RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Pelatihan Jarak Jauh

Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Tsanawiyah Akt. II

Maria Ulfah
BDK Banjarmasin
 INDIKATOR PENCAPAIAN
Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat :
Menyamakan persepsi tentang mata pelatihan yang perlu
dibuat Rencana Tindak Lanjut ( RTL)
Menyamakan persepsi tentang aspek materi yang perlu
Tindak Lanjut (TL)
Menyamakan persepsi tentang bentuk kegiatan Tindak
Lanjut (TL)
Menyamakan persepsi tentang cara mengisi blangko RTL
Kondisi Umum Alumni Diklat

1. Diklat sebagai kegiatan yang sistematis.

Meskipun begitu, masih ada yang tidak
memperoleh bekal apa-apa karena motivasi
peserta diklat bervariasi (Yusuf K., 2008)
2. Penyelenggaraan diklat yang tidak profesional
menyebabkan peserta diklat sepulangnya akan
kembali seperti semula dan tidak banyak
perubahan (Wahyu, 2000)
Kondisi umum alumni diklat Lanjutan

3. Memberikan Tugas bagi peserta diklat dan yang

sejenisnya sebagai jalan alternatif untuk
mengurangi tingkat ketidakefektifan kegiatan
yang telah dilakukan sebelumnya (Yoga, 2001).
4. Melakukan tindak lanjut bagi alumni pelatihan
sepertinya merupakan alternatif.
 Pengertian RTL

RTL adalah suatu proses yang sistematis untuk

menghasilkan sebuah produk dari salah satu mata
pelatihan inti dengan Kompetensi Dasar (KD)
Keterampilan.

Produk RTL merupakan aplikasi dari salah satu mata

pelatihan inti
 Manfaat RTL
 Bagi peserta pelatihan sebagai bentuk perencanaan individu
pasca pelatihan pada ranah keterampilan, yang dituangkan
dalam bentuk RTL itu sendiri

 Bagi penyelenggara (Balai Diklat Keagamaan) sebagai alat ukur

tingkat ketercapaian kurikulum pelatihan, khususnya ranah
keterampilan, sekaligus sebagai umpan balik (feedback) untuk
mengevaluasi ketercapaian dan keterpakaian kurikulum pelatihan

 Bagi instansi atau lembaga pengirim peserta pelatihan sebagai

alat kontrol tingkat pencapaian kompetensi peserta saat
mengikuti proses pelatihan
 Mengapa harus menyusun RTL?

Salah satu tagihan terhadap peserta pelatihan adalah

Rencana Tindak Lanjut (RTL).

RTL dibuat peserta pelatihan saat mengikuti kegiatan.

Rancangan RTL merupakan sebuah produk sebagai

bentuk nyata implementasi keterampilan peserta.
Pelaksanaan RTL mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
Perencanaan tindak lanjut berfungsi sebagai proyek
perubahan peserta diklat secara riil yang dirancang oleh
peserta pelatihan bersama Widyaiswara pembimbing
(coach) untuk dipraktikkan atau diimplementasikan di
tempat tugas peserta.

RTL dirancang berdasarkan salah satu dari mata

pelatihan inti.
Penjelasan RTL dilakukan oleh
Widyaiswara/narasumber pembimbing (coach)
sebagaimana dialokasikan dalam mata
pelatihan.

Pembimbingan dapat dilakukan selama

kegiatan pelatihan, sampai dengan batas waktu
penyerahan RTL oleh peserta pelatihan kepada
panitia penyelenggara.
 Bentuk Kegiatan RTL
RTL pada prinsipnya merupakan upaya menjadikan produk peserta
yang mengacu kepada pelatihan yang diikuti. Beberapa hal penting
yang harus menjadi acuan adalah sebagai berikut:

 Permasalahan yang akan dijadikan fokus bahasan mengacu

kepada salah satu mata pelatihan inti

 RTL diambil dari salah satu materi inti pelatihan ini

 RTL dibahas dan disetujui oleh Widyaiswara atau narasumber

pembimbing (coach)
Materi Tindak Lanjut sesuai mata pelatihan inti :

1. Pemetaan SKL, KI, KD IPA MTs

2. Materi Essensial Fisika MTs
3. Materi Essensial Biologi MTs;
4. Pemanfaatan KIT Pembeljaran IPA
MTs dan Lab. Virtual (e-lab);
Selamat Bekerja