Jangkauan (Range)
Jangkauan merupakan selisih data terbesar dan data terkecil. Jangkauan sering dilambangkan
dengan R.
1. Jangkauan Data
R = xmaks xmin
Keterangan:
R
Xmaks
Xmin = data terkecil
=
=
jangkauan
terbesar
data
xmaks
xmin
Keterangan
H
Q3
Q1 = kuartil pertama
jangkauan
kuartil
:
interkuartil
ketiga
simpangan
kuartil
:
kuartil
ketiga
Keterangan
SR
Xi
X
n = banyak data
=
=
=
simpangan
data
rataan
:
rata-rata
ke-i
hitung
Keterangan
SR
Xi
X
fi = frekuensi data ke-i
simpangan
data
rataan
=
=
f
6
3
5
8
8
Jawab:
Data
41-45
46-50
51-55
56-60
61-65
Jumlah
f
6
3
5
8
8
30
xi
43
48
53
58
63
fixi |xi-x|
258 11,5
114 6,5
265 1,5
464 3,5
504 8,5
1.635
Fi|xi-x|
69
19,5
7,5
28
68
165
:
rata-rata
ke-i
hitung
Ragam
Ragam atau variasi adlah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada kelompok
data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.
1. Variasi untuk data tunggal
Keterangan
s2=
xi
x
n = banyak data
rataan
:
variasi
i
hitung
rataan
:
variasi
i
hitung
data
=
ke
Keterangan
s2=
xi
=
x
fi = frekuensi data ke-i
data
=
ke
Simpangan baku
Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar dari jumlah kuadrat diviasi
dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering dilambangkan dengan s.
1. Simpangan baku untuk data tunggal
Keterangan
S
xi
x
n = banyak data
simpangan
data
=
ke
rataan
:
baku
i
hitung
Keterangan
s
xi
=
x
fi = frekuensi data ke-i
simpangan
data
ke
rataan
f
6
3
5
8
8
Jawab :
Data
41-45
46-50
51-50
f
6
3
5
xi
43
48
53
fixi
258
144
265
(xi-x)2
132.25
42.25
2.25
fi(xi-x)2
93.5
126.75
11.25
:
baku
i
hitung
56-60 8
61-65 8
Jumlah 30
58
63
464
504
1.635
12.25
72.25
98
578
676
Blog Koma - Dengan menentukan pemusatan data dan ukuran letak data ternyata
belum cukup untuk memberikan gambaran yang jelas dari suatu data. Pada pengukuran
statistika, selain ukuran pemusatan dan ukuran letak, juga ada Ukuran Penyebaran Data.
Ukuran penyebaran data adalah ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data suatu
menyebar dari rata-ratanya. Pada ukuran penyebaran data, kita akan mempelajari materi
Jangkauan (Range), Simpangan, Ragam (Variansi), ukuran penyebaran pada nilai
kuartil, dan Pencilan (Outlier) . Sebelum membaca tentang ukuran penyebaran data,
sebaiknya kita baca dulu materi "Statistika Secara Umum" dan "Statistika : Penyajian Data".
Jangkauan (Range)
Jangkauan sering disebut range atau rentang. Jangkauan dari suatu data didefinisikan
sebagai selisih antara data terbesar dengan data terkecil. Disini kita simbolkan jangkauan
dengan huruf R.
Rumus umum jangkauan (range) :
Keterangan :
R=xmaksxmin=203=17
Jadi, jangkauan data tersebut adalah 17.
Penyelesaian :
*). Nilai tengah kelas terendah :
xmin=3+52=4
*). Nilai tengah kelas tertinggi :
xmaks=18+202=19
*). Menentukan jangkauannya :
R=xmaksxmin=194=15
Jadi, jangkauan data tersebut adalah 15.
Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata atau deviasi rata-rata adalah ukuran yang menyatakan seberapa
besar penyebaran tiap nilai data terhadap nilai meannya (rata-ratanya).
Keterangan :
x=7+6+8+7+6+10+57=497=7
*). Menentukan simpangan rata-ratanya :
SR=1ni=1n|xix|=17i=17|xi7|=17(|77|+|67|+|87|+|
77|+|67|+|107|+|57|)=17(|0|+|1|+|1|+|0|+|1|+|3|+|
2|)=17(0+1+1+0+1+3+2)=17(8)=87
Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 87
Keterangan :
Penyelesaian :
*). Melengkapkan isi tabel
x=i=1nfi.xii=1nfi=630040=157,5
*). Menentukan simpangan rata-ratanya :
SR=i=1nfi.|xix|i=1nfi=26040=5,15.
Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 5,15.
Simpangan Baku (Standar Deviasi) Data tunggal
Diketahui sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan dan dinyatakan oleh
x1,x2,...,xn. Dari data tersebut, dapat diperoleh nilai simpangan baku (S) yang ditentukan
oleh rumus berikut.
Data sampel berlaku untuk n<30 dan data populasi untuk n30
Contoh:
Dari 40 siswa kelas XI IPA diperoleh nilai yang mewakili adalah 7, 9, 6, 3, dan 5. Tentukan
simpangan baku dari data tersebut.
Penyelesaian :
*). Menentukan rata-rata :
x=7+9+6+3+55=305=6
*). Melengkapkan tabel
s=i=15(xix)2n1=2051
=5=2,24
Jadi, simpangan bakunya adalah 2,24.
Simpangan Baku (Standar Deviasi) Data Berkelompok
Sekumpulan data kuantitatif yang dikelompokkan, dapat dinyatakan oleh x1,x2,...,xn
dan masing-masing data mempunyai frekuensi f1,f2,...,fn . Simpangan baku (S) dari data
tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus
Data sampel berlaku untuk n<30 dan data populasi untuk n30
Contoh :
Hasil tes Matematika 30 siswa kelas XI IPA seperti ditunjukkan pada tabel di bawah.
x=i=1nfi.xii=1nfi=49030=16,33
*). Menentukan simpangan bakunya
s=i=15fi.(xix)2n
=836,730=27,89=5,28
Jadi, simpangan bakunya adalah 5,28.
Ragam (Variansi)
Variansi (ragam) adalah rata-rata dari jumlah kuadrat simpangan tiap data. Ragam bisa
dirumuskan sebagai :
Ragam =S2
Artinya ragam diperoleh dari nilai simpangan baku dikuadratkan.
Contoh :
Dari contoh soal yang berkaitan dengan simpangan baku data berkelompok di atas, diperoleh
simpangan bakunya adalah 5,28. Sehingga nilai ragamanya (variansi) adalah :
Ragam =S2=(5,28)2=27,89
Koefisien Keragaman (KK)
Rumus koefisien keragaman (KK) dari sekumpulan data x1,x2,x3,...,xn adalah
KK=Sx
Keterangan :
Jika Pak Murtono berpendapat bahwa bidang usaha yang akan dipertahankan hanya dua
bidang usaha dengan kriteria bidang usaha dengan keuntungan bersih yang stabil, tentukanlah
bidang usaha yang sebaiknya tidak dilanjutkan.
Penyelesaian :
*). Menghitung rataan, simpangan baku, dan koefisien keragaman dari setiap bidang usaha.
i). Bidang usaha penerbitan
xSKK=60+116+100+132+725=96=i=15(xix)2n1
=(6096)2+(11696)2+(10096)2+(13296)2+(72
96)251
=35844
=29,93=Sx=29,9396=0,31
ii). Bidang usaha tekstil
xSKK=156=40,69=Sx=40,69156=0,26
ii). Bidang usaha angkutan
xSKK=161,6=100,58=Sx=100,58161,6=0,62
Jadi, sebaiknya Pak Murtono tidak melanjutkan usaha angkutan karena keuntungannya tidak
stabil (nilai KK paling besar).
Ukuran Penyebaran Data pada Nilai Kuartil
Dari data kita bisa menentukan nilai kuartilnya baik kuartil kesatu (Q1), kuartil kedua
(Q2), dan kuatil ketiga (Q3). Untuk cara menentukan nilai kuartil, silahkan baca materi
"Statistika : Ukuran Letak Data". Dari nilai-nilai kuartil tersebut juga berlaku ukuran
penyebaran yaitu Jangkauan antarkuartil (Hamparan) yang kita simbolkan dengan JK dan
Jangkauan semi antarkuartil (Simpangan Kuartil) yang kita simbolkan dengan SK.
Rumus masing-masing :
L=32(JK)=32(Q3Q1)
Catatan :
Buku lain juga menyebutkan istilah Jangkauan antarkuartil = Jangkauan interkuartil dan
Jangkauan semi antarkuartil = Jangkauan semi interkuartil .
Pencilan (Outlier)
Istilah Pagar dalam dan pagar luar :
*). Pagar dalam (PD) adalah nilai data yang berada satu langkah di bawah kuartil pertama.
Rumusnya : PD=Q1L
*). Pagar luar (PL) adalah nilai data yang berada satu langkah di atas kuartil ketiga..
Rumusnya : PL=Q3+L
Pengertian Pencilan :
Semua data yang nilainya kurang dari pagar dalam atau lebih dari pagar luar disebut
pencilan. Pencilan adalah datum yang memiliki karakteristik berbeda dari datum lainnya.
Dapat dikatakan bahwa pencilan merupakan datum yang tidak konsisten (tidak normal)
dalam kumpulan data.
Contoh :
Hasil tes matematika dari 20 siswa tercatat sebagai berikut.
70, 68, 71, 68, 66, 73, 65, 74, 65, 64, 78, 79, 61, 81, 60, 97, 44, 64, 83, 56.
Jika ada data pencilan, tentukan datum tersebut.
Penyelesaian :
*). Data setelah diurutkan menjadi :
44, 56, 60, 61, 64, 64, 65, 65, 66, 68, 68, 70, 71, 73, 74, 78, 79, 81, 83, 97
ada 20 datum (n=20) .
*). Menentukan nilai kuartil data, jangkauan antarkuartil, langkah, pagar dalam(PD) dan
pagar luar(PL).
Q1Q1Q2Q2Q3Q3JKLPDPL=X14(n+1)=X14(20+1)=X5,25=x5+0,25(x6x5
)=64+0,25(6464)=64+0=64=X24(n+1)=X24(20+1)=X10,5=x10+0,5(x11
x10)=68+0,5(6868)=68+0=68=X34(n+1)=X34(20+1)=X15,75=x15+0,
75(x16x15)=74+0,75(7874)=74+3=77=Q3Q1=7764=13=32(J
K)=32.(13)=19,5=Q1L=6419,5=44,5=Q3+L=77+19,5=96,5
Jadi, ada dua pencilan dalam data ini, yaitu 44 dan 97 karena datum 44 nilainya kurang dari
PD dan datum 97 nilainya lebih besar dari PL.
Sifat sifat :
Sifat sifat :
C. Variansi
Variansi adalah rata-rata deviasi kuadrat dari rata-rata hitung.
Rumus Variansi Populasi :
Sifat sifat :
D. Standar Deviasi
Standar Deviasi adalah akar kuadrat dari Variansi.
Rumus Standar Deviasi Populasi :
Sifat -sifat :
Merupakan akar kuadrat dari jarak kuadrat rata-rata terhadap nilai ratarata
Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Matematika Umum
Contoh Soal
10
11
11
11
Penyelesaian:
Kareana datanya sudah terurut naik, maka kita bisa menentukan nilai Q 1,
Q2, dan Q3 sebagai berikut (n = 11).
