Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Pokok Bahasan : Kebersihan Lingkungan

Sub Pokok Bahasan : Manfaat Menjaga Kebersihan di Lingkungan Kelas

Sasaran : Anak-anak SD

Waktu : 08.30-09.00 WITA

Hari/Tanggal : November 2019

Tempat : SDN Banjarbaru 1

Pembicara : Rizky Noor Anisa

A. Latar belakang
Kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Namun pada
praktiknya, masih banyak sekolah yang Lingkungannya kotor. Kondisi ini
berlangsung terus-menerus sampai ke kompetisi kebersihan sekolah yang
merupakan kompetisi bergengsi. Saat penghargaan sekolah terbersih jatuh ke
sekolah, maka naiklah peringkat sekolah tersebut.
Peringkat suatu sekolah tidak hanya dilihat dari kualitas yang didapatnya.
Bagaimana kondisi lingkungan sekolah turut memengaruhi citra sekolah di
mata masyarakat. Ada beberapa sekolah yang sudah menelurkan banyak
prestasi bergengsi, namun hanya karena beberapa titik yang terlihat kumuh,
minat calon peserta didik berkurang. Kebersihan lingkugan sekolah juga turut
mendukung prestasi siswa dan guru. Kondisi tempat belajar yang nyaman
karena bersih akan memudahkan siswa mengumpulkan pelajaran yang
disampaikan guru.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan anak-anak
SD dapat mengerti dan memahami tentang kebersihan lingkungan.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
a. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Anak-anak SD mampu
menjelaskan pengertian Kebersihan Lingkungan
b. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Anak-anak SD mampu
menyebutkan tindakan-tindakan untuk menjaga kebersihan
lingkungan di kelas.
c. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Anak-anak
SD mampu menjelaskan Manfaat Menjaga Kebersihan di Lingkungan
Kelas

C. Materi
1. Pengertian Kebersihan Lingkungan
2. Tindakan-tindakan untuk Menjaga Kebersihan di Lingkungan Kelas
3. Manfaat Menjaga Kebersihan di Lingkungan Kelas

D. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan
No Tahapan Waktu
Penyuluh Sasaran
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Menyimak
3. Menjelaskan tujuan
2. Inti 20 menit Menjelaskan tentang : 1. Menyimak
1. Pengertian Kebersihan 2. Mendengarkan
Lingkungan 3. Mencatat bila perlu
2. Tindakan-tindakan untuk 4. Bertanya tentang
Menjaga Kebersihan di hal-hal yang belum
Lingkungan Kelas jelas.
3. Manfaat Menjaga
Kebersihan di
Lingkungan Kelas

3. Penutup 5 menit 1. Tanya jawab 1. Bertanya


2. Menyimpulkan 2. Menjawab
3. Memberi salam pertanyaan
4. Evaluasi 3. Menjawab salam

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Media
1. Leaftlet
2. PPT
3. Laptop
4. LCD

G. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan, yaitu:
1) Leaftlet
2) PPT
3) Laptop
4) LCD
b. Evaluasi Proses
1) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
2) Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
3) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluhan dan sasaran.
4) Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang
tersedia dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
c. Evaluasi Hasil
1) Jangka panjang
Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang telah
disampaikan dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan
dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh.
Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan:
a) Apa pengertian Kebersihan Lingkungan
b) Sebutkan tindakan-tindakan untuk menjaga kebersihan
lingkungan kelas.
c) Apa Manfaat Menjaga Kebersihan di Lingkungan Kelas
2) Jangka Pendek
Meningkatkan pengetahuan guru dan anak-anak peserta
penyuluhan sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan
kebersihan lingkungan.
MATERI PEMBERIAN PENYULUHAN KEBERSIHAN
LINGKUNGAN

A. Pengertian Kebersihan Lingkungan


Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di
antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis
Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi itu disebabkan
oleh mikroba. Kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteria patogen,
dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik.
Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat,
tidak bau, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi
diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri
sendiri,seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang
bersih.
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan menggunakan
air dan sejenis sabun atau detergen. Mencuci tangan dengan sabun atau
menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam
mencegah penularan influenza dan batuk.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan yang berhubungan
dengan tempat yang kita tinggali. Kebersihan kelas dilakukan dengan cara
mengelap kaca dan perabot alat-alat yang perlu di cuci, menyapu dan
mengepel lantai ,membersihkan langit-langit atap, serta
membuang sampah pada tempatnya. Kebersihan lingkungan dimulai dengan
menjaga kebersihan di sekitar lingkungan kelas daripada sampah.
Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang
dilakukan manusia. Contohnya, kebersihan di rumah berbeda dengan
kebersihan ruang bedah di rumah sakit. Kebersihan Ruang bedah di rumah
sakit lebih di utamakan dan biasanya ruang bedang itu harus steril dari segala
barang-barang yang kotor atau tidak bersih.
B. Tindakan-tindakan untuk Menjaga Kebersihan di Lingkungan Kelas
Untuk menjaga kebersihan kelas, diperlukan peran dari seluruh siswa
kelas. Kebersihan kelas tidak akan terwujud apabila salah satu dari siswa di
kelas tidak peduli pada kebersihan. Kebersihan kelas menjadi tanggung
jawab seluruh siswa kelas.
Berikut ini beberapa tindakan kebersihan yang dapat dilakukan oleh para
siswa dimulai dari kelas masing-masing.
1. Pertama, menyusun petugas piket.
2. Kedua, membersihkan papan tulis setiap pergantian jam pelajaran dan
pulang sekolah.
3. Ketiga, menyapu kelas, mengepel lantai kelas, serta mengelap kaca kelas
sebelum pelajaran dimulai atau setelah pulang sekolah. Dalam hal ini,
petugas piket memegang tanggung jawab untuk membersihkan kelas.
4. Keempat, saling mengingatkan petugas piket untuk melaksanakan
kewajibannya.
5. Kelima, memperindah kelas dengan menambahkan beberapa hiasan
berupa taplak meja dan vas bunga di meja guru atau slogan-slogan
kebersihan dan gambar-gambar pahlawan. Hal ini bertujuan agar para
siswa tidak jenuh saat belajar di kelas.
6. Keenam, tidak mencoreti tembok kelas, bangku, serta meja dengan
pulpen, spidol, atau alat tulis lainnya.
7. Ketujuh, membuang sampah pada tempatnya.
8. Kedelapan, menegur teman yang membuang sampah sembarangan.

Secara keseluruhan, kebersihan, keasrian, serta kenyamanan lingkungan


sekolah menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah yang bersangkutan.
Kondisi seperti itu akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan
lingkungan, serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli terhadap
lingkungan.
Sebenarnya, untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah tidaklah sulit.
Kuncinya hanya satu, yaitu kesadaran seluruh warga sekolah yang
bersangkutan terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Jika seluruh warga
sekolah menerapkan kunci tersebut, sekolah idaman pun akan terwujud.

C. Manfaat Menjaga Kebersihan di Lingkungan Kelas


Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Anda mungkin juga menyukai