SEKOLAH
DAN
RENCANA AKSI SEKOLAH
SMP NEGERI 28 BANJARMASIN
OLEH
TIM ADIWIYATA SMP NEGERI 28 BANJARMASIN
BANJARMASIN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat-Nya, Kajian
dan rencana aksi Lingkungan SMP Negeri 28 Banjarmasin tingkat Provinsi tahun
2019 dapat diselesaikan.
Tujuan dari penyusunan kajian dan rencana aksi lingkungan ini adalah untuk
membantu Tim Penanggung Jawab Program Adiwiyata untuk memulai program
Peduli Lingkungan di SMP Negeri 28 Banjarmasin dengan mengidentifikasi kondisi
lingkungan dan merencanakan program pendidikan lingkungan. Data yang
diperoleh juga berfungsi untuk melengkapi rencana aksi pendidikan
lingkungan Hidup (PLH) yang akan dilakukan di SMP Negeri 28 Banjarmasin.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah
yang telah memberikan kepercayaan kepada Tim Penyusun untuk
melaksanakan kegiatan ini. Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-
banyaknya kepada seluruh Keluarga Besar SMP Negeri 28 Banjarmasin yang telah
bersedia memberikan kontribusi tenaga dan pikiran dalam melakukan
kajian dan menyusun rencana aksi lingkungan ini.
Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada DLH Kota
Banjarmasin yang telah memberikan petunjuk dan pelatihan penyusunan
program kajian lingkungan serta juga kepada para Sahabat kerja Wakasek yang
bersedia menjalin kerjasama dan selalu memberikan masukan dan pendampingan
dalam setiap kegiatan aksi peduli lingkungan.
Semoga Allah senantiasa memberikan balasan dan pahala yang setimpal
atas keikhlasan semua pihak dalam me mbantu dan membimbing T im
Adiwiyata SMP Ne geri 28 Banjarmasin dalam menyusun Kajian dan
Rencana Aksi Lingkungan ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan kajian dan Rencana Aksi
Lingkungan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan penyusunan selanjutnya.
Penyusun mengharapkan semoga Kajian Lingkungan ini dapat bermanfaat
dan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
Tim Penyusun
BAB I
KONDISI SEKOLAH
b. Data Guru
Bagi SMP Bagi SMP
Jumlah Guru / Staf Keterangan
Negeri Swasta
Guru Tetap (PNS/Yayasan) 15 - PNS
Guru Tidak Tetap/Guru
3 - Honorer
Bantu
Laboraturium IPA 1 - PNS
Pustakawan 1 - Honorer
Kepala TU, Staf Tata Usaha 3/1 - PNS/Honorer
Bagi SMP Bagi SMP
Jumlah Guru / Staf Keterangan
Negeri Swasta
/ TU.TT
Satpam - - -
Jaga Malam 1 - Honorer
Kebersihan 1 - Honorer
c. Kualifikasi Pendidikan
Jumlah dan Status Guru
Jumlah
No Tingkat Pendidikan GT/PNS GTT Guru Bantu Tata Usaha
L P L P L P L P L P J
1 S3/ S2 1 1 1 2 2 4
2 S1/ D4 5 8 2 1 5 11
3 D3/ Sarmud 1 1
4 D2
5 D1
6 SMA Sederajat 1 1
Jumlah 6 10 1 2 3 7 15 4
d. Data Ruang Kelas
Jumlah Ruang
Jml.Ruang Jml.Ruang
Jml. Kategori
Kondisinya yg kondisi nya
Ruang Kerusakan
Baik rusak
g. Penyediaan Ruangan :
KARYAWAN L P L
NON NON /
PNS PNS P SMP SMA S1
PNS PNS
TU 2 1 3 v v
Pesuruh/Satpam 1 1 v
Tukang Kebun 1 1 v
Petugas
2 2 v
Perpus/Lab
Petugas7K
Penjaga Sekolah 1 1 v
JUMLAH 3 4 1 8
4. Data Sarpras
NO RUANGAN ADA KET
1 R. Kelas √ 18
2 R. Lab Bahasa
3 R. Lab IPA √ 1
4 R. Lab komputer √ 1
5 R. Perpustakaan √ 1
6 Aula √ 1
7 Mushollah √ 1
8 R. Kasek √ 1
NO RUANGAN ADA KET
9 R. Wakasek √ 1
10 Kantin √ 1
11 R. Kopsis √ 1
12 R. UKS √ 1
13 R. LH
14 Lapangan Olah raga √ 1
15 Lahan Pertamanan dan tanaman v 1
obat (Green House )
5. VISI
” “ TERWUJUDNYA INSAN YANG CERDAS, BERPRESTASI, BERAKHLAK
MULIA, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN BERDASARKAN IMAN DAN
TAQWA “
6. MISI
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan perkembangan iptek melalui kegiatan
MGMP, diklat, seminar dan lain-lain.
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama serta
mengaplikasikannya dalam kehkidupan sehari-hari.
3. Menyiapkan peserta didik dan lulusan yang mempunyai prestasi tingkat
daerah dan nasional agar dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi
4. Menumbuhkan karakter peserta didik yang relegius, jujur, disiplin, cinta
budaya, patriotisme, berwawasan kebangsaan
5. Menciptakan lingkungans ekolah yang berwawasan adiwiyata, bersih,
hijau, sehat, asri, aman dan nyaman
6. Menumbuhkan semangat kepedulian lingkungan alam, sosial, fisik dan
kulutural
7. Melaksanakan upaya pencegahan pencemaran dan kerusakan
leingkungan hidup
7. TUJUAN SEKOLAH
Pada tahun 2019/2020 tujuan yang ingin dicapai oleh SMP Negeri 28
Banjarmasin adalah :
1. Memberikan dasar serta nilai keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Menerapkan budi pekerti yang luhur dengan Akhalakul Karimah
3. Mewujudkan manajemen sekolah berbasis sekolah yang tangguh dan
pencitraan positif publik terhadap segala bentuk pelayanan sekolah.
4. Mampu menyelenggarakan suasana belajar yang kondusif, nyaman dan
menyenangkan.
5. Menjadikan sekolah yang bersih, indah, nyaman dan sehat sesuai dengan
sistem manajemen sekolah adiwiyata.
6. Terlaksana Program 7K ( Keamanan, Ketertiban, Keindahan,
Kenyamanan, Kerindangan, Kekeluargaan ) sehingga sekolah menjadi
kondusif.
7. Terlaksananya program 5 S ( Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun )
Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 28 ini tenang dan juga asri, karena
masih banyak pohon-pohon besar yang berdiri kokoh di area lingkungan sekolah.
Lingkungan masyarakat terdekat berada di sebelah utara lingkungan sekolah yang
merupakan lokasi lahan pertanian, di sebelah selatan bersebelahan dengan lokasi
pemukiman penduduk. Masyarakat sangat pro aktif dan mendukung setiap
program sekolah termasuk program adiwiyata dan lingkungan bersih. Hal ini
terbukti dengan keikutsertaan mereka dalam mendukung setiap program adiwiyata
yang diselenggarakan sekolah. Sedangkan di sebelah barat lingkungan sekolah
adalah SD Negeri Murung Raya 1 dan SD Negeri Murung Raya 5. Adapun di
sebelah timur sekolah adalah lahan pertanian. Masyarakat sekitar mayoritas
berprofesi sebagai petani, wiraswasta, dan buruh.
9. KONDISI SISWA DAN ORANG TUA SISWA
Saat ini siswa SMP Negeri 28 Banjarmasin berjumlah 165 orang. Seluruh
siswa berasal dari Kota Banjarmasin. Sebagian besar siswa bertempat tinggal dengan
radius 1-5 km dari Sekolah yang merupakan daerah perkampungan. Siswa yang
masuk ke SMP Negeri 28 Banjarmasin berasal dari SD Negeri maupun Swasta, serta
Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Latar belakang orang tua siswa SMP Negeri 28 Banjarmasin dari berbagai
macam profesi mulai dari PNS, Tani , Guru, Buruh Pabrik, Pedagang, Wiraswata.
Meskipun dari berbagai macam latar belakang profesi semua orang tua siswa
mendukung sepenuhnya setiap kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan
lingkungan hidup. Hal ini sangat membantu Sekolah dalam mewujudkan semua
program aksi peduli lingkungan di SMP Negeri 28 Banjarmasin.
