CJR

( CRITICAL JOURNAL REVIEW )

NAMA : M FAHRUL ROZI

NPM : 19221013

DOSEN PENGAMPU: SUHARIYANTI, M.Pd

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
MEDAN
T . A 2019 / 2020 GENAP
 CJR ( CRITICAL JOURNAL REVIEW )

JURNAL 1
ORIENTASI

A. PENGANTAR
Saya sebagai pe-review sangat tertarik untuk membahas jurnal ilmiah tentang
lingkungan hidup. Jurnal yang akan saya review adalah jurnal ilmiah lingkungan
hidup yang berjudul “ Hubungan penerapan konsep konservasi lingkungan
hidup dan tingkat sosial ekonomi dengan pengetahuan lingkungan pada
siswa kelas III SDN Kalangan Tahun Pelajaran 2014/2015 ( Studi Sekolah
Dasar menuju Adiwiyata ) ” Jurnal ini akan membahas tentang lingkungan
hidup, sosial, ekonomi dan edukasi. Seberapa penting dari pengetahuan tentang
lingkungan hidup, hidup bersih, pola hidup sehat dan lain sebagainya.

B. IDENTIFIKASI JURNAL

1. Judul Artikel: Hubungan penerapan konsep konservasi lingkungan hidup

dan tingkat sosial ekonomi dengan pengetahuan lingkungan pada siswa
kelas III SDN Kalangan Tahun Pelajaran 2014/2015 ( Studi Sekolah Dasar
menuju Adiwiyata )
2. Nama Jurnal : Jurnal GeoEco
3. Penulis Jurnal : Heru Purwokol, Peduk Rintayati, Siti Supeni
4. Volume : (2), No (2).
5. Tahun Terbit : Juli 2016
6. Jumlah Artikel : 11 Halaman ( 137 – 147 )
 TAFSIRAN

A. RINGKASAN JURNAL

Berdasarkan hasil survei lapangan yang telah dilakukan penulis di SD

Negeri Kalangan No. 184, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, siswanya kurang
memiliki kesadaran merawat lingkungan sekitar sekolahnya, sebagai akibat dari
masih minimnya pengetahuan tentang lingkungan hidup. Hal ini terlihat dari
masih adanya beberapa kelas yang kotor, masih adanya beberapa siswa. yang
membuang sampah, sembarangan, dan masih adanya siswa yang tidak mencuci
tangannya saat makan, dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa
masih minimnya pengetahuan siswa tentang pengetahuan lingkungan. Dengan
alasan tersebutlah, dapat benarkan bahwa pendidikan lingkungan merupakan salah
satu cara yang sangat potensial untuk menjaga kelestarian lingkungan, dimana
dengan pendidikan tersebut, akan muncul pemahaman, kebiasaan, dan
pelaksanaan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu program dari pemerintah sebagai upaya untuk menanamkan

pengetahuan lingkungan sejak dini adalah melalui program sekolah Adiwiyata.
Adiwiyata merupakan program sekolah berwawasan lingkungan. Program
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup
dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Menurut Notohadiprawiro (2006)
sadar lingkungan hanya dapat dibentuk dan dikembangkan dalam diri orang
masing-masing dengan jalan:

1. Menghadapkan seseorang pada persoalan lingkungan sehari-hari secara

terus-menerus berupa kenyataan yang mudah masuk akal dan mudah
dialami sendiri.
2. Menumbuhkan peradaban malu. Banyak yang menjadi penyebab
menurunya kualitas lingkungan, diantaranya yaitu rendahnya tingkat
pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan, sehingga
mereka kurang respon untuk dapat menerima informasi yang bermanfaat
 bagi dirinya. Selanjutnya menurut Neolaka (2007) menambahkan bahwa
kurangnya kesadaran lingkungan seseorang dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya : faktor ketidaktahuan, faktor kemiskinan, faktor
kemanusiaan, dan faktor gaya hidup (tingkat sosial ekonomi).

Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak negatif
lingkungan. Sayangnya program sekolah Adiwiyata ini masih terbatas
dilaksanakan pada sekolah-sekolah hasil tunjukkan dari pemerintah saja sehingga
tidak dapat dilaksanakan secra menyeluruh dan serentak di semua sekolah yang
ada di Indonesia. Dalam melaksanakan program ini tentunya sekolah yang
ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi sekolah Adiwiyata menerapkan
kurikulum yang berbasis ramah lingkungan sehingga dalam proses
pembelajarannya pun diarahkan menuju pelestarian lingkungan. Melalui program
ini siswa diharapkan memiliki pengetahuan tentang lingkungan hidup sehingga
mengerti akan arti penting menjaga lingkungan hidup yang pada akhirnya akan
memiliki kesadaran atau sikap peduli terhadap lingkungan hidup disekitarnya.

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas jelas sekali bahwa, terdapat

hubungan penerapan konsep konservasi lingkungan hidup melalui pembelajaran
kooperatif tipe Picture and Picture dan tingkat sosial ekonomi secara bersama-
sama, dengan pengetahuan tentang lingkungan. Dengan demikian hubungan
penerapan konsep konservasi lingkungan hidup melalui pembelajaran kooperatif
tipe Picture and Picture dan tingkat sosial ekonomi merupakan unsur yang
mendukung dan memberikan dampak terhadap pengetahuan lingkungan siswa.
Model pembelajaran dengan konsep konservasi lingkungan hidup akan
menghasilkan pengetahuan siswa terhadap lingkungan meningkat, tingkast social
ekonomi orang tua juga sangat berpengaruh terhadap pengetahuan siswa terhadap
pengetahuan lingkungan siswa.
 B. ANALISIS KEKHASAN DAN KEMUTAKHIRAN JURNAL

Kekhasan Jurnal

1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

korelasi, dimana Penelitian ini adalah satu-satunya metode penelitian yang
dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab akibat, sehingga dapat
digunakan untuk menguji suatu teori jika teori tersebut berada dalam fase
krisis atau dipermasalahkan.
2. Biasanya penelitian yang dilakukan pada kelas-kelas tingkat atas ataupun
jenjang atas, nah jurnal kali ini diteliti pada tingkat dasar dan kelas dasar
mempunyai daya Tarik tersediri bagi pembaca karna diusia merekalah usia
yang sangat-sangat baik untuk menerapkan pembelajaran tersebut.

Kemuktahiran Jurnal

1. Data yang didapatkan melalui data SPSS.

2. Dikemukan oleh para ahli yang dapat memperkuat isi jurnal.

C. ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

Kelebihan Jurnal

1. Sistematika jurnal tersusun dengan baik,

2. Judul Jurnal menjadi daya tarik tersendiri karna mengacu dan
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Pada hasil penelitian dan pembahasan sangat jelas rumus dalam
perhitungan mulai dari uji validitas dan homegenitas.
4. Dilengkapi dengan data, dan, diagram, serta hasil yang didapat.
5. Korelasi penelitian yang digunakan dapat membagi grup yang ada dengan
tanpa membedakan antara control dan grup secara nyata dengan tetap
mengacu pada bentuk alami yang sudah ada.
Kekurangan Jurnal

1. Pada jurnal tersebut penulis tidak mencantumkan maanfaat yang didapat

jika sekolah menerapkan konservasi lingkungan hidup.
2. Tidak adanya solusi yang diberikan oleh penulis itu sendiri melainkan dari
pemerintah yang dicantukan dalam jurnal

D. SARAN DAN EVALUASI

Saran saya terhadap jurnal tersebut penulis bisa menambahkan referensi pada
latar belakang masalah mengenai manfaat serta beberapa solusi yang ditawarkan
oleh penulis tidak hanya dari pemerintah saja, agar menambakan wawasan yang
lebih luas dan mempunyai daya tarik sendiri bagi pembaca.

