OLEH:
ERNAWATI (A1J121093)
FERNI (A1J121095)4
WA SURIANA(A1J121031)
YULIANTI (A1J121080)
KENDARI
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-NYA, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik . Tidak lupa kami
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas dan menjadi bacaan yang baik kepada pembaca khususnya. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-
Nya kepada kita semua, Aamiin.
Kendari 18-Desember-2021
Tim penyusun
2
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................... 4
C. TUJUAN............................................................................................. 5
D. MANFAAT ........................................................................................ 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium merupakan tempat dimana mahasiswa, dosen, peneliti
melakukan percoban. Percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai
bahan kimia, perlatan gelas dan instrumentasi khusus yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak
tepat. Kecelakan terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja, dapat
membuat praktikan cidera atau orang-orang yang disekitarnya cidera.
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan dambaan bagi setiap
peneliti/praktikan yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan
kenyamanan kerja.
Bekerja di laboratorium umum tak akan lepas dari berbagai
kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan baik yang bersifat
sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatan
yang ada di dalam Laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak
jarang berisiko tinggi bagi Praktikan yang sedang melakukan praktikum jika
tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan
.
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap
keselamatan dan bahaya kerja dilaboratorium.Telah banyak terjadi
kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka
ringan, maupun gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan
penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas
dan peralatan penunjang Praktikum yang sangat mahal harganya. Semua
kejadian ataupun kecelakaan kerja di laboratorium sebenarnya dapat
dihindari dan diantisipasi jika para Praktikan mengetahui dan selalu
mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.
Keselamatan kerja dalam Laboratorium umum adalah menyangkut
keselamatan orang yang melakukan kegiatatan laboratorium dan keselama
4
matatan alat-alat laboratorium yang di gunakanya. Keselamata kerja di
laboratorium perlu diperhatikan dalam rangka mencegah terjadinya
kecelakaan kerja bagi orang yang melakukan kegiatan atau perkerjaan di
laboratorium dan mencegah terjadinya kerusakan alat laboratorium yang
digunakannya. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat
kesalahan cara dan prosedur melakukan tata tertib laboratori pekerjaan,
maka perlu diadakan tata laboratorium dan pedoman kegiatan laboratorium
yang jelas, sedangkan untuk mencegah terjadinya kerusakan alat-alat
laboratorium akibat manual penggunaan alat-alat dan penuntun percobaan,
kesalahan pengoperasian alat-alat maka manual harus selalu tersedia bagi
setiap yang akan menggunakan alat-alat itu. Akan tetapi, walaupun segala
upaya telah dilakukan, kecelakaan kerja dan kerusakan alat tetap bisa
terjadi. Untuk mengatasi kecelakan kerja dan kerusakan alat yang terjadi
maka diperlukan alat keselamatan, dan alat-alat untuk perbaikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis bahaya pada pengguna laboratoium ?
2. Bagaimana tata tertib guru dan siswa di dalam laboratorium ?
3. Apa saja yang terdapat dalam kontrak keselamatan kerja
laboratorium?
4. Bagaimana prosedur bekerja yang aman di laboratorium ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui jenis bahaya pada pengguna laboratorium
2. Dapat mengetahui tata tertib guru dan siswa di dalam laboratorium
3. Dapat mengetahui kontrak keselamatan kerja laboratorium
4. Dapat mengetahui prosedur bekerja yang aman di laboratorium?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. faktor manusia, merupakan potensi bahaya yang cukup besar
terutama apabila manusia yang melakukan pekerjaan
tersebut tidak berada dalam kondisi kesehatan yang prima
baik fisik maupun psikis.
C. Jenis-jenis Bahaya dalam Laboratorium
Secara garis besar bahaya yang dihadapi dalam laboratorium dapat
digolongkan dalam :
1. Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan yang mudah
terbakar atau meledak.
2. Bahan beracun, korosif dan kaustik
3. Bahaya radiasi
4. Luka bakar
5. Syok akibat aliran listrik
6. Luka sayat akibat alat gelas yang pecah dan benda tajam
7. Bahaya infeksi dari kuman, virus atau parasit.
D. Tata tertib guru dan siswa di dalam laboratorium
SEBELUM PRAKTIKUM :
7
SELAMA PRAKTIKUM :
SETELAH PRAKTIKUM :
8
4. Dilarang membawa alat-alat dan bahan laboratorium ke luar
laboratorium tanpa seijin guru atau petugas.
BAGI GURU :
9
BAB III
KESIMPULAN & PENUTUP
A. Kesimpulan
Melalui penulisan makalah ini dapat pula kami simpulkan :
1. Keselamatan Kerja di Laboratorium, perlu diinformasikan secara cukup
(tidak berlebihan) dan relevan untuk mengetahui sumber bahaya di
laboratorium dan akibat yang ditimbulkan serta cara
penanggulangannya. Hal tersebut perlu dijelaskan berulang ulang agar
lebih meningkatkan kewaspadaan. Keselamatan yg dimaksud termasuk
orang yg ada disekitarnya.
2. Pengenalan potensi bahaya di tempat kerja merupakan dasar untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja, serta dapat
dipergunakan untuk mengadakan upaya-upaya pengendalian dalam
rangka pencegahan penyakit akibat kerja yang mungkin terjadi. Secara
umum, potensi bahaya lingkungan kerja dapat berasal atau bersumber
dari berbagai faktor, antara lain faktor teknis faktor lingkungan,
dan faktor manusia.
B. Saran
Melalui penulisan makalah ini tentang Keselamata Kerja
Laboratorium, maka penulis memberikan saran kepada seluruh pembca
terkhusus rekan – rekan yang ikut serta dalam kegiatan di Laboratorium
agar sekiranya dapat mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang
lain selama kegiatan berlangsung. Serta dianjurkan agar mendahulukan
untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana di laboratorium
terkondisi baik sehingga aman saat di adakannya penelitian atau
percobaan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11