Anda di halaman 1dari 10

MENJELASKAN DAN MENERAPKAN IMPLEMENTASI PTK

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Penelitian Tindakan Sekolah/Madrasah

Dosen Pengampu: Irawan Hadi Pattanggu, M.Pd

KELAS PAI 6

NAMA : AFFATIHA KODI


NIM : 201010187

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
DATOKARAMA PALU
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat allah yang maha kuasa karna atas
rahmatnya dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul “Menjelaskan dan
Menerapkan Implementasi PTK” dengan tujaun memenuhi tugas mata kuliah “ Penelitian Tindakan
Sekolah “.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan tugas makalah ini masih jauh dari kategori
sempurna, Oleh karna itu kami dengan senang hati dan tangan terbuka mengharapkan saran dan
kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas makalah yang akan datang.

Selanjutnya dalam kesempatan ini kami tidak lupa untuk menyampaikan ucapan terima
kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moral dan
spiritual, yang langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan tugas makalah ini, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
A. Konsep dasar implementasi PTK........................................................2
B. Bagaimana proses implementasi PTK. ..............................................3
C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan PTK.........................5

BAB III PENUTUP........................................................................................7


A. Kesimpulan ........................................................................................7
B. Saran ..................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana penelitain dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk) dalam tahap
PTK, langkah merencanakan merupakan langkah pertama. Tanpa rencana, kegiatan yang
kita lakukan tidak akan terarah atau sering disebut dengan “ngawur”. Rencana akan
menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan. Melakukan tindakan sebagai langkah yang
kedua merupakan dari rencana yang kita buat. Tanpa tindakan, rencana hanya merupakan
angan-angan yang tidak pernah terjadi kenyataan. Dalam bab ini, kita akan mengkaji dua
tahap, yaitu tahap merencanakan dan melakukan tindakan dengan 4 langkah utama yaitu:
Mengidentifikasi masalah Menganalisis dan merumuskan masalah Merencanakan PTK
Melaksanakan PTK Keempat langkah ini merupakan langkah yang berurutan; artinya
langkah pertama harus dikerjakan lebih dahulu sebelum langkah kedua dilaksanakan,
demikian seterusnya. Langkah pertama dan kedua merupakan bagian awal dari
merencanakan perbaikan, sedangkan langkah yang ketiga merupakan prasyarat untuk
langkah yang keempat.
B. Rumusan Masalah
A. Apa konsep dasar implementasi PTK?
B. Bagaimana proses implementasi PTK?
C. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan PTK?
C. Tujuan
A. Untuk mengetahui konsep dasar implementasi PTK
B. Untuk mengetahui proses implementasi PTK
C. Untuk mengetahui apa saja hal hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan PTK
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dasar implementasi PTK


PTK merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk
meningkatkan situasi praktis. Tentu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru
ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya,
sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini tentu akan menuntut
komitmen untuk berpartisipasi dan kerjasama dari semua pihak yang terkait dalam proses
pembelajaran.
Berbagai konsep tentang penelitian tindakan dapat dipahami pada uraian berikut ini:
1. Partisipatory Action Research (PAR)
Model penelitian ini biasanya dilakukan sebagai strategi transformasi sosial yang
menekankan pada keterlibatan masyarakat, rasa ikut memiliki program, dan analisis
masalah sosial berbasis masyarakat. Pada penelitian ini suatu rekayasa untuk
perubahan sosial direncanakan, kemudian dilakukan, diamati dan
dievaluasi/dilakukan refleksi setelah berjalan selama jangka waktu tertentu.
2. Critical Action Research (CAR)
Penelitian model ini biasanya dilakukan oleh kelompok tertentu yang secara
kolektif mengkritisi masalah praksis, dengan penekanan pada komitmen untuk
bertindak menyempurnakan situasi, misalnya hal-hal yang terkait dengan
ketimpangan jender atau ras. Kelompok peneliti masuk dan bergabung dengan
kelompok sasaran, untuk mengetahui lebih dalam berbagai hal yang menjadi fokus
penelitian aksi, sambil melakukan tindakan yang telah direncanakan bersama
kelompok sasaran
3. Institutional Action Research (IAR)
Penelitian model ini biasanya dilaksanakan oleh pihak manajemen atau organisasi
untuk meningkatkan kinerja, proses dan produktivitas dalam suatu lembaga. Tindakan
yang dilakukan berupaya pemecahkan masalah-masalah organisasi atau manajemen
melalui pertukaran pengalaman secara kritis. Riset ini dilakukan bersama konsultan
yang memiliki keahlian di dalam melakukan tindakan perubahan dalam rangka
meningkatkan kinerja organisasi atau manajemen
4. Classroom Action Research
Biasanya dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat ia mengajar, dengan
penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran.
Guru merencanakan perubahan yang akan dilakukan bersama dengan para siswa,
bersama observer lainnya (jika ada) sambil melakukan observasi, dan proses belajar
berlangsung sesuai dengan jadwal belajar seperti biasanya. Aktivitas penelitian di atas
dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dengan berbagai cara. Aspek
yang menjadi perhatian antara lain penyediaan sarana/prasarana belajar, peningkatan
kualitas guru, penambahan alokasi biaya, pengembangan pengetahuan dan
keterampilan pembelajaran untuk para guru, pengembangan ilmu melalui penelitian
maupun berbagai kegiatan lainnya.

