Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA 04

Ukuran Pemusatan Data

A. Rata-rata
1. Data Tunggal
Diketahui data : x1, x2, x3, x4, ……, xn
n
x 1 + x 2 + x3 + x 4 + .. .. .+ x n ∑ xi
Rata-rata : X =
i=1
n atau X =
n

Dengan :
x = nilai rata-rata
x i = nilai pengamatan data ke i
n = banyaknya data

Contoh : 1
Hitunglah rata-rata hitung dari sekelompok data : 8, 9, 9, 9, 10, 11, 12, 12

Jawab :
8+9+9+ 9+10+11+12+12 80
X = 8 = 8 = 10

2. Data Tunggal berbobot (Distribusi frekuensi tunggal)


Diketahui data hasil ulangan harian mata pelajaran matematika di suatu SMA sebagai
berikut :

yang mendapat nilai : x1 sebanyak f1 anak


x2 sebanyak f2 anak
.
.
.
xn sebanyak fn anak
Bagaimana cara menghitung rata-ratanya?
Jawab :

Nilai Banyaknya
fi xi
(xi ) (fi )
x1 f1 f1 x1
x2 f2 f2 x2
. . .

. . .

. . .

xn fn fn xn
Jumlah f ∑ fx
f 1 x 1 + f 2 x 2 +.. . .+ f n xn
X = f 1 + f 2 +. .. .+f n

∑ f i xi
i=1
= n

∑ fi
i=1
Contoh : 2

Diketahui hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 100 siswa di suatu
SMA disajikan sebagai berikut :

Nilai (x) 6 7 8 9

Frekuensi 20 25 25 30 100
(f)

fx 120 175 200 270 765

Tentukan rata-rata hitungnya.

Jawab :
Nilai
f fx
(x)
6 20 120
7 25 175
8 25 200
9 30 270
Jumlah 100 765

∑ fx 765
X = ∑f = 100 = 7,65

3. Data berkelompok (Distribusi frekuensi berkelompok)


k

∑ f i xi
a. Rata-rata hitung : X =
i=1
k

∑ fi
i=1

Dengan fi = frekuensi kelas ke i


xi = titik tengah kelas ke i

Contoh : 3
Diketahui data sebagai berikut :

Nilai Frekuensi
35 – 37 6
38 – 40 10
41 – 43 11
44 – 46 3
Tentukan rata-rata hitungnya !
Jawab :
Nilai fi xi fixi
35 – 37 6 36 216
38 – 40 10 39 390
41 – 43 11 42 462
44 – 46 3 45 135
Jumlah 30 1.203

∑ fx
X = ∑f
1203
= 30
= 40,1

b. Menghitung Rata-rata Hitung dengan menggunakan rata-rata duga


Cara lain yang lebih singkat dan lebih sedarhana ialah dengan mempergunakan nilai
rata-rata duga (assumed mean) disingkat dengan AM. Cara ini sering disebut pula
dengan cara pendek atau ada yang menyebutnya cara koding
Rat-rata hitung ( X ) dengan menggunakan cara koding dirumuskan :
k

∑ f i di
X = AM + p( i=1k )
∑ fi
i=1

Keterangan :
X = nilai rata-rata
AM = nilai rata-rata duga (diambil dari titik tengah yang d = 0)
p = panjang kelas interval

Contoh : 4
Tabel berikut menunjukkan data distribusi frekuensi dari jumlah skor yang diperoleh
siswa dalam menjawab soal-soal ulangan matematika sebanyak 25 butir soal.

Tentukan rataannya dengan menggunakan cara koding.

Skor Banyaknya

9 – 11 7
12 – 14 5
15 – 17 10
18 – 20 6
21 – 23 2

AM diambil dari titik tengah yg terletak pada kelas yang ditengah

(kalau kls nya lebih dari 1 yang ditengah maka, AM diambil dari kelas yg memiliki
frekuensi terbanyak)
Jawab:

Skor f x d fd

9 – 11 7 10 -2 - 14
12 – 14 5 13 -1 -5
15 – 17 10 16 = AM 0 0
18 – 20 6 19 1 6
21 – 23 2 21 2 4
Jumlah 30 -9

∑ f i di
X = AM + p( i=1k )
∑fi
i=1

−9
= 16 + 3( 30 ¿
−9
= 16 + ( 10 )
= 16 + (-0,9)
= 15,1

B. Modus
Modus digunakan untuk gejala-gejala yang sering terjadi, diberi simbol dengan Mo, dan
umumnya Mo dipakai sebagai “nilai rata-rata” bagi data kualitatif

1. Modus Data Tunggal

Modus adalah nilai yang sering muncul, jika data disajikan berupa table maka modus
adalah data yang mempunyai frekuensi yang paling besar.

Contoh : 1
Tentukan modus dari data 5, 6, 6, 7, 4, 3, 2, 2, 2, 2, 4, 5, 1

Jawab:
Modus = 2

Contoh : 2
Tentukan modus dari data berikut ini :

Nilai 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 5 2 10 9 15 20 8 12 3

Jawab :
Modus = 7

2. Modus Data Berkelompok


Menentukan modus data berkelompok (daftar distribusi frekuensi berkelompok)
dirumuskan : Modus = Mo = BbMo + p [ ]b1
b 1+ b2
Dimana:
BbMo = batas bawah kelas interval yang mengandung modus atau kelas interval yang
mempunyai frekuensi terbanyak
b1= selisih frekuensi kelas interval yang mengandung modus dengan kelas sebelumnya
b2 = selisih frekuensi kelas interval yang mengandung modus dengan kelas sesudahnya
p = panjang kelas interval

Contoh : 3
Tentukan modus dari data berikut

Skor Frekuens
i
1–5 2
6 – 10 4
11 – 15 10
16 – 20 6
21 – 25 3
Jumlah 25

Kelas interval modus adalah kelas ke-3 dengan interval : 11 – 15


Maka : BbMo = 10,5
b1 = 10 – 4 = 6
b2 = 10 – 6 = 4
p =5
b1
[ ]
6
Jadi Modus Mo = BbMo + p b 1+ b2 =10,5 + 6+ 4
⋅5
[ ]
= 10,5 + 3 = 13,5

C. Median
Median adalah nilai tengah suatu data setelah data disususn urutan nilainya sehingga
membagi dua sama besar

1. Median Data Tunggal


X1
( n+1)
 Median untuk data ganjil dirumuskan Me = 2
X n+ X
2 ( n2 +1)
 Median untuk data genap dirumuskan Me = 2

Contoh : 1
Tentukan median dari sekelompok data : 6, 9, 7, 4, 9, 6, 6, 8, 7, 6

Jawab :
Data diurutkan :
4, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 9
n = 10
X 10 + x 10
2 2
+1 X 5 + X 6 6+7 13
∴ Me= = = = =6,5
2 2 2 2

Contoh : 2
Tentukan median dari : 8, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9, 10
Jawab :
Data diurutkan :
3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 10
n = 13

X1 =X 1 =X 1 =X 7 =
( n+1) ( 13+1) ⋅14
Me = 2 2 2 6

2. Median Data Berkelompok.


Median data berkelompok dirumuskan:

[ ]
1
n−F Me
Me = BbMe + p 2
f Me
Dimana :
BbMe = batas bawah kelas interval yang mengandung median
n = banyaknya data (∑ f i)
FMe = frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang mengandung median
f Me = frekuensi kelas interval yang mengandung median
p = panjang kelas interval

Contoh : 3
Tentukan median dari data berkelompok berikut :

Skor Frekuensi
1–5 2
6 – 10 5
11 – 15 10
16 – 20 6
21 – 25 3

Jawab:

Skor f Fk diurutkan
1– 5 2 2 1-2
6 – 10 5 7 =FMe 3-7
11 – 15 10 17 8-17
16 – 20 6 23 18-23
21 – 25 3 26 24-26

n = 26
1 1
Letak kelas interval yang mengandung median = 2 .(n+1) = 2 .27 = 13,5
Jadi kelas interval yang mengandung median : 11 – 15

BbMe = 11-05 = 10,5 ; FMe = 7; fMe = 10; p = 5

Jadi median :
[ ]
1
n−F Me
Me = BbMe + p 2
f Me

[ ]
13−7
= 10,5 + 5 10
= 10,5 + 3
= 13,50

Soal-soal Latihan
1. Tentukan rata-rata, median dan modus dari data berikut :
a. 9, 13, 8, 12, 15, 13, 12, 16, 10, 13, 14, 11, 15
b. 5, 3, 8, 7, 7, 8, 6, 5, 2, 4, 3, 9

2. Tentukan rata-rata, median dan modus dari data berikut :

Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 5 12 9 7 4

3. Tentukan rata-rata, median dan modus dari suatu data yang ditunjukkan pada table
distribusi berikut :
.
Tinggi Badan Frekuensi X (titik d fd
(cm) (f) tengah)
150 – 152 2 151 -2 -4
153 – 155 9 154 -1 -9
156 – 158 14 157 = AM 0 0
159 – 161 8 160 1 8
162 – 164 5 163 2 10
165 – 167 2 165 3 6
Jumlh 40 11

Anda mungkin juga menyukai