Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT .Yang telah memmberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Teknik Dasar Laboratorium (TDL) IPA dengan judul “KESELAMATAN dan
KEAMANAN LABORATORIUM IPA” .Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a ,saran, dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan
Wassalamualaikum Wr Wb
Penulis.
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i
Daftar Isi………………………………………………………………………………….…………ii
BAB I..................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................. 1
1. Latar Belakang.........................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah....................................................................................................................1
3. Tujuan Penulisan......................................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.................................................................................................................................2
BAB III...............................................................................................................................................6
PENUTUP..........................................................................................................................................6
1. KESIMPULAN........................................................................................................................6
2. SARAN....................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kecelakaan yang terjadi pada saat kerja di laboratorium merupakan cerminan dari
para pengguna, dan menjadi catatan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat bekerja
di laboratorium.Dari beberapa peristiwa kecelakaan yang pernah terjadi di laboratorium
faktor penyebabnya adalah pengguna laboratoium kurang memahami terhadap sifat dan
bahan yang akan digunakan dalam penelitian, kurang memahami terhadap instrument dan
bahayanya, tidak mengikuti petunjuk atau aturan yang seharusnya ditaati serta tidak
berhati-hati dalam melakukan kegiatan laboratorium dan kecerobohan dalam bekerja serta
lemahnya pengawasan.
Berdasarkan atas permasalahan tersebut, maka metode efektif operasional dan
keselamatan laboratorium untuk memberikan pemahaman dasar terhadap praktisi sains
( dosen atau peneliti, asisten laboratorium, laboran, dan mahasiswa tugas akhir yang akan
melakukan penelitian di laboratorium) tentang pentingnya keselamatan dan keamanan ,
mengenalkan bahaya mulai dari penggunaan instrument dan bahan kimia serta upaya
penanganannya supaya kejadian kecelakaan di laboratorium tidak terjadi kembali.
2. RUMUSAN MASALAH
iv
1. Apa saja jenis bahaya pada sifat dan bahan di laboratorium ?
2. Bagaimana tata tertib guru dan siswa di dalam laboratorium ?
3. Apa saja yang terdapat dalam kontrak keselamatan kerja laboratorium ?
4. Bagaimana prosedur bekerja yang aman di laboratorium ?
3. TUJUAN PENELITIAN
BAB II
PEMBAHASAN
Keselamatan dan keamanaan kerja atau laboratory safety (K3) memerlukan perhatian
khusus, karena penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja. Pelaksanaan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja
yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan bebas
dari kecelakaan kerja dan penyakit. Pengelolaan keselamatan dan keamanan laboratorium IPA
merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Keselamatan dan
keamanan kerja di laboratorium sangat penting dan perlu perhatian khusus. Keselamatan kerja
sangat bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
a) Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah di jelaskan di atas.
b) Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
c) Teliti dalam bekerja.
d) Melaksanakan prosedur kerja dengan memerhatikan keamanan dan kesehatan kerja.
1. Mesin
2. Alat Angkutan
3. Peralatan Kerja yang lain
4. Bahan Kimia
5. Lingkungan kerja
6. Penyebab yang lain.
1
Siti Nur Aeni, “ Keselamatan Kerja Di Laboratorium Yang Harus Dipahami
2
Nuryani R.”Jenis-jenis Bahaya dalam Laboratorium
v
Jenis- jenis Bahaya dalam Laboratorium
3
Siti Nur Aeni.”Keselamatan Kerja Di Laboratorium Yang Harus Dipahami
vi
17. Tidak diperkenankan berkeliaran di luar lingkungan laboratorium dengan
mengenakan jas laboratorium dan membawa alat laboratorium tanpa izin.
18. Jika mengalami kesulitan atau memerlukan konsultasi dapat menghubungi
Koordinator Laboratorium
.