B. Proses Implementasi PTK


Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan PTK.
1. Penyusunan Rencana Penelitian
Tindakan Perencanaan selalu mengacu kepada tindakan apa yang dilakukan,
dengan mempertimbangkan keadaan dan suasana obyektif dan subyektif. Dalam
perencanaan tersebut, perlu dipertimbangkan tindakan khusus apa yang dilakukan,
apa tujuannya. Mengenai apa, siapa melakukan, bagaimana melakukan, dan apa hasil
yang diharapkan. Setelah pertimbangan itu dilakukan, maka selanjutnya disusun
gagasan-gagasan dalam bentuk rencana yang dirinci. Kemudian gagasan-gagasan itu
diperhalus, hal-hal yang tidak penting dihilangkan, pusatkan perhatian pada hal yang
paling penting dan bermanfaat bagi upaya perbaikan yang dipikirkan. Sebaliknya
perencanaan tersebut didiskusikan dengan guru yang lain untuk memperoleh
masukan. .
2. Pengumpulan Data
Jika perencanan yang telah dirumuskan sebelumnya merupakan perencanaan yang
cukup matang, maka proses tindakan semata-mata merupakan pelaksanaan
perencanaan itu. Namun, kenyataan dalam praktik tidak sesederhana yang dipikirkan.
Oleh sebab itu, pelaksanaan tindakan boleh jadi berubah atau dimodifikasi sesuai
dengan keperluan di lapangan. Tetapi jangan sampai modifikasi yang dilakukan
terlalu jauh menyimpang. Jika perencanaan yang telah dirumuskan tidak
dilaksanakan, maka guru hendaknya merumuskan perencanaan kembali sesuai
dengan fakta baru yang diperoleh. .
Untuk memperoleh data yang lebih obyektif, guru dapat menggunakan alat-alat
optik atau elektronik, seperti kamera, perekam video, atau perekam suara. Pada setiap
kali akan mengakhiri penggalan kegiatan, lakukanlah evaluasi terhadap hal-hal yang
telah direncanakan. Jika observasi berfungsi untuk mengenali kualitas proses
tindakan, maka evaluasi berperanan untuk mendeskripsikan hasil tindakan yang
secara optimis telah dirumuskan melalui tujuan tindakan. Data yang telah
dikumpulkan harus dianalisis.
3. Penyusunan Laporan
Pembiayaan yang termasuk dalam bagian ini adalah penyusunan konsep laporan,
review konsep laporan, penyusunan konsep laporan akhir. Seminar lokal hasil
penelitian, seminar nasional hasil penelitian, dan sebagainya. Juga termasuk dalam
pembiayaan adalah penggandaan dan pengiriman laporan hasil PTK, serta pembuatan
artikel hasil PTK dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan PTK


Untuk dapat segera memulai dan menerapkan penelitian tindakan kelas, sangat baik bagi
para guru untuk memperhatikan dan mengamalkan petunjuk praktis dari Mc Niff (1991)
yang telah disadur oleh Suyanto (1999) berikut ini.
1. Berangkatlah dari persoalan yang kecil dahulu
Jika proses pembelajaran dapat meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Ambillah salah satu aspek atau bahkan bagian dari salah satu aspek pembelajaran
tersebut. Misalnya: Guru dapat melakukan penelitian tindakan kelas dalam aspek
perencanaan pembelajaran saja. Dalam aspek perencanaan pembelajaran ini, guru
dapat melakukan penelitian tindakan kelas tentang:
a) cara mengomunikasikan silabus kepada siswa.
b) penjadwalan mata pelajaran tertentu, dan
c) menentukan tujuan belajar bagi mata pelajaran tertentu.
Dalam aspek implementasi perencanaan pembelajaran guru dapat melakukan
penelitian tindakan kelas dengan berbagai macam persoalan kecil seperti:
a) peningkatan kualitas bertanya guru kepada siswa.
b) relevansi metode dengan materi ajar, dan
c) pengelompokan siswa untuk kepentingan pembelajaran di kelas.
2. Rencanakan penelitian tindakan itu secara cermat
Penerapan penelitian tindakan kelas untuk perbaikan proses pembelajaran harus
direncanakan secara cermat. Perencanaan yang cermat ini pada hakikatnya
menyangkut skenario tindakan-tindakan apa saja yang akan dicobakan dalam
penelitian itu, persoalan mana yang harus dipecahkan terlebih dahulu, kelas mana
yang harus dilibatkan rekan guru mana yang harus dilibatkan dalam penelitian itu,
dan kepada siapa harus meminta bantuan konsultasi.
3. Susunlah jadwal yang realistis
Penelitian tindakan kelas melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam mencoba
berbagai tindakan dalam penelitian, dengan melalui beberapa siklus. Oleh sebab itu.
Guru harus menentukan jadwal dan setiap tindakan yang dicobakan serealistis
mungkin.
4. Libatkan pihak lain
Keterlibatan pihak lain seperti guru lain, siswa, kepala sekolah, pengawas, harus
dipandang sebagai mitra kerja dalam rangka pelaksanaan penelitian tindakan kelas
5. Buatlah pihak lain yang terkait terinformasi
Dalam melakukan penelitian tindakan kelas, guru perlu menginformasikan kegiatan
kegiatan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian itu kepada pihak-pihak lain
yang terkait.
6. Ciptakan sistem umpan balik
Dalam melakukan penelitian tindakan kelas, gunu perlu menciptakan sistem umpan
balik. Sistem ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
A. PTK merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan
situasi praktis. Berbagai konsep tentang penelitian tindakan dapat dipahami pada
uraian berikut ini:
1. Partisipatory Action Research (PAR)
2. Critical Action Research (CAR)
3. Institutional Action Research (IAR)
4. Classroom Action Research.
B. Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan PTK yaitu :
1) Penyusunan Rencana Penelitian; 2) Pengumpulan Data; 3) Pengolahan dan
Analisis Data; 4) Penyusunan Laporan
C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan PTK: 1) Berangkatlah dari
persoalan yang kecil dahulu; 2) Rencanakan penelitian tindakan kelas secara cermat;
3) Susun jadwal yang realistis; 4) Libatkan pihak lain; 5) Buat pihak lain yang terkait
terinformasi; 6) Ciptakan sistem umpan balik; 7) Buatlah jadwal penulisan.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami susun, selebihnya kritik dan saran yang bersifat
membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai
acuan untuk makalah berikutnya agar lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA

Reza, Muhammad. Implementasi Penelitian Tindakan Kelas


(https://www.mandandi.com/2021/05/implementasi-penelitian-tindakan-kelas.html?m=1
pada tanggal 14 Mei 2023)

Slameto. Implementasi Penelitian TIndakan Kelas


https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/27/25 (14 Mei 2023)

https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_09-03-2021_6047927498538.pdf
(2 Juni 2023)

Anda mungkin juga menyukai