Anda di halaman 1dari 2

FORMAT BAB 3

PENELITIAN KUALITATIF

Mata Kuliah: Seminar Proposal Penelitian Dosen: Mei Rina Hadi, M.Pd

1. Nama:
(….isikan nama anda di sel ini)
2. Judul Penelitian:
(….isikan judul anda di sel ini)
3. Metode Penelitian
A. rancangan penelitian,
menjelaskan tentang alasan mengapa mengapa memilih pendekatan kualitatif ini
digunakan, serta menjelaskan tentang bagaimana orientasi teoritiknya yakni landasan
berfikir untuk memahami makna suatu gejala seperti fenomenologis, interaksi simbolik,
kebudayaan, etnometodologis atau kritik seni hermeneutik. Peneliti juga harus
mengemukakan jenis penelitian apa yang digunakan dalam pendekatan kualitatif ini,
apakah etnografis, studi kasus, graunded teory, interaktif, ekologi, partisipastoris, dan
penelitian tindakan.
B. Kehadiran peneliti,
menjelaskan tentang fungsi peneliti sebagai instrumen sekaligus pengumpul data.
Instrumen selain manusia dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai
pendukung tugas peneliti sebagai instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di
lapangan dalam penelitian kualitatif mutlak dilakukan atau diperlukan. Kehadiran peneliti
harus dilukiskan secara eksplisit dalam laporan penelitian. Perlu dijelaskan apakah peran
peneliti sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh. Di samping
itu perlu disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh
subjek atau informan..
C. Lokasi penelitian,
menjelaskan tentang identifikasi karakteristik, alasan memilih lokasi, bagaimana
peneliti memasuki wilayah lokasi tersebut. Lokasi penelitian hendaknya diuraikan
secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik, struktur organisasi, program dan
suasana sehari-hari. Atau dengan kata lain bagaimana situasi, kondisi, dan domisili
(SIKONDOM) keadaan lokasi penelitian tersebut.
D. Sumber data
menjelaskan tentang dari mana dan dari siapa data diperoleh, data apa saja yang
dikumpulkan, bagaimana ciri-ciri informan atau subjek tersebut, dan dengan cara
bagaimana data dijaring sehingga validitasnya dapat dijamin. Istilah pengambilan
sampel dalam penelitian kualitatif harus dipakai dengan penuh kehati-hatian, karena
tujuan pengambilan sampel adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin,
bukan untuk melakukan generalisasi. Pengambilan sampel dikenakan pada situasi,
subjek (informan) dan waktu. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling
E. Teknik pengumpulan data
teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi partisipan, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Terdapat dua dimensi data, fidelitas dan struktur.
Fidelitas mengandung arti sejauh mana penyajian bukti nyata dari lapangan disajikan
(rekaman audio atau vidio memiliki fidelitas tinggi, sedangkan catatan lapangan
memiliki fidelitas kurang). Sedangkan dimensi struktur menjelaskan sejauh mana
wawancara dan observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang
menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman data, dan prosedur perekaman
diuraikan pada bagian ini. Selain itu dikemukakan pula waktu yang diperpanjang dalam
pengumpulan data.
F. Teknik análisis data
menguraikan tentang proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkrip-
transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat
menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian,
pemecahan dan sinskripsi data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting,
penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan
selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis
kawasan, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema atau dengan
model analisis Miles dan Huberman (display data, reduksi data, dan verifikasi data)
G. Pengecekan keabsahan data
memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan
data. Agar diperoleh data dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti
kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di
lapangan, observasi yang diperdalam, trianggulasi (menggunakan beberapa sumber,
metode, peneliti, teori), pembahasan dengan sejawat, analisis kasus dilakukan dengan
pengecekan dapat tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan
pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya dikonfirmasikan kepada
sumbernya (confirmability).
H. Tahap-tahap penelitian.
menggunakan proses waktu pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan,
pengembangan desain, pelaksanaan penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan
laporan..

(….isikan metode penelitian Anda di sel ini. Tuliskan dalam bentuk paragraph di tiap-tiap sub bab.)
4. Sistematika Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan urutan-urutan yang akan dibahas dalam penyusunan laporan
penlitian. Sistematika diungkapkan dalam bentuk deskripsi singkat masing-masing bab. Sistematika
pembahasan bisa juga berupa pengungkapan alur bahasan sehingga dapat diketahui logika
penyusunan dan koherensi antara satu bagian dan bagian yang lain. Karena itu ditekankan pada
“mengapa” sub bab tertentu ditulis dan bukan “apa” yang ditulis.

(….isikan sistematika pembahasan Anda di sel ini. Di bagian ini Anda diminta bercerita mengenai
prediksi penelitian Anda, Andaikan penelitian Anda itu berhasil dan sesuai dengan rancangan
Anda, apa yang ingin Anda uraikan/paparkan hasilnya. Tuliskan dalam bentuk poin-poin utama
pembahasan sekaligus deskripsi singkat dari masing-masing poin)

Anda mungkin juga menyukai