Anda di halaman 1dari 7

C.

UKURAN PEMUSATAN DATA


Kumpulan data biasanya akan memiliki kecenderungan memusat (tendensi sentral) ke sebuah
nilai tertentu yang dapat mewakili seluruh data. Nilai tersebut biasanya terletak di pusat data dan
disebut nilai sentral (nilai pusat) dan juga sering disebut Ukuran Pemusatan data. Ukuran
Pemusatan Data yang sering digunakan dan akan dibahas di sini adalah :
1. Mean ( Rata-rata hitung )
2. Median ( Nilai tengah )
3. Modus ( Nilai yang sering muncul )
Nah, dibawah ini akan dibahas satu per satu dari bagian di atas.

1. MEAN /Rata-rata hitung ( x )


a. Data Tunggal
Jika terdapat sebanyak n nilai yaitu x1, x2, x3, ……, xn maka
n

x1  x 2  x 3  ......  xn
x
i 1
i

Mean /rata-rata hitung x = atau x=


n n

atau x =
x dengan  x = jumlah semua data dan n = banyak data
n

Contoh:
Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data : 7, 6, 5, 3, 4
7  653 4 25
Jawab : x = = =5
5 5
Untuk data berbobot yaitu apabila setiap xi mempunyai frekuensi fi maka mean (rata-rata
hitung) adalah :
k

f .x  f 2 . x2  f 3 . x3  ....  f k . xk f x
i. i
x = 1 1 atau x = i 1 atau
f1  f 2  f 3  ....  f k k

f
i 1
i

x=
 f .x
f
Contoh :
Tentukan mean dari data berat anak ayam yang baru menetas (dalam gram) sebagai berikut :
Berat (gr) 5 6 7 8 9
banyaknya 5 12 13 7 3
Jawab :
Nilai f f.x
5 5 25
6 12 72
7 13 91
8 7 56
9 3 27
Jumlah 40 271

x=
 f.x =
271
= 6,775
f 40

b. Data Berkelompok
Untuk menentukan mean (rata-rata hitung) data berkelompok dengan menggunakan rumus
berikut :
n

fx
i 1
i i
 f .x
x= atau x=
f
n

i
f
i 1

Keterangan :
xi = x = titik tengah interval kelas ke-i
fi = f = frekuensi pada interval kelas ke-i

f i = f = banyak data ( jumlah semua frekuensi )

Contoh :
Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data berikut :
Interval Frekuensi
21-25 2
26-30 5
31-35 9
36-40 7
41-45 5
46-50 2

Jawab :
Interval fi xi fi.xi
21-25 2 23 46
26-30 5 28 140
31-35 9 33 297
36-40 7 38 266
41-45 6 43 258
46-50 1 48 48
Jumlah 30 1055
Maka mean x =
 f .x
i i
=
1055
= 35,17
f i 30

c. Data Berkelompok Dengan Rata-rata Sementara ( x s )

Rata-rata hitung dapat dihitung denagn menggunakan bantuan rata-rata semestara x s . Rata-
rata sementara ditentukan dengan menduga rata-rata sementara, yang biasanya diambil dari
titik tengah dari frekuensi terbesar. Selanjutnya ditentukan besarnya simpangan tiap data

terhadap rata-rata sementara dengan rumus di = xi - x s. Dan mean (rata-rata hitung)


sebenarnya dinyatakan dengan rumus

x = xs+
 f .di i
atau x = x s +
 f .d
f i f
Contoh :
Menghitung ulang mean (rata-rata) data pada tabel di atas dengan menggunakan rata-rata
sementara.
Jawab.

Misal x s = 33
Interval fi xi di = xi - xs fi . di
21-25 2 23 -10 -20
26-30 5 28 -5 -25
31-35 9 33 0 0
36-40 7 38 5 35
41-45 6 43 10 60
46-50 1 48 15 15
Jumlah 30 65

Maka Mean x = xs +
 f .d
i i

f i

65
= 33 +
30
= 33 + 2,17
= 35,17
2. MEDIAN ( Me )
Median disebut juga nilai tengah adalah nilai data yang letaknya di tengah-tengah dari data
yang telah diurutkan dari yang nilai terkecil sampai yang terbesar. Median biasanya dinotasikan
dengan Me.
a. Median Data Tunggal
Untuk menentukan Median dari data tunggal dengan cara sebagai berikut :
1) Jika banyak data ganjil, data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, maka Me adalah
data yang terletak tepat yang di tengah .
2) Jika banyak data genap, setelah diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, maka Me
adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah.
Contoh: Tentukan Median dari data
1) 7, 8, 4, 3, 9, 10, 7
2) 4, 6, 7, 3, 9, 8, 5, 10
Jawab.
1) Data diurutkan menjadi 3, 4, 7, 7, 8, 9, 10
Nilai data yang di tengah adalah 7, maka Me = 7
2) Data diurutkan menjadi 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Nilai data yang di tengah ada dua yaitu 6 dan 7, maka Median Me =
67
= 6,5
2
b. Median Data Berkelompok
Untuk menentukan median dari data berkelompok, terlebih dahulu ditentukan kelas Median.
Untuk menentukan Kelas Median dengan membagi dua dari banyak data atau jumlah frekwensi
1 
dibagi dua 
2
 f .

Median data berkelompok ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

n 
 F
Me = Tb + p.
2 
f
dengan Tb = tepi bawah kelas Median
p = panjang kelas interval
n = banyak data  f 
F = frekuensi komulatif sebelum kelas Me
f = frekuensi pada kelas Me
Contoh:
Tentukan Median dari data berikut:
Interval F
20 – 29 6
30 – 39 14
40 – 49 20
50 – 59 10
Jawab:
Interval F Fk
20 – 29 6 6
30 – 39 14 20
40 – 49 20 40
50 – 59 10 50
Jumlah 50
Kelas median = 40 – 49
Tb = 39,5
n =  f = 50
p = 10
F = 20
f = 20

1 
 .50  20 
Maka median Me = 39,5 + 10.  
2
20
1025  20
= 39,5 +
20
10.5
= 39,5 +
20
= 39,5 + 2,5
= 42

3. MODUS ( Mo )
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi terbanyak.
a. Modus Data Tunggal
Modus ditentukan dengan memilih nilai data yang paling sering muncul.
Contoh:
Data : 1, 2, 3, 3, 4, 4, 4, 5
Nilai data yang terbanyak muncul adalah 4 maka modusnya adalah 4.
Data : 1, 1, 2, 3, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9
Nilai data yang paling sering muncul ada dua yaitu 4 dan 5 maka modusnya (Mo) adalah 3 dan
5.
Data : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Jika nilai data yang muncul sama dan hanya satu kali muncul maka modusnya tidak ada.

b. Modus Data Berkelompok


Untuk modus data berkelompok ditentukan kelas modus terlebih dengan memilih kelas
dengan frekwensi terbanyak. Dan modus ditentukan dengan menggunakan rumus:

 d1 
Mo = Tb + p.  
 d1  d 2 
Dimana :
Tb = tepi bawah kelas modus
p = panjang kelas interval
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya.
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya.
Contoh:
Tentukan modus dari data berikut:
Interval F
20 – 29 2
30 – 39 8
40 – 49 9
50 – 59 6
60 – 69 4
70 - 79 1

Jawab:
Frekuensi paling banyak adalah 9 pada interval 40 – 49.
Jadi kelas modus pada interval 40 – 49.
Tb = 39,5
p = 10
d1 = 9 – 8 = 1
d2 = 9 – 6 = 3
 1 
Maka Mo = 39,5 + 10.  
1 3 
= 39,5 + 2,5
= 42

Anda mungkin juga menyukai