KIMIA DASAR I
PERCOBAAN I DAN II
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA DAN
KETERAMPILAN LABORATORIUM
NAMA
NIM
GOL/KELOMPOK
HARI/TANGGAL
ASISTEN
1.2.2
Tujuan Percobaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5. Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya harus
ditaati.
6. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan atau
menggunakan peralatan atau bahan yang tidak sesuai.
7. Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan.
Hal ini memberi konsekuensi bagi upaya pencegahan dan penanganan resiko
atau dampak keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dipikirkan dan
diperhatikan guru sains, koordinator laboratorium dan laboran, sebagai penanggung
jawab kegiatan laboratorium, guna pencegahan timbulnya gangguan kesehatan
sekaligus mempertahankan keselamatan semua pihak yangterlibat dalam aktivitas
leboratorium, khususnya siswa (Subiantoro, 2011).
Setiap bahan kimia itu berbahaya, namun tidak perlu merasa takut bekerja
dengan bahan kimia bila tahu cara yang tepat untuk menanggulanginya. Yang
dimaksud berbahaya ialah dapat menyebabkan terjadinya kebakaran, mengganggu
kesehatan, menyebabkan sakit atau luka, merusak, menyebabkan korosi dan
sebgainya. Jenis bahan kimia berbahaya dapat diketahui dari label yang tertera pada
kemasannya (Muctharidi, 2015).
Bekerja dengan berbagai bahan kimia korosif dan/atau bahan/zat pewarna,
pengetahuan tentang metoda perlindungan pribadi menjadi hal penting. Walaupun
tujuan utama adalah untuk mencegah kecelakaan, penting untuk menggunakan
perlengkapan keselamatan pribadi sebagai perlindungan untuk mencegah luka jika
terjadi kecelakaan (Adisendjaja, 2004).
Perlengkapan
(Adisendjaja, 2004):
keselamatan
dibagi
ke
dalam
dua
kelompok,
yaitu
perlindungan
untuk
Rumus Kimia
CCl4 5M
HCl 5M
Asam Klorida
HNO35M
Asam Nitrat
NH4OH 5M
Amonium Hidroksida
H2SO45M
Asam Sulfat
Na2S2O3
Natrium Tiosulfat
No
Nama Alat
Spesifikasi
Kegunaan
Pipet Skala
IWAKI 10 ml
Termometer
C 1/1
Pipet Volume
10C
Untuk mengambil
volume tertentu zat cair
2 ml
pada titrasi.
Untuk memipet larutan
dengan skala kecil.
Untuk memipet larutan.
Untuk membuat larutan
Menyimpan zat cair
Membakar dengan
5
6
7
8
Pipet tetes
Labu ukur
Gelas Piala/Kimia
Pembakar spiritus
Kaki tiga/penyangga
spiritus.
Penyangga benda yang
Gegep
Corong
akan dipanaskan.
Pemegang tabung reaksi.
Penyangga lipatan kertas
10
11
100 ml
IWAKI
60
Tabung reaksi
Spatula
saring.
Tempat mereaksikan zat.
Pengambil zat padat
Pengaduk
Bulp
pada botol.
Mengaduk larutan
Pengisap cairan,
16
Sikat Tabung
17
Labu semprot
reaksi.
Menyimpan aquadest
12
13
14
15
Petridisk
pencuci endapan.
Menyimpan zat padat.
No.
1.
CH 3 Cl
2.
C2 H 2 OH
3.
C2 H 6 (Benzena)
(Etanol)
4.
H 2 SO 4
5.
CH 3 ( CH 2 ) OH
6.
CH
2
( H 5)2 O
7.
C3 H 6 O
Keterangan Label
R : 11-38-40-48/20/22
S : 36/37
R : 11
S : 1-16
R : 45-11-23/24
S : 9-16-29
R : 23/24/25.40.48/23-5
R : 10-27-37/3-8-41-67
S : 7/9-13-26-37/19-96
R : 12-19
S : 9-16/29,33
R : 11-36
Simbol
Iritan
Mudah Terbakar
Beracun
Beracun
Korosif
Oksidator
Iritan
Tabel 2
Alat-alat keselamatan
No.
