Strategi pelaksanaan:
 Mengumpulkan botol plastik setiap
hari
 Pengolahan botol menjadi barang
yang bernilai missal: Pot Bunga,
tempat pensil, dsb.
Waktu pelaksanaan dan penanggung
jawab kegiatan:
 Kegiatan pengumpulan dilakukan
 setiap hari
 Pembuatan botol menjadi barang
yang bernilai dilakukan setiap
minggu
 Pelaksanaan dibantu oleh Dewan
Ambalan
5. Apotek hidup
Strategi pelaksanaan:
 Peserta didik mempersiapkan pot
daur ulang, media tanam, dan
tanaman obat.
 Peserta didik menanam tanaman
obat di depan kelas masing-
masing.
Waktu pelaksanaan dan penanggung
jawab kegiatan:
 Kegiatan dilakukan setiap satu
semester
 Perawatan tumbuhan dilakukan
setiap hari
 Prakarsa Perubahan Alternatif
Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi dari prakarsa perubahan kelompok yang telah
ditentukan, diperoleh beberapa prakarsa perubahan alternatif yang telah direncanakan dengan
metode tahapan BAGJA seperti digambarkan pada tabel di bawah ini.
No. Prakarsa Perubahan Nama Kegiatan Strategi Pelaksanaan dan Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
1. “Menciptakan generasi PEKAN UNJUK  Setiap satu minggu sekali  Membuka wawasan
peserta didik yang KARYA pada saat jam penguatan peserta didik terkait
kreatif, peduli terhadap profil pelajar Pancasila, kepedulian terhadap
lingkungan dan mengajak peserta didik lingkungan dan
perkembangan berkelompok dalam satu perkembangan teknologi
teknologi” kelas untuk menciptakan  Meningkatkan
sebuah karya tulis atau kemampuan peserta
poster yang berisi tentang didik dalam membuat
sumber energi suatu karya
terbarukan, pemanfaatan  Meningkatkan kreatifitas
teknologi ramah dan kerja sama peserta
lingkungan, dan lain-lain. didik
 Setiap 3 bulan sekali
menyusun penampilan
karya peserta didik di
salah satu kelas dan akan
dinilai oleh teman
sebayanya masing-
masing
 Memberikan hadiah
kepada kelompok yang
memenangkan kegiatan
tersebut
Sasaran kegiatan:
 Peserta didik sebagai
pelaksana kegiatan dan
pencetus karya
 Guru sebagai pengawas
dan pembimbing dalam
memonitoring kegiatan
peserta didik
 Wakil kurikulum berperan
mengatur jadwal dalam
pelaksanaan
 Kepala sekolah sebagai
pemberi ijin dan
pengawas langsung
kegiatan
2. "Menciptakan peserta CINTA LITERASI  Setiap hari jumat peserta  Menambah wawasan
didik cinta literasi non didik membawa buku terkait literasi non
akademik" bacaan selain buku akademik
pelajaran  Menciptakan karya secara
  Setiap 2 minggu sekali kolaborasi dan
kelompok peserta didik meningkatkan
memilih salah satu buku kreativitas
milik anggota
kelompoknya kemudia
dibuat karya yang
nantinya ditempelkan di
mading dari hasil buku
yang ia baca.
 Hasil karya seperti puisi,
pantun, cerpen, atau
infografis
Sasaran Kegiatan:
 peserta didik sebagai
pelaksana kegiatan
 wali kelas sebagai
pengawas dan
pembimbing kegiatan
3. "Mengasah kreativitas 3D DECORATION  Proyek dibuat dengan  Mengasah kreativitas
melalui karya 3D" membentuk kelompok peserta didik
besar yaitu setiap kelas  Memanfaatkan barang
menghasilkan 1 karya yang tidak digunakan
 Merancang karya dekorasi menjadi bahan seni
yang berbentuk 3D  Menciptakan karya
dengan ukuran besar 1 x dekorasi untuk
1,5m manambah estetika
 Menentukan makna karya  Meningkatkan
dekorasi yang akan kemampuan
dibuat berkolaborasi dalam
 Menentukan alat dan kelompok besar
bahan yang akan
digunakan
Sasaran Kegiatan:
 Peserta didik sebagai
pelaksana kegiatan
 Wali kelas sebagai
pembimbing
4. "Menjadikan peserta GELAR CINTA  Setiap satu bulan sekali  Menambah wawasan
didik yang memiliki rasa BUDAYA guru memberikan tema terkait budaya di
cinta kepada ragam budaya provinsi pada Indonesia.
budaya di tanah air" satu Angkatan  Menciptakan rasa cinta
(X/XI/XII). budaya Indonesia
 Secara bergantian tiap
kelompok Angkatan
mencari informasi terkait
provinsi yang menjadi
tema pada bulan tersebut.
 Setelah mencari informasi
peserta didik dibimbing
 oleh guru untuk membuat
karya berupa poster yang
berisi informasi budaya
atau pernak-pernik yang
merupakan ciri khas
daerah tersebut.
Sasaran kegiatan:
 peserta didik sebagai
pelaksana kegiatan.
 wali kelas sebagai
pengawas dan
pembimbing kegiatan.
5. “Menciptakan generasi GIAT  siswa dalam kelompok  Memberikan motivasi
peserta didik yang WIRAUSAHA kelas mencipatakan ide pengembangan
mempunyai jiwa SISWA membuat produk dengan kemampuan
berwirausaha menggunakan prinsip berwirausaha bagi
(entrepreneur)” menambah nilai guna pendidik dan peserta
atau manfaat dari sebuah didik
barang. Misal, siswa  Menumbuhkan
membuat kerajinan dari pengetahuan
kain perca, dari botol kewirausahaan siswa
bekas, stick ice cream  Menginspirasi ilmu
dan lain-lain yang diubah wirausaha dan melatih
menjadi bentuk- bentuk keterampilan wirausaha
barang yang menarik dan pada siswa
bermanfaat. Dapat juga  Memberikan
berupa pengolahan pendampingan kepada
makanan seperti siswa untuk melakukan
makanan coklat unik , simulasi start up usaha
minuman sinom dan  Menumbuhkan minat
kedelai , makanan nasi berwirausaha siswa
goreng dan sebagainya.
 siswa membuat dan
menjual hasil karya
mereka yang biasanya
diselenggarakan dalam
setiap 1 bulan sekali atau
sesuai kebijakan sekolah.
 siswa diberikan
kesempatan untuk
menjual atau
menawarkan produk
mereka dalam event yang
diberi nama market day
Sasaran Kegiatan:
 Peserta didik sebagai
pelaksana kegiatan dan
pencetus karya
 Guru sebagai pengawas
dan pembimbing dalam
 memonitoring kegiatan
peserta didik
 Kepala sekolah sebagai
pemberi ijin dan
pengawas langsung
kegiatan
 orang tua siswa untuk ikut
berpartsipasi sebagai
konsumen