Anda di halaman 1dari 2

BAHASA INDONESIA AMATLAH PENTING!

Nama : Nurul Azizah


NIM : P17211191011
Prodi : Sarjana Terapan Keperawatan Malang

Generasi milenial adalah suatu angkatan hidup manusia dimana manusia


tersebut lebih menyukai sesuatu hal dengan instan atau cepat. Generasi ini
terbentuk karena adanya pergeseran perilaku yang turut berubah beriringan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah semakin
canggih alat komunikasi, semakin banyak orang yang menghiraukan cara
berbahasa yang baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan semua orang mengejar
waktu. Banyak orang yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan sistematika
yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang telah Disempurnakan dan ada pula yang
mencampur adukkan antara Bahasa Indonesia dengan bahasa daerah. Hal ini
berdampak pada cara berkomunikasi kita dengan orang-orang yang kita hormati
ataupun saat kita berbicara di depan umum.

Sejatinya Bahasa Indonesia adalah bahasa pembelajaran. Maka dari itu, tak
asing bagi para pelajar ataupun mahasiswa untuk selalu menggunakan Bahasa
Indonesia. Bahasa indonesia juga memudahkan mahasiswa untuk berinteraksi
dengan lingkungan sekitar, karena banyak dari mahasiswa yang berasal dari luar
kota, atau bahkan luar pulau. Dalam pembelajaran di kelas juga sudah pasti
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Contoh, saat seorang
mahasiswa bertanya kepada dosennya. Walaupun terkadang terdapat dialek
bahasa daerah, tetapi kosakatanya tetap menggunakan Bahasa Indonesia. Karena
dialek bahasa daerah lebih sering digunakan sehari-hari. Maka tidak heran jika
beberapa orang terdengar aneh saat berbicara. Aneh di sini merujuk pada dialek
bahasa daerah yang selama ini telah menjadi bahasa ibu. Bahasa Indonesia adalah
bahasa pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke. Dengan menerapkan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka resiko terjadinya diskriminasi antar
suku, ras, budaya dapat berkurang.
Namun pada kegiatan di luar kelas, mahasiswa lebih sering menggunakan
bahasa daerah. Hal tersebut adalah salah satu cara mahasiwa perantau untuk
mengobati rasa rindu mereka terhadap kampung halaman. Selain itu,
menggunakan bahasa daerah juga dapat mengakrabkan hubungan antar
mahasiswa. Karena dianggap lebih santai dan tidak formal dan dapat saling tanya
jawab tentang arti bahasa daerah tersebut.

Banyak penelitian yang bertemakan sikap generasi milenial terhadap


Bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa jaman sekarang sudah
mulai melunturkan rasa bangga dan rasa cinta terhadap bahasa bangsa kita sendiri,
yaitu Bahasa Indonesia. Sehingga mereka mulai membiasakan diri untuk setiap
harinya menggunakan bahasa asing. Karena menurutnya Bahasa Indonesia tidak
berguna dalam dunia pekerjaan, tidak seperti bahasa asing yang lebih berguna dan
jangkauannya lebih luas. Oleh karena itu, pada jaman modern ini para mahasiswa
bersaing dalam menguasai berbagai bahasa asing dengan tujuan mendapatkan
pekerjaan yang lebih layak. Tetapi asumsi tersebut kurang benar, Karena Bahasa
Indonesia juga sudah digunakan di beberapa negara. Hingga saat ini, Bahasa
Indonesia berada di peringkat 9 untuk bahasa yang paling banyak digunakan di
dunia. Seharusnya kita mencintai Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah,
dan menguasai bahasa asing. Maka dari itu, sebagai generasi milenial pemegang
tongkat estafet kekuasaan berikutnya, kita harus mencintai Bahasa Indonesia
dengan segenap jiwa dan raga.

Sumber : Mulyaningsih, Indrya. 2017. SIKAP MAHASISWA TERHADAP


BAHASA INDONESIA. http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/
(Desember 2017)

Anda mungkin juga menyukai