FINAL PROJECT MATERI MATRIKS KD 3.1 DAN 4.

1 Untuk
memenuhi tugas ujian akhir semester (UAS) mata kuliah:

Asesmen Pendidikan

Dosen pengampu:

Lina Mu’awanah, M.Pd

Disusun Oleh:

Septiana Wulan Cahyani (12204173181)

TMT – 5E
TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

NOVEMBER 2019
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami dan menganalisis 3.1.1 menyebutkan macam – macm matriks
konsep dasar operasi matriks dan 3.1.2 menyelesaikan operasi dengan konsep
sifat sifat operasi matriks serta matriks
menerapkannya dalam pemecahan 3.1.3 menentukan determinan dan invers matriks
masalah. 3.1.4 menerapkan sifat-sifat operasi matriks dalam
pemecahan suatu masalah
4.1 Memadu berbagai konsep dan 4.1.1 menerapkan model matematika dari suatu
aturan operasi matriks dan masalah nyata yang berkaitan dengan matriks.
menyajikan model matematika
dari suatu masalah nyata dengan
memanfaatkan nilai determinan
atau invers matrik dalam
pemecahannya.

No. Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Bentuk Tes Ranah No. Soal
Kognitif
1. 3.1 Memahami dan 3.1.2 menyelesaikan .Diberikan dua buah matriks, peserta Uraian C2 2
menganalisis konsep didik disuruh menghitung hasil
2
 dasar operasi matriks operasi matrik perkalian berdasarkan sifat-sifat
dan sifat sifat operasi operasi matriks dan invers
matriks serta derdasarkan sifar-sifat invers
menerapkannya dalam matriks.
pemecahan masalah. 3.1.3 menentukan .Diberikan dua buah matriks, peserta Uraian C2 1
didik disuruh mencari selisis,
determinan dan invers
determinan, invers
matrik
3.1.4 menerapkan sifat- Diberikan tiga buah matriks, peserta C3 3
didik disuruh mencari nilai a dan b,
sifat operasi matriks
dan invers dari persamaan matriks,
dalam pemecahan suatu berdasar materi yang telah diberikan.
masalah

4. 4.1 Memadu berbagai 4.1.1 menerapkan Diberikan permasalahan sehari-hari Uraian C3 4

konsep dan aturan model matematika dari peserta didik disuruh membuat
operasi matriks dan suatu masalah nyata model matematika dalam bentuk
menyajikan model yang berkaitan dengan matriks untuk menyelesaikan
matematika dari suatu matriks. permasalahan tersebut.
masalah nyata dengan
memanfaatkan nilai
determinan atau invers
matrik dalam
pemecahannya.

Soal Uraian
3
Kerjakan soal soal berikut
1. Diketahui matriks
diketahui matrik A= [ 23 −13 ] dan matriks B=[ 64 −50 ] .tentukan :
a. Determinan matriks (A-B)
b. Invers matrik B

1 3 dan matriks C= 10 10 . jika AB=C ,tentukan matriks B .

2. diketahui matrik A= [
−1 2 ] 10 5 [ ]
4 1 −6 2 a b
3. diberikan matriks A=
3 −2 [ ]
,matriks B=
−1 1 [
dan matriksC= ]
2 −1 [ ]
. Jika A+B = C tentukan nilai (a+b) dan invers matriks C

4. Tabel penjualan pakaian di sebuah toko, disajikan seperti berikut.

Tabel penjualan bulan oktober

Minggu Kemeja Kaus Kaus Anak Celana

ke Dewasa Panjang
1 20 25 30 20
2 15 15 20 35
3 25 40 50 25
4 15 30 30 20

Jika harga kemeja Rp 40.000.00 per potong, kaus dewasa Rp 35.000.00 per potong, kaus anak Rp 20.000.00per potong, dan celana
panjang Rp 100.000.00 per potong, tentukan:
a. perkalian matriks yang menyatakan hasil penjualan pakaian.
b. hasil penjualan pakaian.

