PENDAHULUAN
A. Rasional
Gerakan Pramuka sebagai wadah pengembangan diri dari peserta didik telah mendapat tempat
dalam menjalankan aktivitasnya untuk menunjang Program Pemerintah khususnya Pendidikan Luar
Sekolah dan sekaligus merupakan pendidikan non formal, Gerakan Pramuka dalam pelaksanaannya
menggunakan Prinsif Dasar Metodik Kepramukaan.
Gugus Depan sebagai ujung tombak tempat pembinaan jatidiri peserta didik merupakan kegiatan
yang dapat dipertanggung jawabkan dan bernilai pendidikan sehingga kegiatannya harus berencana,
dipersiapkan, dilaksanakan dan dapat dinilai dari segi pendidikan maupun kejiwaan.
Berdasarkan penjabaran rasional di atas, maka evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program kerja Gugus Depan 01.003 – 01.004 Wali Songo Pangkalan SMP 2 Ngabang dibuat dalam
bentuk laporan tertulis.
B. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan laporan Gugus Depan 01.003 – 01.004 Wali Songo
Pangkalan SMP 2 Ngabang secara tertulis adalah untuk mengetahui hasil yang telah dicapai pada
pelaksanaan kegiatan latihan mingguan semester ganjil masa bakti 2009/2010.
C. Sasaran
Sasaran evaluasi pelaksanaan kegiatan latihan mingguan adalah peserta didik yang tergabung
dalam Gugus Depan 01.003 – 01.004 Wali Songo Pangkalan SMP 2 Ngabang baik penggalang
kelas 7 dan penggalang kelas 8 maupun penggalang inti yang terbentuk pada kelas 7, 8 dan 9.
D. Manfaat
Manfaat dilaksanakannya evaluasi semesteran yang dijabarkan ke dalam bentuk laporan tertulis
adalah untuk mengukur kemajuan Kepramukaan dilingkungan Gugus Depan 01.003 – 01.004 Wali Songo
Pangkalan SMP 2 Ngabang.
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI KEPRAMUKAAN
SEMESTER GANJIL PADA SMP 2 NGABANG
GUGUS DEPAN WALI SONGO
01.003 – 01.004
PANGKALAN SMP 2 NGABANG
MASA BAKTI 2009/2010
A. Materi, Waktu, Tempat dan Kegiatan Latihan
I. Materi
Materi latihan yang diberikan pada peserta didik adalah materi yang tercantum dalam program kerja
tahunan Gugus Depan 01.003 – 01.004 Wali Songo Pangkalan SMP 2 Ngabang.
II. Waktu
Waktu pelaksanaan latihan disesuaikan dengan keadaan, namun untuk kepastian latihan, hari efektif
yang digunakan adalah hari jum’at sore pada pukul 15.00 wib.
III. Tempat
Tempat pelaksanaan latihan mingguan berada di Pangkalan SMP 2 Ngabang, dengan seting lokasi
dilapangan dan ruang kelas.
IV. Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan diimbangi, artinya 30 % teori, 40 % praktik, 20 % permainan, dan 10 % kegiatan di
luar lingkungan Gugus Depan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua kegiatan latihan kepramukaan yang dijabarkan dalam bentuk laporan tertulis ini
dapat ditarik suatu kesimpulan :
1. Memandang perlu membentuk kepengurusan Gugus Depan untuk masa bakti tertentu agar kinerja
tenaga pendidik maupun kependidikan yang terlibat dalam kepengurusan Gugus Depan lebih terorganisir
keberadaannya.
2. Masih kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan kepramukaan.
3. Siswa masih enggan untuk mengikuti kegiatan latihan kepramukaan mingguan karena masih belum
memahami arti pentingnya kepramukaan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Mengharapkan semua pihak agar dapat membantu terlaksanannya kegiatan latihan mingguan,
baik pihak sekolah yang terlibat langsung maupun pihak orang tua melalui wadah komite sekolah.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN LATIHAN MINGGUAN PRAMUKA
SEMESTER GANJIL
GUDEP 01.003 – 01.004 WALI SONGO
PANGKALAN SMP 2 NGABANG
MASA BAKTI 2009/2010
Mengetahui
MARIYANI, A.Md
NIP. 19540517 197603 2 001
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN MINGGUAN
KEPRAMUKAAN GUDEP WALI SONGO
SEMESTER GANJIL
PANGKALAN SMP 2 NGABANG
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat pertolongannya
kami dapat menyelesaikan laporan tertulis ini dengan sebagaimana mestinya. Laporan tertulis ini dapat
diselesaikan berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Mariyani, A.Md selaku Ketua Majelis Bimbingan Gugus Depan 01.003-01.004 Wali Songo.
2. Bapak Ya’ Wisnuwardana, A.Md selaku Ketua Harian Gugus Depan 01.003-01.004 Wali Songo.
3. Bapak Igolius Teleng selaku Pembina Kesiswaan pada SMP 2 Ngabang.
4. Bapak-Ibu Dewan Guru selaku orang dewasa sebagai pembina jati diri peserta didik pada Gugus
Depan 01.003-01.004 Wali Songo.
5. Pembina Gudep putra/i dan Pembina Damping putra/i yang telah banyak membantu dalam
penulisan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan tertulis ini jauh dari sempurna, harapan kami
semoga laporan tertulis ini dapat dijadikan bahan rujukan untuk pelaksanaan pelaporan kegiatan untuk
masa yang akan datang. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif demi
kesempurnaan laporan tertulis ini.
Ngabang, Desember 2009
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
Rasional ..................................................................................... 1
Tujuan ....................................................................................... 1
Sasaran ...................................................................................... 1
Manfaat ..................................................................................... 2
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................... 5
Saran ......................................................................................... 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 6
PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
I. LATAR BELAKANG
Permianan Bola Voli mmerupakan cabang olah raga yang paling banyak
digemari oleh siswa di SMP Negeri 1 Limbangan. Oleh karena tu kami ingin
mengembangkan olah raga tersebut menjadi salah satu olah raga unggulan, sehingga
nantinya anak didik kami mempunyai keterampilan dan prestasi dibidang olah raga Bola
Voli dan supaya anak didik kami mempunyai kesiapan yang maksimal untuk mengikuti
pertandingan Bola Voli yang akan diadakan dimasa yang akan datang.
II. TUJUAN
1. Untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
2. Sebagai wadah untuk menampung/menyalurkan minat dan bakat siswa.
3. Sebagai kreatifitas siswa dibidang olah raga.
4. Untuk memupuk dan menumbuhkan sprotivitas
5. Sebagai persiapan Tim dalam menghadapi pertandingan yang akan diikuti, baik tingkat
Kecamatan ataupun Kabupaten.
6. Sebagai bekal bagi siswa, apabila nanti mereka terjun di masyarakat.
III. ANGGOTA
1. Siswa yang memiliki minat dan bakat dalam Bola Voli.
2. Siswa yang telah berhasil lulus dalam seleksi pemain di Kelas VII.
3. Diutamakan siswa dari Kelas VII dan VIII, karena siswa kelas IX merupakan siswa yang
siap bertanding.
IX. PENUTUP
Mudah-mudahan program unggulan Bola Voli ini akan tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran serta dukungan dari semua
pihak yang terkait, terima kasih.
SEMESTER I
Pokom Bahasan/ Sub Pokok Pertemuan Ke Ket.
No. Bahasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan Fisik
20%
Teknik Dasar
2.5 Blok/Bendungan 5%
Teknik Permainan
Peraturan Permainan
4 Pertandingan
50%
Uji Coba
50%
Keterangan :
Setelah selesai pemberian materi latihan fisik dan teknsik dasar diakhir dengan permainan bola
voli.
Materi baru tercapau 50% tiap Sub Materi
PROGRAN PENGEMBANGAN DIRI BOLA VOLI
SEMESTER 2
Pembinaan Fisik
40%
100%
Teknik Dasar
100%
Teknik Permainan
100%
Peraturan Permainan
4 Pertandingan
50%
100%
Uji Coba
100%
Keterangan :
Setelah selesai pemberian materi latihan fisik dan teknsik dasar diakhir dengan permainan bola
voli.
Materi baru tercapau 50% tiap Sub Materi
URAIAN PROGRAM LATIHAN
a. Peregangan
Untuk otot dan persendian tangan, kaki, leher, dan punggung/pinggang
b. Kelenturan
Untuk otot dan persendian tangan, kaki, leher, dan punggung/pinggang
c. Lari
Mengelilingi lapangan Bola Volu dengan variasi gerakan
2. Kegiatan Inti
a. Latihan Fisik
1. Latihan Kekuatan
Lari ditempat 10 fetik, kemudiian lari cepat 2 x 18 m
Lomcat ditempat 10x, kemudian sprint lari cepat 2 x 18 m
Lompat ke depan dengan variasi kaki merapat dan terbuka/kangkang 2 x 18
m
Lompat zigzag dengan kaki rapat 2 x 18 m
Lompat kijang dengan variasi tangan 2 x 18 m
Squat Jump 10 x kemudian jalan bebek 18 m + Squat Jump 5 x kemudian
Sprint 18 M.