BAB II
POTENSI SEKOLAH
Dalam melaksanakan Program Adiwiyata di SMP Negeri 28 Banjarmasin,
perlu mengetahui potensi sekolah sehingga diketahui adanya beberapa potensi
yang mendukung, kelemahan, peluang dan ancaman. Maka SMP Negeri 28
Banjarmasin, melalukan analisis SWOT sebagai berikut:
B. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan yang ada di lingkungan SMP Negeri 28 Banjarmasin
sebagaimana dipaparkan dibawah ini:
1. Belum adanya pagar sekolah.
2. Jembatan yang tidak permanen.
3. Kuranganya wastafel sebagai tempat mencuci tangan.
4. Bila curah hujan cukup tinggi , ada beberapa tempat tergenang air.
5. Belum maksimalnya kegiatan komposting, bank sampah.
6. Tingginya volume sampah di SMP Negeri 28 Banjarmasin baik sampah organik
maupun anorganik.
7. Tidak adanya instalasi pengolahan air limbah.
8. Pemanfaatan energi listrik, air dan ATK yang kurang efektif dan efisien.
9. Kesadaran warga sekolah yang masih kurang dalam pembuangan sampah.
10. Belum ada taman sekolah.
11. Belum terwujudnya kantin sehat.
12. Belum tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH)
C. Opportunity (Peluang)
Peluang yang bisa dilakukan SMP Negeri 28 Banjarmasin, diantaranya:
1. Menjadi sekolah yang peduli terhadap pendidikan lingkungan hidup bagi
sekolah lain yang ada di Kota Banjarmasin.
2. Bisa menjadi sekolah yang berbasis pada lingkungan sehat dan peduli
lingkungan hidup di Kota Banjarmasin.
3. Program penanaman tanaman di lingkungan sekolah.
4. Program budidaya dengan teknik hidroponik di SMP Negeri 28 Banjarmasin.
5. Pembuatan Kompos.
6. Pembuatan Biogas dari Sampah Organik Sekolah.
7. Meningkatkan karya siswa dengan bahan limbah /3R.
8. Membuat alat penjernihan air.
9. Membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH).
10. Mengadakan kantin sehat.
D. Threats (Ancaman)
1. Memungkinkan sekolah di masuki orang luar yang tidak bertanggung jawab
karena tidak ada pagar sekolah
2. Masih banyaknya air minum kemasan plastik yang digunakan di sekolah
3. Banyak makanan ringan yang mengandung pengawet dan penyedap rasa yang
dijual di kantin sekolah.
4. Warga sekolah yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya.
5. Masih banyak siswa yang kurang mengerti pada pemilahan sampah.
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Berdasarkan hasil survey lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) pada bagian kelemahan dan ancaman di Bab II, Tim Adiwiyata
Sekolah dapat menyimpulkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di
SMP Negeri 28 Banjarmasin. Permasalahan tersebut meliputi :
Bangunan sekolah dilengkapi dengan wastafel atau tempat cuci tangan yang
disediakan disetiap ruang kelas merupakan fasilitas standar yang harus dimiliki
setiap sekolah. Selain harus disediakan wastafel fasilitas wajib lainnya yaitu sabun
cuci tangan dan tempat untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan di
wastafel. Cuci tangan adalah kegiatan sederhana. Meski begitu, tak banyak orang
menjadikannya kebiasaan dan melakukannya dengan cara tepat. Kalaupun cuci
tangan biasanya hanya dilakukan sekadarnya, tanpa sabun atau air mengalir.
Membangun kebiasaan cuci tangan yang baik nyatanya masih menjadi tantangan,
utamanya pada siswa di sekolah padahal cuci tangan merupakan salah satu
kebiasaan hidup sehat. Wastafel di SMP Negeri 28 Banjarmasin masih kurang dari
segi kuantitas sehingga sekolah menyiasati dengan menyediakan wastafel di luar
kelas dengan ketentuan 2 kelas 1 wastafel. Untuk ke depannya akan diprioritaskan
wastafel sesuai dengan kelas masing-masing, sehingga setiap kelas memiliki
wastafel.
4. Bila curah hujan cukup tinggi , ada beberapa tempat tergenang air.
Masalah yang juga dihadapi di SMP Negeri 28 Banjarmasin adalah pada saat
curah hujan cukup tinggi halaman tergenang merupakan permasalahan yang sering
terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi dan air lama terserap oleh tanah. Hal ini
bisa diatasi dengan membuat resapan air yang banyak di beberapa titik lahan yang
sering tergenang.
