Anda di halaman 1dari 31

Ukuran penyebaran data

Ukuran Penyebaran Data

Dalam pengukuran statistika terdapat pula Ukuran


Penyebaran data. Ukuran penyebaran data merup
akan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh da
ta menyebar dari rata-rata. Terdapat ukuran penye
baran data yang akan kita pelajari pada artikel ini,
yaitu Jangkauan (range), Simpangan rata-rata, Rag
am (variasi), dan Simpangan Baku.
Jangkauan (Range)
Jangkauan merupakan selisih data terbesar dan data terkecil. Jangkauan s
ering dilambangkan dengan R.

1. Jangkauan Data
R = xmaks – xmin
Keterangan:
R = jangkauan
Xmaks = data terbesar
Xmin = data terkecil
Jangkauan (Range)
2. Jangkauan interkuartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil perta
ma.
H = Q3 – Q1
Keterangan :
H = jangkauan interkuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
3. Simpangan kuartil ( jangkauan semi interkuartil)
Simpangan kuartil adalah setengah dari selisih kuartil ketiga dan kuartil p
ertama.
Sk = ½ Q3 – Q1
Keterangan :
Sk = simpangan kuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
Contoh Soal
Tentukan jangkauan dari data berikut.
12, 45, 23, 43, 67, 84, 11, 90
Pembahasan:
Diketahui:

X maks = 90
X min = 11

Dengan demikian, jangkauan dari data tersebut adalah sebagai berikut.


J = 90 − 11 = 79
Jadi, jangkauan dari data tersebut adalah 79.
Jangkauan sangat mudah dihitung karena hanya melibatkan dua data saja, yaitu data terb
esar dan data terkecil. Oleh karena itu, jangkauan tidak dapat diandalkan untuk
mengetahui tingkat sebaran data.
Simpangan Rata-Rata
Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data den
gan nilai mean atau rataan hitungnya. Simpangan rata-rata sering dilamba
ngkan dengan SR.
1. Data Tunggal

Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = banyak data
Contoh Soal
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4,6,8,5,4,9,5,7.
Jawab :

Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 1,5


Simpangan Rata-Rata
2. Data Bergolong (Berkelompok)

Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
Contoh soal
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut:

Data Frekuensi
41-45 6
46-50 3
51-55 5
56-60 8
61-65 8
Contoh soal
Jawab :

Data f xi fixi |xi-x| Fi|xi-x|

41-45 6 43 258 11,5 69

46-50 3 48 114 6,5 19,5

51-55 5 53 265 1,5 7,5

56-60 8 58 464 3,5 28

61-65 8 63 504 8,5 68

Jumlah 30 1.635 165


Contoh soal

Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 5,5.


Ragam atau variasi adlah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran da
ta pada kelompok data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.
1. Variasi untuk data tunggal

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
Ragam
2. Variasi untuk data bergolong (berkelompok)

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
Simpangan baku atau disebut juga deviasi sta
ndar merupakan akar dari jumlah kuadrat divia
si dibagi banyaknya data. Simpangan baku ser
ing dilambangkan dengan s.
1. Simpangan baku untuk data tunggal

Keterangan :
S = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
2. Simpangan baku untuk data bergolong (berkelompok)

Keterangan :
s = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
Contoh Soal
Tentukan variasi dan simpangan baku dari data : 4,6,8,7
,9,8.
Data Frekuensi
41-45 6
46-50 3
51-50 5
56-60 8
61-65 8
Jawab :
Jadi, variasinya = 22,53 dan simpangan bakunya = 4,75.

Data f xi fixi (xi-x)2 fi(xi-x)2


41-45 6 43 258 132.25 93.5
46-50 3 48 144 42.25 126.75
51-50 5 53 265 2.25 11.25
56-60 8 58 464 12.25 98
61-65 8 63 504 72.25 578
Jumlah 30 1.635 676
Simpangan kuartil adalah jenis lain dari ukuran penyebaran data yang dino
tasikan dengan Qd. Simpangan kuartil dapat dihitung dengan cara menghi
langkan nilai-nilai yang terletak di bawah kuartil pertama dan di atas kua
rtil ketiga. Secara matematis, simpangan kuartil dirumuskan sebagai beri
kut.

