Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Rasa peduli tentang kebersihan sejak dini perlu ditanamkan. sikap ini secara sederhana

dapat dilakukan melalui optimalisasi fungsi piket. Sejatinya sekolah atau lebih khususnya

asrama merupakan sarana latihan bagi siswa sebelum terjun langsung di masyarakat.

Untuk itu, pemberlakuan piket sebagai upaya sikap peduli tentang kebersihan perlu

dijadikan fokus perhatian. Sehingga siswa terbiasa hidup bersih yang pada akhirnya siswa

membawa kebiasaan tersebut ke lingkungan masing-masing.

Piket adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk membersihkan dan

merapihkan suatu tempat. Piket biasanya dibentuk oleh masing-masing anggota. Piket

terjadwal dan tersusun secara rapi. Piket ini terbagi menjadi beberapa kelompok

berdasarkan hari aktif kegiatan. Daftar nama pembagian piket biasanya terpampang di

dinding kelas dan dihias sedemikian rupa agar menarik.

Siswa perlu dilibatkan dalam kegiatan kebersihan sekolah, khususnya dalam lingkup

kecil, yakni asrama. Melalui piket, siswa akan belajar mengenai tanggung jawab, disiplin,

dan peduli. Keterlibatan siswa dalam kegiatan kebersihan bertujuan untuk membiasakan

diri bertanggung jawab membuang sampah pada tempatnya.

Kegiatan piket akan membuat siswa semakin akrab dan kompak dengan teman-temannya.

Piket kelas dapat membantu siswa untuk saling mengenal satu sama lain. Di samping itu,

siswa juga belajar membiasakan diri dengan aktivitas menyapu dan mengepel. Mungkin

saja ada siswa yang bahkan belum pernah menyapu dan mengepel di rumahnya. Maka,

piket kelas akan menjadi pengalaman pertama dan berharga bagi siswa.

1
Fakta tersebut menjelaskan bahwa kesadaran untuk mejaga kebersihan lingkungan

memang harus mendapat perhatian lebih. Penanaman rasa cinta kebersihan secara

sederhana dapat dilakukan melalui optimalisasi fungsi piket . Perlu diketahui bahwa dalam

kegiatan piket terkandung nilai-nilai luhur yang harus dimiliki sejak dini oleh manusia

seperti tanggung jawab, disiplin dan peduli. Namun ironisnya, kegiatan piket akhir-akhir

ini kurang mendapat perhatian dalam dunia pendidikan. Pihak sekolah lebih suka

mempekerjakan petugas kebersihan dan melimpahkan semua tugas kebersihan kepada

mereka. Padahal jika ditelisik lebih dalam, piket menjadi salah satu pilar pembentuk

karakter bangsa.

Peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan kebersihan sekolah, khususnya dalam

lingkup kecil (asrama). Melalui piket , siswa akan belajar mengenai tanggung jawab,

disiplin dan peduli. Keterlibatan siswa dalam kegiatan kebersihan bertujuan untuk

membiasakan mereka bertanggung jawab membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan

yang dilakukan di dalam asrama sangat mungkin pula dilakukan di luar asrama. Tanggung

jawab untuk membuang sampah pada tempatnya akan membekas dan mendarah daging

setelah mengalami proses internalisasi secara intensif melalui piket yang dilaksanakan

setiap hari dan setiap minggu. Hal tersebut juga akan berlaku pada sikap disiplin untuk

membersihkan tempat tinggal mereka yang kotor, dan pada sikap peduli untuk menjaga

kebersihan lingkungan secara kontinyu.

Piket yang dilakukan oleh peseta didik harus mendapat pengawasan dan perhatian dari

pihak sekolah. Artinya, peserta didik tidak serta merta dibiarkan merawat dan menjaga

kebersihan kelas tanpa adanya kontrol dari pihak sekolah. Pemeriksaan secara berkala

harus tetap dilakukan dan petugas kebersihan juga tetap memiliki tanggung jawab untuk

membersihkan kelas, namun dengan catatan tidak jauh melampaui porsi yang didapat oleh

2
siswa agar siswa juga merasa memiliki dan bertanggung jawab menjaga kebersihan

asrama.

Dari pemaparan di atas telah diketahui bahwa, jika dioptimalkan, piket kelas mampu

membentuk peserta didik menjadi insan yang bertanggung jawab, disiplin dan peduli.

Kontrol dari pihak sekolah dan pembagian porsi pekerjaan secara proporsional antara

siswa dengan petugas kebersihan sesuai dengan kepentingan pembelajaran nilai akan

mendukung terbentuknya karakter siswa yang mencintai kebersihan.

Maka dari itu, mari kita rajin mengikuti piket asrama. Kerena dengan adanya piket asrama

kita dapat membantu karyawan kebersihan yang ada dan membuat asrama terlihatbersih

dan indah di mata orang- orang. Dan kita pun semangat beraktivitas karena asrama bersih.

Harapan ke depan hal-hal sederhana seperti piket ini dapat lebih. Hal sederhana seperti

piket jika dimaknai secara mendalam akan memberikan efek yang besar, dalam hal ini

penanaman rasa peduli akan kebersihan yang kini sangat diperlukan oleh bangsa

Indonesia.

Setelah diteliti, ternyata di asrama sman 2 unggul alihasmy jadwal piket sering tidak

berjalan. Selain itu, banyak siswi yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan asrama

sehingga memperburuk kebersihan asrama.

Oleh karena itulah penulis ingin melakukan penelitian tentang pengaruh pembagian piket

pagi terhadap kebersihan asrama putri di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy

3
1.2 Rumusan masalah

1. apa itu piket?

2. bagaimana peranan piket terhadap kebersihan?

3.apakah solusi untuk menyadarkan piket terhadap kebersihan asrama?

4.mengapa penting melaksanakan piket di asrama?

5.mengapa penting menjaga kebersihan asrama?

1.3 Tujuan penelitian

1.Untuk mengetahui peranan piket pembagian terhadap kebersihan asrama

2.Agar siswi memiliki rasa tanggung jawab terhadap piket demi kebersihan asrama.

3.Untuk mengetahui kebersihan di asrama.

1.4 Manfaat penelitian

Tujuan penelitian adalah sasaran yang ingin dicapai peneliti. Adapun tujuan penelitiannya

adalah:

1.Mengetahui sejauh mana pengaruh pembagian piket pagi terhadap kebersihan asrama.

2. Sebagai bukti bahwa penulis telah melakukan penelitian

3.Mengetahui seberapa besar kepedulian piket terhadap kebersihan.

4
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 pengetian piket

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) piket adalah kelompok atau regu yang

melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dalam kesatuan militer, rumah

sakit, kantor, dan sebagainya).

Menurut ka della piket itu bukan hanya untuk membersihkan , merapikan,atau apalah itu

tapi sebenarnnya piket itu untuk memperkuat persatuan kesatuan diantara kita.

Menurut ka widya piket itu bukan hanya sekedar sapu-sapu, beberes tapi lebih ke menjaga

kerapian, kebersihan dan keamanan tempat itu sendiri.

Menurut ka berlin piket itu suatu kelompok jaga memiliki tugas . dengan kita menjaga

kebersihan dan kerapian itu sudah termasuk piket.

Menurut ka elsa piket adalahkegiatan bersih- bersih.

Menurut ka icha piket adalah kegiatan membersihkan yang kotor.

Menurut ka rose piket adalah menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.

Piket adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk membersihkan dan

merapihkan. Piket biasanya dibentuk oleh masing-masing anggota. Piket terjadwal dan

tersusun secara rapi. Piket ini terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan hari aktif.

Daftar nama pembagian piket biasanya terpampang di dinding dan dihias sedemikian rupa

agar menarik. Kegiatan piket akan membuat siswa semakin akrab dan kompak dengan

teman-temannya. Piket juga dapat membantu siswa untuk saling mengenal satu sama lain.

5
Di samping itu, siswa juga belajar membiasakan diri dengan aktivitas menyapu dan

mengepel. Mungkin saja ada siswa yang bahkan belum pernah menyapu dan mengepel di

rumahnya. Maka, piket akan menjadi pengalaman pertama dan berharga bagi siswa.

2.2 manfaat piket asrama

1.menciptakan lingkungan asrama yang bersih.

2. belajar gotong royong dengan teman satu jadwal piket asrama.

2.3 fungsi piket

Agar asrama tetap bersih dan teratur dan para siswa dapat bekerja sama.

2.4 pelaksananan piket di asrama

 Pelaksanaan piket harian

Kegiatan ini dilakaukan setiap hari aktif pada waktu sebelum kegiatan

dimulai,sekitar jam 06.00 – 06.30 wib. Tujuannya untuk membersihkan asrama.

 Pelaksanaan piket mingguan

Kegiatan ini dilakukan di setiap minggu tidak berpulang, dilakukan hari minggu

sekitar jam 08.00 – 09.00 wib. Program ini melibatkan semua siswiyang ada di

asrama. Tujuannya untuk membersihkan asrama dan sekitarnya. Dalam kegiatan

ini siswi di bagi perkelompok menurut kamar masing- masing. Dam masing-

masing mereka membersihkan asrama dan sekitarnya yang telah ditetapkan

6
2.5 pengertian kebersihan

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, debu, sampah, dan bau (Aristoteles). Di

zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi

yang disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri pathogen,

dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari segala

yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat

dan nyaman.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu,sampah, dan

bau.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienis yang baik.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat kerja,dan berbagai

sarana umum.

2.6 macam macam kebersihan

1. Kebersihan sebagian dari iman.

2. Kebersihan rohani dan jasmani.

3. Kebersihan perilaku.

2.7 pengertian asrama

Menurut Toffler, asrama adalah suatu tempat tinggal bagi anak-anak dimana mereka

diberi pengajaran atau bersekolah. Sedangkan menurut Carter V. Good, asrama sekolah

merupakan lembaga pendidikan baik tingkat dasar ataupun tingkat menengah, yang

7
menjadi tempat bagi para siswa untuk dapat bertempat tinggal selama mengikuti program

pengajaran.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asrama sekolah adalah suatu tempat dimana

para siswa bertempat tinggal dalam jangka waktu yang relative tetap bersama dengan guru

sebagai pengasuhnya yang memberikan bantuan kepada para siswa dalam proses

pengembangan pribadinya melalui proses penghayatan dan pengembangan nilai budaya.

Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok,

umumnya murid-murid sekolah.

Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat di

tempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di

asrama untuk jangka waktu yang lebih lama daripada di hotel atau losmen. Alasan untuk

memilih menghuni sebuah asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang

terlalu jauh, maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan bentuk

penginapan lain, misalnya apartemen.

Asrama yang nyaman dapat meningkatkan semangat dan kenyamanan siswa dalam

beraktivitas. asrama dapat dikatakan nyaman jika asrama itu bersih, asri, tenang, dan

penuh warna serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Tetapi, faktor yang

paling penting dalam kenyamanan asrama adalah kebersihan. Kebersihan dapat

meningkatkan semangat dan kenyamanan siswi dalam beraktivitas di dalamnnya.

Jadi, asrama yang bersih adalah suatu ruangan yang ditempati oleh siswa yang digunakan

sebagai aktivitas didalamnya yang bebas dari kotoran, debu, sampah dan bau.

8
2.8 tujuan asrama

Secara umum Asrama bertujuan :

1. Membina siswa menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa.

2. Meningkatkan wawasan berpikir, memiliki intelektualitas dan integritas kepribadian

bagi siswa.

3. Membangun ketrampilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang baik bagi siswa.

Secara khusus Asrama bertujuan :

1. Menyediakan tempat tinggal bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah.

2. Menyediakan tempat tinggal yang sehat dan dekat dengan sekolah.

3. Menyediakan wahana belajar yang merupakan komponen dari kegiatan belajar.

4. Menyediakan wahana bagi pengembangan pribadi dalam pengembangan kedisiplinan,

rasa sosial, tanggung jawab, kemandirian dan kepemimpin.

2.9 fungsi asrama

Asrama memiliki tiga fungsi pokok, yaitu :

1. Mendukung keberhasilan akademik bagi warga asrama, baik bidang kurikuler maupun

non kurikuler.

2. Sebagai tempat untuk membangun karakter siswa seperti etika, kedisiplinan, kejujuran,

tanggung jawab, komitmen, tangguh, peduli terhadap orang lain.

3. Sebagai tempat untuk berlatih menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan

9
2.10 permasalahan di asrama dalam pembagian piket terhadap kebersihan

Beberapa kesulitan yang dialami dalam pembagian piket terhadap kebersihan:

1.tidak adanya kesadaran diri atau kurangnya rasa tanggung jawab.

2. malas.

3. waktu yang ada.

10
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 latar penelitian

Latar penelitian ini adalah di asrama SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy.Subjek penelitian

adalah siswi khususnya asrama blok B

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian tentang pengaruh pembagian piket pagi terhadap kebersihan asrama putri

dilakukan di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy, yang merupakan sekolah peneliti sehingga

mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam jangka

waktu 2 bulan,dari bulan Februari sampai bulan Maret 2018.

3.3 metode penelitian

Penelitian ini menggunakan metode angket. Penelitian dengan metode angket, mengambil

populasi seluruh siswa kelas X dan XI SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy. Penelitian ini

mengambil sampel 10 siswi dari asrama blok B.

11
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian

PERNYATAAN
NO NAMA KAMAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KHAIRA UFIDA 4 S S S S TS S S S TS S

CUT S S
2 4 S S TS S S S TS SS
NIRMASFELA S S

INDAH S
3 6 S S S S S S S TS S
RISMAYANTI S

FINA LANAH S
4 6 S S S S S SS S TS SS
DIANA S

FAHARA
S
5 MOURINDA 9 S SS S S SS S S TS S
S
UTAMI

MUTIARA

ELLA
6 9 S S S S S S S S TS SS
SALSABILA

HRP

SALWA S
7 9 S S S S S S S S SS
SALSABILA S

SHAFWATUN
8 2 S S S S SS S S S S S
FADIA NABILA

9 QUNUN QIFA 5 S S S S S S S S TS SS

10 SALSABILA 8 S S S S S S S S S SS

12
HELDIKA
S
PUTRI

Persentase (%)
% % % % % % % % % %

Keterangan skala nilai

SS :5

S :4

TS :3

STS :2

Keterangan persentase

SS : 96%-100%

S : 86%-95%

TS : 76%-85%

STS : 65%-75%

4.2 Kondisi kebersihan asrama blok B SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa asrama

blok masih kurang bersih. Hal itu terjadi karena petugas piket terkadang tidak

menjalankan tugasnya, ditambah dengan kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya

kebersihan asrama.

4.3 Pengaruh pembagian piket pagi terhadap kebersihan asrama putri

13
Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat diketahui bahwa semua siswi khususnya

siswi asrama blok B nyaman dan bersemangat jika asrama kotor. Pembagian piket pagi

sangat berpengaruh terhadap kebersihan asrama putri di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy.

Jika asrama bersih, indah, dan tertata rapi maka kenyamanan dalam beraktivitas tercapai.

Selain itu, semangat dan kenyamanan juga dapat meningkat.

Kegiatan piket pagi padahal, sangat berpengaruh terhadap kebersihan asrama putri di

SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy. Asrama yang kotor juga dapat menimbulkan rasa risihdan

adapun masalah- masalah lain yang ditimbulkan, yaitu asrama tidak segar dan tidak enak

dipandang jika orang lain melihat,jika piket tidak berjalan asrama akan kotor dan akan

menimbulkan bau yang tidak sedap, asrama yang kotor pun akan menimbulkan penyakit.

Sebagai siswi seharusnya kita dapat menyelesaikan masalah yang seperti ini. Cara yang

paling efektif adalah dengan cara rutin melaksanakan piket pagi.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:

 Apakah anda setuju piket hanya dilaksanakan pada pagi hari( %). Terbukti

responden menunjukkan(S) adanya peningkatan piket, sehingga menunjukkan

kegiatan tersebut menjadi pembiasaan.

 Piket pagi dilaksanakan setelah shalat subuh( %). Terbukti responden

menunjukkan(S) adanya peningkatan piket, sehingga menunjukkan kegiatan

tersebut menjadi pembiasaan.

 Piket pagi harus mengontrol kebersihan dalam waktu seharian( %). Terbukti

responden menunjukkan(S) adannya peningkatan piket, sehingga menunjukkan

kegiatan tersebut menjadi pembiasaan.

14
 Dengan adanya piket pagi akan menumbuhkan rasa kenyamanan di asrama( % ).

Terbukti responden menunjukkan(S) adannya peningkatan piket,sehingga

menunjukkan kegiatan tersebut menjadi pembiasaan.

 Dengan adanya piket pagi akan menjamin kebersihan piket pagi( %). Terbukti

responden menunjukkan(S) adanya peningkatan piket, sehingga menunjukkan

kegiatan tersebut menunjukkan kegiatan tersebut menjadi pembiasaan.

 Apakah anda setuju bila diadakan piket pagi( %). Tebukti responden

menunjukkan(S) adanya peningkatan piket , sehingga menunjukkan kegiatan

tersebut menunjukkan pembiasaan

 Pelaksanaan piket pagi juga menumbuhkan rasa kekompakan( %). Terbukti

terponden menunjukan(S) ada peningkatan piket,sehingga kegiatan tersebut

menunjukkan peningkatan

 Dengan adanya pelaksanaan piket pagi akan menumbuhkan sikap kemandirian bagi

tiap siswi di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy( %). Terbukti responden

menunjukkan(S) adanya peningkatan piket, sehingga kegiatan tersebut

menunjukkan pembiasaan.

 Apakah anda setuju piket dilaksanakan dua kali sehari( %). Terbukti responden

menunjukkan(TS) tidak adanya peningkatan piket, sehingga tidak menjadi

pembiasaan.

 Apakah anda setuju piket pagi sangat berpengaruh pada kebersihan asrama putri di

SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy( %). Terbukti responden menunjukkan(SS) adanya

peningkatan piket, sehingga menjadi pembiasaan.

4.5 Peran Siswi Dalam Menjaga Kebersihan asrama

15
Agar asrama kita terlihat bersih, siswi dapat berperan dalam menjaga kebersihan asrama

dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa memungut

sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia agar

tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan asrama,melaksanakan piket yang sudah

di tetapkan. Siswi dan juga diharapkan menyediakan alat alat kebersihan, seperti sapu,

kemoceng, dan lain-lain. karena apabila memasuki musim hujan dan di suatu asrama itu

tidak tersedia alas kaki maka biasanya asrama itu akan menjadi kotor.

Hal yang paling pokok untuk peran siswi dalam menjaga kebersihan asrama adalah,

kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga kebersihan asrama agar asrama

tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari, dan juga menjalankan

tugas piket dengan baik.

4.6 Upaya Menciptakan Asrama Yang Bersih

Tentu kita tidak mau asrama kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Di

samping itu, sampah yang sering kita buang dengan sembarangan dapat mencemari

lingkungan,pasti membuat kita tidak nyaman. Demi terciptanya lingkungan asrama dan

sekolah yang bersih, sehat, dan indah sebaiknya kita melakukan upaya-upaya yang bersifat

mengatasi masalah tersebut, upaya-upaya yang perlu di lakukan adalah sebagai berikut:

1. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan

asrama.

2. Petugas piket pada hari itu juga harus membersihkan asrama dan lingkungan sekitar.

3. Melarang siswa membuang sampah tidak pada tempatnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan asrama adalah:

1) Menyediakan dan menggunakan alat kebersihan.

16
2) Mengoptimalkan kinerja petugas piket.

3) Mengadakan penilaian atau perlombaan kebersihan asrama.

4) Menyediakan tempat pembuangan sampah diluar asrama. Akan lebih baik jika tempat

sampah dikelompokkan berdasarkan jenis sampah.

BAB V

17
PENUTUP

5.1 kesimpulan

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa:

Responden yang sangat setuju (SS) pada pertanyaan angket kesepuluh yaitu Apakah anda

setuju piket pagi sangat berpengaruh pada kebersihan asrama putri di SMAN 2 Unggul Ali

Hasjmy, menunjukkan hasil yang sangat setuju karena mereka piket Sangat berpengaruh

pada kebersihan asrama putri di SMAN2 Unggul Ali Hasjmy. Responden yang

menunjukkan setuju(S) pada angket kesatu,kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam,

ketujuh,dan kedelapan yaitu Apakah anda setuju piket hanya dilaksanakan pada pagi hari,

Piket pagi dilaksanakan setelah solat subuh, Piket pagi harus mengontrol kebersihan dalam

waktu seharian, Dengan adanya piket pagi akan menumbuhkan rasa kenyamanan di

asrama, Dengan adanya piket pagi akan menjamin kebersihan asrama putri, Apakah

anda setuju bila diadakan piket pagi, Pelaksanaan piket pagi juga menumbuhkan rasa

kekompakan, Dengan adanya pelaksanaan piket pagi akan menumbuhkan sikap

kemandirian bagi tiap siswi di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy, menunjukkan hasil yang

setuju untuk digunakan pada pengaruh pembagian piket pagi terhadap kebersihan asrama

putri di SMAN 2 Unggul Ali hasjmy. Repoden yang tidak setuju (TS) pada pertanyaan

angket kesembilan yaitu Apakah anda setuju piket dilaksanakan dua kali sehari,

menunjukkan hasil tidak setuju untuk digunakan pada pengaruh pembagian piket pagi

terhadap kebersihan asrama putri di SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy.