Penyebab lain yang mengakibatkan tergenangnya air di halaman sekolah
adalah adanya sampah yang berserakan sehingga air sulit turun ketempat yang
lebih rendah.
Limbah air cuci tangan dan kamar mandi di SMP Negeri 28 Banjarmasin
selama ini masih dibuang ke sungai resapan di lingkungan sekolah. Sebagai Sekolah
yang peduli lingkungan SMP Negeri 28 Banjarmasin sudah seharusnya sekolah ini
memiliki instalasi pengolahan air limbah (Water treatment) yang sangat bermanfaat
baik untuk sarana pembelajaran atau sarana hemat air.
Berkat tata kelola air limbah, diharapkan dapat digunakan kembali sesuai
dengan kebutuhan masing-masing, membuat aliran air menuju sungai menjadi
bersih dan layak digunakan sebagai bahan untuk penjernihan air, dan efektif
menjaga tumbuhan yang ada di dalam tanah dan air terbebas dari kematian akibat
racun.
8. Pemanfaatan energi listrik, air dan ATK yang kurang efektif dan
efisien.
Taman yang berada di sekolah bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat
untuk belajar, membaca buku, berdiskusi dengan teman, dan lainnya, karena
tempatnya yang nyaman, indah dan sejuk. Sehingga para siswa tidak akan merasa
jenuh karena terlalu lama berada di kelas. Untuk itu diperlukan peran dari pihak
sekolah dalam rangka pembuatan tamanisasi di sekolah guna mendukung proses
belajar mengajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah.
Keberadaan taman juga memungkinkan untuk menata/merapikan keanekaragaman
hayati.
Kantin sehat akan terwujud di saat menjual makanan/produk yang sehat dan
higienis, tidak menjual produk-produk yang mengandung 4P (Pemanis, Pewarna,
Perasa, dan Penyedap), dan tidak menggunakan bungkus plastik. Produk yang
dilarang tersebut seperti makanan ringan, air minum kemasan, air minum sachet
plastik dan sedotan, serta tusuk lidi.
Solusinya adalah kantin menjual makanan yang tidak menggunakan plastik,
menyediakan tempat makanan dan gelas minuman serta sendok. Siswa juga diminta
untuk membawa alat makan dan minum sendiri dari rumah.
Untuk mengurangi volume sampah plastik di TPS Sekolah, harus ada
kebijakan tentang pelarangan penggunaan kemasan plastik. Membuat Bank Sampah
yang bisa menerima sampah plastik dan kertas dari seluruh warga Sekolah. Sampah
yang disetorkan ke bank sampah dapat digunakan untuk membuat karya 3R dan
untuk sampah plastik dapat pula dikelolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat.
Hal ini akan bermanfaat sebagai sarana pembelajaran keterampilan.
Pertanyaan 1: Pertanyaan 6
Apakah sekolah mempunyai kebijakan yang jelas terkait sampah? Apakah sudah ada survei sampah di sekitar lingkungan sekolah?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Melakukan razia secara berkala terhadap penggunaan tumbler dan Secara berkala dilakukan oleh duta adiwiyata, dan dilaporkan apabila
tempat makan, yang berdampak terhadap pengurangan sampah terdapat kelas/lingkungan yang terindikasi ada sampah
Pertanyaan 2 Pertanyaan 7
Apakah sudah dilakukan? Apakah letak tempat sampah sudah pada tempat yang tepat?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Berdampak positif terhadap pengurangan sampah Tempat sampah ditempatkan di tempat yang mudah di jangkau warga
sekolah apabila ingin membuang sampah
Pertanyaan 3 : Pertanyaan 8
Jika tidak, apakah sekolah melakukan kegiatan untuk menyelesaikan isu Apakah pernah dilakukan pengamatan terhadap siswa untuk
tersebut? menentukan jenis sampah yang terdapat disekitarnya?
