MATERI
Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Dalam pengertian yang sederhana, PTK adalah kegiatan reflektif yang
sistematis dan empiris dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran
yang dihadapi guru di kelasnya untuk membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal. Hal ini
sesuai dengan Kemmis dan Mc Taggart (1988) yang menyatakan bahwa
PTK adalah suatu bentuk refleksi diri secara kolektif yang dilakukan oleh
peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan
keadilan praktik-praktik tertentu maupun terhadap situasi tempat dilakukan
praktik-praktik tersebut. Hal senada juga diungkapkan oleh Ebbut (1985,
dalam Hopkins, 1993) yang mengungkap bahwa PTK adalah upaya
perbaikan yang sistematis dari praktik pembelajaran oleh sekelompok guru
dengan melakukan aktivitas pembelajaran, berdasarkan refleksi dari hasil
kegiatan tersebut.
Baca Juga
1. Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen
2. Strategi Refleksi Pembelajaran
3. Manfaat Feedback Pembelajaran dari Siswa
4. Pengembangan Leadership Skill Guru Pemula
5. Menjadi Guru Mempesona
6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK
7. Strategi Perencanaan Refleksi
8. Peer Teaching
9. Konsep Evaluasi Pembelajaran
10. Mengembangkan Bahan Ajar
11. Merancang Langkah Pembelajaran
12. Mengembangkan Indikator dan Tujuan Pembelajaran
13. Praktik Keprofessionalan Mengajar
14. Praktik Keprofessionalan Non Mengajar
15. Platform LMS Moodle & Big Blue Button
1. Peningkatan praktik,
2. Pengembangan profesional,
3. Peningkatan situasi tempat praktik berlangsung. Tujuan peningkatan
praktik maksudnya bahwa: (a) masalah yang dikaji dalam PTK adalah
masalah riil yang dihadapi di kelas, (b) merupakan usaha meningkatkan
kualitas praktikpembelajaran secara langsung, dan (c) hasilnya
berdampak langsung pada kelas tersebut. Tujuan kedua yakni
pengembangan profesional berarti bahwa guru harus selalu
meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam
mengelolapembelajaran. Dengan PTK guru dapat berinovasi, melalui
penerapan teknologi pendidikan mutakhir untuk memperbaiki proses
dan hasil pembelajaran yang menjadi tanggung jawab di kelasnya.
Tujuan ketiga yakni peningkatan situasi sekolah memiliki makna bahwa
dengan penerapan berbagai inovasi dan teknologi pembelajaran dalam
PTK, maka situasi proses belajar siswa menjadi berkembang lebih baik.
Jurnal ilmiah adalah wahana bagi para peneliti, pengkaji, dan pengembang
keilmuan. Stenhoese pernah memperkenalkan konsep ‘The teacher as
researcher’, artinya guru tidak saja bertanggung jawab sebagai pengajar,
tetapi juga sebagai peneliti di kelasnya. Penelitian tersebut hendaknya
berbasis refleksi dan bertujuan mengembangkan ‘kurikulum’ di kelasnya.
Di dalam proses pengembangan kurikulum guru juga memiliki 4 peran
yaitu sebagai implementer, adapter, developer, dan researcher (Print,
1994). Berdasarkan pandangan di atas, maka peluang guru untuk berbicara
banyak di ruang intelektual akademis melalui jurnal ilmiah sangat terbuka,
karena guru dapat berperan sebagai peneliti dan pengembang keilmuan
pendidikan berbasis refleksi di kelasnya. Oleh karena itu, pengembangan
keprofesian berkelanjutan bagi guru tentunya harus memiliki muara akhir
pada produktivitas guru dalam mengelola dan mengembangkan kelasnya
berbasis riset. Hasil riset-riset inilah yang nantinya menjadi sarana
membangun dialog intelektual sehingga terbangun kesinambungan
perkembangan keilmuan pendidikan. Selain itu, hasil riset yang
didiseminasikan luas melalui jurnal ilmiah akan menguatkan status, peran,
dan kedudukan guru sebagai pengemban profesi yang bertanggungjawab
pada bidang kerjanya. Berbagai hal inilah yang perlu dibiasakan dan
ditanamkan dalam diri mahasiswa PPG agar semangat melaksanakan
Continuing Professional Development senantiasa tumbuh dan berkembang,
tidak hanya saat menjadi mahasiswa, namun hingga nanti ketika berprofesi
sebagai guru.
Lembar Kerja
Setelah mempelajari materi ini, bersama rekan Anda kerjakan LK 1 dan
LK 2 untuk memperdalam pemahaman Anda.
1) LK 1
Carilah 5 artikel PTK yang telah dipublikasikan secara daring, dan isilah
Lembar Kerja berikut:
Tes Formatif
Bapak dan Ibu dosen/Instruktur, setelah mempelajari modul ini, jawablah
pertanyaan pertanyaan berikut ini:
1. Menurut anda, apa sajakah kata kunci dari pengertian PTK menurut para
ahli yang
terdapat dalam modul?
2. Pertanyaan-pertanyaan reflektif seperti apakah yang dapat anda
sampaikan kepada mahasiswa PPG untuk dapat menemukan masalah
yang dapat diangkat sebagai topik PTK?
3. Buatlah skema proses pembimbingan mahasiswa PPG untuk
melaksanakan PTK berdasarkan materi dalam modul ini!
4. Apa yang dapat anda sampaikan ke mahasiswa PPG agar PTK selalu
menjadi agenda mereka ketika menjadi guru?
5. Perlukah laporan PTK dianalisis dan didiskusikan? Mengapa?
REFLEKSI
Bapak dan Ibu dosen/instruktur, setelah mempelajari materi ini, lakukanlah
refleksi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Referensi