Anda di halaman 1dari 10

“MENGUKUR KESADARAN SISWA SMAN 2 MAJALAYA AKAN

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DILIHAT DARI KEIKUT SERTAAN

PIKET SEKOLAH”

1. Latar Belakang Masalah

Kesadaran adalah kesadaran akan perbuatan, sadar artinya merasa, tau

atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya) keadaan ingat akan dirinya.

Siswa adalah istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar,

menengah pertama dan menengah atas. Kebersihan adalah keadaan bebas dari

kotoran termasuk diantaranya, debu, sampah dan bau. Lingkungan adalah

kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam.

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal yang tidak dapat

terpisahkan dari kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan adalah

menciptakan lingkungan yang sehat. Sehingga tidak mudah terserang

penyakit.

Manfaat kebersihan diantaranya adalah:

- jauh dari penyakit

- enak dipandang mata

- lingkungan menjadi sejuk.

Kebersihan lingkungan disekolah menerapkan siswa untuk disiplin akan

kebersihan lingkungan sekitarnya. Kedisiplinan merupakan perasaan taat dan

patuh terhadap nilai - nilai yang dipercaya yang merupakan tanggung

1
jawabnya. Tanggung jawab disini ialah tanggung jawab siswa akan kebersihan

lingkungan. Masalah tentang kebersihan lingkungan sekolah yang tidak

kondusif dikarenakan warga sekolah tidak sadar akan menjaga lingkungan.

Misalnya lingkungan sekolah yang kotor karena membuang sampah

sembarangan contohnya masih ada siswa yang menyimpan atau membuang

bekas jajanan ke kolong meja dan partisipasi keikutsertaan piket kelas masih

sering diabaikan. Hal ini dikarenakan kebiasaan sisiwa yang mengabaikan

piket sekolah dan belum adanya tindakan yang serius dakam mengupayakan

kebersihan lingkungan.

2. Rumusan Masalah

Penelitian terhadap sikap kesadaran sisiwa SMAN 2 MAJALAYA

dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kesadaran

siswa akan kebersihan lingkungan yang berkaitan dengan kedisiplinan siswa

akan peduli lingkungannya. Penilaian yang dilakukan terhadap kesadaran

siswa akan lingkungan di tinjau dari partisipasi keikutsertaan piket sekokah.

a. Sejauh mana partisipasi piket sekolah siswa mempengaruhi terhadap

kebersihan lingkungan sekolah?

b. Faktor apa saja yang mempengaruhi kesadaran siswa akan kebersihan

lingkungan?

3. Tujuan Penulisan

Untuk memperjelas arah penelitian ini di rumuskan tujuan penelitian

2
sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui sejauh mana partisipasi piket sekolah siswa

b. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kesadaran siswa akan

kebersihan lingkungan

4. Manfaat Penelitian

1) Memberikan wawasan baru, khususnya bagi penulis sendiri dengan

meneliti sebuah permasalahan.

2) Memberikan wawasan sumbangan pemikiran bagi pembaca hasil penelitian

ini.

3) Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk membudayakan perilaku hidup

bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

5. Hipotesa

Kesadaran siswa dalam melaksanakan piket sekolah masih tergolong

rendah mungkin karena mereka tidak tahu pentingnya kebersihan dan mereka

tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Maka di setiap kelas di SMAN 2

MAJALAYA terhadap kebersihan masih di abaikan dan masih banyak

sampah yang di simpan dalam kolong-kolong meja.

6. Definisi Operasional

Kesadaran adalah kesadaran akan perbuatan, sadar artinya merasa, tau

atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya) keadaan ingat akan dirinya.

3
Siswa adalah istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar,

menengah pertama dan menengah atas.Kebersihan ialah sebagai cerminan

bagi tiap individu didalam menjaga kesehatan yang begitu penting didalam

kehidupan . Dan juga seperti yang diketahui bahwa kebersihan ialah sebagai

dari iman , kebersihan juga suatu keadaan dimana bebas dari kotoran,

penyakit, dan juga lain sebagainya, yang jelas dapat merugikan ke segala

aspek yang menyangkut tiap kegiatan dan juga pada perilaku lingkungan

masyarakat. sebagaimana diketahui bahwa kehidupan manusia tersebut tidak

bisa dipisahkan baik itu lingkungan alam ataupun juga lingkungan sosial.

Oleh sebab itu sebagai  masyarakat harus dapat menjaga kebersihan

lingkungan tersebut.

7. Kajian Teori

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari

kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu

kesehatan dan pencegahan (Lastriyah, 2011). Yang dimaksud dengan

kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga

tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah,

muntaber dan lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu

lingkungan yang bersih indah dan nyaman (Buhungo, 2012). Manusia

berkembang dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam rangka

menghadapi berbagai tantangan dalam lingkungannya. Lingkungan akan

4
lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan

lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, mulai dari sekolah

dasar pun sudah diajarkan untuk selalu hidup bersih dan sehat (Juju, 2013).

Manusia dan lingkungannya merupakan dua faktor yang saling

mempengaruhi. Oleh sebab itu, pengenalan terhadap lingkungan beserta

segala masalahnya merupakan suatu cara untuk dapat lebih menentukan

fungsi dan peranan manusia dalam lingkungan hidupnya (Lastriyah, 2011).

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan dan perbaikan

lingkungan adalah bahwa lingkungan tempat manusia hidup, khususnya

tempat manusia bekerja, bergerak, dan belajar harus memenuhi syarat

kesehatan. Artinya lingkungan tersebut tidak mudah menimbulkan hal yang

dapat membahayakan keselamatan jiwanya (Juju, 2013).

Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua

pihak. Contoh yang paling sederhana adalah perilaku membuang sampah

pada tempatnya, ini menjadi suatu hal yang penting karena dampak dari

membuang sampah sembarangan dapat merusak lingkungan dan

menimbulkan bibit-bibit penyakit. Oleh karena itu, kesadaran untuk

membuang sampah pada tempatnya perlu ditanamkan sejak usia dini.

Pengaruh buruk dari lingkungan sebenarnya dapat dicegah dengan

mengembangkan kebiasaan perilaku hidup sehat dan bersih serta menciptakan

lingkungan yang baik.

5
Ajaran islam memandang penting kebersihan lingkungan hidup,

menghindarkan pencemaran dari limbah atau sampah. Agama islam

menghendaki dari umatnya kebersihan yang menyeluruh itu diharapkan akan

terwujud kehidupan manusia,individu dan masyarakat yang

selamat,sehat,bahagia dan sejahtera lahir dan batin.

8. Metodologi

Kami melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif

yaitu dengan mengukur kesadaran siswa SMAN 2 MAJALAYA terhadap

kebersihan lingkungan. Kami dapat mengetahui kesadaran siswa terhadap

kebersihan lingkungan dengan rinci dan lebih jelas.

Setelah kami melihat seluruh kelas yang ada di sekolah masih ada siswa

yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ada 60% siswa yang peduli

terhadap kebersihan lingkungan dan 40% yang masih tidak peduli atau

mengabaikan kebersihan lingkungan itu sendiri.

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 MAJALAYA, waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan Januari 2018.

B. Data

6
Data yang kami kumpulkan dengan menggunakan angket dari populasi

SMAN 2 MAJALAYA dan sampel yang diambil adalah program studi IPA

kelas XI.

C. Populasi dan sampel

Populasi jumlah siswa siswi SMAN 2 MAJALAYA kurang lebih ada 1.170

orang yang dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 10,11,dan 12 dan 2 program

studi yaitu IPA dan IPS. Dan sampel yang kami gunakan adalah kelas 11

program studi IPA.

D. Teknik Pengumpulan Data

Simple random sampling yaitu pengambilan sample dari populasi yang

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut.

juga dengan memberikan beberapa angket kepada naarsumber untuk diisi

sesuai dengan jawaban dan pikiran masing-masing narasumber.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen utama untuk mengumpulkan data adalah Angket yang disebar

ke kelas XI program studi IPA dengan 10 orang perwakilan kelasnya. Dan

jumlah angket yang kami peroleh dari kelas XI program studi IPA ada 50

angket.

F. Rencana Pelaksanaan Penelitian

NO WAKTU KEGIATAN

PELAKSANAAN
1 12 FEBRUARI 2018 Penyebaran angket ke kelas XI IPA 1

7
2 14 FEBRUARI 2018 Penyebaran angket ke kelas XI IPA 2
3 19 FEBRUARI 2018 Penyebaran angket ke kelas XI IPA 3
4 21 FEBRUARI 2018 Penyebaran angket ke kelas XI IPA 4
5 23 FEBRUARI 2018 Penyebaran angket ke kelas XI IPA 5
6 26 FEBRUARI 2018 Membuat Kesimpulan dari seluruh angket

yang disebar

10. Penutup

a. Kesimpulan

Dari hal ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Kondisi kebersihan

SMAN 2 MAJALAYA masih tergolong belum sepenuhnya bersih karena

kebanyakan siswa masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan

sekolah, hal ini bisa di lihat dari sampah yang di temukan di dalam kelas.

Masih kurangnya tingkat kesadaran akan pentingnya kebersihan di kalangan

siswa SMAN 2 MAJALAYA. Kebanyakan dari mereka ini berfikir secara

parsial dan juga hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti pada

masalah pembuangan sampah yang tidak benar, Jadi, dari hal ini kita harus

8
dapat menyadari pentingnya  kebersihan itu. Marilah kita semua dapat

menjaga kebersihan dengan secara bersama-sama.

b. Saran

Saya menyadari bahwa dalam membuat penulisan proposal tentang

kebersihan lingkungan disekitar kita ini masih banyak sekali terdapat

kekurangan baik dari segi materi, isi materi, dan juga bahkan cara penulisan

proposal ini, untuk hal itu penulis meminta saran dari pembaca semua supaya

proposal ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan selanjutnya. Atas

perhatiannnya saya ucapkan terima kasih.

11. Daftar Pustaka

www.wikipediabahasaindonesiaensiklopedia.com

www.fathulyusriblogspot,com

http://eprints.umpo.ac.id

pdf repository.upi.edu

https://hendrariahdo.wordpress.com

www.gurupendidikan.com

dianasinurdin.blogspot.com

http://juaria-blogspotcom.blogspotcom/2011/05/kebersihan-menurut-ajaran-

islam.html

9
12. Lampiran

Berikut beberapa pertanyaan yang diberikan kepada subjek penelitian :

Kelas XI IPA

Pertanyaan yang diajukan Ya Tidak


1.Apakah menurut anda lingkungan sekolah anda

adalah lingkungan sekolah yang bersih?

2.Apakah masih ada warga sekolah yang membuang

sampah sembarangan?
3.Apakah ada sanksi yang diberikan jika ada warga

sekolah yang membuang sampah sembarangan?


4.Apakah kebersihan lingkungan sekolah anda

mempengaruhi konsentrasi belajar anda?


5.Apakah anda pernah makan dikelas dan membuang

bungkusnya dikolong bangku?

10

Anda mungkin juga menyukai