Ya Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Sebelumnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu tentang penentuan
pemilahan sampah
Pertanyaan 4 Pertanyaan 9
Apakah jumlah tempat sampah mencukupi di lingkungan sekolah? Apakah sekolah menerapkan pemberian penghargaan atau sanksi bagi
yang membuang sampah sembarangan?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Tiap ruang di beri dua (2) buah tempat sampah Pemberian penghargaan dalam bentuk hadiah bagi kelas yang bersih dari
sampah, sedangkan pemberian sanksi diberikan kepada yang membuang
sampah sembarangan dalam bentuk membersihkan tempat yang telah
ditentukan
Pertanyaan 5 Pertanyaan 10
Apakah jumlah tempat sampah mencukupi di lingkungan sekolah? Apakah sekolah terlibat dalam kegiatan aksi pungut sampah di
lingkungan sekitar?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Ditambah dengan menyediakan tempat sampah di tempat yang telah Secara berkala dilakukan dengan bekerjasama dengan rukun tetangga
ditentukan (RT) terdekat dengan lingkingan sekolah
Hal-hal positif yang ada di sekolah danmembuat Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan
kami senang. Penanaman pohon, pemilahan sampah, pengelolaan
Sebagian besar warga sekolah sudah peduli dengan sampah, pemanfaatan bank sampah
kebersihan/membuang sampah pada tempatnya
TOPIK PENGAMATAN: AIR
NamaSekolah SMP NEGERI 28 BANJARMASIN Tanggal
Murid Yang Terlibat :
Pertanyaan 1: Pertanyaan 6
Apakah sekolah memiliki data penggunaan air Apakah siswa mengetahui cara menjernihkan air ?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Air digunakan untuk menyiram tanaman, kebersihan lingkungan, Sebagian siswa, khususnya duta adiwiyata
berwudhu, WC
Pertanyaan 2 Pertanyaan 7
Apakah sekolah memiliki sistem untuk mengontrol penggunaan air? Apakah siswa paham dan peduli terhadap masalah siklus air?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Ditandai dengan kran meter Dijelaskan melalui proses pembelajaran, khususnya pembelajaran IPA
Pertanyaan 3 : Pertanyaan 8
Apabila ada keran yang rusak, apakah sekolah segera melakukan Apakah air hujan yang jatuh dari atap atau talang air ditampung dan
perbaikan? dimanfaatkan oleh sekolah?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Setelah dilaporkan kepada sarana prasarana, maka akan langsung Bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman
ditindaklanjuti
Pertanyaan 4 Pertanyaan 9
Apakah control penggunaan air juga diterapkan di toilet? Apakah air hujan yang ditampung digunakan untuk menyiram
tanaman?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Dilakukan pengontrolan oleh petugas piket WC yang dilakukan bergiliran Karena air hujan bagus untuk menyuburkan tanaman, salah satunya
oleh siswa adanya kandungan Nitrogen didalamnya
Pertanyaan 5 Pertanyaan 10
Apakah pengontrolan penggunaan volume air yang kecil diaplikasi pula Apakah siswa telah melakukan penelitian sederhana tentang sumber
di toilet? polusi air?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Dengan prinsip penggunaan air dengan hemat/tidak berlebihan Khususnya pada siswa dalam pembelajaran IPA materi pencemaran
lingkungan (khususnya pencemaran air)
Hal-hal positif yang ada di sekolah dan membuat kami Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan
senang. Perawatan alat penjernihan air
Sebagian besar warga sekolah peduli dengan penggunaan air
dengan hemat
TOPIK PENGAMATAN: KEANEKARAGAMAN HAYATI
NamaSekolah SMP NEGERI 28 BANJARMASIN Tanggal
Murid Yang Terlibat :
Pertanyaan 1: Pertanyaan 6
Apakah sekolah memiliki panduan etika untuk menghargai dan merawat Apakah siswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan observasi dan
makhluk hidup? belajar di alam melalui berbagai kegiatan sekolah
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Disosialisasikan kepada warga sekolah Dilakukan dengan mengajak siswa belajar di luar kelas
Pertanyaan 2 Pertanyaan 7
Apakah sekolah menyediakan areal yang memfasilitasi berkembangnya Apakah setiap tahun sekolah mengadakan kegiatan untuk memperkenalkan
keanekaragaman hayati? keanekaragaman hayati di tingkat local?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Membuat rumah bibit Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari tahu nama-nama tanaman
dan manfaat tanaman yang ada di lingkungan sekolah
Pertanyaan 3 : Pertanyaan 8
Apakah setiap orang yang berkunjung kesekolah dapat mudah mengenali Apakah ada hal-hal lain yang dapat dilakukan sekolah untuk menjadikan
bahwa sekolah peduli pada semua makhluk hidup? halaman sekolah dan areal sekitarnya sebagai tempat untuk
mengembangkan keanekaragaman hayati?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Di lihat dari asrinya lingkungan sekolah Membuat kebun dan taman di halaman/ sekitar lingkungan sekolah
Pertanyaan 4 Pertanyaan 9
Apakah ada sistem monitoring terhadap kehidupan makhluk hidup Apakah ada ekosistem (sungai, danau, hutan, pantaidll) yang mudah
(hewan dan tumbuhan) di sekolah dan juga habitatnya? dijangkau oleh sekolah dan dapat diadopsi, di monitor dan dirawat oleh
sekolah?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Pemantauan dilakukan untuk mengetahui adanya tanaman yang Adanya ekosistem sungai yang dirawat dan dimanfaatkan dengan baik
layu/sakit, maka akan segera diberikan perlakuan agar bisa segar/sehat
kembali
Pertanyaan 5 Pertanyaan 10
Apakah hasil monitoring dikumpulkan dalam bentuk data lengkap? Apakah halaman sekolah dan area di sekitar sekolah dapat dipakai oleh
siswa untuk menanam dan merawat tanaman?
Ya Tidak V Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Sejauh ini langsung ditindaklanjuti tanpa ada pencatatan Secara berkala siswa dengan dewan guru sama-sama melakukan proses
penanaman tanaman
Hal-hal positif yang ada di sekolah dan membuat kami senang. Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan
Sebagian warga sekolah peduli terhadap keanekaragaman hayati yang Memelihara keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah
ada di lingkungan sekolah
TOPIK PENGAMATAN: MAKANAN DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
NamaSekolah SMP NEGERI 28 BANJARMASIN Tanggal
Murid Yang Terlibat :
Pertanyaan 1: Pertanyaan 6
Apakah sekolah memiliki criteria (bebas pewarna, bebas pengawet, bebas Apakah sekolah membuat kompos dari limbah kantin?
MSG, dll) untuk makanan yang diijinkan dijual di sekolah
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Diawali dengan sosialisasi kepada petugas kantin, dan dilakukan Dilakukan bersama dengan warga sekolah
monitoring di lapangan
Pertanyaan 2 Pertanyaan 7
Apakah sekolah menyediakan program pembinaan untuk para penjual Apakah sekolah memonitor jenis dan jumlah – sampah kemasan makanan?
makanan di kantin sekolah?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Dikumpulkan di awal semester untuk mensosialisasikan tentang produk Dilakukan oleh penanggung jawab kantin
yang diperbolehkan untuk di jual di kantin sekolah
Pertanyaan 3 : Pertanyaan 8
Apakah sekolah memiliki sistem pengontrolan kualitas makanan yang Apakah sekolah menyediakan program bagi siswa untuk belajar mengolah
dijual di kantin sekolah. makanan dan minuman sehat?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Dilakukan oleh penanggung jawab kantin Dilakukan oleh guru bidang studi prakarya
Pertanyaan 4 Pertanyaan 9
Apakahsekolahmelakukan survey tentang limbah dari kantin, dan Apakah sekolah memfasilitasi siswa untuk peduli terhadap isu produki
mendiskusikan tentang system dan teknologi untuk mengurangi limbah pangan dunia, dan memberikan kesempatan pada siswa melakukan aksi
dari tersebut? pendidkan untuk menjamin bahwa makanan yang mereka konsumsi tidak
memberikan dampak negatif terhadap produksi pangan dunia?
Ya V Tidak Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Penjual di kantin harus peduli dengan limbah yang dihasilkan oleh Diberikan tugas yang berhubungan dengan isu pangan dunia tersebut,
kantin, dan bersedia bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mencari melalui mata pelajaran IPA
solusi dalam mengurangi limbah tersebut
Pertanyaan 5 Pertanyaan 10
Apakah sekolah meyediakan makanan yang diproduksi dari halaman Apakah siswa belajar mengenai budaya makanan internasional dan
sekolah? membandingkannya dengan budaya makanan lokal
Ya Tidak V Ya V Tidak
Komentar : Komentar :
Halaman sekolah belum menghasilkan tanaman yang bisa di olah untuk Diberikan tugas yang berhubungan dengan isu pangan dunia tersebut,
di produksi melalui mata pelajaran Prakarya
Hal-hal positif yang ada di sekolah dan membuat kami senang. Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan
Pihak kantin mau bekerjasama dengan baik dalam hal menjual produk Perlunya kerjsama yang baik dalam hal pengelolaan limbah kantin
yang diperbolehkan
BAB VI
PENUTUP