Anda di halaman 1dari 4

lOMoAR cPSD| 20587685

01.04.1-T5-1
Mulai dari Diri
Nama : Heni Puji Astuti
NIM : 1406022543

Tugas 1 - Refleksi atas pengalaman melakukan refleksi

Pada awal topik kali ini, Anda akan melakukan sebuah telaah terhadap
pengalaman pribadi Anda ketika melakukan refleksi. Untuk itu, tuliskan sebuah uraian
sepanjang 800-1000 kata pada kolom yang disediakan, untuk menunjukkan respon
Anda atas pernyataan: “Refleksi adalah pintu masuk untuk dapat berbagi
pengalaman, mengkomunikasikan pembelajaran, dan meradiasikan semangat
positif”; sedemikian rupa sehingga uraian Anda itu sekaligus menjawab tiga
pertanyaan pemandu di bawah ini.

1. Sejauh mana Anda setuju/tidak-setuju dengan pernyataan tersebut? Apa


yang membuat Anda berpendapat begitu?
“Refleksi adalah pintu masuk untuk dapat berbagi pengalaman,
mengkomunikasikan pembelajaran, dan meradiasikan semangat positif”; pendapat
tersebut sangat benar menurut saya, refleksi sendiri merupakan suatu hal yang sangat
penting dilakukan, namun sering kali dilupakan. Refleksi berkaitan dengan penilaian
ataupun umpan balik setelah melakukan atau mengikuti proses belajar mengajar
dalam waktu tertentu. Refleksi sendiri merupakan sebuah cerminan atau gambaran.
Dengan adanya refleksi, akan di peroleh informasi penting tentang bagaimana
seeorang dapat meningkatkan kualitas diri serta menjadi bahan sejauh mana hasil
belajar tercapai. Melalui kegiatan refleksi, diperoleh informasi positif dan negatif
mengenai kegiatan yang sudah dilakukan, serta bagaimana seseorang bisa
meningkatkan kualitas kegiatan tersebut. Hasil refleksi kegaiatan juga bisa dijadikan
sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana pencapaian kegiatan dan
bisa memberikan kepuasan bagi orang lain. Dengan melakukan refleksi kita
memahami betul materi yang telah dipelajari sebagai pengetahuan dengan struktur
yang baru dan merupakan perbaikan dari pengetahuan sebelumnya.

2. Apa kaitan pernyataan tersebut dengan Projek Kepemimpinan yang


kelompok Anda rencanakan?
Kaitan dengan Proyek kepemimpinan yang direncanakan adalah dengan
melakukan kegiatan diskusi bersama dalam membahas proyek yang akan
dilakukan, akan muncul banyak pendapat dari teman lain yang memungkinkan
berbeda satu dengan lainnya. Hal itu membuat banyak perbedaan sehingga kita
bisa saling bertukar pengalaman yang sebelumnya. Dengan bertukar pengalaman,
banyak komunikasi yang terjalin selama diskusi, hal itu menumbuhkan rasa
semangat, rasa ingin tahu yang lebih dalam mempelajari pengalaman orang lain
dan diterapkan dari segi positif ke kegiatan sehari-hari yang mungkin relevan.
Selain itu kegiatan refleksi sendiri berguna untuk meninjau kerja kelompok kami
dalam menjalankan sebuah proyek. Dengan dilakukannya refleksi bersama, maka
lOMoAR cPSD| 20587685

akan mengetahui kekurangan/hal yang perlu di perbaiki atau ditingkatkan dalam


kegiatan proyek selanjutnya. Refleksi juga bisa memaksimalkan potensi setiap
lOMoAR cPSD| 20587685

anggota di kelompok kami dengan berbagai evaluasi, saran, dan masukan sesuai
dengan tugas masing-masing bagian anggota kelompok.

3. Apa yang menjadi keuntungan jika sebagai guru pemimpin kelak Anda
memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan refleksi?
Refleksi diri bagi guru menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peran
dan tanggung jawab profesional sebagai guru. Bowman (1989), mengungkapkan
jika refleksi diri merupakan elemen utama profesionalisme. Sementara itu,
Loughran (2005) menyebutkan bahwa refleksi terhadap praktik profesional guru
terutama dalam hal belajar dan mengajar merupakan faktor yang penting untuk
membentuk inovasi dan revolusi pembelajaran di kelas. Saat ini, refleksi diri bagi
guru menjadi cara mengembangkan profesional berkelanjutan sebagai konsep
kunci pendidikan guru. Dengan kata lain, refleksi menjadi kendaraan untuk
memenuhi keluasan serta kedalaman pengetahuan profesional guru.
Menurut Abdurrahman (2013), terdapat 3 unsur pengetahuan profesional
yang biasa dijadikan sebagai bahan untuk melakukan refleksi diri bagi guru yaitu
pengetahuan konten (content knowledge), pengetahuan pedagogi (pedagogical
knowledge), serta pengetahuan penguasaan dan pengemasan konten dalam
kegiatan belajar mengajar (pedagogical content knowledge). Adapun menurut
Korthagen & Vasalos (2005), terdapat empat aspek yang menjadi fokus refleksi bagi
guru dalam praktek profesional, yaitu:
a. Lingkungan: cara seorang guru menciptakan lingkungan belajar dan
memanfaatkannya untuk mengembangkan keprofesionalan.
b. Perilaku Profesional: tindakan dan respon dari guru terhadap perubahan atau
inovasi dalam kegiatan pembelajaran.
c. Kompetensi: respon tindakan terhadap pentingnya meningkatkan kompetensi
profesional guru.
d. Believe: kepercayaan guru mengenai profesinya.

Melakukan refleksi diri bukan hanya berdampak baik pada kinerja dan
keprofesionalan sebagai seorang guru, tetapi juga berpengaruh terhadap
kesehatan mental diri sendiri. Manfaat refleksi apabila kita sebagai guru adalah:
a. Mengenal Kelebihan dan Kekurangan diri sendiri.
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk
mengetahuinya, kita sebagai guru bisa melakukan refleksi diri. Kita bisa bertanya
pada diri sendiri mengenai apa yang sudah dilakukan selama ini, apakah sudah
bertugas sebagai guru dengan maksimal? Mengajar dengan baik dan bisa diterima
siswa atau tidak? kesulitan apa yang sering dialami ketika mengajar di kelas? Dan
lainnya. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kembali kelebihan yang
dimiliki menjadi suatu keterampilan yang konkret, serta mempelajari apa yang
masih kurang pada diri untuk mengetahui batasan dalam mengerjakan sesuatu. Hal
inilah yang nantinya berdampak pada produktivitas kita sebagai guru.
lOMoAR cPSD| 20587685

b. Menemukan Pelajaran Berharga


Melalui refleksi diri akan menemukan pelajaran berharga yang mungkin
selama ini kurang dirasakan. Refleksi diri membantu kita untuk mendapatkan
perspektif baru serta hikmah yang sudah dalami. Dengan begitu, kita dapat bersikap
optimis kedepannya karena menemukan pelajaran berharga untuk berubah menjadi
lebih baik.
c. Menjadi Lebih Bijak
Jika akhir-akhir ini kita merasa galau atau dihadapkan suatu keadaan atau
masalah yang membuat pikira jadi buntu, cobalah untuk melakukan refleksi diri.
Refleksi diri membantu kita untuk merespon keadaan lebih bijak dengan proses
berpikir panjang. Sehingga dapat menahan timbulnya perkataan atau reaksi yang
kurang baik yang dapat membuat kita menyesal di kemudian hari. Refleksi diri
membantu kita lebih paham dan sadar akan konsekuensi dari kata-kata dan
tindakan yang ditimbulkan. Sehingga kedepannya dapat mempertimbangkan
tindakan atau kata-kata yang akan dikeluarkan di situasi tertentu agar tidak
mengambil langkah yang salah.
d. Memberikan Semangat Lagi
Ketika sedang emosional, merasa putus asa dan galau, refleksi diri dapat
memberikan semangat lagi untuk menjalani hidup. Pasalnya, refleksi diri membuat
kita menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan.
e. Tidak Terburu-buru Mengambil Keputusan
Mengambil keputusan harus dipikirkan dengan baik dan tidak boleh terburu-
buru agar tidak menyesal. Refleksi diri membantu menemukan keputusan yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai