Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN ANTI KORUPSI

DISUSUN OLEH:

IMELDA OKTANIA MANULLANG

NIM P05120221026

1A

DOSEN PENGAMPU: Ns. KHELI FITRIA A, S.Kep.,M.Kep.Sp.Kep.Mat

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D III KEPERAWATAN

TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Kali pertama mari kita panjatkan Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
telah melimpahkan Rahmat dan karunia-nya kepada kita semua, sehingga proposal
penyuluhan untuk materi mata kuliah “Pendidikan Budaya Anti Korupsi” dapat diselesaikan
dengan sebaik mungkin. Proposal ini berisi apa itu pengertian korupsi terutama pada korupsi
bagian administratif atau administration corruption, disertai dengan penjelasan cara
pencegahan dan contoh nyata kasus yang terjadi sehingga diharapkan para peserta
penyuluhan dapat mengerti apa itu korupsi
Kami mengakui jika masih banyak ketidaksempurnaan dalam penyusunan proposal
ini baik dalam segi isi, maupun pembahasan dan bahasa yang digunakan sehingga saran dari
pembaca akan sangat kami apresiasi demi mendukung proposal yang lebih baik untuk
kedepannya

Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam menyusun proposal ini.

Bengkulu, 30 Maret 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Korupsi adalah perilaku pejabat publik , maupun politikus atau pegawai negeri , yang
secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat
dengan dirinya dengan cara menyalahgunakan kekuasaan publik yang dekat dengan mereka .
Korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang oleh karena itu
memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya .

Sosialisasi dan/atau penyuluhan anti korupsi merupakan salah satu cara untuk
memberantas korupsi . Keterlibatan mahasiswa dalam pemberantasan korupsi tentu tidak
pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum . Peran aktif
mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut
membangun budaya anti korupsi dimasyarakat . Mahasiswa diharapkan dapat berperan
sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan antikorupsi di masyarakat .

1.2 Tujuan Penyuluhan


1. Agar generasi muda dapat belajar dan memahami mengenai korupsi dan jenis-
jenis korupsi di indonesia.
2. Sebagai penyampai, dengan adanya proposal penyuluhan ini diharapkan generasi
muda dapat menolak segala bentuk macam korupsi yang meliputi kolusi, nepotisme,
dan segala macam bentuk gratifikasi agar tercipta generasi muda yang memiliki
integritas melawan segala bentuk korupsi di masa depan.

1.3 Sasaran Penyuluhan

Sasaran penyuluhan dalam proposal ini adalah masyarakat terutama keluarga Bapak M.
Manullang Penyuluhan ini diharapkan agar keluarga dapat mengetahui apa itu korupsi
kontrak dan dampak korupsi kelak dalam

1.5 Metode

1. Ceramah

2. Demontrasi
3. Tanya jawab

1.6 Waktu
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Korupsi ini akan dilaksanakan pada
:

Hari/Tanggal : Sabtu, 24 April 2019


Pukul : 08.30 – 12.00

Tempt : Gedung Aula Jurusan Kebidanan Sutomo, Surabaya, Jl.


Karang Menjangan No. 12-13 Surabaya, Jawa Timur.

BAB II
MATERI PENYULUHAN

JENIS-JENIS KORUPSI

1. Korupsi jalan pintas


Terjadi karena ada hubungan antara sektor ekonomi dan sektor politik dimana
sektor ekonomi memberi keuntungan atau jasa pada jumlah tertentu pada
sektor politik untuk membuat atau merubah Undang-Undang atau peraturan
2. Korupsi upeti
Yaitu korupsi yang karena jabatannya atau kewenangannya dia mengambil
keuntungan.
3. Korupsi kontrak
Korupsi yang dilakukan orang yang melakukan upaya-upaya untuk
memenangkan proyek pemerintah atau penyelenggara negara yang
menyelenggarakan proyek pemerintah tanpa membuka tenden secara umum
4. Korupsi pemerasan
Aparat penegak hukum atau penyelenggara negara langsung meminta
keuntungan atau jasa tertentu kepada perusahaan (biasanya dengan alasan
keamanan)

FAKTOR-FAKTOR KORUPSI
1. Ketiadaan atau kelemahan pemimpin dalam posisi-posisi kunci yang
mampu memberikan ilham dan mempengaruhi tingkah laku yang
menjinakkan korupsi
2. Kelemahan pengamalan agama dan etika
3. Kurang dan lemahnya pengaruh pendidikdn
4. Kemiskinan yang bersifat struktural
5. Sanksi hukum yang lemah
6. Kurang dan terbatasnya linkungan anti korupsi
7. Struktur pemerintahan yang lunak
8. Kondisi masyarakat

DAMPAK DARI KORUPSI


A. Bidang Ekonomi
1. Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
2. Penurunan produktifitas
3. Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik
4. Menurunkan pendapatan negara dari sektor pajak
5. Meningkatkan hutang negara
B. Dampak sosial
1. Mahalnya jasa dan pelayanan publik
2. Pegentasan kemiskinan berjalan lambat
3. Terbatasnya akses bagi masyarakat miskin
C. Dampak Politik
1. Munculnya kepemimpinan korup
2. Hilangnya kepercayaan pada demokrasi
2.1 Contoh Kasus Korupsi Administratif
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan Saran

Korupsi kontrak sudah banyak merajalela di Indonesia sehingga penegakan


lembaga hukum juga harus diperketat agar tidak terjadi kasus yang sama. Banyak
alasan kenapa seorang memilih untuk korupsi yaitu yang paling banyak terjadi
yaitu alasan untuk mendapatkan kepentingan baik pribadi maupun kelompok,
banyak dampak besar yang dirasakan jika tetap terjadi korupsi seperti ini yaitu
kerugian negara yang besar sehingga menghambat pembangunan infrastruktur di
negara ini.

Jadi sebagai generasi muda kita harus terbiasa dengan menolak segala bentuk
macam dari korupsi, kita harus ingat bahwa ada jeratan besar bagi pelaku korupsi
dan dosa yang akan ditanggung di akhirat nanti jika kita melakukan tindakan
tidak terpuji seperti korupsi yang sangat merugikan seluruh elemen masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai