Materi
1. RATA-RATA HITUNG 2.Median 3.Modus 4.Hubungan Mean,Median dan Modus 5. Rata-rata Harmonis 6.Rata-rata tertimbang 7.Rata-rata ukur 8. Kuartil, Desil dan Persentil
Ukuran Pemusatan:
Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data.
menjumlahkan seluruh nilai data dan membagi dengan jumlah data. Rata-rata hitung dibedakan antara populasi dan sampel. Ukuran yang mewakili populasi disebut parameter, sedang untuk sampel disebut statistik.
RATA-RATA HITUNG/MEAN
= Xi
n
=X1+x2+X3.Xn
n
Dimana : X = rata-rata hitung x= wakil data n=banyaknya data
CONTOH SOAL
Hitunglah mean dari 5,7,6,8,9,10,4 Jadi :
=Xi
n
=X1+x2+X3.Xn n
Dimana : = 5 + 7 + 6 + 8 + 9 +10 +4 7 =7
Jika nilai X1,X2,Xn masing masing frekuensi f1,f2.fn maka nilai meannya Rumus :
X= fi .Xi fi
Penyelesaian :
Nilai (X) 90 85 75 65 60 55 40 Total Frekuensi (F) 2 3 3 4 4 7 2 n =25 180 255 225 260 240 385 80 fi .Xi = 1625 Jadi : = 1625 25 = 65 fi .Xi
2.
Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi frekuensinya. Rumus nilai tengah = f. X/n
Interval
160-303 304-447 448-591 592-735 736-878 Jumlah
f.X
463,0 1.877,5
4.675,5
1.990,5 807,0 f= 9.813,5
11
490,7
Ukuran Pemusatan
Bab 3
2.
3.
Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan dalam populasi dan sampel hanya mempunyai satu rata-rata hitung. Rata-rata hitung untuk membandingkan karakteristik dua atau lebih populasi atau sampel.
4.
MEDIAN
Definisi: Nilai yang letaknya berada di tengah data dimana data tersebut sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Median Data tidak Berkelompok: (a) Letak median = (n+1)/2, (b) Data ganjil, median terletak di tengah, (c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah. Rumus Median Data Berkelompok: Md = L + n/2 - CF f xi
13
Contoh untuk data ganjil Tentukan median darin data berikut : A. 6 5 4 3 7 11 15 B. 9 3 5 8 7 4 Jawab : a. Urutan data 3 4 5 6 7 11 15 Jadi n =7 ganjil Me = 6 b. Urutan data 3 4 5 7 8 9 Jadi n = 6 genap Maka 5 +7 = 12 = 6,5 2 2
MEDIAN
Rumus Median Data Berkelompok: n/2 - CF f
Md = L +
xI
Dimana : Md = Nilai median L = Batas Bawah atau tepi kelas dimana median berada n = Jumlah total frekuensi Cf = frekuensi kumulatif sebelum kelas median berada f = frekuensi di mana kelas median berada i = besarnya interval kelas
15
Contoh soal
kela diamet frekuen s ke er si
Frekuen si Kumulati f
batas kelas
bawah
atas
1 2 3
65-67
68-70 71-73
3 6 12
3
9 21 34
64,5
67,5 70,5
67,5
70,5 73,5
13
4 5 6
74-76
77-79 80-82 4 2 40 38 40
73,5
76,5 79,5
76,5
79,5 82,5
modus
Jawab :
n= 40 jadi n/2 40/2=20
Modus
Definisi: Nilai yang (paling) sering muncul. a. Modus data tunggal Modus untuk data tunggal adalah data yang frekuensinya terbanyak. Contoh: a. 1, 2,4,6,8,8,10,12 b. 1,2,3,5,7,8,10,11 c. 1,2,2,3,4,6,6,7,9
Penyelesaian
A. modus =8 B. Modus =tidak ada C. modus 2 dan 6
MODUS
Mo = L + (d1/(d1+d2)) x i Dimana = Mo = Nilai modus L = batas bawah kelas modus d1 = selisih kelas modus dengan kelas sebelumnya d2 = selisih kelas modus dengan kelas sesudah i= interval
20
Jawab :
Frekuensi paling banyak adalah : 13 Jadi Mo = 73,5 + 1 .3 1+ 9 = 73,5 + 0,3 = 73,8
Tugas
TENTUKAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS DARI DISTRIBUSI FREKUENSI BERIKUT :
Panjang (mm) 118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153
F 3 5 9 12
Rata-rata Harmonis
Rata-rata harmonik (Harmonic Mean) Nilai rata-rata harmonik dari sekumpulan bilangan
adalah kebalikan dari nilai rata-rata hitung dari kebalikan bilangan yang termasuk dalam kumpulan bilangan tersebut. Rata rata Harmonik untuk data tunggal H= n = n
1/x 1/x1 + 1/x2+1/x31/xn Contoh soal : Tentukan rata-rata harmonis dari 4,6,7,7,8,9,13
Contoh soal
Tentukan rata-rata harmonis dari 4,6,7,7,8,9,13 Penyelesaian:
H= n
1/x
= =
=
n
1/x1 + 1/x2+1/x31/xn
7 +1/6+1/7+1/7+1/8+1/9+1/13
f f/
x
Contoh soal Tentukan rata-rata harmonis dari distribusi frekuensi pada tabel berikut : Panjang (mm) 118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153 154 162 163 171 172 - 180 f 3 5 9 12 5 4 2
Penyelesaian :
Panjang (mm) 118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153 154 162 163 171 172 - 180
Jumlah
f 3 5 9 12 5 4 2 40
H= f
f/
x
= 40 = 146,52
0,273
Ukuran Pemusatan
Bab 3
Rumus:
Xw = (w1X1 + w2X2 + + wnXn)/(w1 + w2 + +wn)
Xw = (w x X) w Dimana:
Xw = Rata-rata hitung tertimbang X = Nilai data yang berada dalam populasi dan sampel n = jumlah total data W = nilai bobot dari data
Contoh soal
CV ABC merupakan produsen sepatu dengan skala
kecil di Tanggerang. Kondisi produksi dan tenaga kerja selama seminggu adalah :
Jumlah Tenaga kerja (oraang) 5 10 6 8 4 Produksi (buah) 250 800 600 900 200
Hitunglah rata rata produksi perhari dengan pembobot jumlah tenaga kerjanya !
Xw = =
(w x X) w
Rata-Rata Ukur (Geometric Mean) Jika perbandingan setiap dua data berurutan adalah
tetap maka rata-rata ukur lebih baik digunakan dari pada rata-rata hitung. Jika diketahui data X1,X2,X3 maka rata-rata ukurnya di rumuskkann
G =
X 1,X2,X3 Xn
penyelesaian :
G = 7 ( 3 ).(5).(6).(6).(7.)(10).(12) = 7
453.600
Log G = 1/7 Log 453.600= 1/7(5,6567) = 0,80881 G= 6,43 Atau Log G = 1/n ( log X1 + Log X2 + Log X3 ..+log n = 1/7 ( log 3. Log 5.Log6.Log 6.Log 7 log 10.log12)
= 1/7 ( 0,4771+0,6990+0,7782+0,7882+1,0000+1,0792) = o,8081 inv log = 6,43
Contoh soal
F Panjang (mm) 118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153 154 162 163 171 172 - 180 Jumlah 3 5 9 12 5 4 2 40
Log x
2,0864 2,1173 2,1461 2,1732 2,1987 2,2227 2,2455
f log x
6,2592 10,5865 19,3149 26,0784 10,9935 8,8908 4,4910
118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153 154 162 163 171 172 - 180
Jumlah
3 5 9 12 5 4 2
40
86,6143
Desil
Desil adalah nilai nilai yang membagi sekumpulan
data terurut menjadi sepuluh bagian yang sama. Terdapat sembilan jenis desil yaitu D1 (Desil pertama), D2,.D9. Desil-desil ditentukan dengan jalan A. susun data menurur urutan B. tentukan letak desil Tentukan nilai desil
Ukuran Pemusatan
Bab 3
Definisi: Desil adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama. D1 sebesar 10% D2 sampai 20% D9 sampai 90%
Rumus Letak Desil:
DATA TIDAK BERKELOMPOK D1 = [1(n+1)]/10 D2 = [2(n+1)]/10 . D9 = [9(n+1)]/10 1n/10 2n/10 9n/10 DATA BERKELOMPOK
37
Ukuran Pemusatan
Bab 3
Jawab:
D4 = data ke 4 (13+1) = 5,6 10 Yaitu antar data ke 5 dan 6 sebesar 0,6 jauh dari data ke 5 = X5 + 0,6(X6-X5) 42+0,6(44-42) = 42+1,2 = 43,2
Jawab:
D9 = data ke 9(13+1) = 12,6 10 Yaitu antar data ke12 dan 13 sebesar 0,6 jauh dari data ke 12 = X12+ 0,6(X13-X12) 65+0,6(67-65) = 65+1,2 = 66,2
Dimana
ND = nilai desil ke I i= 1,29 L = tepi kelas dimana kelas desil berada Cf = frekuensi kumulatif sebelum kelas desil Fk = frekuensi pada kelas desil Ci= interval kelas desil
Penyelesaian :
Panjang (mm) 118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153 154 162 163 171 172 - 180
Jumlah
f 3 5 9 12 5 4 2 40
F kum 3 8 17 29 34 38 40
Jawab n = 40, maka 3/10(40)= 12 dan 7/10(40)= 28 jadi Nd3 = 135,5 + 12-8 . 9 9 = 135,5 + 4 = 139,4
Nd7 = 144,5 + 28-17 . 9 12 = 144,5 + 8,25 = 152,75
Kuartil
Kuartil adalah nilai nilain yang membagi
sekumpulan data yang telah terurut menjadi empat bagian yang sama. Ada tiga jenis kuartil yaitu kuartil bawah atau pertama K1, Kuartil tengah K2 kuartil 3 atau K3. untuk menentukan nilai kuartil A. susun data menurur urutan B. tentukan letakkuartil Tentukan nilai kuartil
Contoh Tentukan kuartil dari data 11,4,3,8,7,6,2,10,12,14,17 Penyelesaian Data diurutkan 2,3,4,6,7,8,10,11,12,14,17
Data berkelompok
Nki = L +( i x n) /4 - cf
i Fk Dimana ND = nilai kuartil ke I i= 1,2,3 L = tepi kelas dimana kelas kuartil berada Cf = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil Fk = frekuensi pada kelas kuartil Ci= interval kelas kuartil ,
Penyelesaian :
Panjang (mm) 118 - 126 127- 135 136- 144 145 -153 154 162 163 171 172 - 180
Jumlah
f 3 5 9 12 5 4 2 40
F kum 3 8 17 29 34 38 40
Jawab :
Jawab
K1
Nki = L +( i x n) /4 - cf i Fk Nk1 =135,5 + 10-8 x 9 = 137,5 9 Nk2 =144,5 + 20-17 x 9 = 146,75 9 Nk3=144,5 +30-29 x 9 = 155, 3 9
Persentil
Persentil adalah nilai-nilai yang membgi
sekumpulan data yang telah terurut menjadi seratus bagian yang sama. Terdapat sembilan puluh sembilan persentil yaitu P1,P2, dan P99 Persentil untuk data tunggal P1 = nilai ke I (n+1) i = 1,2.99 100
Contoh
11 13 14 16 17 19 21 22 23 25 27 28 30 31 33 35 36 36 36 36 38 39 41 42 42 43 46 47 47 48 Tentukan persentil P8 dan P54 Penyelesaian : n=30 P8 = nilai ke8(30+1) 100 Nilai ke 2,48 yaitu
Penyelesaian : n=30 P8 = nilai ke8(30+1) 100 Nilai ke 2,48 yaitu X2+0,48 (X3-X2) 13+0,48 =13,48 P54 = nilai ke54(30+1) 100 = X16+0,74(X17-X16) = 35 + 0,34 (36-35) =35,74
= 16,74
NPi = L +( i x n) /100 - cf i Fk Dimana ND = nilai persentil ke I i= 1,2,399 L = tepi kelas dimana kelas persenti berada Cf = frekuensi kumulatif sebelum kelas lpersentil Fk = frekuensi pada kelas persentil Ci= interval kelas persentil ,
Latihan soal
Berat (kg) 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 f 7 16 35 27 12 3 100