1. Jas laboratorium
Jas laboratorium (lab coat) berfungsi melindungi badan dari percikan bahan kimia
berbahaya. Jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berkali-kali pakai. Jas
laboratorium sekali pakai umumnya digunakan di laboratorium bilogi dan hewan,
sementara jas laboratoriium berkali-kali pakai digunakan di laboratorium kimia.
2. Kaca mata keselamatan
Percikan larutan kimia atau panas dapat membahayakan mata orang yang bekerja di
laboratorium. Oleh karena itu, harus digunakan kaca mata khusus yang tahan terhadap
potensi bahaya kimia dan panas. Kaca mata tersebut terbagi menjadi 2 jenis, yaitu clear
safety glasses dan clear safety goggles.
Clear safety glasses merupakan kaca mata keselamatan biasa yang digunakan untuk
melindungi mata dari percikan larutan kimia atau debu. Sementara itu, clear safety goggles
digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau reaksi kimia berbahaya.
3. Sepatu
4.Pelindung Muka.
Seperti namanya, pelindung muka (face shield) digunakan untuk melindungi muka
dari panas, api, dan percikan material panas. Alat ini biasa digunakan saat mengambil alat
laboratorium yang dipanaskan di tanur suhu tinggi, melebur sampel tanah di alat peleburan
skala laboratorium, dan mengambil peralatan yang dipanaskan denganautoclave.
5. Masker gas
4
Seminar Nasional Kimia (SENAKI)XV 2019.”Peralatan Pelindung Standart” Juli 24 2019
vii
Bahan kimia atau reaksi kimia yang dihasilkan bisa mengeluarkan gas berbahaya.
Oleh karena itu, masker gas sangat cocok digunakan sehingga gas berbahaya tersebut tidak
terhirup. Dilihat dari jenisnya, masker gas bisa berupa masker gas biasa yang terbuat dari
kain dan masker gas khusus yang dilengkapi material penghisap gas.Masker gas biasa
umumnya digunakan untuk keperluan umum, misalnya membuat larutan standar.
Sementara itu, masker gas khusus digunakan saat menggunakan larutan atau bahan kimia
yang memiliki gas berbahaya, misalnya asam klorida, asam sulfat, dan asam sulfida.
6.Kaos tangan
Kaos tangan (glove) melindungi tangan Anda dari ceceran larutan kimia yang bisa
membuat kulit Anda gatal atau melepuh. Macam-macam kaos tangan yang digunakan di
lab biasanya terbuat dari karet alam, nitril, dan neoprena.Terkait kaos tangan yang terbuat
dari karet alam, ada yang dilengkapi dengan serbuk khusus dan tanpa serbuk. Serbuk itu
umumnya terbuat dari tepung kanji dan berfungsi untuk melumasi kaos tangan agar mudah
digunakan.
7. Pelindung telinga
Alat pelindung diri yang terakhir adalah pelindung telinga (hear protector).
Alatinilazim digunakan untuk melindungi teringa dari bising yang dikeluarkan perlatatan
tertentu, misalnya autoclave, penghalus sample tanah (crusher), sonikator, dan pencuci
alat-alat gelas yang menggunakan ultrasonik.
5
Siti Nur Aeni.”Keselamatan Kerja Di Laboratorium Yang Harus Dipahami”
viii
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Melalui penulisan makalah ini tentang Keselamata Kerja Laboratorium, maka penulis
memberikan saran kepada seluruh pembca terkhusus rekan – rekan yang ikut serta dalam kegiatan
di Laboratorium agar sekiranya dapat mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain
selama kegiatan berlangsung. Serta dianjurkan agar mendahulukan untuk memastikan seluruh
sarana dan prasarana di laboratorium terkondisi baik sehingga aman saat di adakannya penelitian
atau percobaan.
ix
DAFTAR PUSTAKA
Aeni, S. N. (n.d.). Keselamatan Kerja di Laboratorium yang Harus Dipahami. Biologi Untuk
SMA/MA X.