Letak Q1 = data ke-1/4 (11 + 1) = data ke-3
Karena data ke-3 = 7 maka Q1 = 7
Letak Q2 = data ke-2/4 (11 + 1) = data ke-6
Karena data ke-6 = 8 maka Q2 = 8
Letak Q3 = data ke-3/4 (11 + 1) = data ke-9
Karena data ke-9 = 11 maka Q3 = 11
Jangkauan Kuartil dan Jangkauan Semiinterkuartil
Jangkauan interkuartil merupakan selisih antara kuartil atas dan kuartil
bawah. Sehingga dapat dirumuskan menjadi:
QR = Q3 - Q1
Sedangkan jangkauan semiinterkuartil merupakan setengah
jangkauan interkuartil. Sehingga dapat dirumuskan menjadi:
dari
Diketahui:
data terbesar = 9
data terkecil = 1
interkuartil,
dan
jangkauan
Q1 = 3
Q2 = 6
Q3 = 7
Jangkauan = data terbesar data terkecil = 9 1 = 8
Jangkauan interkuartil = QR = Q3 - Q1 = 7 3 = 4
Jangkauan semiinterkuartil = 1/2(Q3 - Q1) = 1/2 x 4 = 2
Demikianlah ulasan lengkap seputar Ukuran Penyebaran Data semoga
apa yang telah disampaikan di atas dapat kalian pahami dengan baik.
Sampai bertemu kembali pada pembahasan materi pelajaran matematika
selanjutnya. Selamat belajar!!!
TUGAS MAKALAH
STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN PENYEBARAN DATA (SIMPANGAN RATA RATA , STANDAR
DEVIASI , JANGKAUAN KUARTIL , JANGKAUAN PERSENTIL
Kelompok 8
11113401
11113454
11113473
11113480
11113489
11113552
11113622
Jakarta
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Penulisan makalah ini digunakan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Statistika Deskriptif. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Morinof Hendra selaku dosen pengajar mata kuliah Statistika Deskriptif
2. Teman-temanku semua yang telah mendukung dan memberi semangat kepada
penulis
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Ukuran Penyebaran Data...............................................................2
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Simpangan Rata - Rata ....3
3.2 Standar Deviasi ...............................................................................................4
3.3 Jangkauan Kuartil............................................................................................6
3.4 Jangkauan Persentil . ...9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................10
4.2 Saran................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengetahuan kita tentang berbagai macam ukuran sangat diperlukan agar
kita dapat memperoleh gambaran lebih lengkap dalam memahami tentang data
data yang telah terkumpul . Kita telah memahami dua macam ukuran , yaitu :
1. Ukuran gejala meliputi rata rata hitung , rata rata ukur , rata rata
harmonic , dan modus .
2. Ukuran letak meliputi median , kuartil , desil , dan persentil .
Di samping kedua ukuran yang telah kita pahami tersebut kita masih akan
membahas ukuran lain , yaitu simpangan atau ukuran penyebaran . Ukuran
terakhir ini menggambarkan bagaimana terpencarnya sekumpulan data
kuantitatif atau bilangan bilangan . beberapa ukuran yang akan kami bahas di
dalam makalah ini adalah simpangan rata rata , standar deviasi , jangkauan
kuartil , dan jangkauan persentil .
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah ini kami merumuskan beberapa hal :
1. Pengertian ukuran penyebaran data
2. Simpangan rata rata
3. Standar deviasi
4. Jangkauan kuartil
5. Jangkauan persentil
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Statistika Deskriptif.
2. Agar pembaca mengerti apa maksud dari ukuran penyebaran data.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Ukuran Penyebaran Data
Setelah mengetahui tentang distribusi frekuensi nilai rata rata dari data
yang sdang kita teliti , kita juga perlu mengetahui tentang ukuran yang dapat
digunakan untuk mengetahui variabilitas atau penyebaran datanya . Ukuran
yang dimaksud dalam dunia statistik dikenal denga nama variabilitas data atau
ukuran penyebaran data .
Ukuran penyebaran data itu yakni , berbagai macam ukuran statistik yang
dapat digunakan untuk mengetahui luas penyebaran data atau variasi data atau
homogenitas data atau stabilitas data .
BAB III
PEMBAHASAN
Contoh soal
Diketahui suatu deretan bilangan 4 ,6 ,9, 5 hitunglah
- simapangan Rata rata
Jawab :
SR = 1/n |X|
= = 1/n
= (4+6+9+5) = 1/4 . 24 = 6
SR = (|4-6| + |6-6| + |9-6| + |5-6|)
= (2+0+3+1)
=6/4 = 1.5
3.2STANDAR DEVIASI
4
2. Kemudian dari hasil kuadrat dijumlahkan dan dicara rata-ratanya.
3. Kemudian diakarkan dari rata-rata tersebut
Deviasi standar atau Standart Deviation dilambangkan dengan SD atau .
Disebut standar deviasi karena merupakan pengembangan dari deviasi rata-rata
yang mempunyai kelemahan itu kemudian distandarisasi atau dibakukan
sehingga tingkat kepercayaannya lebih atau dapat dipertanggung
jawabkan,maka dalam dunia statistik deviasi standar sering digunakan.
Rumus standar deviasi adalah:
SD=
Keterangan :
SD= deviasi standar atau standart deviation
= jumlah deviasi standar setelah dikuadratkan dari masing-masing
deviasi
N= number of cases
Contoh soal:
Tinggi
badan(X)
150
155
157
160
163
167
f
1
1
1
1
1
1
Deviasi (x=XMx)
-15,8
-10,8
-8,8
-5,8
-2,8
1,2
249,64
116,64
77,44
33,64
7,84
1,44
172
176
178
180
1658
1
1
1
1
10=N
6,2
10,2
12,2
14,2
0=
38,44
104,04
148,84
201,64
979,6=
5
JAWAB:
a. Mencari meannya dengan :
Mx=
=
=165,8
b. Mencari deviasi masing-masing nilai (x) dengan rumus x=X-Mx
(lihat kolom 3)
c. Mengkuadratkan masing-masing deviasi yang sudah didapat pada langkah 2,
menjadi
, kemudian menjumlahkan
menjadi
= 979,6
d. Mencari standar deviasi dengan rumus:
SD=
=
= 97.96
3.3JANGKAUAN KUARTIL
Kuartil adalah suatu harga yang membagi histogram frekuensi menjadi 4
bagian yang sama, sehingga disini akan terdapat 3 harga kuartil yaitu kuartil I
( K1), kuartil II (K2) dan kuartil III (K3), dimana harga kuarti II sama dengan
harga median.
Jangkauan kuartil disebut juga simpangan kuartil atau rentang semi antar
kuartil atau deviasi kuartil.
Kuartil dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Kuartil pertama ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuansi di
bagian bawah distribusi yang membatasi 25% frekuensi dibagian atas dan 75%
frekuensi dibagian bawah destribusi
b. Kuartil kedua ialah nilai dalm distribusi yang membatasi 50% frekuensi
dibagian atas dan 50% di bawahnya.
6
c. Kuartil ketiga ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi di
bagian atas dan 25% frekuensi bagian bawah
Untuk kelompok data dimana n 100, dapat ditentukan 99 nilai, P 1, P2,
P99, yang disebut persentil pertama, kedua dan ke-99, yang membagi kelompok
data tersebut menjadi 100 bagian,masing-masing mempunyai bagian dengan
jumlah observasi yang sama, dan sedemikian rupa sehingga 1% data/observasi
sama atau lebih kecil dari P1, 2% data/observasi sama atau lebih kecil dari P2.
Jangkauan kuartil dirumuskan dengan:
JK=
(Q-Q)
Contoh:
Nilai
21-26
27-32
33-38
39-44
45-50
51-56
57-62
f
15
10
15
20
16
14
10
=100
7
Jawab :
Q= L+C
Q=L+C
=26,5+6
=38,5+6
=26,5+6
=38,5+6
=26.5+
=38,5+ 13,8
=26,5+4
=30,5
JK=
=52,3
(Q-Q)
(52,3 - 30,5)
(21,8)
= 10,9
8
3.4JANGKAUAN PERSENTIL
Bagian rumus yang berubah hanyalah bagian yang menentukan letak titik
persentil, dan bagian-bagian yang lain nya yang menyesuaikan persentil yang di
maksud.
Tabel
Letak Beberapa Titik Persentil
Persentil ke-1
Persentil ke-12
Persentil ke-27
persentil ke-87
Persentil ke-99
n/100
12n/100
27n/100
87n/100
99n/100
JP = P - P
Dengan:
P
P
Contoh:
= persetil kesepuluh
= persentil kesembilanpuluh
JP = JP - JP
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari data di atas kita bisa menyimpulkan bahwa Statistika Deskriptif
masih berkaitan dengan pelajaran matematika , contohnya ukuran penyebaran
data . Ukuran penyebaran data bisa dibilang hampir mirip dengan matematika
hanya saja ukuran penyebaran data lebih mendalam di banding matematika .
4.2 SARAN
Kegiatan pratikum tentang Statistika Deskriptif hendaknya dapat
dilakukan dengan lebih cermat . Melakukan penghitung ukuran penyebaran data
di butuhkan kesabaran dan juga ketelitian .
Penyebaran Data
Ungroup Data
Merupakan data yang belum dikelompokan atau bisa disebut data tunggal
2.
Group Data
Merupakan data yang telah dikelompkkna biasanya berupa tabel distribusi
frekuensi.
Jangkauan ( Range )
2.
3.
Variasi ( Variance )
4.
5.
6.
Jangkauan ( Persentil )
Contoh Soal :
Kelas
K.A.
Rata-rata
Nilai IPK
11.2A.11
3,58
11.2B.11
3,05
11.2C.11
3,00
Jawab:
Jangkauan (Range) = 3,58 3,00
= 0,58
Simpangan Rata-rata = |
Y - |
Data Tunggal
N
Keterangan :
Y = Nilai data
= Nilai rata-rata
N = Jumlah data
Contoh Soal :
Nilai UTS akuntansi dari 5 mahasiswa Komputerisasi Akuntansi adalah
9,6,7,8,5.Tentukan simpangan rata-rata !
Nilai Mahasiswa
Y-
Nilai Mutlak
-2
-1
Total
35
Rata-rata
Jawab: Rata-rata
( 5 + 6 + 7 + 8 + 9 ) = 35 = 7
5
5
= 2 + 1+ 0 + 1+ 2 = 6 = 1,2
5
Simpangan Rata-rata = f |
Y - |
DataKelompok
N
Keterangan :
Y = Nilai data
= Nilai rata-rata
N = Jumlah data
f = Frekuensi
Contoh Soal:
Tentukan Simpangan Rata-rata dari data berikut :
Nilai UTS SIM
4 --- 6
Frekuensi
36
Nilai Tengah
(Y)
5
7 --- 9
44
Jumlah
80
Jawab:
Nilai UTS
Frekuens
i
(Y)
f . Y
|Y-|
f . | Y - |
46
36
36 x 5 = 180
1,65
59,4
7 -- 9
44
44 x 8 = 352
1,35
59,4
Jumlah
80
532
= f . Y = 532
|
N
80
= 6,65
118,8
Simpangan Rata-rata = f | Y -
Data Kelompok
N
= 118,8
80
= 1,485
Varisi (Variance)
Variasi (Variance) merupakan rata-rata kuadrat selisih atau simpangan dari
semua nilai data terhadap rata-rata hitung.
Variansi ( S)
- |
= |Y
Data Tunggal
N
Keterangan :
Y = N ilai data
= Nilai rata- rata
N = Jumlah data
Contoh Soal:
Nilai UTS akuntansi dari 5 mahasiswa Komputerisasi Akuntansi adalah
9,6,7,8,5.Tentukan Variansi !
Jawab :
Rata- rata
= ( 5 + 6 + 7 + 8 + 9 ) = 35 = 7
5
Variansi (S)
Data Tunggal
5
= -2 + -1+ 0 + 1+ 2 = 10 = 2
5
Variansi ( S )
f |
Y - |
Data Kelompok
Keterangan :
Y = Nilai data
= Nilai rata- rata
N = Jumlah data
f = Frekuensi
Contoh :
Tentukan Variansi dari data berikut :
Nilai UTS SIM
Frekuensi
Nilai Tengah (
Y)
4 --- 6
36
7 --- 9
44
Jumlah
80
Jawab :
Nilai
UTS
Frekue
nsi
( Y)
f.Y
| Y - |
f. | Y - |
46
36
36 x 5 =180
(5 - 6,65) =2,7225
98,01
79
44
44 x 8 =352
(8 6,65) =1,8225
80,19
Jumla
h
80
532
178,2
= f . Y = 532
Variansi
Data Kelompok
80
= 6,65
=f|Y-|
N
= 178,2
80
= 2,2275
Keterangan :
Y = Nilai data
= Nilai rata-rata
N = Jumlah data
atau
Contoh :
Jawab :
Rata-rata
= ( 5 + 6 + 7 + 8 + 9 ) = 35 = 7
5
Variansi (S)
Data Tunggal
5
= -2 + -1+ 0 + 1+ 2 = 10 = 2
5
=2
Simpangan Baku =
- |
Data Kelompok
Keterangan :
Y = Nilai data
= Nilai data
N = Jumlah data
f
= Frekuensi
f |Y
Contoh :
Tentukan Simpangan Baku dari data berikut :
Nilai UTS
SIM
Frekuensi
Nilai Tengah
(Y)
46
36
7 -- 9
44
Jumlah
80
Jawab :
Nilai
UTS
Frekue
nsi
(Y
)
f.Y
| Y - |
f. | Y -
|
46
36
36 x 5
=180
(5 - 6,65) =2,7225
98,01
79
44
44 x 8
=352
(8 6,65) =1,8225
80,19
Jumlah
80
= f . Y = 532
80
532
178,2
Variansi
=f|Y-|
Data Kelompok
= 6,65
N
= 178,2
80
= 2,2275
Data Kelompok
= 2,2275
Simpangan Kuartil =
( Q3 Q1 )
Data Tunggal
1
2
Keterangan :
Q1 = Kuarti Atas
Q2 = Kuartil Tengah
Q3 = Kuartil Bawah
Contoh Soal:
Diketahui data 3,6,2,6,7,5,4,3,8,2,5.Tentukan Simpangan Kuartil !
Jawab :
2,2,3,3,4,5,5,6,6,7,8
Simpangan Kuartil
=1/2( 6 3)
Data
Tunggal
= 1,5
Simpangan Kuartil = 1
( Q3 Q1 )
Data Kelompok
Keterangan :
Q1 = Kuarti Atas
Q2 = Kuartil Tengah
Q3 = Kuartil Bawah
Contoh :
Tentukan Simpangan Kuartil.Dari data berikut !
Nilai
Frekue
nsi
57 --- 61
62 --- 66
67 --- 71
10
72 --- 76
12
77 81
10
82 86
Jumlah
(n)
48
Jawab :
Nilai Q1 = 66,5+ 12 8 . 5
10
= 66,5 + 2 = 68,5
Nilai Q3 = 76,5 + 36 28 . 5
10
= 76,5 + 4 = 80,5
Jadi,Simpangan Kuartil = ( Q3 Q1 )
= ( 80,5 68,5 )
= .12 = 6
terletatk pada
Jangkauan Persentil
Jangkaun Persentil merupakan nilai yang membagi bilangan tersebut atas 100
bagian yang sama banyaknya setelah bilangan bilangan tersebut diurutkan dari
yang terkecil sampai yang terbesar.
N=
JP 20 70 = P70
-- P20
i=
Keterangan :
Jumlah data
Persentil ke -
Contoh :
Diketahui data : 9,3,8,4,5,6,8,7,5,7 Tentukan P 20 dan P70!
Jawab :
Data diurutkan : 3 ,4, 5, 5, 6, 7, 7 ,8, 8, 9