No. Kunci Jawaban Skor

4
1 Diketahui matriks 20
diketahui matrik A=[ 23 −13 ] dan matriks B=[ 64 −50 ] .tentukan :
a. Determinan matriks (A-B)
A−B=[ 2 3 ]−[ 6 −5 ] .
3 −1 4 0
−4 8
¿[
−1 −1 ]

Det ( A−B ) =(−4 ) × (−1 )−8 ×(−1)

¿ 12
Jadi, determinan matriks ( A−B )=12

b. Invers matrik B
1 0 5
−1
B =
det B −4 6 [ ]
1 0 5
¿
6 ×0−(−5)×4 −4 6 [ ]
1 0 5
¿ [
20 −4 6 ]
1
¿
[ ]
0
−1 3
5 10
4

1
jadi ,invers matriks B adalah B−1=
[ ]
0
−1
5
4
3
10

5
2 1 3 10 10 20
diketahui matrik A= [ −1 2 ]
dan matriks C=
10 5 [ ]
. jika AB=C ,tentukan matriks B .
jawaban:
AB=C
A−1 AB= A−1 C
B= A−1 C
1 2 −3 10 10
B=
1× 2−3 ×(−1) 1 1 10 5 [ ][ ]
1
B= 2 −3 10 10
[
5 1 1 10 5 ][ ]
1 20−30 20−15
B= [
5 10−10 10+5 ]
1
B= −10 5[
5 20 15 ]
−2 1
B= [ 4 3 ]
jadi matriks B adalah −2 1
4 3 [ ]
3 4 1 −6 2 a b 25
diberikan matriks A=
3 −2 [ ,matriks B= ]
−1 1
dan matriksC=
2 −1[ ] [ ]
. Jika A+B = C tentukan nilai (a+b)
dan invers matriks C
jawaban :
 nilai (a+b) dari persamaan matriks A+B = C
A+ B=C
4 1 −6 2 a b
[ ][+
3 −2 −1 1 2 −1 ][ ]
=

−6 2 = a b
[ ][ ]
−1 1 2 −1

Diperoleh nilai a=−2 dan b=3

6
 a+ b=−2+ 3=1
jadi nilai a+ b=1
 invers matriks C

C= a b = −2 3
[2 −1 ][ 2 −1 ]
1 −1 −2
C−1=
[
(−2 ) × (−1 )−3 ×2 −3 −2 ]
1 −1 −2
¿ [
−4 −3 −2 ]
1 3

[ ]
¿ 4 4
1 1
2 2
1 3

[ ]
Jadi invers matriks C adalah
4
1
2
4
1
2

4 Tabel penjualan pakaian di sebuah toko, disajikan seperti berikut. 35

Tabel penjualan bulan oktober
Minggu Kemeja Kaus Kaus Anak Celana
ke Dewasa Panjang
1 20 25 30 20
2 15 15 20 35
3 25 40 50 25
4 15 30 30 20
Jika harga kemeja Rp 40.000.00 per potong, kaus dewasa Rp 35.000.00 per potong, kaus anak Rp 20.000.00per
potong, dan celana panjang Rp 100.000.00 per potong, tentukan:
a. perkalian matriks yang menyatakan hasil penjualan pakaian.
7
 Dimisalkan:

Matriks A = matriks penjualan pakaian selama bulan juli.

Matriks B = matriks harga pakaian

20 25 30 20

[ ]
A= 15
25
15
15
40
30
20
50
30
35
25
20

40.000

[ ]
B= 35.000
20.000
100.000
Danmisalkan C=matriks hasilpenjualan pakaian .
C= A × B
20 25 30 20 40.000

[ ][ ]
¿ 15 15 20 35 35.000
25 40 50 25 20.000
15 30 30 20 100.000

b. hasil penjualan pakaian.

20 25 30 20 40.000

[ ][ ]
C= 15 15 20 35 35.000
25 40 50 25 20.000
15 30 30 20 100.000
800.000+875.000+600.000+2.000 .000
¿
[ 600.000+525.000+400.000+3.500 .000
1000.000000+1.400 .000+1.000 .000+2.500 .000
600.000+1.050 .000+600.000+2.000 .000
]
8
 4.275.000

[ ]
¿ 5.025 .000
5.900 .000
4.250.000
Hasil penjualan pakaian
¿ 4.275 .000+5.025 .000+5.900 .000+4.250 .000
¿ 19.450 .000
Jadi hasil penjualan pakaian Rp 19.450 .000,00

PEDOMAN PENSKORAN
Butir Soal No. 1

NO. LANGKAH PEMBAHASAN SOAL SKOR

a. Memahami masalah 2 3 6 −5 2
A= [
3 −1 ]
dan matriks B=
4 0 [ ]
Menghitung matrik (A-B), dan determinan matriks (A-B)

Merumuskan pemecahan  menghitung hasil dari pengurangan matriks (A-B) 4

masalah
A−B= 2 3 − 6 −5 .
[
3 −1 ][
4 0 ]
−4 8
¿ [
−1 −1 ]
 determinan matriks (A-B)
−4 8
Det(A-B) ¿ Det [
−1 −1 ]

9
 Melakukan pemecahan Menghitung hasil determinan matriks (A-B) 3
maalah −4 8
Det [
−1 −1 ]
Det −4 8 =(−4 ) × (−1 )−8 ×(−1)
[
−1 −1 ]
¿ 12

Membuat kesimpulan Jadi, determinan matriks ( A−B )=12 1

b. Merumuskan pemecahan 6 −5 1
masalah  Mengetahui matriks B=
4 0 [ ]
 Invers matriks B
1 0 5
−1
B = [
det B −4 6 ]
Melakukan pemecahan  Invers matriks B 7
masalah 1 0 5
B−1= [
det B −4 6 ]
1 0 5
¿
6 ×0−(−5)×4 −4 6 [ ]
1 0 5
¿ [
20 −4 6 ]
1

Membuat kesimpulan
¿
[ ]
0
−1 3
5 10
4

1 2
jadi ,invers matriks B adalah B−1=
[ ]
0
−1
5
4
3
10

10
 Skor maksimal 20

Butir Soal No. 2

NO. LANGKAH PEMBAHASAN SOAL SKOR

2 Memahami masalah 1 3 10 10 2
A= [
−1 2
,C=] [10 5 ]
. jika AB=C , tentukan matriks B .
menentukan matriks B dari persamaan AB=C

Merumuskan pemecahan  Menentukan matriks dari persamaan AB=C dengan menggunakan sifat invers 3
masalah matriks
AB=C
A−1 AB= A−1 C
B= A−1 C

Melakukan pemecahan  Menentukan matriks B dari persamaan AB=C dengan menggunakan sifat invers 14
maalah matriks
B= A−1 C
1 2 −3 10 10
B= [
1× 2−3 ×(−1) 1 1 10 5 ][ ]
1
B= 2 −3 10 10
[
5 1 1 10 5][ ]
1 20−30 20−15
B= [
5 10−10 10+5 ]
1
B= −10 5
[
5 20 15 ]
11
 B= [−24 13]
Membuat kesimpulan 1
jadi matriks B dari persamaan AB=C adalah −2 1
4 3 [ ]
Skor total 20

Butir Soal No. 3

NO. LANGKAH PEMBAHASAN SOAL SKOR

2 Memahami masalah 4 1 −6 2 a b 1
A=
3 −2[ ]
,matriks B=
−1 1 [ ]
dan matriksC=
2 −1 [
. ]
Menentukan nilai (a+b) dan invers matriks C

Merumuskan pemecahan  nilai (a+b) dari persamaan matriks A+B = C 3

masalah 4 1 + −6 2 = a b
[ ][
3 −2 −1 1 2 −1 ][ ]
 invers matriks C
a b
C= [
2 −1 ]
Melakukan pemecahan  nilai (a+b) dari persamaan matriks A+B = C 19
maalah A+ B=C
4 1 −6 2 a b
[ + ][
3 −2 −1 1 2 −1
= ][ ]
−6 2 = a b
−1 1 [ ][ ]
2 −1

12
 Diperoleh nilai a=−2 dan b=3
a+ b=−2+ 3=1
jadi nilai a+ b=1
 invers matriks C

C= a b = −2 3
[2 −1 ][ 2 −1 ]
1 −1 −2
C−1=
[
(−2 ) × (−1 )−3 ×2 −3 −2 ]
1 −1 −2
¿ [
−4 −3 −2 ]
1 3

[ ]
¿ 4 4
1 1
2 2

Membuat kesimpulan 1 3 2

Skor total
[ ]
Jadi invers matriks C adalah
4
1
2
4
1
2
25

Butir Soal No. 4

NO. LANGKAH PEMBAHASAN SOAL SKOR

a. Memahami masalah Tabel penjualan bulan oktober 1
Minggu Kemeja Kaus Kaus Anak Celana
ke Dewasa Panjang
1 20 25 30 20
2 15 15 20 35
13
 3 25 40 50 25
4 15 30 30 20
Jika harga kemeja Rp 40.000.00 per potong, kaus dewasa Rp 35.000.00 per potong, kaus
anak Rp 20.000.00per potong, dan celana panjang Rp 100.000.00 per potong, tentukan:
perkalian matriks yang menyatakan hasil penjualan pakaian.
Merumuskan pemecahan  Membuat pemisalan 10
masalah Matriks A = matriks penjualan pakaian selama bulan juli.
Matriks B = matriks harga pakaian
misalkan C=matriks hasil penjualan pakaian.
20 25 30 20

[ ]
A= 15 15 20 35
25 40 50 25
15 30 30 20

40.000

[ ]
B= 35.000
20.000
100.000

Melakukan pemecahan Dari pemisalan, kemudian menentukan perkalian matriks yang menyatakan hasil 3
maalah penjualan pakaianC= A × B
20 25 30 20 40.000

[ ][ ]
¿ 15 15 20 35 35.000
25 40 50 25 20.000
15 30 30 20 100.000

Membuat kesimpulan Jadi, model perkalian matriks yang menyatakan hasil penjualan pakaian adalah 1
C= A × B

14
 20 25 30 20 40.000

b. Merumuskan pemecahan
[
¿ 15 15 20 35 35.000
25 40 50 25 20.000
15 30 30 20 100.000
][ ]
 Menghitung hasil penjualan pakaian dari persamaan C= A × B 2
masalah 20 25 30 20 40.000

[
C= 15 15 20 35 35.000
25 40 50 25 20.000
15 30 30 20 100.000
][ ]
Melakukan pemecahan  Menghitung hasil penjualan pakaian 17
masalah 20 25 30 20 40.000

[
C= 15 15 20 35 35.000
25 40 50 25 20.000
15 30 30 20 100.000
][ ]
800.000+875.000+600.000+2.000 .000
¿
[ 600.000+525.000+400.000+3.500 .000
1000.000000+1.400 .000+1.000 .000+2.500 .000
600.000+1.050 .000+600.000+2.000 .000
4.275.000
]
[ ]
¿ 5.025 .000
5.900 .000
4.250.000
Hasil penjualan pakaian
¿ 4.275 .000+5.025 .000+5.900 .000+4.250 .000
¿ 19.450 .000

Membuat kesimpulan Jadi hasil penjualan pakaian buan juli Rp 19.450 .000,00 1
Skor maksimal 35

15
 MENGANALISIS INSTRUMEN SECARA KUANTITATIF

1. Tingkat Kesukaran (P)

skor rerata butir
P=
skor maksimal
Nilai indeks P=0≤ P ≤1
Nilai indeks P yang disarankan ¿ 0,3 ≤ P ≤ 0,7
20+ 18+20+18+19+19+20+ 19+ 20+19
 10
P 1=
100
= 0,192
17 +20+20+19+20+19+ 20+20+19+18
 10
P 1=
100
= 0,192

25+ 23+20+25+22+20+ 22+ 25+ 25+20

 10
P 1=
100
= 0,227

16
 15+ 31+11+31+15+31+35+33+16+31
 10
P 1=
100
= 0,249

2. Daya Beda (D)

Koefisien Korelasi biseral titik
n ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
D=r xy =
√¿¿¿
Keterangan:
X = skor butir
Y = skor total
n = banyak peserta tes

kesukaran dengan daya beda

 Butir Soal  Skor

  Total                   
          
Nama Siswa 1(X 1) 2(X 1) 3( X 1) 4 ( X 1)   Y   X 12 X 22     X 32   X 42  X1 Y X2 Y   X 3 Y   X 4 Y   Y 2
ADE 20 17 25 15 77 400 289 625 225 1540 1309 1925 1155 5929
ANIS 18 20 23 31 92 324 400 529 961 1656 1840 2116 2852 8464
CINDY 20 20 20 11 71 400 400 400 121 1420 1420 1420 781 5041
EMA 18 19 25 31 93 324 361 625 961 1674 1767 2325 2883 8649

17
ERLY 19 20 22 15 76 361 400 484 225 1444 1520 1672 1140 5776
FAZA 19 19 20 31 89 361 361 400 961 1691 1691 1780 2759 7921
FIFIN 20 20 22 35 97 400 400 484 1225 1940 1940 2134 3395 9409
FITRI 19 20 25 33 97 361 400 625 1089 1843 1940 2425 3201 9409
KURNIA 20 19 25 16 80 400 361 625 256 1600 1520 2000 1280 6400
TASYA 19 18 20 31 88 361 324 400 961 1672 1584 1760 2728 7744
369 1648 1653 1955 2217
JUMLAH 192 192 227 249 860 3692 6 5197 6985 0 1 7 4 74742

Nilai indeks D = −1 ≤ D ≤ 1
Nilai indeks D yang disarankan = P ≥0,3
n ∑ X 1 Y −(∑ X 1 )(∑Y )
 D 1=r xy = 2 2
2
√( n∑ X 1 −( ∑ X 1 ) )(n ∑ Y 2−( ∑ Y ) )
(10)(16480)−(192)(860)
=
√(( 10 ) ( 3692 )−1922)((10)(74742)−8602)
164800−165120
¿
√(36920−36864)(747420−739600)
−320
¿
661,755
¿−0,4833 ≈−0,4 8

18
 n ∑ X 2 Y −(∑ X 2)(∑Y )
 D 2=r xy = 2 2
2
√( n∑ X 2 −( ∑ X 2 ) )(n ∑ Y 2−( ∑ Y ) )
( 10 )( 16531 )− (192 ) ( 860 )
= 2 2
√( ( 10 ) 3696−192 )( ( 10 ) (74742 ) −860 )
16510−165120
¿
√( 36960−36864 ) ( 7820 )
190
¿
√750720
190
¿
866,44

¿ 0,219 ≈ 0 , 2

n ∑ X 3 Y −(∑ X 3)(∑ Y )
 D 3=r xy = 2 2
2
√( n∑ X 3 −( ∑ X 3 ) )(n ∑Y 2 −( ∑ Y ) )
( 10 )( 19557 ) −( 227 ) ( 860 )
= 2 2
√( ( 10 ) 5197−227 )( ( 10 ) ( 74742 )−860 )
195570−195220
¿
√( 51970−51529 )( 7820 )
350
¿
√3448620

19
 350
¿
1857,04

¿ 0 , 188 ≈ 0 ,19

n ∑ X 4 Y −(∑ X 4 )(∑ Y )
 D 4 =r xy = 2 2
2
√(n ∑ X 4 −( ∑ X 4 ) )(n ∑Y 2−( ∑Y ) )
( 10 ) ( 22174 ) −( 249 ) ( 860 )
= 2 2
√( ( 10 ) 6985−249 )( ( 10 ) ( 74742 )−860 )
221740−214140
¿
√( 69850−62001 )( 7820 )
7600
¿
√61379180
7600
¿
7834,486

¿ 0 , 970 ≈ 0 , 9

Dari perhitungan diatas, jadi butir soal nomor 1-4 layak digunakan

VARIAN TOTAL

n∑ Y 2 −( ∑ Y )2
St 2=
n ( n−1 )

20
 2
10 ( 74742 )−860
¿
10 ( 10−1 )

747420−739600
¿
90

¿ 86,8

VARIAN BUTIR SOAL

2
n ∑ X 12−( ∑ X 1 )2
S1 =
n ( n−1 )

10 ( 3692 )−1922
¿
10 (10−1 )

36920−36864
¿
90

¿ 0,62

2
n ∑ X 2 2 − ( ∑ X 2 )2
S2 =
n ( n−1 )

10 ( 3696 )−1922
¿
10 ( 10−1 )

36960−36864
¿
90

¿ 1,06

21
 2 2
2
n ∑ X 3 −( ∑ X 3 )
S3 =
n ( n−1 )

10 ( 5197 )−2272
¿
10 ( 10−1 )

51970−51529
¿
90

¿ 4,9

2
n∑ X 42−( ∑ X 4 )2
S4 =
n ( n−1 )

10 ( 6985 )−2492
¿
10 ( 10−1 )

69850−62001
¿
90

¿ 87,21

Diperoleh hasil ∑ Si2=∑ X 12+∑ X 22+ ∑ X 32+ ∑ X 4 2

¿ 0,62+1,06+ 4,9+87,21

KOEFISIEN RELIABILITAS

22
 2
n ∑S
R11 = ( )(
n−1
1− 2i
St )
4
¿ ( 4−4 )(1− 93,79
86,8 )

4
¿ ( 0,080 )
3

¿ 0,32

ALASAN

MENGKONVERSI SKOR MENTAH KE HURUF A-B-C-D-E

Jika diketahui KKM 70 dan skor maksimum tes = 100.

Mencari interval (panjang kelas)

skor maks−KKM
3

100−70
¿
3

30
¿
3

¿ 10
23
 MENGKONVERSI SKOR MENTAH KE HURUF A-B-C-D-E

Huruf interval Jumlah subjek

A 90-100 4
B 80-89 3
C 70-79 3
D 60-69 0
E <60 0

24