DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
ESTINA SUGIARTI
JUNAINI FITRI
RIZKY FIJARYANI
UMI NURKHASANAH
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1. Mengetahui pembuatan rencana dan pelaksanaan penlitian tindakan kelas
(PTK).
2. Mengetahui proses pengumpulan dan anlisis data serta tindak lanjut.
II. Pembahasan
Merencanakan
Melakukan
Refleksi tindakan
Mengamati
Gambar 1
B. Mengidentifikasi Masalah
Rencana PTK diawali dengan mengidentifikasi masalah, untuk mengidentifikasi
masalah seorang guru dituntut jujur kepada diri sendiri dan melihat pembelajaran
yang dikelolanya sebagai bagian penting di dunianya. Berbekal kejujuran dan
kesadaran tersebut seorang guru dapat mengajukan pertanyaan berikut kepada diri
sendiri:
e) Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau
memperbaiki situasi yang ada?
Dari hasil analisis, guru tersebut dapat mempertajam masalah yang dihadapi serta
menetapkan masalah mana yang paling mendesak untuk dibenahi. Selanjutnya
adalah membuat rumusan masalah misalnya dari hasil analisis tersebut diketahui
bahwa motifasi belajar siswa menurun dikarenakan tugas-tugas yang diberikan
kepada siswa dan bahan ajar yang dipakainya kurang memadai. Dengan demikian
rumusan masalah yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
D. Merencanakan Perbaikan
Berdasarkan masalah yg telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana tindakan
atau yang sering disebut rencana perbaikan.
Langkah2 dalam menyusun rencana adalah sebagai berikut:
a) Rumusan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis tindakan.
Hipotesis tindakan adalah dugaaan guru tentang cara yg terbaik untuk
mengatasi masalah.
b) Analisis kelayakan hipotesis Tindakan
Setelah menetapkan alternatif hipotesis yg terbaik, hipotesis ini masih perlu
dikaji kembali kelayakannya dikaitkan dengan kemungkinan pelaksanaanya.
Selain faktor-faktor diatas guru juga harus menganalisa sekali lagi hasil yang
diperkirakan akan diperoleh dari tindakan tersebut.
E. Melaksanakan PTK
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan atau rencana perbaikan sudah cukup
layak, kini guru perlu mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perbaikan. Langkah
ini kita sebut sebagai persiapan pelaksanaan, yang sebenarnya dapat merupakan
bagian dari perencanaan, tetapi dapat pula kita tempatkan sebagai bagian awal dari
pelaksanaan.
1. Menyiapkan pelaksanaan
Ada beberapa langkah yg perlu kita siapkan sebelum merealisasikan rencana
tindakan kita.
a) Membuat rencana pembelajaran beserta tindakan yg akan dilakukan oleh
guru dan siswa dalam kegiatan tindakan atau perbaikan.
b) Menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang diperlukan.
c) Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yg berkaitan dengan
proses dan hasil perbaikan
2. Melaksanakan tindakan
Setelah persiapan selesai, kini tiba saatnya guru melaksanakan tindakan dalam
kelas yg sebenernya. Agar pelaksanaan ini terarah, guru perlu memperhatikan
beberapa prinsip:
a) Pekerjaan utama guru adalah mengajar. Penelitian yg berlangsung tidak
boleh mengganggu komitmen guru.
b) Cara pengumpulan data jangan sampai terlalu menyita waktu guru.
c) Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel atau handal, sehingga
memungkinkan guru mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan situasi kelasnya.
d) Masalah yang ditangani guru haruslah sesuai dengan kemampuan dan
komitmen guru sebagaimana yg sudah pernah diulas.
e) Sebagai peneliti, guru harus memperhatikan berbagai aturan atas etika yg
terkait dengan tugas-tugas nya.
f) Ptk harus mendapat dukungan dari seluruh personil sekolah.
Di samping kriteria diatas, kita perlu memperhatikan bahwa dalam pelaksanaan
ptk, observasi dan interpretasi terhadap proses dan hasil tindakan berlangsung
secara bersamaan.
1. Perencanaan Bersama
Observasi yang baik diawali dengan perencanaan bersama
antara pengamat dan yang diamati. Perencanaan bersama bertujuan
membangun rasa saling percaya dan menyepakati beberapa hal
seperti :
Fokus yang akan diamati
Pelajaran yang sedang berlangsung
Bagaimana sikap pengamat kepada siswa, dan
Dimana pengamat akan duduk
2. Focus
Fokus yang luas banyak mengandalkan pertimbangan yang
bersifat subjektif dalam menafsirkan, sehingga tidak akan banyak
manfaatnya bagi guru yang diamati. Fokus yang spesifik akan
menghasilkan data yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan
profesional guru.
3. Membangun Kriteria
Observasi guru akan sangat membantu guru, jika kriteria
keberhasilan atau sasaran yang ingin dicapai sudah disepakati
sebelumnya.
4. Keterampilan Observasi
Seorang pengamat yang baik memiliki minimal 3 keterampilan yaitu :
Dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat memutuskan dalam
mengimpresentasikan satu peristiwa.
Dapat menciptakan suasana yang memberi dukungan dan
menghindari terjadinya suasana yang menakutkan guru atau siswa.
Menguasai berbagai teknik untuk menemukan peristiwa/interaksi
yang tepat untuk direkam.
5. Balikan (Feedback)
Diberikan setelah pengamatan berbentuk diskusi.
Data faktual yang direkam secara cermat dan sistematis.
Diinterpretasikan sesuai dengan kriteria.
JENIS-JENIS OBSERVASI
1. Observasi Terbuka
Pengamat tidak menggunakan lembar observasi, tetapi menggunakan tehnik-
tehnik tertentu untuk jalannya perbaikan.
2. Observasi Terfokus
Khusus ditujukan untuk mengamati aspek-aspek tertentu dari pembelajaran.
3. Observasi Terstruktur
Menggunakan instrumen yang terstruktur dan siap pakai.
4. Observasi Sistematik
Memberi penguatan verbal dan non verbal.
b. Prosedur Observasi
Pertemuan Pendahuluan :
- Dilakukan sebelum observasi berlangsung.
- Bertujuan menyepakati berbagai hal berkaitan dengan pelajaran
yang akan diamati dan observasi yang akan dilakukan.
Pelaksanaan Observasi
Dilakukan terhadap proses dan hasil tindakan perbaikan
perilaku mengajar guru, belajar siswa, dan interaksi antara guru dan
siswa.
Diskusi Balikan
Dilakukan setelah tindakan perbaikan yang diamati berakhir.
Wawancara
Mengungkap pendapat siswa tentang pembelajaran.
2. Refleksi
Dilakukan dengan merenungkan secara intensif kejadian-kejadian atau
peristiwa yang menyebabkan munculnya sesuatu yang diharapkan atau tidak
diharapkan.
Mills, G.E. (2000). Action research: A Guide for the Teachers Researcher.
Columbus: Merril, An Imprint of Prentice Hall.