E. SIMPULAN

Kesimpulan yang saya dapat bahwa jurnal sudah baik memliki kelebihan dan
kekurangan. Jurnal ini mengandung informasi dan pembelajaran yang baik
dimulai diusia dini agar mereka bisa menerapkan dikehidupan sehari-hari tak
hanya disekolah tetapi dirumah akan penting menjaga lingkungan.
 JURNAL 2
ORIENTASI

A. PENGANTAR
Saya sebagai pe-review sangat tertarik untuk membahas jurnal ilmiah tentang
lingkungan hidup. Jurnal yang akan saya review adalah jurnal ilmiah lingkungan
hidup yang berjudul ” Kondisi lingkungan hidup di Jawa Tengah dan prospek
pembangunan kedepan “ Jurnal ini membahas tentang kondisi lingkungan
hidup, pembangunan untuk kedepan dengan mementingkan dan memerhatikan
kondisi lingkungan. Jurnal kedua ini ada keterkaitannya juga di Jurnal 1,yaitu
masalah lingkungan hidup yang harus dijaga, dilestarikan untuk menjadikan
lingungan yang sehat, bersih nyaman, aman, dan tentram.

B. IDENTIFIKASI JURNAL

1. Judul Artikel : Kondisi lingkungan hidup di Jawa Tengah dan prospek

pembangunan kedepan
2. Nama Jurnal ; Jurnal Geografi
3. Penulis Jurnal : Sriyanto
4. Volume : (4), No (2)
5. Tahun Terbit : Juli 2007
6. Jumlah Artikel : 7 Halaman (107 – 113)
 TAFSIRAN

A. RINGKASAN JURNAL

Lingkungan hidup adalah ruang yang ditempati oleh suatu makhluk hidup
bersama dengan benda hidup dan benda tak hidup. Keberadaan lingkungan hidup
sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Apabila terjadi kerusakan lingkungan
hidup maka kehidupan manusia juga akan terganggu. Globalisasi dan reformasi
membawa pengaruh yang besar terhadap kebijakan terhadap lingkungan. Adanya
globalisasi dan reformasi merubah nilai dan pola pikir terhadap pengambilan
kebijakan tentang lingkungan.Dari perspektif lingkungan, keberhasilan
pembangunan tidak hanya diukur dari besarnya pertumbuhan ekonomi dan
tercapainya pemerataan tetapi juga kelestariannya lingkungan yang dimana
pembangunan itu berlangsung. Jika lingkungan rusak maka sumber-sumber
(resources) untuk pembangunan itu sendiri akan semakin menipis dan langka.
Lingkungan sebagai tempat hidup akan terasa sesak dan tidak nyaman. Dengan
demikian maka kerusakan lingkungan akan mengancam tidak saja terhadap
keberlanjutan pembangunan itu sendiri tetapi juga akan mengancam eksistensi
manusia.

Menurut Sudharto P. Hadi (1998) terdapat empat prisnsip untuk

mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang meliputi: pemenuhan kebutuhan
dasar (fulfillment of human needs), pemeliharaan lingkungan (maintenance of
ecological integrity), keadilan sosial (sosial equity) yang berupa keadilan untuk
generasi yang akan datang, dan kesempatan untuk menentukan nasib sendiri (self
determination) yang meliputi pula unsur partisipatori demokrasi Partisipasi aktif
masyarakat di bidang lingkungan hidup yang tumbuh dewasa ini, apabila
ditangkap secara positif akan dapat membantu meringankan beban pemerintah,
seperti memperbaiki perumusan kebijakan, memperluas alternatif perencanaan,
pilihan investasi, dan keputusan manajemen. Peran masyarakat dapat pula
membantu tugas pemerintah dalam perencanaan dan pengawasan di bidang
pengelolaan lingkungan hidup. Untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup
yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan maka diperlukan suatu kebijakan
dan penetapan program-program pengelolaan lingkungan hidup yang melibatkan
dan demi kesejahteraan masyarakat banyak.

Globalisasi merupakan suatu perubahan perkembangan baru dalam tatanan

pergaulan dan hubungan antarbangsa yang diwarnai dengan percepatan arus
informasi akibat kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta sudah
tidak bisa dibatasi oleh batas wilayah negara. Globalisasi yang ditandai dengan
era reformasi menuntut nilainilai dan norma-norma baru serta baku, baik dalam
kehidupan nasional maupun dalam kehidupan antarbangsa. Sisi positif sekaligus
potensial negatif dari era globalisasi adalah saling ketergantungan antarbangsa
semakin besar. Selain itu, diperlukan standar-standar baku internasional di
berbagai bidang kehidupan, dominasi model asing dan peranan swasta yang
semakin kuat, serta perubahan sosial yang cepat. Globalisasi yang menciptakan
ketaatan nilai-nilai dan norma-morma antarbangsa merupakan kecenderungan
positif globalisasi di berbagai bidang kehidupan.

Pengaruh globalisasi telah berkembang sedemikian pesat dan cepat,

indikasinya adalah telah dirasakan dengan meningkatnya laju perkembangan di
bidang transportasi, investasi modal asing, pariwisata, perdagangan, dan akhir-
akhir ini juga menuju ke aspek lingkungan hidup yang menyentuh kehidupan
umat manusia. Berkaitan dengan lingkungan, globalisasi yang diiringi dengan era
reformasi issue yang menonjol adalah mengenai lingkungan hidup dan hak asasi
manusia (HAM). Di mana setiap bangsa termasuk masyarakat dan pemerintah
Indonesia mengalami perubahan pola pikir dan pengkajian ulang terhadap
kebijakan tentang lingkungan hidup. Aspek lingkungan harus selalu larut dalam
setiap pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Pembangunan berkelanjutan tidak hanya menjadi slogan semata tetapi harus
benar-benar diimplementasikan.
 B. ANALISIS KEKHASAN DAN KEMUTAKHIRAN JURNAL

Kekhasan Jurnal

1. Penelitian yang dilakukan tak hanya satu daerah saja di Jawa Tengah tetapi
menyeluruh Jawa Tengah, jadi jurnal ini mempunyai daya tarik tersendiri
bagi pembaca yang tak hanya dapat satu informasi melainkan menyeluruh
bagaimana program yang dicanakan oleh pemerintah.
2. Pengelolahan yang dilakukan pemerintah sangatlah baik untuk
perkembangan pembanggunan saat ini.

Kemuktahiran Jurnal

1. Penulis memaparkan para ahli dan juga keikutsertaan pemerintah

didalamnya.
2. Disertai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur No. 16 Tahun 1999
tentang Pokok-Pokok Reformasi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Tengah.
3. Konsep pembangunan yang berkelanjutan. dalam KTT Bumi di Rio de
Janeiro, Brasil tahun 1992 telah mempertegas kembali prinsip
pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan pengintegrasian aspek
kependudukan.

C. ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

Kelebihan Jurnal

1. Sistematika penulisan pada jurnal sudahlah sangat baik.

2. Pada pembahasan sangatlah luas mulai dari program dan penunjang
pemerintah untuk lingkungan hidup dijawa tengah
3. Tak hanya satu faktor saja yang dibahas tetapi, ada beberapa banyak faktor
penyebab lingkungan yang terkena imbas akan globalisasi saat ini dan
 disertai akan solusi yang bisa meminimalisir terjadi pencemaran
lingkungan didaerah Jawa Tengah.
4. Penulis juga mempaparkan beberapa kebijaksanaan pemerintah dan
program pembangunan lingkungan hidup di jawa tengah, yaitu,
pengelolahan lingkungan yang dicanangkan oleh pemerintah Jawa Tengah,
yang dapat mempermudahkan dan memamahi pembaca.

Kekurangan Jurnal

1. Ada beberapa program pemerintah yang mencanangkan beberapa

program mengenai pembanggunan,, belum ada hasil yang diperlihat oleh
penulis yang telah dijalankan program pemerintah.
2. Penulis tidak ada menyantumkan dokementasi foto atau gambar yang
memperlihatkan pencemaran yang terjadi di Jawa Tengah
3. Penulis juga tidak menyantumkan tabel-tabel pada jurnal

D. SARAN DAN EVALUASI

Saran saya terhadap jurnal ini, penulis bisa menambakan foto atau gambar
mengenai kondisi lingkuangan dan prospek pembangunan yang akan
dicanangkan oleh pemerintah setempat agar pembaca tidak berfikir secara
abstrak

E. SIMPULAN

Dari keselurahan isi Jurnal ini sangatlah baik dan bagus dan bisa jadi
referensi buat kita yang berkeingin melakukan penelitian dengan lingkungan
dan pembangunan. dari perspektif lingkungan, keberhasilan pembangunan
tidak hanya diukur dari besarnya pertumbuhan ekonomi dan tercapainya
pemerataan tetapi juga kelestariannya lingkungan di mana pembangunan itu
berlangsung.