NIM : 2214201163
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN
B. Metode Kualitatif
• Teknik wawancara
Wawancara merupakan pembuktian terhadap informasi yang telah diperoleh Teknik yang
dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam, yang merupakan proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian, Wawancara dengan cara tanya jawab, sambil
bertatap muka dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan, dan memberikan
pertanyaan lagi, ketika informan memberikan jawaban. Tanya semua kepada informan, untuk
memenuhi kebutuhan data yang diperlukan.
• Observasi
Observasi merupakan proses peneliti dalam melinat situasi dalam melihat situasi penelitian
informasi yang dipersieh dari hasil observasi adalah tempat, pelaku, kegiatan atau peristiwa, dan
waktu.
• Teknik Dokumen
Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, berupa sumber
tertulis, fim, dan gambar Dokumen tersebut akan memberikan informasi bagi proses penelitian.
• Teknik Triangulasi
Triangulasi merupakan cara pemeriksaan kebenaran data yang paling umum digunakan Cara ini
dilakukan dengan pengumpulan data dari beragam sumber yang berbeda, dengan menggunakan
suatu metode yang sama. Peneliti menggunakan observasi, wawancara mendalam dan
dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak
2. Apakah jenis penelitian yang paling sesuai dengan topik penelitian (atau bidang study) saudara yaitu
Jawab:
Jenis Penelitian yang paling sesuai dengan topik saya yaitu jenis penelitian yang menggunakan
metode kualitatif. Adapun Langkah-langkah penelitian kualitatif yaitu: identifikasi masalah,
pembatasan masalah, penetapan fokus masalah, pelaksanaan penelitian, pengolahan dan pemaknaan
data, pemunculan teori, dan pelaporan hasil penelitian.
3. Jelaskan cara cara yang dapat digunakan untuk meminimalkan kesalahan (error) pada saat
pengumpulan data secara (boleh menjawab salah satu saja a atau b)
Jawab:
a. Survey dan wawancara
Dengan mengikuti langkah-langkah dan strategi di atas, kita dapat meningkatkan kualitas
pengumpulan data dan meminimalkan kesalahan atau error dalam penelitian kita melalui survei dan
wawancara.
4. Orang sering mengatakan bahwa dalam penulisan Tesis itu harus ada BENANG MERAH nya
dan penguji biasa nya akan melihat apakah benang merah ini ada dalam Tesis saudara. Apa yang
dimaksud dengan benang merah tersebut.
Jawab:
Dalam konteks penulisan tesis, "benang merah" mengacu pada konsistensi, kesatuan, dan keterkaitan
antara berbagai bagian tesis. Benang merah ini mencerminkan adanya alur cerita atau gagasan yang
konsisten dari awal hingga akhir tesis, sehingga seluruh isi tesis terhubung dan menyatu dengan baik.
Benang merah pada tesis dapat diartikan sebagai:
• Konsistensi Tujuan: Tesis harus memiliki tujuan atau pertanyaan penelitian yang jelas dan
seluruh bagian tesis harus berkaitan dengan mencari jawaban atau memberikan solusi terhadap
pertanyaan penelitian tersebut.
• Keterkaitan Antara Bab: Setiap bab dalam tesis harus saling terhubung dan membentuk
rangkaian logis. Informasi yang disajikan dalam satu bab harus mendukung dan memperkuat
topik yang dijelaskan dalam bab sebelumnya dan setelahnya.
• Alur Pemaparan: Tesis harus memiliki alur pemaparan yang logis. Gagasan atau temuan yang
disajikan di bagian awal harus dijelaskan secara lebih mendalam di bagian berikutnya dan
diakhiri dengan simpulan yang mengaitkan kembali dengan pertanyaan penelitian.
• Kesatuan Penulisan: Gaya penulisan dan bahasa yang digunakan harus konsisten sepanjang
tesis. Hindari perubahan drastis dalam gaya penulisan yang dapat mengganggu keterbacaan dan
alur pemikiran.
• Hubungan Antara Bab dan Pendahuluan: Pendahuluan harus memberikan gambaran yang jelas
tentang tujuan penelitian dan konteks penelitian. Bab-bab selanjutnya harus terkait dengan
pendahuluan dan menguraikan langkah-langkah atau analisis yang relevan.
Penguji tesis biasanya akan melihat apakah benang merah ini terjaga dengan baik dalam tesis
kita. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara bagian-bagian tesis, hal ini dapat
menyebabkan penilaian yang buruk terhadap kualitas tesis. Oleh karena itu, penting untuk
memastikan keselarasan dan kesatuan antara berbagai bagian tesis untuk menjaga keberadaan
benang merah yang kuat dalam penulisan kita.
5. Secara umum pengetahuan tambahan apa yang diperlukan dalam melakukan penelitian dan
penulisan Tesis. Untuk rencana Tesis anda sendiri pengetahuan tambahan apakah yang paling
penting menurut saudara,
Jawaban
Secara umum pengetahuan tambahan yang saya perlukan dalam melakukan penelitian dan penulisan
Tesis adalah: Arahan Pembimbing Tesis Buku Referensi Untuk Pedoman/Panduan Serta Karya-karya
ilmiah yang Sudah di buat oleh Peneliti-Peneliti terdahulu di Jurnal-Jurnal National Maupun
internasional yang berhubungan dengan Tesis yang saya buat dan pengetahuan tambahan yang paling
penting mungkin akan berbeda tergantung pada topik dan bidang studi saya. Namun, secara umum,
pengetahuan tambahan tentang metodologi penelitian dan analisis data mungkin menjadi yang paling
penting karena itu akan membentuk landasan utama untuk mendukung tesis saya dan memberikan
kredibilitas pada temuan yang saya presentasikan. Selain itu, pengetahuan tentang etika penelitian dan
cara-cara mengutip referensi dengan benar juga sangat penting untuk memastikan integritas penelitian
saya.