1
Qd = (Q3 - Q1)
2
Keterangan :
Qd = Simpangan kuartil
Q3 = Simpangan ketiga
Q1 = Simpangan pertama
Contoh Soal
Perhatikan data hasil kuis dua siswa berikut ini.

Data dua siswa di atas sama-sama memiliki jangkauan 49. Coba analisis sebaran data
dengan melihat simpangan kuartil dari masing-masing data tersebut.
Pembahasan:
Oleh karena banyaknya data ada 11, maka:
1
• Kuartil pertama adalah data ke- (11 + 1) atau data ke-3. Untuk siswa A, nilai kuartil
4
pertamanya adalah 20, sedangkan untuk siswa B, nilai kuartil pertamanya adalah 5.
3
• Kuartil ketiga adalah data ke- (11+1) atau data ke-9. Untuk siswa A, nilai kuartil
4
ketiganya adalah 30, sedangkan untuk siswa B, nilai kuartil ketiganya adalah 24.
Dengan demikian, nilai simpangan kuartil untuk siswa A adalah sebagai berikut.
1
QdA = 2 (30-20) = 5
Sementara itu, nilai simpangan kuartil untuk siswa B adalah sebagai berikut.
1
QdB = 24 − 5 = 9,5
2
Oleh karena nilai simpangan kuartil siswa B lebih besar daripada siswa A, maka nilai
siswa B lebih bervariasi daripada siswa A. Dengan kata lain, nilai siswa A lebih stabil
daripada siswa B.
Range dan simpangan kuartil yang hanya ditentukan oleh dua dat
a saja belum cukup untuk menggambarkan sebaran data secara k
eseluruhan. Salah satu ukuran penyebaran data yang melibatkan
semua data adalah simpangan rata-rata yang dinotasikan dengan
SR. Simpangan rata-rata menyatakan penyimpangan setiap nilai p
ada sampel dari rata-ratanya. Data yang akan dicari simpangan ra
ta – ratanya ada 3 macam data yaitu :
1.Data tunggal
2.Data dalam bentuk tabel frekuensi
3.Data dalam bentuk interval
1.Data Tunggal

Simpangan rata-rata untuk data tunggal dapat ditentukan dengan la


ngkah-langkah berikut.
Langkah 1. Tentukan banyak data (n).
Langkah 2. Tentukan rata-rata dari data ( x ) .
Langkah 3. Tentukan simpangan rata-rata dengan rumus berikut.
Keterangan :
1. SR = Simpangan rata-rata
2. xi = nilai data ke-i
3. (x) = rata rata data
4. n = banyaknya data
Contoh Soal Langkah 3. Tentukan simpangan rata-rata
Tentukan simpangan rata-rata dengan rumus berikut.
dari data berikut. Simpangan rata-rata:
3, 6, 4, 7, 8, 2, 6, 7, 8, 9 σ𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 −𝑥ҧ
SR =
Pembahasan: 𝑛
Langkah 1. SR =
3−6 + 6−6 + 4−6 + 7−6 + 8−6 + 2−6 + 6−6 + 7−6 + 8−6 + 9−6
Tentukan banyak data (n).
10
Banyaknya data ada 10, 3 + 0 + 2 +1+ 2 + 4 + 0 +1+ 2 + 3
sehingga n = 10. SR =
10
Langkah 2. SR = 1,8
Tentukan rata-rata dari data (ഥ
𝒙).

Rata-rata data:
3+6+4+7+8+2+6+7+8+9
𝑥ҧ =
10
60
= =6
10
Untuk lebih singkatnya, dapat dituliskan
dalam bentuk tabel berikut.

3 + 0 + 2 +1+ 2 + 4 + 0 +1+ 2 + 3
SR = 10
SR = 1,8
Jadi, simpangan rata-rata dari data tersebut ad
alah 1,8.
2.Data Dalam Bentuk Tabel Frekuensi

Simpangan rata-rata untuk data dalam bentuk tabel frekuensi


dapat ditentukan dengan langkah-langkah berikut.
Langkah 1. Tentukan rata-rata dari data ( x ) .
Langkah 2. Tentukan simpangan rata-rata dengan rumus berik
ut.

Keterangan :
1. SR = Simpangan rata-rata
2. fi = frekuensi kelas ke-i
3. (x) = rata rata data
4. k = banyaknya kelas
5. xi = nilai data ke-i
Contoh Soal
Tentukan simpangan rata-rata dari tabel nilai matematika berikut.

Pembahasan:
Langkah 1. Tentukan rata-rata dari data (ഥ
𝒙).
Rata-rata data:
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥ҧ = σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖
1.1 + 2.2 + 3.5 + 4.6 + 5.15 + 6.17 + 7.20 + 8.11 + 9.3 + 10.1
=
1 + 2 + 5 + 6 + 15 + 17 + 20 + 11 + 3 + 1
486
= 81
=6
Langkah 2. Tentukan simpangan rata-ratanya.
Agar lebih singkat, gunakan tabel seperti berikut.

Dengan demikian, simpangan rata-ratanya adalah sebagai berikut.


σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥ҧ
SR = σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖
110
SR = 81 = 1,358
Jadi, simpangan rata-rata dari tabel nilai matematika tersebut adalah 1,358.
3.Data Dalam Bentuk Interval

Simpangan rata-rata untuk data dalam bentuk interval dapat ditentu


kan dengan langkah-langkah berikut.
Langkah 1. Tentukan nilai tengah xi dari tiap kelas.
Langkah 2. Tentukan rata-rata dari data berinterval tersebut.
Langkah 3. Tentukan simpangan rata-rata dengan rumus berikut
Keterangan :
1. SR = Simpangan rata-rata
2. fi = frekuensi kelas ke-i
3. (x) = rata rata data
4. k = banyaknya kelas
5. xi = nilai data ke-i
Contoh Soal
Tabel-tabel berikut ini menunjukkan sebaran usia para pekerja di perusahaan A dan B.
Data sebaran usia pekerja di perusahaan A:

Data sebaran usia pekerja


di perusahaan B:

Tentukan simpangan rata-rata usia pekerja dari kedua tabel tersebut.


Pembahasan:
Simpangan rata-rata dapat ditentukan dengan bantuan tabel seperti berikut.
Perusahaan A:
Rata-rata data:
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥ҧ =σ𝑛𝑖=1 𝑓𝑖
2.920
= = 36,5
80
Dengan demikian, simpangan rata-ratanya dapat ditentukan sebagai berikut.
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥ҧ 616
SR = σ𝑘
= 80
= 7,7
𝑖=1 𝑓𝑖
Jadi, simpangan rata-rata dari perusahaan A adalah 7,7.
Perusahaan B:

Rata-rata data:
σ𝑛 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥ҧ = σ𝑖=1
𝑛 𝑓
𝑖=1 𝑖
2.800
= 80 = 35
Dengan demikian, simpangan rata-ratanya dapat ditentukan sebagai berikut.
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥ҧ 366
SR = = =4,575
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 80
Jadi, simpangan rata-rata dari perusahaan B adalah 4,575.
Oleh karena simpangan rata-rata perusahaan B lebih kecil dari perusahaan A, maka dapat d
iketahui bahwa perusahaan B memiliki sebaran data yang lebih kecil dari perusahaan A. De
ngan kata lain, perusahaan A memiliki usia pekerja yang lebih beragam daripada perusahaa
n B.

Anda mungkin juga menyukai