Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH, KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN PERKEMBANGAN

BAHASA INDONESIA

Nama : Nurul Azizah


NIM : P17211191011
Prodi : Sarjana Terapan Keperawatan Malang

Indus, Nesos adalah seorang pelaut yang mengusulkan nama


Melayunesia/Indonesian. Sedangkan nama “Bahasa Indonesia” merupakan
gagasan yang dicetuskan oleh Moh.Tabrani Soerjowitjitro yang lahir di
Pamekasan, 2 Mei 1926. Beliau merupakan salah satu pelopor Sumpah Pemuda
dari wartawan angkatan tua. Bahasa Indonesia diusulkan sebagai bahasa resmi
Negara Indonesia oleh Mohammad Yamin. Bukan Bahasa Melayu, tetapi Bahasa
Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk mengangkat derajat Bangsa Indonesia
agar dapat sejajar sebagai bangsa yang berharga. Sebelum Bahasa Indonesia
diresmikan, masyarakat Indonesia menggunakan Bahasa Melayu Riau beserta
ejaannya. Penggunaan Bahasa Melayu Riau karena Bahasa Melayu Riau mudah
dipelajari dan bahasa ini paling sedikit terpengaruh oleh Bahasa Cina dan bahasa
lainnya. Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Bahasa Indonesia adalah
Bahasa Resmi, Bahasa Kenegaraan Negara Indonesia dan digunakan di seluruh
wilayah NKRI. Hal ini tertera pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2009 pasal 36 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan.
Pada peristiwa Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional atau bahasa persatuan yang berfungsi sebagai identitas nasiona.
Sedangkan pada peristiwa UUD 1945, Bahasa Indonesia adalah bahasa negara
yang berfungsi sebagai bahasa penyelenggara pemerintahan dan administrasi
negara, bahasa komunikasi bagi seluruh Bangsa Indonesia, bahasa pengantar
pendidikan, dan bahasa untuk mengembangkan IPTEK. Walaupun Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh seluruh warga negara indonesia,
tetapi karena Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan budaya,
terdapat berbagai dialek. Selain itu, Bahasa Indonesia diperingkat 9 dunia sebagai
bahasa yang paling banyak digunakan.

Anda mungkin juga menyukai