BAB I PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sekolah Adiwiyata
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka
penerapan Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 03/MENLH/02/2010 dan Nomor :01/II/KB/2010.
ADI : besar, baik, agung, ideal, sempurna.WIYATA : tempat dimana seseorang mendapatkan
ilmu pengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial.ADIWIYATA: tempat yg baik &
ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai norma serta etika yg dapat
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-
cita pembangunan berkelanjutan.
2.2.Dasar Pelaksanaan
Kegiatan program Adiwiyata ini penting di tindak lanjuti, dibahas secara spesifik dan
dilaksanakan dengan baik dan benar karena program memiliki landasan hukum yang jelas dan
benar. Adapun dasar pelaksanaannya, sebagai berikut :
1) Permen LHK No.52 Tahun 2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan
hidup di Sekolah (GPBLHS).
2) Permen LHK N0.53 Tahun 2019 Tentag Penghargaan Adiwiyata.
3.3.Uraian Tugas
1. Komite Sekolah
a. Bersama Kepala Sekolah dan TIM Adiwiyata memonitor dan mengevaluasi persiapan
Sekolah Berbudaya Lingkungan.
b. Mengkomunikasikan hasil rapat dan Program Adiwiyata.
c. Memberikan edaran, himbauan atau bentuk lain kepada stakehorlders.
d. Mengesahkan pertanggungjawaban keuangan dari Panitia Sekolah Berbudaya Lingkungan.
2. Penanggung Jawab
a. Mengarahkan kegiatan.
b. Melakukan Pengawasan.
c. Melakukan Evaluasi.
d. Membuat Kebijakan.
e. Mengkondisikan dan atau memfasilitasi rapat-rapat.
f. Memfasilitasi hubungan dengan masyarakat dann atau pihak terkait.
g. Memfasilitasi penyusunan Program Kurikulum yang berkaitan dengan Sekolah Berbudaya
Lingkungan.
3. Ketua
a. Membuat Program Kerja.
b. Mengkoordinasikan kepada semua aparat.
c. Menetapkan dan mengambil keputusan berdasarkan hasil musyawarah mufakat.
d. Mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
e. Mengkondisikan sarana prasarana.
f. Memberikan arahan da acuan Pendidikan Lingkungan Hidup kepada seluruh warga
sekolah.
g. Mengkondisikan pelaksanaan kegiatan oleh guru, staf tata usaha, dan peserta didik.
4. Sekretaris
a. Memberikan saran dan masukan dalam mengambil keputusan.
b. Mempersiapkan dan mendestribusikan serta menyimpan arsip surat yang berhubungan
dengan kegiatan.
c. Bertanggung jawab atas tertib administrasi.
5. Koordinator Bidang
a. Mengoptimalkan Lomba K3 antar kelas.
b. Mensosialisasikan program/kurikulm sekolah berbudaya lingkungan kepada guru, staf tata
usaha dan peserta didik.
c. Mengidentifikasi masalah.
d. Mengidentifikasi segala kebutuhan baik fisik dan non fisik.
e. Menyediakan sarana dan prasarana serta bekerja sama dengan wali kelas.
f. Melengkapi sarana dan prasarana serta bekerja sama dengan wali kelas.
g. Memperbaiki fasilitas yang ada dan bekerja sama dengan wali kelas.
h. Menggerakkan aparat sekolah.
i. Mengoptimalkan pemberdayaan lingkungan.
6. Guru dan Wali Kelas
a. Mengurangi konsumsi listrik di ruang kelas dan laboratorium.
b. Memanfaatkan kertas tidak layak pakai dan kertas bekas.
c. Memelihara kebersihan dan mengatur tata ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, dan
ruang penunjang lainnya.
d. Memberikan Pendidikan Lingkungan Hidup.
e. Turut mensukseskan dan melaksanakan Lomba K3.
7. Tata Usaha dan atau Pegawai
a. Mengurangi konsumsi air dan listrik.
b. Memanfaatkan kertas tidak layak pakai dan kertas bekas.
c. Memelihara kebersihan dan mengatur ruang Tata Usaha, ruang Kepala Sekolah, ruang
Guru, toilet, kebun sekolah, halaman dan ruang penunjang lainnya.
8. Pengurus Kelas
a. Membantu menyediakan fasilitas kelas.
b. Mendukung program penataan kelas.
c. Berperan aktif dalam pemberdayaan kelas.
9. Peserta Didik
a. Mengurangi konsumsi air dan listrik.
b. Turut bertanggung jawab terhadap K3.
c. Turut berpartisipasi dalam lomba K3.
d. Melaksanakan program pemisahan sampah organik dan anorganik.
e. Turut bertanggung jawab memelihara K3
f. Melaksanakan piket keliling (khusus anggota K3
3.4.Kajian Lingkungan
Berdasarkan kajian pengamatan lingkungan di SMP Negeri 1 Pagaden masih banyaknya
permasalahan dilingkungan sekolah yang wajib ditangani,masalah-masalah tersebut diantaranya,
masalah pemanfaatan ruang terbuka hijau, kantin sehat, dan lain-lain. Namun potensi nya pun
cukup baik, baik dari asset SDM maupun SDA.
A. Sosialisasi
Sosialisasi kepada semua warga sekolah untuk ikut aktif menjaga pelestarian lingkungan hidup
2. Menggabungkan dua atau lebih isu lingkungan dalam mata pelajaran yang bersifat lintas
pelajaran seperti pembahasan ekosistem (IPA) , pelestarian lingkungan hidup (IPA) dan
pembuatan karya tulis dan slogan (Bahasa Indonesia dan Bahasa Ingris) akan lingkungan,
dibahas juga tentang kesadaran hukum (PKn) dan kewajiban seorang muslim untuk menjaga
kebersihan (Agama)
2. Mekanisme
Monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan cara sebagai barikut.
1. Pemantauan internal penyelenggaraan program dilaksanakan melalui rapat koordinasi
dengan instrument: angket. Sampai saat ini mecapai 30% dari pelaksaan program yang dilakukan
oleh semua bidang koordinasi.
2. Pemantauan lapangan melibatkan Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab , komite, dan
tim inti adiwiyataPemantauan akan terus dilaksanakan dalam waktu 3 bulan/sekali.
3. Pemantauan eksternal dilakukan oleh eksternal auditor yaitu Badan Lingkungan Hidup
(BLH), berupa verifikasi 3 tingkat :tingkat Kabupaten (Tahun Pertama), tingkat Provinsi (Tahun
Kedua), dan tingkat Nasional (tahun Ketiga).
4. Penyelenggaraan rapat koordinasi program peningkatan kerja adiwiyata ini melibatkan
pihak-pihak yang bersangkutan.
BAB IV
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Program adiwiyata merupakan program penting untuk di tindak lanjuti, dibahas secara
spesifik dan digarap dengan baik dimana seluruh kegiatan dilakukan secara berencana dan terus
menerus secara komperensif, agar terciptanya kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi
tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah
tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup.
3.2. Saran
Warga sekolah semoga dapat timbul rasa sadar akan kepedulian terhadap lingkungan
yang lebih baik dan adanya rasa cinta alam dari setiap individu.