Anda di halaman 1dari 6

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER NASKAH SOAL UJIAN

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I HARAP DIKEMBALIKAN KEPADA


JAKARTA PENGAWAS UJIAN

PAGI / MALAM
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAPvTAHUN AKADEMIK 2022/2023

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN KOMUNIKASI KUALITATIF


FAKULTAS : ILMU KOMUNIKASI ( S1 )
JURUSAN : ILMU KOMUNISASI ( S1 )
SIFAT UJIAN : TAKE-HOME TEST

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

SOAL

1. Ada dua jenis penelitian (riset), yaitu riset ilmiah dan riset non-ilmiah. Jelaskan
perbedaan karakteristik dari kedua jenis riset tersebut.
2. Jelaskan karakteristik penelitian kualitatif.
3. Data merupakan aspek penting dalam penelitian.
a. Apa yang dimaksud dengan data? Jelaskan.
b. Bagaimana menentukan dan memilih sumber data penelitian kualitatif? Jelaskan
c. Apa alat atau instrumen pengumpulan data dalam penenlitian kualitatif? Jelaskan.
4. Fenomena flexing terutama yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau
keluarganya telah menarik perhatian, sehingga mendorong munculnya berbagai
penelitian. Sebagai orang komunikasi, buatlah rancangan proposal penelitian
komunikasi dengan tema flexing tersebut, yang meliputi:
a. Judul penelitian kualitatif
b. Latar belakang penelitian (BAB 1)
c. Pertanyaan penelitian
d. Tentukan tujuan penelitian
e. Manfaat penelitian
f. Tentukan Teori dan Konsep-Konsep Utama apa saja yang Anda gunakan dalam
penelitian. Jelaskan asumsi teori tersebut dan keterkaitannya dengan judul
penelitian.
Petunjuk untuk soal nomor 4:
Ketentuan Isi
1. Judul, spesifik (menjelaskan masalah yang diteliti) dan efektif (informatif,
singkat, dan lengkap) merefrentasikan penelitian komunikasi.
2. Bab I Pendahuluan, menyajikan latar belakang penelitian bidang komunikasi,
fokus penelitian, dan pertanyaan penelitian. Tujuan penelitian, manfaat
penelitian (minimal 7 halaman)
3. Landasan Teori, yang memuat teori dasar dan konsep-konsep utama yang
relevan dengan penelitian anda. Tinjauanliteratur. (minimal 10 halaman)
4. Bibliografi (Daftar Pustaka) terdiri dari kumpulan bibliografi yang merupakan
sumber referensi utama (buku, artikel dalam jurnal ilmiah berkala. Referensi
yang digunakan mencakup 80% merupakan 10 tahun terakhir.

Ketentuan Pengetikan adalah sebagai berikut:

1. Batas penempatan teks: margin kiri dan batas atas 4 cm dari tepi kertas. Margin
kanan dabta bawah 3 cm dari tepi kertas.
2. Setiap halaman naskah, dari abstrak hingga daftar pustaka harus di-text-
otomatis di sudut kanan atas dengan tulisan 'Universitas Persada Indonesia'
(Time New Roman 10 poin dalam huruf tebal), dituliskan dalam posisi kanan
sejajar, kecuali pada halaman pertama bab.
3. Gunakan Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan ketikkan kanan-
kiri (justify). Jarak pengetikan adalah 1,5 spasi. Dicetak hitam pekat. Setiap
paragraf dimulai dengan lekukan. Nomor bab menggunakan angka Romawi
yang besar. Nomor bab dan judul bab baru ditulis dengan huruf tebal dan
ditempatkan di tengah atas halaman.Sub-bab dan sub-bab yang mengikutinya
ditulis di sebelah kiri dengan huruf tebal dan kecilkecuali huruf pertama dari
setiap kata ditulis dengan huruf besar
4. Di-submit dalam format PDF

**** SELAMAT MENGERJAKAN ****


JAWABAN

1. Riset ilmiah dan riset non-ilmiah memiliki perbedaan dalam karakteristik dan metode
yang digunakan. Riset ilmiah bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru, menguji
hipotesis, dan mengembangkan teori secara sistematis menggunakan metode ilmiah. Di
sisi lain, riset non-ilmiah lebih praktis dan bertujuan untuk mengumpulkan informasi
yang relevan dalam konteks tertentu. Riset ilmiah menekankan validitas internal dan
generalisasi eksternal, sementara riset non-ilmiah lebih fokus pada validitas eksternal.
2. Penelitian kualitatif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari
penelitian kuantitatif. Berikut adalah beberapa karakteristik utama penelitian kualitatif:
• Pendekatan deskriptif dan iterpretatif: Penelitian kualitatif berfokus pada
pemahaman yang mendalam dan deskriptif tentang fenomena yang diteliti.
Peneliti berusaha memahami konteks, makna, dan pengalaman individu atau
kelompok yang terlibat dalam penelitian tersebut.
• Pengumpulan data yang mendalam: Penelitian kualitatif menggunakan metode
pengumpulan data yang mendalam, seperti wawancara mendalam, observasi
partisipan, atau analisis dokumen. Metode ini memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan pemahaman yang kaya dan mendetail tentang subjek penelitian.
• Fleksibilitas: Penelitian kualitatif bersifat fleksibel dalam desain penelitian dan
proses pengumpulan data. Peneliti dapat menyesuaikan pendekatan dan
pertanyaan penelitian seiring dengan perkembangan penelitian dan pemahaman
yang diperoleh.
• Analisis kualitatif: Data dalam penelitian kualitatif dianalisis secara kualitatif,
yang melibatkan proses mengorganisasi, mengelompokkan, dan menginterpretasi
data yang dikumpulkan. Peneliti mencari pola, tema, dan hubungan yang muncul
dari data untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam.
• Konteks dan subyektivitas: Penelitian kualitatif memperhatikan konteks sosial
dan budaya di mana fenomena terjadi. Peneliti juga mengakui peran subyektivitas
dalam interpretasi data, dan sering mencerminkan posisi dan pengalaman peneliti
dalam laporan penelitian.
• Generalisasi terbatas: Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menghasilkan
generalisasi statistik yang luas seperti penelitian kuantitatif. Sebaliknya, fokusnya
lebih pada pemahaman yang mendalam dan transferabilitas hasil penelitian ke
konteks yang serupa.
• Penelitian kualitatif sering digunakan dalam studi sosial, psikologi, antropologi,
dan bidang lain di mana pemahaman mendalam tentang pengalaman manusia dan
konteks sosial sangat penting.
3. A. Data adalah kumpulan fakta, angka, atau informasi mentah yang dikumpulkan
melalui pengamatan, pengukuran, atau sumber lainnya. Data dapat berupa kualitatif
(deskripsi atau atribut) atau kuantitatif (angka atau pengukuran). Data dianalisis untuk
mengungkap pola dan informasi penting. Data yang baik harus akurat, andal, valid, dan
relevan. Data membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan bukti dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
B. Cara untuk menentukan dan memilih sumber data penelitian kualitatif, sebagai
berikut :
• Identifikasi topik penelitian: Tentukan topik penelitian dengan jelas. Pahami
tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian agar dapat memilih sumber data
yang relevan.
• Pilih desain penelitian yang sesuai: Pilihlah desain penelitian kualitatif yang
paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian. Misalnya, wawancara
mendalam, observasi partisipatif, atau analisis konten.
• Tentukan populasi atau partisipan penelitian: Identifikasi kelompok atau
individu yang akan menjadi subjek penelitian. Pertimbangkan faktor seperti
usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, atau keahlian yang relevan
dengan topik penelitian.
• Pertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi: Tetapkan kriteria inklusi dan
eksklusi yang jelas untuk memilih partisipan penelitian yang tepat. Hal ini akan
membantu fokus pada kelompok yang relevan dengan tujuan penelitian.
• Pilih teknik pengumpulan data: Pilih metode pengumpulan data yang sesuai
dengan pertanyaan penelitian. Contoh teknik pengumpulan data kualitatif
meliputi wawancara, observasi, catatan lapangan, atau analisis dokumen.
• Gunakan teknik pemilihan sampel: Jika melakukan wawancara atau observasi,
gunakan teknik pemilihan sampel yang sesuai seperti sampel bertujuan, sampel
maksimal, atau sampel bertingkat.
• Pertimbangkan keberagaman dalam sumber data: Pastikan sumber data yang
dipilih mewakili beragam sudut pandang dan pengalaman. Ini akan
memperkaya analisis dan interpretasi.
• Perhatikan validitas dan reliabilitas: Perhatikan validitas dan reliabilitas data
yang dipilih. Pastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan, akurat, dan dapat
diandalkan.
• Pertimbangkan etika penelitian: Selalu pertimbangkan etika penelitian dalam
memilih sumber data. Pastikan mendapatkan izin dari partisipan dan menjaga
kerahasiaan serta privasi mereka.
• Jangan ragu untuk mencari multipleks sumber data: Kombinasikan berbagai
sumber data, seperti wawancara, observasi, atau dokumen, untuk memperkaya
pemahaman tentang topik penelitian.
C. Alat atau instrumen pengumpulan data dalam penenlitian kualitatif adalah, sebagai
berikut :
• Wawancara: Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang melibatkan
interaksi langsung antara peneliti dan partisipan penelitian. Wawancara dapat
dilakukan secara terstruktur (pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya),
semi-terstruktur (panduan pertanyaan yang fleksibel), atau tidak terstruktur
(bebas aliran percakapan).
• Observasi: Observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap partisipan atau
situasi yang diamati. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif (peneliti
terlibat dalam aktivitas yang diamati) atau non-partisipatif (peneliti hanya
sebagai pengamat).
• Catatan lapangan: Catatan lapangan mencakup pencatatan secara tertulis
tentang apa yang diamati atau ditemukan selama observasi atau interaksi dengan
partisipan. Catatan lapangan dapat mencakup detail, interpretasi, refleksi, dan
pengamatan peneliti.
• Dokumen dan arsip: Pengumpulan data juga dapat melibatkan analisis dokumen
atau arsip yang relevan dengan penelitian, seperti laporan, surat, jurnal, catatan,
atau rekaman audio/video. Dokumen ini dapat memberikan wawasan dan
konteks tambahan.
• Analisis konten: Metode analisis konten digunakan untuk menganalisis dan
menginterpretasikan isi teks atau dokumen tertulis. Ini melibatkan
mengidentifikasi tema, motif, atau pola tertentu dalam teks yang dijelajahi.
• Fokus kelompok: Fokus kelompok melibatkan diskusi kelompok terarah dengan
partisipan penelitian yang berbagi pandangan, pengalaman, dan pendapat
mereka tentang topik tertentu. Diskusi difasilitasi oleh peneliti untuk
memperoleh wawasan yang lebih dalam.
• Studi kasus: Metode studi kasus melibatkan investigasi menyeluruh tentang
individu, kelompok, atau kejadian tertentu. Ini melibatkan pengumpulan dan
analisis data dari berbagai sumber untuk memahami kasus dengan lebih baik.
• Triangulasi: Triangulasi melibatkan penggabungan atau perbandingan data dari
beberapa sumber atau metode pengumpulan data untuk memperkuat keabsahan
dan keandalan temuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai