DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1. Erika Susanti
2. Mutiara Anzaswati
4. Nesi Amelia
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN S1 PGSD
2023.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah berjudul “Langkah-
langkah Penelitian Tindakan Kelas”. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas tutor mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas.
Selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Penelitian
Tindakan Kelas baik bagi pembaca maupun penulis.
Kami mengucapkan terimakasih pada Bapak Drs. Asep Saepul Adha, M.M selaku
tutor mata kuliah Pengantar Penelitian Tindakan Kelas karena telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah wawasan juga pengetahuan pada bidang studi
yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1. Mengetahui pembuatan rencana dan pelaksanaan penlitian tindakan
kelas (PTK).
2. Mengetahui proses pengumpulan dan analisis data serta tindak lanjut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
KB 1
RENCANA DAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
Gambar 1
A. Mengidentifikasi
Masalah
Rencana PTK diawali dengan mengidentifikasi masalah, untuk
mengidentifikasi masalah seorang guru dituntut jujur kepada diri sendiri
dan melihat pembelajaran yang dikelolanya sebagai bagian penting di
dunianya. Berbekal kejujuran dan kesadaran tersebut seorang guru dapat
mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
2
3
C. Merencanakan Perbaikan
Berdasarkan masalah yg telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana
tindakan atau yang sering disebut rencana perbaikan.
Langkah2 dalam menyusun rencana adalah sebagai berikut:
a) Rumusan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis
tindakan. Hipotesis tindakan adalah dugaaan guru tentang cara yg
terbaik untuk mengatasi masalah.
b) Analisis kelayakan hipotesis Tindakan
Setelah menetapkan alternatif hipotesis yg terbaik, hipotesis ini
masih perlu dikaji kembali kelayakannya dikaitkan dengan
kemungkinan pelaksanaanya.
Selain faktor-faktor diatas guru juga harus menganalisa sekali lagi
hasil yang diperkirakan akan diperoleh dari tindakan tersebut.
D. Melaksanakan PTK
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan atau rencana perbaikan sudah
cukup layak, kini guru perlu mempersiapkan diri untuk pelaksanaan
perbaikan. Langkah ini kita sebut sebagai persiapan pelaksanaan, yang
sebenarnya dapat merupakan bagian dari perencanaan, tetapi dapat pula
kita tempatkan sebagai bagian awal dari pelaksanaan.
1. Menyiapkan pelaksanaan
Ada beberapa langkah yg perlu kita siapkan sebelum merealisasikan
rencana tindakan kita.
a) Membuat rencana pembelajaran beserta tindakan yg akan
dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan tindakan atau
perbaikan.
5
KB 2
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA, SERTA TINDAK LANJUT
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh guru sebagai peneliti dalam proses
pelaksanaan tindakan. Data dapat dikumpulkan dengan berbagai tehnik,
seperti observasi, wawancara, catatan harian, angket, dan sebagainya.
1. Observasi dan Interpretasi
Pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi/pengamatan dan
sekaligus terhadap data tentang proses dan hasil tindakan, maka
dapat dikatakan pelaksanaan tindakan dan observasi/interpretasi
berjalan simultan. Simultan berarti data yang diamati langsung
diinterpretasikan, tidak hanya direkam.
6
1. Perencanaan Bersama
Observasi yang baik diawali dengan perencanaan
bersama antara pengamat dan yang diamati. Perencanaan
bersama bertujuan membangun rasa saling percaya dan
menyepakati beberapa hal seperti :
Fokus yang akan diamati
Pelajaran yang sedang berlangsung
Bagaimana sikap pengamat kepada siswa, dan
Dimana pengamat akan duduk
2. Focus
Fokus yang luas banyak mengandalkan pertimbangan
yang
bersifat subjektif dalam menafsirkan, sehingga tidak akan
banyak manfaatnya bagi guru yang diamati. Fokus yang
spesifik akan menghasilkan data yang sangat bermanfaat
bagi pertumbuhan profesional guru.
3. Membangun Kriteria
Observasi guru akan sangat membantu guru, jika
kriteria keberhasilan atau sasaran yang ingin dicapai
sudah disepakati sebelumnya.
7
4. Keterampilan Observasi
Seorang pengamat yang baik memiliki minimal 3 keterampilan
yaitu :
Dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat
memutuskan dalam mengimpresentasikan satu peristiwa.
Dapat menciptakan suasana yang memberi dukungan dan
menghindari terjadinya suasana yang menakutkan guru
atau siswa.
Menguasai berbagai teknik untuk menemukan
peristiwa/interaksi yang tepat untuk direkam.
5. Balikan (Feedback)
Diberikan setelah pengamatan berbentuk diskusi.
Data faktual yang direkam secara cermat dan sistematis.
Diinterpretasikan sesuai dengan kriteria.
JENIS-JENIS OBSERVASI
1. Observasi Terbuka
Pengamat tidak menggunakan lembar observasi, tetapi menggunakan
tehnik- tehnik tertentu untuk jalannya perbaikan.
2. Observasi Terfokus
Khusus ditujukan untuk mengamati aspek-aspek tertentu dari
pembelajaran.
3. Observasi Terstruktur
Menggunakan instrumen yang terstruktur dan siap pakai.
4. Observasi Sistematik
Memberi penguatan verbal dan non verbal.
b. Prosedur Observasi
Pertemuan Pendahuluan :
- Dilakukan sebelum observasi berlangsung.
- Bertujuan menyepakati berbagai hal berkaitan dengan
pelajaran yang akan diamati dan observasi yang akan
dilakukan.
Pelaksanaan Observasi
Dilakukan terhadap proses dan hasil tindakan
perbaikan perilaku mengajar guru, belajar siswa, dan
interaksi antara guru dan siswa.
Diskusi Balikan
Dilakukan setelah tindakan perbaikan yang diamati
berakhir.
Rekaman (tape-recorder)
Cara mendapatkan data penting berkatan tentang interaksi di
dalam kelas.
Wawancara
Mengungkap pendapat siswa tentang pembelajaran.
2. Refleksi
Dilakukan dengan merenungkan secara intensif kejadian-
kejadian atau peristiwa yang menyebabkan munculnya sesuatu yang
9
1. KESIMPULAN
Adapaun kesimpulan dari pembahasan diatas adalah :
1. Penelitian tindakan kelas merupakan satu daur siklus yang terdiri
dari merencanakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati
tindakan dan melakukan refleksi.
2. Rencana dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas memiliki empat
tahapan yaitu mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan
masalah, merencanakan perbaikan dan melaksanakan PTK.
3. Pengumpulan data dalam PTK dapat dilakukan dengan berbagai teknik
seperti observasi, catatan harian, rekaman, angket, wawancara, serta
analisi dokumen hasil belajar siswa.
4. Analisis data dapat dilakukan dengan menyeleksi dan
mengelompokan data, memaparkan atau mendeskripsikan data dalam
bentuk narasi, tabel, dan atau grafik, serta menyimpulkan dalam
bentuk pernyataan.
10
Daftar Pustaka
Anderson, L. W. & Burns, R. B. (1998). Research in the Classroom.
Elmsford: Pergamon Press, Inc.
Mills, G.E. (2000). Action research: A Guide for the Teachers Researcher.
11
12