DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
dan Hidayat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan tepat
waktu.
Makalah seminar ini membahas tentang aturan “TENDENSI SENTRAL”.
Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak
yang berperan dalam keberhasilan menyelesaikan makalah ini.Terutama kepada
Bapak Wasisto Utomo selaku pembimbing yang menjadi panutan dalam penulisan
dan sebagai dosen pengampu mata kuliah Biostatistik, serta kakak asisten dosen yang
memberikan masukan untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman
pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini
kedepannya.
Akhirnya penulis ucapkan terimakasih dan penulis mohon maaf atas segala
kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat member
imanfaat bagi pembaca.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
B. Rataan
Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau lebih dikenal dengan mean
saja adalah nilai yang baik mewakili suatu data. Nilai ini sangat sering
dipakai dan bahkan paling banyak dikenal dalam menyimpulkan
sekelompok data.
sifatdari mean adalah sebagai berikut:
a. Merupakanwakildarikeseluruhannilai
b. Mean sangat dipengaruh inilai ekstrem baik ekstrem kecil
maupun ekstrim besar
c. Nilai mean berasaldarisemuanilaipengamatan
Adapun rumus dari mean adalah
Rumus: 1
𝑥̅ = 𝑛 (𝑥1 +𝑥2 +...+𝑥𝑛 )
Ket: x = Nilai Data
n = Jumlah
Contoh =
Data = 10, 15, 20, 17, 13
Mean =10+15+20+17+13 = 75 = 15
15 5
C. Median
Median adalah nilai yang terletak pada observasi yang di tengah, jika
data tersebut telah disusun (aray).Nilai median disebut juga nilai letak.
Rumus & Contoh :
b. Distribusi Frekwensi Ganjil Data: 10, 13, 15, 17, 20, 21, 25 N = 7
(distribusi frekwensi ganjil)
Me = X (N+1)/2 = X4 = 17 .
D. Modus
Modus adalah nilai yang paling banyak ditemui dalam suatu
pengamatan.Dari sifatnya ini maka untuk sekelompok data pengamatan
ada beberapa kemungkinan. Dari sifat modus diatas maka untuk
sekelompok data pengamatan ada beberapa kemungkinan:
a. Tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi, jadi tidak ada
modus.
b. Ditemuisatu modus (unimodal)
c. Ada dua modus (bimodal)
d. Lebihdaritiga modus (multimodal)
Contoh: Data = 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9, 9
DATA FREKUENSI
5 1
6 1
7 3
8 4
9 2
E. Range
Range adalah nilai yang menunjukkan perbedaan nilai pengamatan
yang paling besar dengan nilai yang paling kecil.
Rumus
Rumus: Xmax- Xmin
F. Varian
Varian adalah rata-rata perbedaanantara mean dengannilaimasing-
masingobservasi.
Rumus ∑(𝑥−𝑥)
V (S2) = 𝑛−1
G. StandarDeviasi
Standar deviasi adalah akar dari varian.Nilai standar deviasi ini di
sebut juga sebagai simpangan baku “karena merupakan patokan luas area
di bawah kurva normal.
Rumus :
S= √ v = √ S2
H. KoefisienVariasi
Koefisian varian adalah ratio dari standar deviasi terhadap nilai mean
dan di buat dalam bentuk persentase.
Rumus:
𝑆
x 100%
𝑋
I. Latihan Soal
1. Rataan
a. 56, 62, 52, 48, 68
Penyelesaian:
1
𝑥̅ = (𝑥1 +𝑥2 +...+𝑥𝑛 )
𝑛
1
= 5 (56+62+52+48+68)
1
= (286)
5
= 57,2
b. Data kelompok berikut :
Penyelesaian:
∑𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖𝑓𝑖
𝑥̅ = ∑𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖
= 8(5)+7(20)+6(10)+5(5)
5+20+10+5
= 265
40
= 6,625
=82(10)+72(15)+72(5)+67(10)+62(10)
10+15+5+10+10
= 3625
50
= 72,5
2. Median
a. 48, 52, 56, 62, 68 (data ganjil)
n+1
2
5+1
2
=3
Nilai observasi ketiga adalah 56, maka dikatakan median adalah
56.
= 56+62
2
= 118
2
= 59
c. Data kelompok
DistribusiFrekuensiNilaiBiostatistik Program A.2016
Mahasiswa FKP UNRI
Nilai Frekuensi
65 5
60 10
55 25
50 5
45 5
Jumlah 50 = N
Ket :
Tb = 45-0,5 = 44,5 P=5
N= 50 kelas median = ½.n = 25 (45-49)
F sesudah =10
F median= 25
3. Modus
a. Distribusifrekuensinilaibiostatistik program A.2016 Mahasiswa
FKP UNRI
Nilai [x] F
65 5
60 10
55 15
50 10
45 10
Jumlah 50=N
Jawab;
b. Data Kelompok
Nilai [x] F
55-59 10
50-54 10
45-49 15
40-44 10
35-39 5
Jumlah 50=N
Jawab;
Mo = tb +(d1/d1+d2)x P
Keterangan;
Penyelesaian : diketahui
Tb ; 45-0,5 = 44,5
b1 ; 15-10 = 5
b2 ; 15-10 = 5
P ;5
Mo = 44,5 + 5 x5
5 +5
= 44,5 + (0,5 x 5)
= 47
4. Range
Data berikut:
Jawab:
A : 60 55 70 65 50 80 40
R = Nilai terbesar – nilai terkecil
= 80-40 = 40
B : 50 55 60 65 70 65 55
R = Nilai terbesar – nilai terkecil
= 70-50 = 20
C : 60 60 60 60 60 60 60
R= Nilai terbesar – nilai terkecil
= 60-60 = 0
5. Varians
Distribusi Frekuensi Nilai Biostatistik Program A.2016
Mahasiswa FKP UNRI
NO Nilai Frekuensi
1. 65 10
2. 60 5
3. 55 15
4. 50 10
5. 45 10
jmlh 50 N
2725
= 50
= 54,5
∑𝐹(𝑋−ẍ)2 2362,5
a. 𝑉 = = = 48,21
𝑁−1 50−1
Nilai Ujian Biostatistik Program A.2016 Mahasiswa FKP UNRI
Jawab:
b. v= ∑F(X-ẍ)²
N-1
V= 1500/ 40 – 1 = 38,461
6. StandarDeviasi
S=√v = √48,21
S= 6,94
S= √v = √38,461
=6,20
7. Koefisien Varian
Tabel nomor 5
Jawab :
= 12,73%
= 6,20/73 x 100%
= 8,49%
DAFTAR PUSTAKA
Gravetter & Wallnau. (2007). Statistics for the behavioral sciences. USA: Thomson
Wadsworth.
Sabri, L. & Hastono, S.P. (2018). Statistik kesehatan. Depok: PT Raja Grafindo
Persada.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255130/pendidikan/STATISTICS+03.pdf. Di
unduh pada 29 Agustus 2019.
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/petuntujk_aplikomolahdatkes-materi4(fungsi-
tendensi).pdf. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2019.