Anda di halaman 1dari 13

BAB I.

PENDAHULUAN

1. DESKRIPSI SINGKAT

Setelah peserta dibekali pengetahuan dan ketrampilan dalam pelatihan tata


laksana bayi baru lahir, maka sesi akhir dalam pelatihan ini adalah melakukan
penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Dalam penyusunan RTL disini hendaknya diarahkan kepada pencapaian tujuan


agar Quality Control diterapkan pada setiap pelatihan yang telah
terakreditasi, karena hal ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan
dalam menjamin mutu pelatihan.

RTL yang disusun harus dibuat sedemikian rupa sehingga kegiatan-kegiatan


yang ditentukan jelas dan konkrit sesuai dengan situasi dan kondisi di institusi kerja
nya masing-masing, disamping itu RTL tersebut tidak hanya sekedar angan-angan
saja tanpa dapat diimplementasikan.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mempelajari materi ini peserta mampu melakukan pe nyusun an


Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca pelatihan pelayanan kesehatan
Balita dan anak Pra Sekolah.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan tujuan Rencana Tindak Lanjut.
2. Menjelaskanlangkah-langkahdalammenyusun RTL
3. Melakukan penyusunan rencana tindak lanjut.

3. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN :


1. Pengertian dan tujuan Rencana Tindak Lanjut
2. Langkah-langkah dalam menyusun RTL.
3. Penyusunan RTL

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 1
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Jumlah jam yang digunakan dalam modul ini adalah sebanyak 2 jam pelajaran
(T=0 jpl, P=2 jpl, PL=0 jpl) @45 menit. Agar proses pembelajaran dapat berhasil
secara efektifserta kegiatan meningkatkan partisipasi seluruh perserta, maka perlu
disusun langkah-langkah pembelajaran sbb:

Langkah 1 Penyiapan proses pembelajaran 5 menit

Langkah 2 Pembahasan Materi Pokok bahasan 1,2 25 menit


dan 3

Langkah 3 Penyusunan RTL Pasca pelatihan . 30 menit

Langkah 4 Presentasi dan pembahasan RTL yang 25 menit


telah disusun

Langkah 5 Rangkuman dan Evaluasi hasil belajar 5 menit

Jumlah 90 menit

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 2
BAB II. POKOK BAHASAN 1

Pengertian dan tujuan Rencana Tindak Lanjut.

Langkah 1 :

Penyiapan proses pembelajaran

Fasilitator melakukan bina suasana dikelas, bila belum berkenalan dimulai


dengan memperkenalkan diri , menggali pendapat pembelajar (curah pendapat)
tentang apa yang harus dilakukan setelah kembali ke instansinya masing –
masing terkait tugasnya, Menyampaikan ruang lingkup bahasan dan tujuan
pembelajaran tentang RTL paska pelatihan

Langkah 2 :

Pembahasan materi pokok bahasan

Fasilitator menyampaikan Pokok Bahasan 1, tentangpengertian dan tujuan


Rencana Tindak Lanjut.

Pengertian RTL merupakan suatu dokumen yang menjelaskan tentang kegiatan-


kegiatan yang akan dilakukan, setibanya peserta di tempatnya masing-masing
dengan memperhitungkan hal-hal yang telah ditetapkan berdasarkan potensi
dan sumber daya yang ada.Oleh karena itu RTL memiliki ciri-ciri sebagai berikut
:Terarah:Setiap kegiatan yang dicantumkan dalam RTL hendaknya terarah
untuk mencapai tujuan.

1. JelasIsi rencana mudah dimengerti dan ada pembagian tugas yang jelas
antara orang-orang yang terlibat didalam masing-masing kegiatan.

2. FleksibelMudah disesuaikan dengan perkembangan situasi. Oleh karena


itu RTL mempunyai kurun waktu relatif singkat.

Tujuan RTL adalah agar peserta latih/ institusi memiliki acuan dalam
menindaklanjuti suatu kegiatan pelatihan.

Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal


yang kurang jelas serta memberikan jawaban atau klarifikasi.

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 3
BAB III. POKOK BAHASAN 2.
Langkah-langkahdalammenyusun RTL

Selanjutnya Fasilitator menyampaikan Pokok Bahasan 2, tentangLangkah-langkah


menyusun RTL

Analisis situasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum penyusunan


RTL. Dengan analisis situasi akan memberikan gambaran singkat dari berbagai
kemungkinan yang akan terjadi berkaitan dengan rencana penerapan pelatihan.

Berdasarkan hasil analisis kemudiand isusunlah RTL dengan langkah-langkah sebagai


berikut:

1. Identifikasidan membuat perumusan yang jelas darisemua kegiatan


yangakandilaksanakan(apa/what).

2. Pada saatmenentukankegiatanhendaknyamereview modul pelatihan ini, sehingga


sesuai dengan tujuan pelatihan yang diinginkan.

3. Selanjutnya tentukan apa tujuan dari masing-masing kegiatan yang telah


ditentukan.

4. Dan bila telah ada tujuan maka tentukanlah sasaran darimasing-


masingkegiatanyang telah ditentukan

5. Kemudian tetapkan cara atau metode yang akan digunakan dalam


pelaksanaan setiap kegiatan tersebut.(bagaimana/how).

6. Perkirakan waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (kapan/when), dan


tentukan lokasi yang akan digunakan dalam melakukan kegiatan
(tempat/where)

7. Dan perkirakan juga besar dan sumber biaya yang diperlukan pada setiap
kegiatan bila tersedia.

8. Terakhir tetapkan siapa mengerjakan apa pada setiap kegiatan dan


bertanggung jawab kepada siapa (siapa/who).

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 4
BAB IV. POKOK BAHASAN 3.

Penyusunan RTL

Langkah 3 :

Penyusunan RTL Paska Pelatihan

Fasilitator meminta setiap peserta untuk menyusun RTL paskapelatihan


pelayanan kesehatan Balita dan anak Prasekolah.dengan menggunakan
panduan/ format yang telah disediakan. Fasilitator memberikan bimbingan pada
proses penyusunan RTL individu. (Bila perlu setiap Provinsi juga menyusun RTL
kelompok /Tim) dan pesertamenyusun RTL paska pelatihan tersebut.

Ruang lingkup Rencana Tindak lanjut (RTL) sebaiknya minimal memuat hal-hal
sebagai berikut :
1. Menetapkan kegiatan apa saja yang akan dilakukan
2. Menetapkan tujuan setiap kegiatan yang ingin dicapai.
3. Menetapkan sasaran dari setiap kegiatan
4. Menetapkan metode yang akan digunakan padasetiap kegiatan
5. Menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan
6. Menetapkan pelaksana atau penanggung jawab dari setiap kegiatan
7. Menetapkan besar biaya dan sumbernya.

Oleh karena itu dalam melakukan penyusunan RTL minimal harus mencakup
unsur-unsur sebagai berikut:

1. Kegiatanyaitu :berupa uraian kegiatan yang akan dilakukan, didapat melalui


identifikasi kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Agar hal ini terealisasi maka perlu di identifikasi kegiatan
kegiatan apa yang diperlukan.

2. Tujuan:merupakan suatu upaya untuk membuat ketetapan ketetapan


yang ingin dicapai dari setiap kegiatan yang direncanakan pada unsur
nomor 1. Penetapan tujuan yang baik adalah dengan merumuskan tujuan
secara konkrit dan terukur.
3. Sasaran: yaitu dapat berupa individu (seseorang) atau kelompok
tertentu yang menjadi target kegiatan yang telah direncanakan.

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 5
4. Cara/Metode:adalah cara atau metode yang akan dilakukan dalam
melakukan kegiatan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.
5. Waktu dan Tempat: Dalam penentuan waktu sebaiknya menunjukkan
kapan suatu kegiatan dimulai sampai kapan berakhir. Apabila
dimungkinkan sudah dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan. Hal ini untuk
mempermudah dalam persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan,
serta dalam melakukan evaluasi. Sedangkan dalam menetapkan tempat,
sebaiknya menunjukkan lokasi atau alamat kegiatan akan dilaksanakan
secara rinci dan jelas.
6. Biaya :Agar RTL dapat dilaksanakan perlu direncanakan anggaran yang
dibutuhkan untuk kegiatan tersebut.Akan tetapi perencanaan anggaran
harus realistis untuk kegiatan yang benar-benar membutuhkan
dana, artinya tidak mengada-ada. Perhatikan/pertimbangkan juga
kegiatan yangm emerlukan dana tetapi dapat digabung
pelaksanaannya dengan kegiatan lain yang dananya telah tersedia.
Rencana anggaran adalah uraian tentang biaya yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan, mulai dari awal sampai selesai.
7. Pelaksana/penanggung jawab, yaitu personal/tim yang akan
melaksanakan kegiatan yang direncanakan. Hal ini penting karena
personal/tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengetahui dan
melaksanakan kewajiban.
Dan untuk lebih mudahnya, maka penyusunan RTL dapatmenggunakan Format
Isian seperti dibawah ini sbb:

FORMAT ISIAN RENCANA TINDAK LANJUT

Waktu Pelaksana/
Cara/
No Kegiatan Tujuan Sasaran Dan Biaya Penanggung
Metode
Tempat Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 6
Penjelasan
Kolom 1 Kolom nomor
Pada kolom in i dicantum kan nomor kegiatan mulai
dari 1, 2, 3 dstnya sesuai dengan jum lah kegiatan
yang direncanakan.
Kolom 2 Kolom kegiatan
Pada kolom ini dirinci kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan biasanya dimulai dari lapor pada atasan tentang
pelatihan yang telah diikuti sampai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
Kolom 3 Kolom tujuan
Pada kolom ini dicantumkan tujuan dari masing-masing
kegiatan, yaitu hasil yang ingin dicapai apabila kegiatan
tersebut dilaksanakan.
Kolom 4 Kolom sasaran
Pada kolom ini dicantumkan siapa atau kelompok apa
sasaran yang telah ditetapkan pada setiap kegiatan.
Kolom 5 Kolom cara/metode
Pada kolom ini dicantumkan cara-cara atau metode yang
digunakan dalam melakukan kegiatan.
Kolom 6 Kolom waktu dan tempat
Pada kolom ini dicantumkan kapan dan
d im ana ke g ia tan yang d ir encanakan te rsebu t
akan d ila ksanakan .
Kolom 7 Kolom biaya
Pada kolom ini diisi pembiayaan yang meliputi: besar
biaya yang dibutuhkan dan sumber biaya yang
dimungkinkan,atau tidak perlu biaya atau biaya sudah
tercakup dalam kegiatan yang dipadukan.
Kolom 8 Kolom pelaksana / penanggung jawab
Pada kolom ini dicantumkan nama dari pelaksana/
penanggungjawabdarimasing-masing kegiatan.

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 7
Langkah 4 :

Presentasi dan pembahasan RTL yang telah disusun

Fasilitator meminta beberapa peserta yang dipilih secara acak untuk


mempresentasikan RTL yang telah disusun, memimpin proses tanggapan (tanya
jawab), memberikan masukan,merangkum hasil presentasi dan tanggapan/
masukan kelas.

Peserta mengikuti proses penyajian kelas dan berperan aktif dalam proses tanya
jawab yang dipimpin oleh fasilitator, bersama fasilitator merangkum hasil
presentasi RTL paska pelatihan tata laksana bayi baru lahiryang telah diususun
oleh tiap peserta.

Langkah 5 :

Rangkuman dan Evaluasi hasil belajar

Fasilitator mengadakan evaluasi dengan memberikan 3 pertanyaan sesuai topik


pokok bahasan ,memperjelas jawaban peserta terhadap masing – masing
pertanyaan,bersama peserta merangkum hasil proses hasil pembelajaran .

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 8
REFERENSI

1. Rencana Tindak Lanjut, Modul Pelatihan Desa Siaga, Pusdiklat, Jakarta, 2006.

2. Modul Pelatihan TPPK, Pusdiklat, Jakarta, 2005.

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 9
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA

1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok, dengan jumlah anggota


kelompok yang hampir sama.

2. Disetiap kelompok dipilih Ketua, Sekretaris dan Penyaji.

3. Fasilitatormenyampaikanpenugasanpenyusunan RTL

4. Ketua kelompok memandu dan melibatkan seluruh anggota


kelompokuntuk menyusun RTL dengan:

a. Menganalisis situasi

b. Menetapkan kegiatan

c. Menentukan tujuan per kegiatan

d. Menentukan sasaran per kegiatan

e. Menentukan cara dan metode pada setiap kegiatan

f. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan

g. Menentukan biaya apabila ada kegiatan ada yang harus dibiayai

h. Menentukan pelaksana atau penanggung jawab dari masing-


masing kegiatan.

5. Hasil diskusi dituangkan dalam matrik RTL yang dipelajari dalam modul

6. Setiap peserta membuat RTL sesuai dengan kebutuhannya.

7. Masing-masing kelompok mempersiapkan bahan presentasi.

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmad-Nya, maka Tim penyusun telah dapat menyelesaikan Modul pelatihan
pelayanan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas. Pelatihan ini sudah
dilakukan Ujicoba dan akan diterapkan secara luas di seluruh provinsi se Indonesia yang
di dahului dengan pelatihan bagi pelatih (Training of Trainer). Modul pelatihan
pelayanan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas ini telah disusun sbb

1. MD.1 Kebijakan Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah.


2. MI.1. Penentuan status gizi berdasarkan penilaian pertumbuhan balita dan
anak prasekolah
3. MI.2.Edukasi Gizi seimbang pada Balita dan Anak Prasekolah.
4. MI.3..Imunisasi Dasar & Lanjutan
5. MI.4.Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang Balita dan Anak
Prasekolah.
6. MI.5.Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
7. MI.6.Komunikasi informasi dan edukasi (KIE).
8. MI.7.Kekerasan terhadap Anak (KtA).
9. MI.8.Pencatatan dan Pelaporan
10. MI.9. Tehnik Melatih
11. MP.1.Building Learning Commitment (BLC)
12. MP.2.Rencana Tindak Lanjut.
13. MP.3.Anti Korupsi

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah menyusun dan
memberikan masukan untuk mewujudkan modul pelatihan ini. Saran dan komentar
positif senantiasa terbuka untuk penyempurnaan dan melengkapi modul pelatihan ini
seiring perkembangan ilmu dan tehnologi yang ada .

Jakarta, Juli 2016


Direktur Kesehatan Keluarga
Kementerian Kesehatan RI

dr. Eni Gustina, MPH


NIP. 196308201994122003

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 11
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………................................... i

DAFTAR ISI ……………………………….............................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

BAB II. POKOK BAHASAN 1 ................................................................ 3

Pengertian dan tujuan RTL ....................................................... 3

BAB III.POKOK BAHASAN 2................................................................ 4

Langkah-langkah dalam menyusun RTL ............................. 4

BAB IV. POKOK BAHASAN 3............................................................... 5

Penyusunan RTL......................................................... 5

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 12
MODUL PELATIHAN

MP2. RENCANA TINDAK LANJUT

(RTL)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2016

Modul pelatihan pelayanan kesehatan Balita dan Anak pra sekolah di Puskesmas 13

Anda mungkin juga menyukai