Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
KATA PENGANTAR
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana penelitain dan pelaksanaa penelitian tindakan kelas (ptk). Dalam
tahap PTK, langkah merencanakan merupakan langkah pertama. Tanpa
rencana,kegiatan yang kita lakukan tidak akan terarah atau sering disebut
dengan “ngawur”. Rencana akan menjadi acuan dalam melaksanakan
tindakan. Melakukan Tindakan sebagai langkah yang kedua merupakan dari
rencana yang kita buat. Tanpa tindakan, rencana hanya merupakan angan-
angan yang tidak pernah terjadikenyataan. Dalam bab ini, kita akan mengkaji
dua tahap, yaitu tahap merencanakandan melakukan tindakan dengan 4
langkah utama yaitu: Mengidentifikasi masalah, Menganalisis dan
merumuskan masalah Merencanakan PTK Melaksanakan PTK. Keempat
langkah ini merupakan langkah yang berurutan; artinya langkah pertamaharus
dikerjakan lebih dahulu sebelum langkah kedua dilaksanakan,
demikianseterusnya. Langkah pertama dan kedua merupakan bagian awal dari
merencanakanperbaikan, sedangkan langkah yang ketiga merupakan prasyarat
untuk langkah yangkeempat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian implemetasi dan ptk?
2. Bagaimana bentuk – bentuk implemetasi ptk?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari implemetasi dan ptk.
2. Untuk mengetahui bentuk – bentuk bentuk – bentuk implemetasi ptk.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
observasi dan evaluasi. Hasil observasi dan evaluasi digunakan sebagai
masukkan melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada saat pelaksanaan
tindakan. Hasil refleksi kemudian dijadikan landasan untuk menentukan
perbaikan serta penyempurnaan tindakan selanjutnya.
. Dalam bidang pendidikan, khususnya dalam praktik
pembelajaran, penelitian tindakan berkembang menjadi Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Reserach (CAR). PTK
adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas ketika
pembelajaran berlangsung. PTK dilakukan dengan tujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK berfokus
pada kelas atau pada proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas.
Berdasarkan pengertian di atas, komponen yang terdapat dalam
sebuah kelas yang dapat dijadikan sasaran PTK adalah siswa, guru, materi
pelajaran, peralatan atau sarana pendidikan, hasil pembelajaran (kognigtif,
afektik, psikomotor), lingkungan belajar, dan pengelolaan. Seorang guru
dapat menemukan masalah penelitian tindakan kelas berdasarkan
komponen tersebut. PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang melekat
pada guru, yaitu mengangkat masalah-masalah aktual yang dialami oleh
guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, diharapkan guru memiliki
peran ganda yaitu sebagai praktisi dan sekaligus peneliti. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu kegiatan penelitian
yang dilakukan guru di dalam kelasnya dengan permasalahan diperoleh
dari kegiatan refleksi diri dan disertai suatu tindakan dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah tersebut atau meningkatkan mutu pembelajaran
yang dilakukan.
Dalam implementasi PTK tahap merencanakan dan melakukan
tindakan terdiri dari langkah utama yaitu: mengidentifikasi masalah,
menganalisis dan merumuskan masalah, merencanakan tindakan kelas,
melaksanakan tindakan kelas (membuat perencanaan, melaksanakan,
observasi, analisis dan refleksi), mengumpulkan data dan menganalisis
data tentang proses dan hasil beserta tindak-lanjutnya; terakhir adalah
menulis laporan. Langkahlangkah ini merupakan langkah yang berurutan;
6
artinya langkah pertama harus dikerjakan lebih dahulu sebelum langkah
kedua dilaksanakan, demikian seterusnya.
2. Perencanaan Tindakan
7
Secara rinci, tahapan perencanaan tindakan terdiri atas kegiatan-
kegiatansebagai berikut.
a. Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban,
berupa rumusan hipotesis tindakan. Umumnya dimulai dengan
menetapkan berbagai alternatif tindakan pemecahan masalah, kemudian
dipilih tindakan yang paling menjanjikan hasil terbaik dan yang dapat
dilakukan guru.
b. Mentukan cara yang tepat untuk menguji hipotesis tindakan dengan
menjabarkan indikator-indikator keberhasilan serta instrumen pengumpul
data yang dapat dipakai untuk menganalisis indikator keberhasilan itu.
c. Membuat secara rinci rancangan tindakan yang akan dilaksanakan
mencakup; (1) Bagian isi mata pelajaran dan bahan belajarnya; (2)
Merancang strategi dan skenario pembelajaran sesuai dengan tindakan
yang dipilih; serta (3) Menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun
instrumen pengumpul data.
3. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahapan ini, rancangan strategi dan skenario pembelajaran
diterapkan. Skenario tindakan harus dilaksanakan secara benar tampak
berlaku wajar. Pada PTK yang dilakukan guru, pelaksanaan tindakan
umumnya dilakukan dalam waktu antara 2 sampai 3 bulan. Waktu tersebut
dibutuhkan untuk dapat menyesaikan sajian beberapa pokok bahasan dan
mata pelajaran tertentu. Berikut disajikan contoh aspek-aspek rencana
(skenario) tindakan yang akan dilakukan pada satu PTK.
a. Dirancang penerapan metode tugas dan diskusi dalam pembelajaran X
untuk pokok bahasan : A, B, C, dan D.
b. Format tugas: pembagian kelompok kecil sesuai jumlah pokok bahasan,
pilih ketua, sekretaris, dll oleh dan dari anggota kelompok, bagi topik
bahasan untuk kelompok dengan cara random, dengan cara yang
menyenangkan.
8
c. Kegiatan kelompok; mengumpulkan bacaan, melalui diskusi anggota
kelompok bekerja/ belajar memahami materi, menuliskan hasil diskusi
dalam OHP/PPt untuk persiapan presentasi.
d. Presentasi dan diskusi pleno; masing-masing kelompok menyajikan
hasil kerjanya dalam pleno kelas, guru sebagai moderator, lakukan diskusi,
ambil kesimpulan sebagai hasil pembelajaran.
e. Jenis data yang dikumpulkan; berupa makalah kelompok, lembar hasil
kerja kelompok, siswa yang aktif dalam diskusi, serta hasil belajar yang
dilaksanakan sebelum (pre tes) dan setelah (post tes) tindakan
dilaksanakan. kebijakan yang terbaik untuk tetap menjaga kualitas
pendidikan dan tetap menjaga agar guru dan siswa merasa aman saat
menyelenggarakan proses belajar mengajar. (Riandy Agusta, Akhmad,
dkk. 2021: 28)
5. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan
9
kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang
berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian
terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat
masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang
melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang,
tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan yang
dihadapi dapat teratasi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam implementasi PTK tahap merencanakan dan melakukan
tindakan terdiri dari langkah utama yaitu: mengidentifikasi masalah,
menganalisis dan merumuskan masalah, merencanakan tindakan kelas,
melaksanakan tindakan kelas (membuat perencanaan, melaksanakan,
observasi, analisis dan refleksi), mengumpulkan data dan menganalisis data
tentang proses dan hasil beserta tindak-lanjutnya; terakhir adalah menulis
laporan. Langkahlangkah ini merupakan langkah yang berurutan; artinya
langkah pertama harus dikerjakan lebih dahulu sebelum langkah kedua
dilaksanakan, demikian seterusnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/27/25/
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/568/5/111801090_file%205.pdf
http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Penelitian
Tindakan-Kelas-PTK-legiman.pdf
12