Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BAHAYA KECELAKAAN YANG TERJADI DI LABORATORIUM


KIMIA DAN ALAT PELINDUNG DIRI

Disusun Oleh:
Arman Vinson P01750122056
Azizah Ilmiyah P01750122060
Berta Perovencia F S P01750122061
Dini Septi Anggreini P01750122063
Hesti Marita P M P01750122071
Putri Rahmania P01750122085
Zelika Dovira P01750122108

Dosen Pengampu :
DR. Halimah, S.Si.,MKM

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bunda DR. Halimah, S.Si.,MKM
sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Laboratorium Medik yang telah
memberikan arahan kepada kami sebagai pemahaman untuk materi bahaya
kecelakaan yang terjadidi laboratorium dan alat pelindungan diri
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bengkulu, 26 Juli 2022

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam sebuah praktikum tentu ada yang namanya kecelakaan kerja, maka
dari itu kita akan menganalisa apa saja kecelakaan yang sering terjadi pada sebuah
praktikum atau penelitian untuk menjaga keselamatan kerja pada saat di laboratorium.
Selain mencegah kita juga memerlukan alat pelindung diri pada saat melakukan
praktikum. Tentu ini menjadi dasar untuk kita mengerti bahwa keselamatan dan
perlengkapan perlindungan diri itu penting untuk kita menjaga keselamatan kerja dan
menjadi tenaga medis yang baik dalam bekerja di suatu laboratorium. Makalah ini
akan membahas apa saja kecelakaan yang sering terjadi dan perlengkapan
perlindungan diri apa saja yang kita butuhkan untuk keselamatan kerja kita pada saat
di laboratorium.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja bahaya yang terjadi di laboratorium kimia?
b. Apa saja alat pelindung diri yang digunakan di laboratorium dan fungsinya?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui bahaya apa saja yang terjadi di laboratorium kimia
b. Untuk mengetahui alat apa saja yang diperlukan untuk perlindungan diri di
laboratorium
c. Mengetahui fungsi dari alat pelindung diri yang digunakan di laboratorium

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bahaya Kecelakaan yang Terjadi di Laboratorium Kimia

a) Resiko Paparan Bahan Kimia di Laboratorium


Education Bureau mengadakan survei pada tahun 2011/2012 terkait
kecelakaan di laboratorium sekolah pada 401 sekolah menengah. Dari hasil
survey tersebut didapat hasil bahwa terdapat 348 kasus kecelakaan
laboratorium yang dilaporkan dan 328 orang yang terluka akibat kecelakaan
tersebut. Laboratorium kimia menempati urutan kedua sebagai tempat yang
paling banyak terjadi kecelakaan kerja di sekolah. Berikut bahaya yang terjadi
karena bahan kimia :
1.) Keracunan akibat bahan kimia beracun atau toksik
2.) Iritasi akibat kontak fisik, seperti asam sulfat, asam klorida, dll
3.) Kebakaran dan luka bakar karena kurang hati - hati menangani pelarut
pelarut organik yang mudah terbakar seperti alcohol, aseton, dsb.
Penggunaan bahan kimia pada laboratorium analisis adalah hal yang harus
diperhatikan sehingga bahaya yang ada akibat penggunaan bahan kimia
tersebut harus disosialisasikan dengan baik pada pengguna laboratorium. Hal
ini agar pengguna laboratorium tidak melakukan kesalahan dalam
memperlakukan bahan kimia sehingga risiko yang ada dapat terjadi dan
membahayakan kondisi kesehatan dan keselamatan pengguna laboratorium
dapat berkurang.
b) Kelalaian Diri
Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang dapat
menimpa setiap pekerja. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan kerugian bagi
pekerja dan juga yang memperkerjakan. Maka dari itu mengidentifikasi

4
bahaya kerja akan mengurangi bahkan mencegah bahaya melalui pengedalian
bahaya kerja yang dilakukan melalui hasil analisa identifikasi bahaya kerja.
Contoh kecelakaan yang terjadi karena kelalaian diri adalah :
1.) Terpeleset karena lantai licin
2.) Tergores dari kaca perlengkapan
3.) Salah mencampur bahan kimia
Kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian diri terjadi karena kurang hati –
hatinya peneliti terhadap praktikum yang dilakukan. Maka dari itu, fokuslah
pada praktikum untuk keselamatan kita semua.

2.2 Alat Pelindung Diri yang Digunakan di Laboratorium dan Fungsinya


1. Jas Laboratorium
Jas Laboratorium difungsikan untuk melindungi diri dari sentuhan langsung
bahan kimia yang tidak terduga, seperti bagian lengan, sikut dan bahu. Juga dapat
melindungi pakaian dari sentuhan bahan kimia berwarna.

2. Sarung Tangan (Handscoon)


Sarung tangan (handscoon) berfungsi sebagai pelindung tangan, dengan
ditujukan menghindari dampak dari bersentuhan langsung dengan bahan-bahan kimia
yang digunakan pada saat di laboratorium.

5
3. Kacamata

Kacamata digunakan untuk melindungi mata pada saat melaksanakan


percobaan di laboratorium kimia dasar, terdapat berbagai kemungkinan mengenai
terjadinya suatu kecelakaan dengan bagian yang terkena mata, seperti percikan bahan
kimia yang bereaksi, dan uap dari pemanasan suatu zat kimia

4. Masker
Seperti bentuk dan cara pemakaiannya, masker berguna untuk
melindungiwajah bagian hidung hingga dagu, bagian vital yang berada pada cakupan
perlindungan masker adalah hidung dan mulut. Melindungi hidung agar terhindardari
kemungkinan terdapatnya bahan kimia berbahaya dalam bentuk gas yangmasuk dan
mengganggu proses pernafasan pada pengguna laboratorium. Kemudianmelindungi
mulut juga agar tidak mengganggu proses pernafasan dan jugamenghindari masuknya
bahan yang tak sengaja menempel di bagian bibir kemudiantertelan ke mulut yang
tentunya mengakibatkan berbagai hal yang merugikan.

5. Sepatu/Sendal Lab
Sandal atau sepatu sandal dilarang digunakan ketika Anda bekerja di
laboratorium. Mengapa? Karena keduanya tidak bisa melindungi kaki Anda ketika
6
larutan atau bahan kimia yang tumpah. Sepatu biasa umumnya sudah cukup untuk
digunakan sebagai pelindung. Namun, di laboratorium perusahaan besar, sepatu yang
digunakan adalah sepatu keselamatan yang tahan api dan tekanan tertentu. Selain itu,
terkadang disediakan juga plastik alas sepatu untuk menjaga kebersihan laboratorium
jika sepatu tersebut digunakan untuk keluar dari laboratorium.

6. Pelindung Muka
Seperti namanya, pelindung muka (face shield) digunakan untuk melindungi
muka Anda dari panas, api, dan percikan material panas. Alat ini biasa digunakan saat
mengambil alat laboratorium yang dipanaskan di tanur suhu tinggi, melebur sampel
tanah di alat peleburan skala lab, dan mengambil peralatan yang dipanaskan dengan
autoclave.

7. Masker Gas
Bahan kimia atau reaksi kimia yang dihasilkan bisa mengeluarkan gas
berbahaya. Oleh karena itu, masker gas sangat cocok digunakan oleh Anda sehingga
gas berbahaya tersebut tidak terhirup. Dilihat dari jenisnya, masker gas bisa berupa
masker gas biasa yang terbuat dari kain dan masker gas khusus yang dilengkapi
material penghisap gas. Masker gas biasa umumnya digunakan untuk keperluan
umum, misalnya membuat larutan standar. Sementara itu, masker gas khusus

7
digunakan saat menggunakan larutan atau bahan kimia yang memiliki gas berbahaya,
misalnya asam klorida, asam sulfat, dan asam sulfida.

8. Pelindung Telinga
Alat pelindung diri yang terakhir adalah pelindung telinga (hear protector).
Alat ini lazim digunakan untuk melindungi teringa dari bising yang dikeluarkan
perlatatan tertentu, misalnya autoclave, penghalus sample tanah (crusher), sonikator,
dan pencuci alat-alat gelas yang menggunakan ultrasonik.

sss

Setiap orang yang terpapar kebisingan dibatasi dari sisi waktu dan tingkat kebisingan.
Batas kebisingan yang diperbolehkan menurut Occupational Safety and Health
Administration (OSHA) adalah sebagai berikut:

8 jam = 90 dB
6 jam = 92 dB
4 jam = 95 dB
2 jam = 100 dB
1 jam = 105 dB
30 menit = 110 dB
8
15 menit = 115 dB

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium merupakan tempat kerja yang berpotensi timbulnya kecelakaan
kerja. Kecelakaan kerja dibagi menjadi dua yaitu kecelakaan kerja dan kecelakaan
medis. Kecelakaan kerja didalam laboratorium kimia umumnya disebabkan oleh zat -
zat kimia yang terhidup, tertelan, atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Masing -
masing dari kecelakaan tersebut mempunyai penanganan yang berbeda. Selain karena
bahan - bahan kimia, kecelakaan kerja didalam laboratorium juga bisa disebabkan
oleh alat - alat gelas yang terjatuh, hal ini merupakan kecelakaan yang disebabkan
oleh diri sendiri. Didalam Laboratorium, keselamatan kerja adalah yang utama dan
yang menentukan keselamatan itu adalah dari diri sendiri.

3.2 Saran
Saat memasuki laboratorium kimia sebaiknya menggunakan alat - alat
pelindung diri agar terhindar dari bahaya - bahaya yang dapat ditimbulkan didalam
laboratorium. Dalam melakukan praktikum sebaiknya didampingi pembimbing dan
selalu menggunakan alat keselamatan diri untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja
pada saat melakukan praktikum di laboratorium.

10
DAFTAR PUSTAKA
Academia. (2015). K3 Penanganan Kecelakaan Kerja di Laboratorium Kimia. ACADEMIA.

Aminudin, M. (2015). Kecelakaan Akibat Kerja Dan Pencegahannya Dilaboratorium Kimia


Dasar. ACADEMIA.

Cakrawala. (2019). Risiko Paparan Bahan Kimia di Laboratorium. UNAIR NEWS.

Osha, D. (2016). Kecelakaan Kerja di Laboratorium. SafetyShoe.

Yudiono, H. (2016). 15 Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia. Safety School.

11

Anda mungkin juga menyukai