Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Upaya Penerapan Social Distancing Yang Belum


Teradaptasi Sempurna Pada Remaja
Kelompok Sasaran : Remaja (siswa atau mahasiswa) dengan rentang usia
12 – 21 tahun
Penyuluh :Mahasiswa Poltekkes Malang
Hari/Tanggal : Jum’at, 30 Oktober 2020
Waktu : 18.30 – selesai (35 menit)
Tempat : Zoom Meeting

A. LATAR BELAKANG
Pandemi covid-19 membawa dampak yang luar biasa pada berbagai
bidang dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk mengurangi
penularan virus corona ini adalah dengan melakukan social distancing
(menjaga jarak). Dengan segala kebijakan bekerja dari rumah, belajar dari
rumah, dan beribadah di rumah atau social distancing. Belakangan ini rupanya
himbauan dari berbagai pihak tersebut belum begitu menyentuh hati para
remaja. Menerapkan social distancing memang tidak mudah bagi usia
berapapun, namun kondisi ini dirasakan lebih menyulitkan bagi para remaja.
Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya terinfeksi, lalu pergi ke
berbagai lokasi untuk menemui teman dan kerabatnya. Akibatnya,
penyebaran virus ini semakin luas. Apalagi, virus ini sudah bisa menular ke
orang lain, meskipun orang-orang yang terinfeksi tidak merasakan gejala
yang berat. Mereka bisa saja merasa sehat dan hanya sedikit bersin-bersin
atau flu, namun ternyata sudah terinfeksi COVID-19.
Realitanya masih banyak remaja yang enggan untuk melakukan social
distancing. Para remaja belum peduli untuk mengisolasi dirinya sendiri.
Mereka menganggap keadaan biasa-biasa saja. Mereka tetap jalan-jalan tanpa
tujuan dan berkumpul-kumpul. Padahal, pemerintah daerah sudah melakukan
sosialisasi, baik melalui surat edaran maupun melalui pengeras suara keliling.
Oleh karena itu perlu ditekankan lagi pada remaja dengan berbagai upaya
seperti sosialisasi diberbagai media, memberikan edukasi, alternative kegiatan
dan pengawasan orang tua agar social distancing dapat teradaptasi sempurna
pada remaja.

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, dapat menumbuhkan kesadaran peserta terhadap
bahaya virus corona dan alasan perlunya dilakukan jaga jarak (social distancing)
di masa pandemi covid-19 sehingga peserta dapat menerapkan social distancing
dalam kehidupan sehari-harinya.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan para remaja dapat
 mengetahui bahaya virus corona
 mengetahui pentingnya social distancing
 mengetahui cara social distancing yang baik dan benar
 menumbuhkan kesadaran dalam menerapkan social distancing

C. KEPANITIAAN
Ketua : Nurul Azizah
Wakil ketua : Salma Safinatunnajah
Sekretaris : Indah Dwi K. W.
Bendahara : Windri Shinta D.S.
Sie humas : Shervin Anggraeni
Sie acara : Safitri Putri Kinanti
Moderator : Tasya Safarida
Presentator : Laxmi Ade Ayu M
Notulen : Bayu Arsyi Saputra
Observer : Ayu Triatmaji N. S.
D. KEGIATAN
N Media
Tahap Kegiatan Penyuluhan Waktu Metode Evaluasi
o peraga
a. Moderator
mengucapkan salam
dan terima kasih atas
kedatangan para Menjawab
peserta. salam,
b. Moderator mendengarkan
memperkenalkan diri dengan
Pembuk dan apersepsi 5 seksama, dan
1. - -
aan (penyuluh). menit menyetujui
c. Moderator menjelaskan kesepakatan
tujuan penyuluhan waktu
d. Moderator pelaksanaan
menyebutkan satuan penyuluhan
acara serta kontrak
waktu yang akan
digunakan
a. Menggali pengetahuan
audien tentang bahaya
virus corona dan
pentingnya social
distancing
b. Memberikan
Mendengarkan,
reinforcement positif 15
Penjelas atas jawaban audien Cera- memperhatikan
2. menit Pamflet
an Inti c. Menjelaskan tentang mah dengan
bahaya virus corona
seksama
dan pentingnya social
distancing
d. Menjelaskan tentang
cara social distancing
yang baik dan benar

Tanya Memberikan kesempatan 10 Peserta aktif


3. Diskusi -
jawab pada peserta untuk menit dalam
mengajukan pertanyaan
mengajukan
jika belum jelas dan
pertanyaan
memberikan reinforment
serta berdiskusi
positif dan menjawab
bersama
pertanyaan
4. a. Penyuluh dan peserta
menyimpulkan hasil
Peserta
penyuluhan dan
bersama
mengadakan evaluasi,
memperhatikan
kritik saran
dan
b. Moderator dan
5 mendengarkan
Penutup penyuluh meminta - -
menit penyuluh,
maaf bila ada
menyimpulkan
kesalahan serta
materi dan
mengucapkan terima
menjawab
kasih atas perhatian
salam
dan mengucapkan
salam penutup

E. ORGANISASI
Moderator : Mengatur jalannya diskusi
Notulen : Mencatat hasil diskusi
Penyuluh : Menyajikan materi
Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan tentang ketepatan waktu,
ketepatan masing-masing peran.
Fasilitator : Mendampingi peserta penyuluhan, menyiapkan materi

F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. MEDIA
1. Pamflet
2. PPT

H. Setting Tempat
Dilakukan ditempat masing-masing secara online melalui zoom meeting

I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Penyuluh menyampaikan dan menjelaskan materi dengan sesuai
- Moderator menjalankan tugasnya dengan sesuai yaitu memandu
jalannya diskusi.
- Fasilitator masih belum sesuai dalam menjalankan tugasnya yaitu
mengarahkan dan membimbing peserta pada saat penyuluhan
- Obsevator  menjalankan tugasnya  dengan sesuai yaitu dengan
mengamati jalannya penyuluhan dari awal hingga akhir.
- Notulen menjalankan tugasnya dengan sesuai yaitu mencatatan
pertanyaan dan tanggapan dari peserta
- Peserta penyuluhan memperhatikan dengan seksama
- Kesiapan materi serta media yang akan digunakan dan tim yang
mengadakan penyuluhan
2. Evaluasi Proses
- Peserta (remaja) hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
- Selama proses berlangsung diharapkan peserta (remaja) dapat
mengikuti seluruh kegiatan dan memperhatikan perjelasan penyuluh
- Selama kegiatan berlangsung diharapkan aktif bertanya tentang hal
yang belum diketahui dan berbagi pengalaman pribadi
- Tim dapat memfasilitasi penyuluhan serta bertanggung jawab dengan
tugasnya masing - masing
3. Evaluasi Hasil
- Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
- Adanya kesepakatan antara individu dengan penyuluh dalam
melaksanakan implementasi social distancing dalam kehidupan sehari-
hari
- Di harapkan semua audience mengerti dan memahami materi yang telah
disampaikan
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian COVID-19

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-


CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit sangat
berbahaya karena infeksi virus ini disebut COVID-19 yaitu virus Corona yang
bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru
yang berat, hingga kematian. Oleh karena itu, kita harus mengikuti protokol
kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau sosial
distancing.

Sedangkan pengertian dari social distancing adalah suatu tindakan yang


penting dalam mengikuti protokol kesehatan yang dierikan yang bertujuan untuk
menghentikan atau memperlambat penyebaran COVID-19 atau virus Corona.
Tindakan ini dilakukan untuk menghentikan seseorang yang terinfeksi virus
Corona menyebar ke seseorang yang sehat.

