BESERTA MSDS
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Teknik Dasar Laboratorium IPA
Dosen Pengampu : Sulasfiana Alfi Raida,M.Pd.
Disusun :
1. Arifatul Hidayah (2110710036)
2. Prynka Dewi (2110710037)
3. Muhammad Rahullah Reza Syah Pahlevi (2110710038)
Kelas : B1PAR
A. LATAR BELAKANG
Laboratorium merupakan suatu tempat yang digunakan oleh peneliti untuk
melakukan sebuah penelitian ataupun percobaan. Di dalam laboratorium sendiri
terdapat banyak bahan dan alat yang digunakan untuk penelitian. Alat dan bahan di
dalam laboratorium memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda beda. Maka cara
pengguaannya pun berbeda beda juga. Karena pada dasarnya,jika suatu benda tidak
difungsikan sebagaimana mestinya pasti akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan
misalnya kecelakaan. Oleh karena itu,perlu adanya sebuah peraturan untuk mengatur
hal hal tersebut.
Diantara peraturan laboratorium yang terpenting adalah tentang keselamatan
kerja laboratorium. Keselamatan kerja laboratorium sangat penting dilakukan untuk
menghindari bahaya ataupun kecelakaan yang mungkin saja terjadi di dalam
laboratorium. Begitupun peratutan dibuat agar para peneliti tidak melakukan
penyelewengan dan supaya kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik dan
berakhir tanpa mengalami hal hal yang tidak diinginkan.
Material safety data sheet (MSDS) atau dalam SK Menteri
Perindustrian No 87/M-IND/PER/9/2009 dinamakan Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB) adalah lembar petunjuk yang berisi informasi
bahan kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan,
cara penanganan, tindakkan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan
dan informasi lain yang diperlukan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa itu keselamatan kerja laboratotium?
2. Apa pentingnya keselamatan kerja laboratorium?
3. Apa saja jenis bahaya yang kemungkinan terjadi di laboratorium ?
4. Apa itu Material safety data sheet (MSDS)?
5. Apa fungsi Material safety data sheet (MSDS)?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari keselamatan kerja laboratorium
2. Mengetahui pentingnya keselamatan kerja laboratorium
3. Mengetahui jenis jenis bahaya yang terdapat di laboratorium
4. Mengetahui alat dan bahan di dalam laboratorium
5. Mengetahui tata tertib di dalam laboratorium
BAB II
PEMBAHASAN
1
Meiske S Sangi, 2018, Keselamatan dan Keamanan Laboratorium IPA, Jurnal MIPA UNSRAT Online
4) Iritasi yaitu peradangan pada kulit atau saluran pernapasan dan juga pada mata
sebagai kontak langsung dengan bahan-bahan korosif.
5) Luka pada kulit atau mata akibat pecahan kaca, logam, kayu dll
6) Sengatan listrik.s
PENUTUP
KESIMPULAN