Pembelajaran yang tepat harus disesuaikan dengan tahapan kemampuan/level yang dimiliki
peserta didik. Padahal, kemampuan peserta didik berbeda-beda pada setiap kelas. Ada peserta
didik yang mampu memahami materi dengan cepat, tetapi ada juga peserta didik yang ketika
memahami materi harus diulang berkali-kali. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang
sesuai untuk setiap peserta didik.
Pengajaran sesuai dengan capaian atau tingkat kemampuan merupakan sebuah pendekatan
belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau kemampuan peserta didik. Seringkali disebut
juga sebagai Teaching at the Right Level (TaRL). Pendekatan pembelajaran ini tidak mengacu
pada tingkat kelas, tetapi pada tingkat kemampuan dan kebutuhan peserta didik untuk mencapai
capaian pembelajaran yang diharapkan.
Tujuan: penguatan kemampuan numerasi dan literasi pada peserta didik, serta pengetahuan
pada mata pelajaran yang menjadi capaian pembelajaran.
Peserta didik dikelompokkan berdasarkan perkembangan atau tingkat kemampuan yang
sama. Pada setiap fase pengelompokkan, ada capaian pembelajaran yang harus dicapai.
Tahapan TaRL:
1. Pembuatan asesmen diagnostik (untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan,
tahapan perkembangan peserta didik, dan tahap capaiannya)
2. Perencanaan
3. Pembelajaran (perlu dibuat asesmen secara berkala untuk melihat perkembangan peserta
didik atau disebut asesmen formatif, adapun asesmen sumatif di akhir diperlukan untuk
evaluasi)
Asesmen Diagnostik
2. Pelaksanaan
Contohnya adalah meminta siswa mengekspresikan perasaannya selama belajar di
rumah serta menjelaskan aktivitasnya.
Aktivitas dapat berupa:
3. Tindak lanjut
Kegiatan tindak lanjut dapat dilakukan dengan:
a. Mengidentifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi
empat mata
b. Menentukan tindak lanjut dan mengomunikasikan dengan siswa serta
orang tua bila diperlukan
c. Mengulang pelaksanaan asesmen non-kognitif pada awal pembelajaran
2 pertanyaan sesuai
dengan kelasnya (topik
capaian pembelajaran
baru)
1.
2 pertanyaan topik dua 1. Apa saja manfaat ilmu kimia yang kamu ketahui?
kelas di bawah
Jawaban Kesimpulan
c. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian materi
2. Siswa mampu mengklasifikasikan materi berdasarkan komposisi dan sifatnya
3. Siswa mampu merancang eksperimen sederhana untuk mengklasifikasikan materi
4. Sifat dapat menganalisis data hasil percobaan
d. Materi Pembelajaran
1. Identifikasi materi
2. Klasifikasi materi berdasarkan komposisi dan sifatnya
3. Perbedaan campuran, senyawa, dan unsur
4. Eksperimen klasifikasi materi secara sederhana
e. Metode Pembelajaran
Blended learning dengan pendekatan pembelajaran model teaching at the right level
(TaRL), ethnochemistry, TPACK, discovery learning
g. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Media Karakteristik Kegiatan Pembelajaran Waktu
(2x45 menit) Pembelajaran
Sinkron Asinkron
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Verification: Google
Masing-masing kelompok mengumpulkan Document yang
hasil diskusinya melalui halaman sudah dibuat lalu
assignment pada Google Classroom dan dikumpulkan
dikoreksi oleh guru. Link: pada halaman
https://classroom.google.com/c/NDk2NT assignment
YwNzQ2MTQ1/a/NDk2NTYxNTY0OTE Google
3/details (TCK) Classroom dan
diberikan nama:
Kelompok_Mat
eri dan
Klasifikasinya_
Portofolio
Kegiatan Penutup
Nama siswa :
Kelompok :
No Aspek yang Diamati Kriteria Skor
Nama : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Kelompok:
Peta Konsep
Klasifikasi Materi dari Pembuatan Jamu Beras Kencur
Setelah mempelajari tentang materi dan klasifikasinya, maka kamu bersama kelompokmu
dapat melakukan percobaan sederhana seperti di bawah ini. Jangan lupa untuk menggunakan alat
perlindungan diri dan selalu tertib saat melakukan percobaan.
Dilansir Kompas.com (02/03/21), sejak abad ke-17, pemanfaatan jamu mulai ditulis dan
menjadi tradisi turun temurun. Pada Serat Primbon Jampi Jawi yang ditulis sekitar abad ke-18
pada masa Hamengkubuwono II di dalamnya tertulis berbagai macam herbal. Dalam serat
tersebut, disebutkan beberapa jenis tanaman yang berkhasiat, contohnya adalah temulawak,
bengle, kencur, dan jahe.
Manfaat jamu beras kencur sendiri adalah untuk mempertahankan gula darah, meredakan
diare, membantu menyembuhkan luka sehabis bersalin, dam membantu meningkatkan nafsu
makan pada anak-anak.
No Bagian Isi
B. Bahan
1. Kunyit 20 gram
2. Jahe 40 gram
3. Kencur 40 gram
4. Kapulaga 4 biji
5. Kayu manis 10 gram
6. Pala ¼ biji
7. Asam jawa 50 gram
8. Gula merah 250 gram
9. Beras 100 gram
10. Air 2 liter