Anda di halaman 1dari 6

HAND OUT BIMTEK PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

Identitas Materi : 18. Menyusun dan Presentasi Rencana Tindak Lanjut


Alokasi Waktu : 1 JP

A. Pengantar
Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pendampingan implementasi
kurikulum 2013 Jenjang SD tahun 2015 diakhiri dengan materi rencana tindak
lanjut (RTL). RTL yang dilaksanakan menjelang akhir pelatihan dimaksudkan
untuk memandu peserta yaitu guru sekolah induk (SD Inti) dan guru sekolah
mitra (SD Sasaran)untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan
setelah yang bersangkutan kembali ke tempat dan sekolah masing–masing.
RTL merupakan suatu dokumen tentang rencana yang akan dilakukan
setelah mengikuti suatu kegiatan bimtek/pendampingan atau merupakan tindak
lanjut dari kegiatan tersebut. Dalam suatu bimtek pendampingan, RTL juga
merupakan dokumen rencana yang memuat tentang kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan setelah guru sekolah inti dan guru sekolah sasaran kembali ke
tempat tugas untuk menerapkan kurikulum 2013. RTL berisi gambaran secara
garis besar tentang rencana implementasi kurikulum 2013. Dengan demikian
tujuan bimtek pendampingan akan membawa dampak terhadap peningkatan
kualitas implementasi kurikulum 2013 di jenjang SD.

B. Tujuan
Setelah mengikuti bimtek, peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian RTL
2. Mengklasifikasi aspek-aspek dalam implementasi Kurikulum 2013
3. Mengidentifikasi permasalahan dan mencari penyelesaian terhadap
aspek-aspek dalam implementasi Kurikulum 2013
4. Menyusun RTL

1
C. Permasalahan dan Penyelesaian
Aspek-Aspek Implementasi
No. Permasalahan Penyelesaian
K 13
1. Penyusunan RPP - Beragam versi
tentang format RPP
- Menentukan indicator
untuk KD pada KI-1
dan KI-2
2. Proses Pembelajaran - Belum menerapkan
permendikbud
103/2014
3. Penilaian Hasil Pembelajaran - Banyaknya ragam
format penilaian
4. Remidial dan Pengayaan - Adanya ABK dalam
kelas
5. Rapor - Tidak terbiasa dengan
model diskripsi
6. Pembinaan Karakter melalui - Untuk PSM karena
Pembelajaran, Kegiatan adanya rumor sekolah
Ekskul, PSM, Budaya dan gratis
Lingkungan Sekolah
7. Interaksi Sekolah dengan - Kurang peduli dan
Orangtua kesibukan orang
8. Pemanfaatan TIK dalam - Minimnya kompetensi
Pembelajaran guru
9. Manajemen Sekolah - Kurangnya sosialisasi
manajemen sekolah
10. Bimbingan dan Konseling Tidak ada diklat
( Psyco educative ) khusus tentang
psycologi

2
D. Lembar Kerja (LK)

LK-1: Analisis Konteks

Aspek-Aspek
No. Kelemahan Kekuatan
Implementasi K 13
1. Penyusunan RPP ………………………… …………………………
2. Proses Pembelajaran ………………………… …………………………
3. Penilaian Hasil
………………………… …………………………
Pembelajaran
4. Remidial dan Pengayaan ………………………… …………………………
5. Rapor ………………………… …………………………
6. Pembinaan Karakter
melalui Pembelajaran,
Kegiatan Ekskul, PSM, ………………………… …………………………
Budaya dan Lingkungan
Sekolah
7. Interaksi Sekolah dengan
………………………… …………………………
Orangtua
8. Pemanfaatan TIK dalam
………………………… …………………………
Pembelajaran
9. Manajemen Sekolah ………………………… …………………………
10. Bimbingan dan Konseling
………………………… …………………………
(psyco educative)

LK 2: Rencana Tindak Lanjut (RTL)

No. Kegiatan Tujuan Sasaran Cara/ Waktu & Pelaksanaan/ Indikator


Metode Tempat Penanggungjawab Keberhasilan
1.

2.

3.

4.

3
E. Penguatan

1. Pengertian Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut (RTL) merupakan suatu dokumen yang


menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, sesampainya
peserta di wilayah kerja masing- masing dengan memperhitungkan hal-hal yang
telah ditetapkan berdasarkan potensi dan sumber daya yang ada.
RTL merupakan sebuah rencana kerja yang dibuat secara individual atau
kelompok oleh peserta diklat yang berisi tentang rencana kerja yang menjadi
tugas dan wewenangnya. Rencana ini dibuat setelah peserta pelatihan mengikuti
seluruh mata diklat yang telah diberikan.

