Oleh
Kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium bisa saja terjadi setiap saat.
Faktor-faktor terjadinya kecelakaan kerja, diantaranya adalah : 1) Faktor manusia;
2) Bahan kimia; 3) Alat dan instrumentasi; 4) Sarana dan prasarana penunjang;
(Suwahono. 2012).
Kecelakaan akibat bahan-bahan kimia dapat terjadi jika bahan-bahan masuk ke
dalam tubuh praktikan melalui mulut, kulit, dan pernafasan. Bahan kimia yang
masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan dapat berakibat sebagai:
a) asphyxiant: bahan kimia yang menyebabkan kehilangan kesadaran karena
kekurangan oksigen dalam darah, misalnya nitrogen, hidrogen, dan karbon
monoksida.
a) Irritant: bahan kimia yang melukai jaringan sistem pernafasan dan paru paru,
misalnya hidrogen khlorida yang merupakan bahan korosif. (Enri Damanhuri,
2008).
1.2 Tujuan
2.2 Metode
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti kuota cukup, sumber
listrik terpasang dengan baik, laptop/pc, handphone/hp, alat tulis dan aplikasi
zoom;
2. Masuk ke zoom yang telah dishare/telah disediakan oleh pihak asisten dosen
3. Pembukaan praktikum yang disampaikan oleh asisten dosen;
4. Mendengarkan arahan tentang keselamatan kerja di laboratorium dari asisten
dosen;
5. Menonton video tentang lokasi laboratorium dan larangan yang dilakukan
selama di laboratorium yang diberikan oleh asisten dosen;
6. Mencatat semua hal penting yang terdapat di video tersebut;
7. Asisten dosen memberi tugas praktikum tentang;
8. Asisten dosen menjelaskan tentang prosedur pembuatan laporan praktikum;
9. Sesi tanya jawab tentang “Petunjuk Keselamatan Kerja Di Laboratorium”;
10. Mengisi pretest yang diberikan oleh asisten dosen.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan uji praktikum, yaitu:
1. Keselamatan kerja dalam menggunakan peralatan laboratorium dan bahan
kimia
2. Standar keselamatan untuk mengatasi terjadinya kecelakaan pada saat
pelaksanaan praktikum.
3.2 Pembahasan
Suyitno A., Sukirman. 2008. Biologi untuk SMP Sekolah. Bogor. Yudhistira.