Selanjutnnya, Hal yang paling pokok untuk peran siswa dalam menjaga kebersihan

asrama adalah, kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga kebersihan asrama

18
agar asrama tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari, dan juga

menjalankan tugas piket dengan baik.

Dan juga diperlukan upaya-upaya untuk menciptakan asrama yang bersih, upaya tersebut

sebagai berikut:

1. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan

asrama.

2. Petugas piket pada hari itu juga harus membersihkan asrama dan lingkungan sekitar.

3. Melarang siswa membuang sampah tidak pada tempatnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan asrama adalah:

1) Menyediakan dan menggunakan alat kebersihan.

2) Mengoptimalkan kinerja petugas piket.

3) Mengadakan penilaian atau perlombaan kebersihan asrama.

4) Menyediakan tempat pembuangan sampah diluar asrama. Akan lebih baik jika tempat

sampah dikelompokkan berdasarkan jenis sampah.

5.2 saran

Berdasarkan hal-hal tersebut , maka dapat diajukan saran sebagai berikut:

19
1. Setiap siswi hendaknya melakukan piket sesuai jadwal yang sudah ada dengan rasa

tanggung jawab.

2. Ada sanksi yang diberlakukan pada siswa yang tidak melakukan piket.

3. Apabila asrama bersih kita lebih bersemangat beraktivutas didalam asrama,dan kita

nyaman apabila asrama bersih.

semoga siswi asrama blok B selalu menjaga kebersihan asrama dan lingkungan

sekitardenganmenjalankan piket pagi yang sudah ditetapkan dengan baik. Demi masa

depan yang lebih baik. Mari kita jaga bumi kita dengan cara menjaga kebersihan

lingkungan dengan melakukan tugas piket.

LAMPIRAN

NAMA :

20
KELAS :

Petunjuk pengisian:

1) Berilah tanda (√) pada kolom jawaban sesuai dengan apa yang anda rasakan.

2) Jawablah pertanyaan dengan memilih salah satu dari 4 pilihan jawaban, yaitu:

SS = Sangat setuju

S = Setuju

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS

Apakah anda setuju piket hanya dilaksanakan pada pagi


1
hari

2 Piket pagi dilaksanakan setelah solat subuh

Piket pagi harus mengontrol kebersihan dalam waktu


3
seharian

Dengan adanya piket pagi akan menumbuhkan rasa


4
kenyamanan di asrama

Dengan adanya piket pagi akan menjamin kebersihan


5
asrama putri

6 Apakah anda setuju bila diadakan piket pagi

Pelaksanaan piket pagi juga menumbuhkan rasa


7
kekompakan

8 Dengan adanya pelaksanaan piket pagi akan

21
menumbuhkan sikap kemandirian bagi tiap siswi di

SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy

9 Apakah anda setuju piket dilaksanakan dua kali sehari

Apakah anda setuju piket pagi sangat berpengaruh pada

10 kebersihan asrama putri di SMAN 2 Unggul Ali

Hasjmy

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Zayiah.2008.SERI BUDI PEKERTI KEBERSIHAN.Yogyakarta:Karisma

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan

22
http://morethangrey.blogspot.com/2010/03/kebersihan-dan-pengaruhnya-disekolah.html

http://herdica.wordpress.com/2010/05/18/kebersihan-keimanan/

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187

http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-

kebersihan-lingkungan-sekolah.html

http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/02/pentingnya-menjaga-kebersihan-

di-sekolah.html

Lib.unnes.ac.id elekelekan-markus.blogspot.com

BIODATA PENULIS

1. Nama : Nadia Farhani

23
2. Tempat ,tanggal lahir : Montasik,02 Desember 2000

3. Anak ke : 1dari 4 bersaudara

4. Jenis kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Lamnga, Montasik

7. Nama orang tua

a. Ayah : Mulyadi

b. ibu : Irna yanti

8. Pekerjaan orang tua

a. Ayah : WIRASWASTA

b. Ibu : IRT

9. Riwayat Pendidikan

a. TK Djadam : 2006- 2007

b. MIN Montasik : 2007 - 2013

c. MTSN Montasik : 2013 - 2016

d. SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy : 2016- sekarang

24

Anda mungkin juga menyukai