2. Aspek-Aspek dalam Implementasi Kurikulum 2013


a. Penyusunan RPP
b. Proses Pembelajaran
c. Penilaian Hasil Pembelajaran
d. Remidial dan Pengayaan
e. Rapor
f. Pembinaan Karakter melalui Pembelajaran, Kegiatan Ekskul, PSM, Budaya
dan Lingkungan Sekolah
g. Interaksi Sekolah dengan Orangtua
h. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
i. Manajemen Sekolah
j. Bimbingan dan Konseling (psyco educative)

3. Ruang Lingkup
Penyusunan RTL dimaksudkan untuk mengaplikasikan teori-teori yang
telah diberikan dalam pelatihan ini dengan pengalaman peserta. Perpaduan
antara teori dan pengalaman ini merupakan salah satu metode untuk lebih
meningkatkan tingkat pemahaman peserta diklat akan teori-teori yang telah

4
diberikan selama pelatihan, sehingga tujuan pembelajaran khusus akan tercapai
secara maksimal
RTL sangat diperlukan bagi Peserta pelatihan dan penyelenggara Diklat.
Hal ini disebabkan RTL merupakan sebuah rencana kerja yang dibuat oleh
individual/kelompok yang berisi tentang rencana unit organisasi diklat yang
menjadi tugas dan wewenangnya. Didalam membuat RTL perlu mengacu pada
struktur/sistematika rencana tindak lanjut tertentu. Oleh karena itu RTL
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Terarah:Setiap kegiatan yang dicantumkan dalam RTL hendaknya terarah untuk
mencapai tujuan.
Jelas :Isi rencana mudah dimengerti dan ada pembagian tugas yang jelas antara
orang-orang yang terlibat didalam masing-masing kegiatan.
Fleksibel: Mudah disesuaikan dengan perkembangan situasi. Oleh karena itu
RTL mempunyai kurun waktu relatif singkat.

4. Langkah-Langkah Menyusun RTL


Berdasarkan hasil analisis konteks kemudian disusun RTL dengan langkah-
langkah menentukan hal-hal sebagai berikut:
a. Kegiatan yaitu uraian kegiatan yang akan dilakukan, didapat melalui
identifikasi kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Agar hal ini terealisasi maka diidentifikasi kegiatan kegiatan
apa yang diperlukan. Identifikasi dan buat perumusan yang jelas dari
semua kegiatan yang akan.
b. Tujuan adalah ketetapan-ketetapan yang ingin dicapai dari setiap
kegiatan yang telah direncanakan. Penetapan tujuan yang baik adalah
dirumuskan secara konkrit dan terukur.
c. Sasaran yaitu seseorang atau kelompok tertentu yang menjadi target
kegiatan yang direncanakan.
d. Cara Metode yaitu cara yang akan dilakukan dalam melakukan kegiatan
agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.
e. Waktu dan Tempat. Dalam penentuan waktu sebaiknya menunjukkan
kapan suatu kegiatan dimulai sampai kapan berakhir. Apabila
dimungkinkan sudah dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan. Hal ini

5
untuk mempermudah dalam persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan,
serta dalam melakukan evaluasi. Sedangkan dalam menetapkan tempat,
seyogyanya menunjukkan lokasi atau alamat kegiatan akan dilaksanakan,
f. Biaya. Agar RTL dapat dilaksanakan perlu direncanakan anggaran yang
dibutuhkan untuk kegiatan tersebut.Akan tetapi perencanaan anggaran
harus realistis untuk kegiatan yang benar-benar membutuhkan dana,
artinya tidak mengada-ada. Perhatikan dan pertimbangkan juga kegiatan
yang memerlukan dana tetapi dapat digabung pelaksanaannya dengan
kegiatan lain yang dananya telah tersedia.
g. Pelaksana/penanggung jawab yaitu personal/tim yang akan
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan. Hal ini penting karena
personal/tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengetahui dan
melaksanakan kewajiban.
h. Indikator Keberhasilan merupakan bentuk kegiatan/sesuatu yang
menjadi tolok ukur dari keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan.

Penyusun:
1. Dwi Ilham Rahardjo
2. Sucipto

Anda mungkin juga menyukai