2. Pentingnya Sosial Distancing

Dengan melakukan kegiatan ini kita akan menghindari potensi tertular virus
Covid-19. Seperti yang kamu kita ketahui virus corona dapat menular melalui
cairan. Jadi kalau kita tidak membuka kesempatan untuk terjangkit, kamu pun
tidak akan terkena. Semakin sedikit orang yang terjangkit, kamu pun tidak akan
terkena. Semkain sedikit orang yang terjangkit, semakin cepat dan efektif juga
para tenaga kesehatan bekerja untuk menyembuhkan mereka yang sakit. Dengan
ini keadaan pun akan cepat untuk kembali normal.

3. Cara Melakukan Sosial Distancing Yang Baik dan Benar

a. Menjaga jarak minimal 1 meter

b. Tidak bersalaman atau berjabat tangan dengan orang lain

c. Menghindari kegiatan yang ramai seperti acara pernikahan dll

d. Tetap dirumah saja


e. Karantina mandiri selama 14 hari apabila setelah dari luar kota

f. Jika membawa makanan atau membeli makanan dari luar rumah harap dicuci
terlebih dahulu.

g. Setelah berpergian harus mencuci pakaian dan membersihkan diri

h.Tetap menyediakan stock makanan dan jenis obat-obatan

4. Menumbuhkan Kesadaran dalam Menerapkan Social Distancing


1. berkumpul tidak lebih dari 10 orang

2. menjaga jarak 1-2 meter

3. Mengurangi kontak fisik

4. selalu pakai masker ketika keluar

5. selalu menjaga kebersihan(cuci tangan, mandi, dll)


MEDIA YANG DIGUNAKAN PAMFLET
Tampak depan

Tampak Belakang
ANALISIS MEDIA DAN METODE
ANALISIS METODE
1. Ceramah
Ceramah merupakan metode dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan, mempengaruhi pendapat dan merangsang
pemikiran berdasarkan pesan verbal. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi
sulit dikuasai karena digunakan pada kelompok besar dan baik untuk sasaran
pendidikan tinggi – rendah tetapi peserta menjadi pasif, sedikit interaksi
dengan narasumber atau peserta lainnya, dan terkadang membosankan bila
terlalu lama atau tidak diiringi dengan game. Pelaksaan ceramah akan
berhasil apabila penceramah dapat menguasai materi dan sasaran yang
dibantu dengan media / alat peraga. Kelemahan pada metode ini adalah
terbatasnya daya ingat dan hanya menggunakan satu indera yang dipakai
sehingga tidak semua sasaran memiliki daya tangkap yang sama.
2. Diskusi Tanya Jawab
Responden diharapkan dapat menjawab bentuk tes diskusi tanya jawab
sebagai berikut:
1. Jelaskan pengertian dari Virus Corona!
2. Jelaskan dampak apaila tidak mematuhi protokol Social Distancing!
3. Jelaskan bagaimana cara yang benar dalam Social Distancing!
4. Apa manfaat dari kita menerapkan Social Distancing!
5. Mengapa Virus Corona berbahaya?

ANALISIS MEDIA
Media ini mengutamakan pesan visual biasanya terjadi dari gambaran sejumlah
kata, gambar atau foto dalam tata warna. kami menggunakan Media PAMFLET.
Kelebihannya antara lain tahan lama, mencakup banyak orang, praktis
mempermudah pemahaman, dapat diperbanyak atau dicetak lebih banyak dan
meningkatkan gairah belajar. Media yang digunakan adalah penggunaan Zoom
Meeting dengan menampilkan materi dan Video. Kelebihan antara lain lebih
mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal oleh para remaja maupun
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Anisa, Dinda. "MENGENDALIKAN DIRI SELAMA PANDEMI COVID-19." Ragam Cerita


Pembelajaran Dari COVID-19 (2020): 15.
Pfefferbaum, B., & North, C. S. (2020). Mental health and the Covid-19 pandemic. New
England Journal of Medicine.
Juaningsih, I. N., Consuello, Y., Tarmidzi, A., & NurIrfan, D. (2020). Optimalisasi
Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap Masyarakat
Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(6), 509-518.

Anda mungkin juga menyukai