Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN


MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PEMBELAJARAN PKN
KELAS IV SDN 2 SUMBEREJO

Oleh :

TANIA YUAN VIRANANDA


858782762

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2022.2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Negara Indonesia dengan sumber daya manusia yang besar membutuhkan
penanganan yang serius untuk meningkatkan mutu hidup bangsanya. Salah satu cara yang
harus ditempuh adalah melalui pendidikan yang bermutu. Apalagi pada era globalisasi
sekarang ini kesiapan untuk bersaing setiap bangsa sangat diperlukan. Pendidikan
memegang peranan sangat penting dalam meningkatkan mutu hidup. Sudah semestinya
pembangunan sektor pendidikan menjadi prioritas utama yang harus dilakukan
pemerintah. Indikator pendidikan bermutu adalah dengan perolehan hasil belajar yang
maksimal, hal tersebut dapat terlaksana apabila pembelajaran berlangsung secara efektif
dan efisien didukung sarana dan prasarana yang memadai, peran serta masyarakat dan
guru yang berkualitas. Salah satu usaha guru agar berkualitas adalah dengan cara
meningkatkan kemampuan profesionalnya melalui Pemantapan Kemampuan Profesional
dan dapat melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika dalam proses pembelajaran tersebut
memenuhi target penelitian yang maksimal yaitu dengan hasil penelitian yang baik
sehingga nantinya dapat mendukung siswa dalam mencapai prestasi yang baik. Pada
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan kompetensi dasar pengaruh globalisasi
di lingkungannya, pada siswa kelas IV SDN 2 SUMBEREJO Desa Sumberejo Kecamatan
Durenan Kabupaten Trenggalek prestasinya kurang memuaskan.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar
( SD ) dan Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan
mengingat standarisasi Ujian Akhir Sekolah (UAS) sering dikeluhkan oleh semua para
pendidik bahkan oleh orang – orang tua siswa karena khawatir tidak dapat lulus. Melihat
kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa tersebut beberapa upaya dipandang
perlu dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa salah satunya melalui
penerapan model pembelajaran Examples Non Examples, yaitu menganalisa materi
pembelajaran melalui alat peraga serta diskusi kelompok, diharapkan dapat memperjelas
pemahaman siswa tentang materi sehingga hasil prestasi siswa dapat meningkat.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa masalah dan solusi pemecahannya maka kami merencanakan
perbaikan pembelajaran dengan rumusan masalah sebagai berikut :
”Apakah melalui penerapan model pembelajaran Examples Non Examples pada
pembelajaran PKn kompetensi dasar pengaruh globalisasi dilingkungannya dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa ?”

3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dilaksanakannya perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
adalah :
a. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn kompetensi dasar
pengaruh globalisasi di lingkungannya di kelas IV semester II.
b. Mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Examples Non Examples untuk
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn kompetensi
dasar pengaruh globalisasi di lingkungannya
c. Mendiskripsikan penggunaan alat bantu gambar berbagai dampak globalisasi untuk
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn kompetensi
dasar pengaruh globalisasi di lingkungannya
 
4. MANFAAT PENELITIAN
Perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas sangat besar manfaatnya,
baik untuk guru, siswa maupun sekolah. Manfaat tersebut sebagai berikut :
1. Manfaat bagi guru
a. Dengan mengadakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas
guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Perbaikan ini menimbulkan rasa
puas bagi guru karena ia sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
b. Melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas, guru dapat
berkembang secara profesional, karena mampu memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya.
c. Perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dapat membuat guru
lebih percaya diri. Ia dapat menemukan kelemahan dan kekuatan dalam
pembelajaran.
2. Manfaat bagi siswa
Penelitian tindakan kelas sangat besar manfaatnya bagi siswa. Karena tujuan akhir
dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah agar prestasi belajar siswa dapat
meningkat. Dengan demikian perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas
ini kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki, sehingga
kesalahan tidak akan berlanjut.
3. Manfaat bagi sekolah
Sekolah yang berhasil mendorong inovasi para guru maka telah berhasil pula
meningkatkan kualitas pendidikan . Sekolah yang para gurunya sudah mampu
melaksanakan perubahan atau perbaikan mempunyai kesempatan yang besar untuk
berkembang pesat. Berbagai perbaikan akan dapat diwujudkan, seperti penanggulangan
berbagai kesulitan mengajar yang dialami oleh guru. Dengan terbiasanya para guru
melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas, berbagai strategi
atau teknik pembelajaran dapat dihasilkan dari sekolah.
 
5. KAJIAN PUSTAKA
 Andi Mappiare (1982:62) mengemukakan bahwa “Minat adalah suatu perangkat
mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka rasa
takut, atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu
pilihan tertentu.” Dengan demikian, jika seorang pendidik tidak menghiraukan minat anak
didiknya, besar kemungkinan proses pendidikan itu tidak akan berjalan dengan lancar,
sebab tidak sesuai dengan harapan, pendirian, perasaan, atau kecenderungan-
kecenderungan anak didik.
Jones, dalam Djumhur dan M. Surya (1975 : 10 ) menyatakan bahwa : Bimbingan
adalah bantuan yang diberikan kepada individu-individu dalam menentukan pilihan-pilihan
dan mengadakan berbagai penyesuaian dengan
Mortensen & Scmuller, dalam Prayitno dan E. Amti (1994 : 94)
Bimbingan juga dapat diartikan sebagai bagian dari keseluruhan pendidikan yang membantu menyediakan
kesempatan-kesempatan pribadi dan layanan staf ahli dengan cara mana, setiap individu dapat
mengembangkan kemampuan-kemampuan dan kesanggupannya sepenuhnya sesuai dengan ide-ide
demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai