UKURAN PEMUSATAN DATA

Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan gambaran yang
lebih jelas dan singkat tentang disekitar mana data itu memusat, serta dianggap mewakili
seluruh data.
1. Rata – rata hitung ( Mean )
a. Data tunggal x
Rata – rata = x = n

Contoh : Tentukan nilai rata-rata dari data: 2,3,4,5,6

Penyelesaian :
x x
Rata –rata = = n = (2+3+4+5+6) = 20 = 4
5 5

b. Data berbobot :  f .x
Rata-rata = x =
f
Contoh :
Berat paket yang diterima oleh suatu perusahaan selama 1 minggu tercatat seperti pada tabel
dibawah ini. Rata-rata berat paket dalam minggu tersebut adalah…

Berat ( kg) 5 6 7 8
Frekuensi ( fi) 6 8 12 4
 PENYELESAIAN

Tabel diatas dapat dibuat

 f .x
Berat ( X ) 5 6 7 8 Jumlah Rata-rata = x = f
Frekuensi ( fi ) 6 8 12 4 30
194
Fi . X 30 48 84 32 194 x = = 6,47
30
Jadi rata – rata = x = 6,47

c. Data berkelompok

Untuk menghitung nilai rata-rata dapat dilakukan beberapa cara antaralain :

 f .x
Cara I : Rata – rata = x =
f dan x = Nilai tengah

Cara II : Dengan mengunakan Rata-rata sementara ( xo )

Yaitu menetapkan salah satu nilai tengah kelas sebagai rata-
rata sementara ( xo ) .Biasanya nilai tengah yang diambil sebagai
rata-rata sementara merupakan kelas ditengah atau kelas yang
mempunyai frekuensi terbesar.
Rata –rata = x = x0 +
 f.d
xo = rata-rata sementara, d = x - xo
f
Contoh :
Tentukan mean nilai tes Matematika 20 orang siswa yang disajikan pada
tabel disamping ini !
Penyelesaian : Nilai Frekuensi Nilai
Cara I : ( Kelas ) ( f) tengah f.x
½( Ba+Bb)
 f .x x
Rata-rata = x = f 55 - 59 4 ½ 228
(55+59)=
= 3380 = 67 , 6 57
50 60 - 64 10 62 620
65 – 69 17 67 1139
70 - 74 14 72 1008
75 - 79 5 77 385
Jumlah 50 3380
2. Median
Median dari sekumpulan bilangan adalah bilangan yang ditengah-tengah setelah bilangan-
bilangan itu diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.
a. Data tunggal
➢ Jika n ganjil maka Letak Median ( Me ) = data ke : ½ ( n + 1 )

➢ Jika n genap maka Letak Me dian ( Me ) = ½ ( Xn/2 + Xn/2 + 1 )

Contoh :
1. Diperoleh sekumpulan data sebagai berikut : 5 , 6 , 3 , 8 , 6 , 8 , 4 , 7, 6. Tentukan
median dari data tersebut !
2.Nilai ulangan Mata Pelajaran Matematika dari 12 siswa adalah sebagai berikut:
6,8,5,7,6,8,5,9,6,6,8,7.Tentukan median dari data tersebut!
Jawab :
1. Data di ururkan : 3 , 4 , 5 , 6 , 6 , 6 , 7 , 8 , 8
Bnyak data ( n ) = 9 ( ganjil ) maka median terletak pada
data ke : ½ ( 9 + 1 ) = 5 yaitu : 6
Jadi Me = 6
2. Data diurutkan : 5,5,6,6,6,6,7,7,8,8,8,9
Banyak data ( n ) = 12 ( genap )
Letak Me = data ke ½ ( X6 + X7 )
= ½ (6+7)
= 6,5
b. Data Kelompok
1 
2n−F
Nilai Me = b + p 
 f


 

b = tepi bawah kelas median

p = panjang kelas interval
F = Jumlah seluruh frekuensi sebelum kelas Me
f = frekuensi kelas median
n = banyak data

Contoh :
Tentukan nilai median dari tabel distribusi frekuensi berikut ini!

Nilai Frekuensi
Jawab :
Untuk menentukan kelas median diperlukan
½ .n = ½ x 50 data = 25 data , artinya median 40-44 4
terletak pada kelas intreval ke-4.
45-49 8
 25 − 24 
Nilai Me = 54,5 + 5 
 10  50-54 12
= 54,5 + 0,5 = 55 55-59 10
Jadi Median ( Me ) = 55 60-64 9
65-69 7
Modus
Modus dari sekumpulan bilangan adalah bilangan yang paling sering muncul atau nilai
yang memiliki frekuensi terbanyak.

a. Data tunggal / berbobot

Contoh :
Tentukan modus dari masing-masing kumpulan bilangan di bawah ini:
a. 5,3,5,7,5 c. 2,5,6,3,7,9,8
b. 4,3,3,4,4,7,6,8,7,7 d. 2,2,3,3,5,4,4,6,7

Jawab :

a. Modus data tersebut adalah 5

b. Modus data tersebut adalah 4 dan 7

c. Modus data tersebut tidak ada

d. Modus data tersebut adalah 2,3,4

b. Data kelompok

Mo = b + p 

d1 

d +d 
 1 2 

b = tepi bawah kelas modus

p = panjang kelas interval Berat (kg) f
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya
41 - 45 1
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan 46 - 50 6
frekuensi kelas sesudahnya 51 - 55 12
Contoh : 56 - 60 8
Berat badan 30 orang siswa suatu kelas 61 - 65 3
disajikan pada tabel berikut. Modus data
tersebut adalah….
Jawab :
Modus terletak pada kelas interval ke-3,
dengan b = 50,5; p = 5; d 1 = 6; d2 = 4
Modus (Mo) = 50,5 + 5  6 + 4 
6

= 50,5 + 3 = 53,5 Jadi Modus ( Mo ) = 53 , 3

Contoh tambahan soal :
Rata-rata hitung pada tabel tinggi badan di bawah ini adalah….

Tinggi f Titik Devia f.x f.d

badan (cm). tengah si
(X) ( d)
150 -154 3 ½ (150+154)=152
-10 456 -30
155 -159 6 157
-5 942 -30
160 -164 9 162 0 1458 0
165 -169 8 167 5 1336 40
170 -174 4 172 10 688 40

Jumlah 30 4880 20

 f .x x = x0 +
 f.d
Rata-rata = x =  f = 4880 = 162,7 f
30 20
= 162 + 30
= 162,7
Ukuran letak data

a.Kuartil Q i

Kuartil ( Q ) adalah 3 nilai yang membagi data menjadi 4 bagian yang sama , Q1 berada
pada ¼ data , Q2 pada ½ data, dan Q3 pada ¾ data.cara perhitungannya sama dengan
median.

b.Desil Di
Desil adalah 9 nilai yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama . Cara menentukan
desil sama caranya dengan kuartil hanya tempatnya yang berbeda. Yaitu :