Jongkok berdiri 15 x + loncat katak 18 m kemudian sprint 18 m
Lari memindahkan batu satu persatu dari jumlah 5 buah batu, dalam jarak 18
m, sebelum mengambil dan menyimpan squat jump masing-masing 5 x.
Gerakan turun naikmeja swedia sebanyak 50 x.
Kekuatan khusus : Squat Jump, Squat Tush, Sit Up, Pull Up, Back UP masing-
masing 20 – 30 x.
2. Latihan Reaksi
Duduk telunjur kemudian cium lutut, berdiri cepat dan sprint 18 m.
Tidur terlentang kemudiann sit up beridiri cepat dan sprint 18 m
Tidur terlungkup berbalik terlentang berdiri cepat dan sprint 18 m
Squat Trush membelakangi arah 5x, kemudian berbalik langsung sprint 18 m.
Sit Up membelakangi arah 5 x, kemudian berbalik langsung sprint 18 m.
Lari ditempat + loncat ditempat membelakangi arah 5 x, kemudian berbalik
langsung sprint 18.
Lari maju dan mundur pada jarak 6
3. Latihan Stamina
Lari jarak jauh antara 5 s.d 10 Km ketentuan lari harus kontinyu artinya selama
lari tidak boleh berhenti.
Lari yang lainnya adalah lari sprint di jalan tanjakan + 20 – 30 m sebanyak 5x.
Lari melintasi pematang sawah, yang posisi pematangya seperti tangga..
Keterangan :
Diakhir setelah latihan fisik dilakukan senam pelemasan/ pelepasan merupakan cara
untuk mengurangi ketegangan pada oto dan persendian. Diantaranya:
Duduk terlanjur berhadapan telapak kaki beradu dan tangan saling menarik
bergantian.
Berdiri beradu punggung kemudian badan diangkat bergantian.
Duduk terlanjur kedua tangan ke depan dan digetarkan oleh teman bergantian.
Tidur terlungkup kedua kaki disilangkan di atas pantat kemudian ditekan
bergantian..
Tidur terlungkup kedua betis digetarkan bergantian
Saling memijit dengan berpasangan
b. Latihan Dasar
Penjagaan tengah
Penjagaa ini dilakukan saat lawan melakukan Smesh
Penjagaan bawah
Penjagaan ini dilakukan saat lawan melakukan Spike
Pergerakan
Pergerakan dilakukan saat bola masuuk lapangan kita.
Service atas
Posisi badan menghadap arah sasaran, salah satu kaki ke depan, bola dipegang
dan dilambungkan dengan satu tangan, bola dipukul dengan gerakan tangan
dari depan ke arah belakang atas depan, dengan possi tangan terbuka dibantu
dengan cambukan pergelangan. Posisi badan relax..
Penyerangan dalam permaina bola voli adalah suatu usaha dalam mengumpulkan
angka (pont) dengan cara mematikan permainan lawan. Dengan demikian
penyerangan adalah proses serangan terhadap lawan dapat dibangun dilapangn
sendiri dan di akhir dengan pukulan smesh atau pukulan tipuan maupun servise
diarahkan kebagian lapangan lawan yang diperkirakan sulit untuk dijangkau lawan.
Teknik penempatan bola seperti itu sangat mengutungkan. Apabila bola jatuh
dilapangan permainan lawan yang kosong. Memungkinkan dapat mematikan
permainan lawan. Sedangkan pukulan keras dan menukik tajam sulit untuk
dikembalikan.
Taktik peertahaan lain adalah posisi pemain dalam lapangan permainan. Setiap
pemain harus menempati posisi yang telah ditentukan sesuai dengan intruksi
pelatih. Pola pertahanan ini bisa dibentuk juga dengan berbagai formasi pemain,
contoh : formasi 3 – 2 – 1, 3 – 2 – 1 dan 3-3. Prinsip pola pertahanan dengan formasi
adalah agar kuat dan sulit ditembus oleh serangan lawan.