1. Jangkauan Data
R = xmaks – xmin
Keterangan:
R = jangkauan
Xmaks = data terbesar
Xmin = data terkecil
Jangkauan (Range)
2. Jangkauan interkuartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil perta
ma.
H = Q3 – Q1
Keterangan :
H = jangkauan interkuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
3. Simpangan kuartil ( jangkauan semi interkuartil)
Simpangan kuartil adalah setengah dari selisih kuartil ketiga dan kuartil p
ertama.
Sk = ½ Q3 – Q1
Keterangan :
Sk = simpangan kuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
Contoh Soal
Tentukan jangkauan dari data berikut.
12, 45, 23, 43, 67, 84, 11, 90
Pembahasan:
Diketahui:
X maks = 90
X min = 11
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = banyak data
Contoh Soal
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4,6,8,5,4,9,5,7.
Jawab :
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
Contoh soal
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut:
Data Frekuensi
41-45 6
46-50 3
51-55 5
56-60 8
61-65 8
Contoh soal
Jawab :
Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
Ragam
2. Variasi untuk data bergolong (berkelompok)
Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
Simpangan baku atau disebut juga deviasi sta
ndar merupakan akar dari jumlah kuadrat divia
si dibagi banyaknya data. Simpangan baku ser
ing dilambangkan dengan s.
1. Simpangan baku untuk data tunggal
Keterangan :
S = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
2. Simpangan baku untuk data bergolong (berkelompok)
Keterangan :
s = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
Contoh Soal
Tentukan variasi dan simpangan baku dari data : 4,6,8,7
,9,8.
Data Frekuensi
41-45 6
46-50 3
51-50 5
56-60 8
61-65 8
Jawab :
Jadi, variasinya = 22,53 dan simpangan bakunya = 4,75.
1
Qd = (Q3 - Q1)
2
Keterangan :
Qd = Simpangan kuartil
Q3 = Simpangan ketiga
Q1 = Simpangan pertama
Contoh Soal
Perhatikan data hasil kuis dua siswa berikut ini.
Data dua siswa di atas sama-sama memiliki jangkauan 49. Coba analisis sebaran data
dengan melihat simpangan kuartil dari masing-masing data tersebut.
Pembahasan:
Oleh karena banyaknya data ada 11, maka:
1
• Kuartil pertama adalah data ke- (11 + 1) atau data ke-3. Untuk siswa A, nilai kuartil
4
pertamanya adalah 20, sedangkan untuk siswa B, nilai kuartil pertamanya adalah 5.
3
• Kuartil ketiga adalah data ke- (11+1) atau data ke-9. Untuk siswa A, nilai kuartil
4
ketiganya adalah 30, sedangkan untuk siswa B, nilai kuartil ketiganya adalah 24.
Dengan demikian, nilai simpangan kuartil untuk siswa A adalah sebagai berikut.
1
QdA = 2 (30-20) = 5
Sementara itu, nilai simpangan kuartil untuk siswa B adalah sebagai berikut.
1
QdB = 24 − 5 = 9,5
2
Oleh karena nilai simpangan kuartil siswa B lebih besar daripada siswa A, maka nilai
siswa B lebih bervariasi daripada siswa A. Dengan kata lain, nilai siswa A lebih stabil
daripada siswa B.
Range dan simpangan kuartil yang hanya ditentukan oleh dua dat
a saja belum cukup untuk menggambarkan sebaran data secara k
eseluruhan. Salah satu ukuran penyebaran data yang melibatkan
semua data adalah simpangan rata-rata yang dinotasikan dengan
SR. Simpangan rata-rata menyatakan penyimpangan setiap nilai p
ada sampel dari rata-ratanya. Data yang akan dicari simpangan ra
ta – ratanya ada 3 macam data yaitu :
1.Data tunggal
2.Data dalam bentuk tabel frekuensi
3.Data dalam bentuk interval
1.Data Tunggal
Rata-rata data:
3+6+4+7+8+2+6+7+8+9
𝑥ҧ =
10
60
= =6
10
Untuk lebih singkatnya, dapat dituliskan
dalam bentuk tabel berikut.
3 + 0 + 2 +1+ 2 + 4 + 0 +1+ 2 + 3
SR = 10
SR = 1,8
Jadi, simpangan rata-rata dari data tersebut ad
alah 1,8.
2.Data Dalam Bentuk Tabel Frekuensi
Keterangan :
1. SR = Simpangan rata-rata
2. fi = frekuensi kelas ke-i
3. (x) = rata rata data
4. k = banyaknya kelas
5. xi = nilai data ke-i
Contoh Soal
Tentukan simpangan rata-rata dari tabel nilai matematika berikut.
Pembahasan:
Langkah 1. Tentukan rata-rata dari data (ഥ
𝒙).
Rata-rata data:
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥ҧ = σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖
1.1 + 2.2 + 3.5 + 4.6 + 5.15 + 6.17 + 7.20 + 8.11 + 9.3 + 10.1
=
1 + 2 + 5 + 6 + 15 + 17 + 20 + 11 + 3 + 1
486
= 81
=6
Langkah 2. Tentukan simpangan rata-ratanya.
Agar lebih singkat, gunakan tabel seperti berikut.
Rata-rata data:
σ𝑛 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥ҧ = σ𝑖=1
𝑛 𝑓
𝑖=1 𝑖
2.800
= 80 = 35
Dengan demikian, simpangan rata-ratanya dapat ditentukan sebagai berikut.
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥ҧ 366
SR = = =4,575
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 80
Jadi, simpangan rata-rata dari perusahaan B adalah 4,575.
Oleh karena simpangan rata-rata perusahaan B lebih kecil dari perusahaan A, maka dapat d
iketahui bahwa perusahaan B memiliki sebaran data yang lebih kecil dari perusahaan A. De
ngan kata lain, perusahaan A memiliki usia pekerja yang lebih beragam daripada perusahaa
n B.