1.
Nama Alat
Baju Lab
Fungsi
Melindungi diri dari kontak langsung
dengan zat kimia
2.
Masker
3.
Sepatu Tali
4.
Kacamata/Google
5.
Sarung Tangan
Tabel 3
Pengenalan alat-alat laboratorium kimia
No.
Nama Alat
Spesifikasi
1.
Labu ukur
2.
Tabung reaksi
3.
Gelas kimia
4.
Gelas ukur
5.
Pipet ukur
6.
Penjepit tabung
7.
Pipet tetes
8.
Botol semprot
Menyimpan aquades
dan juga untuk mencuci
alat-alat
9.
Erlenmeyer
Menyimpan dan
memanaskan larutan
10.
Pembakar spiritus
11.
Batang pengaduk
12.
Bola hisap
13.
Kaca arloji
Kegunaan
Mencampur larutan
kimia
Menmpung larutan
dalam jumlah yang
sedikit
Menampung larutan
dalam jumlah yang
banyak
Mengukur volume
larutan
Mengukur volume
larutan
Menjepit tabung pada
saat dilakukan
pemanasan
Memindahkan
beberapa tetes zat cair
Membakar atu
memanaskan suatu
larutan
Mengaduk larutan
Menghisap larutan
yang akan diukur
Mengeringkan bahan
14.
15.
Corong
16.
Pipet gondok
17.
18.
Termometer
Dipakai untuk
mengambil larutan
dengan volume tertentu
Menahan kawat kasa
dan pembakar spiritus
Mengukur suhu
4.2 Pembahasan
Keselamatan kerja di Laboratorium Kimia harus diperhatikan, karena
tingginya resiko yang akan muncul, misalnya saja ketika kulit terkena bahan kimia,
ataupun kelalaian lainnya. Oleh karena itu, dengan memahami materi ini, maka
resiko kelalaian tersebut akan terminimalisir. Selain itu, juga juga diperlukan
pemakaian alat-alat keselamatan kerja di Laboratorium seperti baju lab, masker,
sarung tangan, sepatu tertutup, kacamata dan alat-alat lainnya. Dari setiap label
senyawa atau bahan kimia yang digunakan diterapkan label bahaya dan
penanganannya dengan symbol R (RISK) sebagai symbol peringatan bahaya dan S
(SAFETY) sebagai symbol penanganannya, yang diikuti oleh kombinasi angka.
Setiap angka mewakili sebuah frasa yang menunjukkan resiko dan petunjuk
C2 H 2 OH
dengan R :
11 yang berarti zat tersebut mudah terbakar dan S : 1-16 yang berarti harus memakai
pelindung yang sesuai dan memakai sarung tangan yang sesuai. Maka dari itu alat-
5.1 Kesimpulan
1. Kita dapat memahami prinsip-prinsip dari keselamatan kerja di Laboratorium
Kimia.
2. Kita dapat mengenal simbol bahaya bahan kimia serta resiko dan cara
penanganannya.
3. Kita dapat mengenal alat-alat keselamatan kerja di Laboratorium Kimia dan
mengetahui fungsinya masig-masing.
4. Kita dapat mengenal peralatan yang umum digunakan di Laboratorium Kimia dan
cara menggunakannya.
5.2 Saran
Sebaiknya kita melakukan praktikum dibagi atas beberapa ruangan atau dalam satu
ruangan hanya satu kelompok yang ada didalam ruangan karna apabila kita digabung
dengan kelompok yang lain seperti halnya satu ruangan terdiri atas 3 kelompok, itu
membuat kita tidak konsentrasi karena ribut atau kami tidak tahu siapa yang kami
mau dengarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Sofyan, Iyan, 2010, Metode Memahami Alat dan Bahan Kimia, Bahan
Kimia:Jakarta.
Imankhasanai, Soemanto, 1990. Pemeliharaan dan Pengoperasian Alat,
Pusat Pembinaan Keterampilan dan Latihan Kejuruan Industri AKA, Bogor.
LEMBAR PENGESAHAN
Asisten
SARWINA HAFID
NIM:
Praktikan