Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI


PROGRAM ADIWIYATA DI SDN WONOSARI I

“Diajukan untuk memenuhi tugas Metodologi Penelitian”

Dosen Pengampu:
M. YUSUF AMINUDDIN, S.PD.I.,M.PD.

Oleh:
YIYIN IVANA PUTRI
202013926175

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL HIKMAH TUBAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan kasihNya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Penelitian dengan judul “IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM ADIWIYATA

DI SDN WONOSARI I” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam selalu tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan,

kerjasama, dan sumbangan pemikiran berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Hj. Nurrotun Mumtahanah, S.Ag., M. PdI, selaku Rektor Institut Agama Islam Al Hikmah

Tuban yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk menimba ilmu di IAI Al

Hikmah Tuban.

2. M. Yusuf Aminuddin, S.Pd.I., M.Pd, selaku Dosen mata kuliah Metodologi Penelitian.

3. Berliantino. S.Pd , Kepala SDN Wonosari I yang telah memberi ijin penelitian.

4. Siswa-siswi SDN Wonosari I terima kasih atas kerjasama dan bantuannya dalam penelitian

ini.

5. Dan tidak lupa teman-teman ku sekalian.

Tuban, 22 Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan hidup menjadi salah satu faktor penting dalam memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Hal ini dikarenakan kondisi alam yang berbeda pada suatu tempat dengan tempat
lainya sehingga membuat pemenuhan kebutuhan hidup yang dimiliki seseorang berbeda
dengan yang lainnya, sebagai contoh seseorang yang hidup di lingkungan yang bersuhu tinggi
lebih membutuhkan baju dengan bahan tipis untuk menghindari kepanasan, sebaliknya
seseorang yang hidup di lingkungan yang bersuhu rendah pasti lebih membutuhkan baju
dengan bahan tebal untuk menghindari kedinginan. Hal itu menjadikan manusia tidak pernah
lepas bergantung pada lingkungan hidup. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No 32 Tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam
itu sendiri, kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain 1.
Dalam hal ini manusia yang bergantung pada alam, juga haruslah memerhatikan dan
menjaga lingkungan sekitar karena kalau tidak lingkungan akan memberikan dampak negatif
ke manusia itu sendiri. Oleh karena itu sikap manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar harus diimbangi pengelolaan lingkungan yang baik
sehingga menciptakan keseimbangan hidup yang harmonis. Lingkungan hidup menjadi salah
satu perhatian khusus oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dengan adanya SDGs
(Suistanable Development Goals) yang dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut
berperan dalam adanya SDGs (Suistanable Development Goals) tersebut. Berdasarkan lembar
fakta SDGs (Suistana ble Development Goals) Indonesia, terjadi peningkatan kasus
penyelundupan dan peredaran illegal TSL (Tanaman dan Satwa Liar) yang sudah ditangani
P21 sebanyak 43 kasus (2015) menjadi 51 kasus (2016), bukan hanya itu saja sampai saat ini
lebih dari 130 kasus yang sudah ditangani sampai P21 untuk penebangan liar yang terjadi di
Indonesia.1 Padahal Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah hutan
terluas di dunia, yaitu 884.950 km2 dari luas wilayah Indonesia yaitu 1.904.569 km2 2 .
Dengan adanya kecukupan Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia serta bijak dalam
pengelolaan akan menjadikan masyarakatnya sejahtera dalam keberlangsungan kehidupan.
Lingkungan sekolah merupakan segala sesuatu yang berada di sekolah, baik itu
komponen abiotic seperti bangunan, tanaman, udara, air, tanah dan lain sebagainya maupun
komponen abiotic seperti guru, siswa-siswi, dan staf sekolah lainya. Unsur-unsur tersebut
saling mempengaruhi satu sama lain dalam proses pendidikan. Apabila salah satu unsur
tersebut rusak maka akan menjadi jalanya proses pendidikan menjadi lambat dan
menimbulkan hasil pendidikan yang buruk. Seperti yang didefinisikan oleh Ngalim Purwanto
(dalam skripsi Ajeng) bahwa dalam pendidikan, lingkungan merupakan setiap pengaruh yang
terpancar dari orang-orang lain, binatang, alam, kebudayaan, agama, adat istiadat, iklim dan
sebagainya, terhadap diri manusia yang sedang berkembang 3.

1
Permen LH RI Nomor 32 Tahun 2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2009, h.2,
(www.walhi.or.id). Diakses pada tanggal 28 Desember 2019 jam 13.45
2
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan kehutanan. 2017 . Laporan Tahunan Direktorat
Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2017, h. 18
3
Muhammad Dimas. Pengaruh Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan Terhadap Perilaku Pro Lingkungan
Masyarakat Bukit Duri Jakarta. Skripsi pada Fakutas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. h.22
Dalam penulisan ini, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana implementasi program
sekolah Adiwiyata serta bagaimana sikap peduli lingkungan peserta didik di SDN Wonosari 1 dan
apakah dengan adanya penerapan program sekolah Adiwiyata di sekolah ini dapat menjadikan
peserta didiknya berupaya untuk memiliki rasa peduli pada lingkungan. Maka dari itu penulis
tertarik untuk meneliti di sekolah ini karena dengan adanya sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan di daerah tersebut, diharapkan dapat membantu kepedulian siswa dan seluruh
warga sekolah terhadap pentingnya memelihara dan menjaga lingkungan agar terhindar dari
dampak negatif kerusakan lingkungan hidup. Dengan peningkatan kesadaran akan peduli
lingkungan tersebut diharapkan sekolah tersebut dapat memberikan contoh yang baik sebagai
sekolah berbudaya lingkungan terhadap sekolah lainya maupun warga di sekitar lingkungan SDN
Wonosari 1. Oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Implementasi
Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Adiwiyata di SDN Wonosari I

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana implementasi program Adiwiyata di SDN Wonosari I?

2. Bagaimana sikap peduli lingkungan peserta didik di SDN Wonosari I?

3. Bagaimana implementasi program sekolah Adiwiyata sebagai upaya pembentukan sikap


peduli lingkungan peserta didik di SDN Wonosari I?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini
adalah:

1. Untuk mengetahui implementasi program sekolah Adiwiyata di SMPN 207 Jakarta

2. Untuk mengetahui sikap peduli lingkungan peserta didik di SMPN 207 Jakarta 11

3. Untuk mengetahui implementasi program sekolah Adiwiyata sebagai upaya pembentukan


sikap peduli lingkungan peserta didik di SMPN 207 Jakarta

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka manfaat yang akan
diperoleh dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
a) Sebagai referensi ilmu pengetahuan untuk mengkaji pendidikan berbasis
lingkungan.
b) Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan tentang sikap peduli lingkungan hidup
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti Menambah wawasan tentang program sekolah adiwiyata dan
sebagai acuan dalam mewujudkan sikap peduli lingkungan hidup di kehidupan
sehari-hari.
b) Bagi Sekolah Sebagai bahan evaluasi dari pengimplementasian program sekolah
adiwiyata dan menjadi acuan dalam keberlanjutan pelaksanaan program sekolah
berwawasan lingkungan hidup yang sebaik-baiknya.
c) Bagi Masyarakat Umum Menambah wawasan tentang program sekolah
berwawasan lingkungan serta sebagai acuan dalam berperilaku yang
mendukung pelestarian lingkungan hidup. Bagi Dinas Pendidikan Sebagai bahan
referensi untuk pembuatan program dan kegiatan yang lebih mendukung
pelestarian lingkungan hidup.
d) Bagi Dinas Lingkungan Hidup Sebagai bahan referensi untuk pembuatan dan
pengembangan suatu kebijakan lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai