Anda di halaman 1dari 33

STATISTIK DESKRIPTIF

A. Ukuran pemusatan
1. Mean : rata-rata
2. Median : nilai tengah
3. Modus : yang sering muncul
MENGHITUNG MEAN, MEDIAN,
MODUS DATA BERKELOMPOK
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Keterangan
ke- Kelas

     
1 160-303 2
     
2 304-447 5
     
3 448-591 9
     
4 592-735 3
     
5 736-878 1
RUMUS MEAN DATA KELOMPOK
Σfixi
Me =
Σ fi

Ket :
Me : Mean data berkelompok
Σ fi : Jumlah data/sampel
fixi : perkalian fi pd tiap interval data
dengan i
xi : rata-rata nilai terendah dan tertinggi tiap
interval
RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK

Interval xi fi fi.xi

160-303 231,5 2 463,0

304-447 375,5 5 1.877,5

448-591 519,5 9 4.675,5

592-735 663,5 3 1.990,5

736-878 807,0 1 807,0

Jumlah  fi = 20
 fi.xi = 9.813,5
Nilai Rata-rata ( fi.xi/n) 490,7 6
MEDIAN DATA BERKELOMPOK
n/2 - CF
Md = L + i
f

Keterangan :
Md : Median
L : nilai tepi bawah dimana median akan terletak
n : jumlah sampel
i : panjang kelas interval
CF : Jumlah semua frek sebelum kelas median
f : Frekuensi kelas median
Berdasar contoh soal diatas :

1. setengah sampel n/2 : ½ x 20 = 10


jd median akan terteletak di interval ketiga
2. L = 448-0,5 = 447,5
3. I = 144
4. f = 9
5. CF = 7

Jadi Md = 495,5

8
Rumus Modus Data Berkelompok:
d1
Mo= L + i
d1+d2

Ket
Mo : Modus
L : nilai tepi bawah kls interval dg frek terbanyak
i : pjg kelas interval
d1 : frek pd kelas modus dikurangi frek kelas
interval sebelumnya
d2 : frek kls modus dikurangi frek kelas
berikutnya

9
Berdasar contoh soal diatas :

1. Kelas modus = kelas ke 3 dg frek terbayak


2. L = 448-0,5 = 447,5
3. i = 144
4. d1 =9–5 =4
5. d2 = 9 -3 =7

Jadi Mo = 499,86
B. UKURAN PENYEBARAN

 Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran yang


menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau
bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa
besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai
pusatnya.
 untuk menunjukkan gambaran dari variabilitas data.
 Untuk menunjukkan perbedaan nilai satu observasi terhadap
nilai observasi lainnya.
 Terdiri darI range (R), variansi (S2), standard deviasi (SD)
1. RANGE
 Range adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum
yang terdapat dalam data.
 Range dapat dihitung dengan rumus:
R = X maks – X min
2. VARIAN
 Seberapa jauh sebuah kumpulan bilangan tersebar
 Varian nol : semua data sama
 Varian merupakan jumlah kuadrat simpangan dari semua
nilai data terhadap rata – rata hitung.
 Akar varian disebut dengan standar deviasi
 Varian populasi diberi simbol σ2 dan standar deviasi
adalah σ
 Varian sampe; diberi simbol S2 dan standar deviasi S
Rumus Varian untuk populasi

Rumus untuk data tidak berkelompok

Σ (Χ - Χ)2
σ2 =
n

Rumus untuk data berkelompok

Σ f (Χ - Χ)2
σ2 =
n
Rumus Varian untuk sampel

Rumus untuk data tidak berkelompok

 X  X 
2

S 
2

n 1
Rumus untuk data berkelompok

 f X X
2

S  2

n 1
STANDAR DEVIASI
 Seberapa dekat titik data individu ke mean atau
penyimpangan titk-titik data diukur dari nilai rata-rata
 Standar deviasi: akar pangkat dua dari variansi
 Rumus
Untuk data tidak berkelompok

 X  X 
2

S 
2

n 1

Untuk data berkelompok

 f X X
2

S 
2

n 1
CONTOH SOAL

Diketahui sebuah data berikut:


20, 50, 30, 70, 80
Tentukanlah:
a. Range (r)
b. Varian
c. Standar Deviasi
Variansi (s 2 )

 X  X 
2

S  2

n 1

(20  50) 2
 (50  50) 2
 (30  50) 2
 (70  50) 2
 (80  50) 2
S2 
5 1
900  0  400  400  900 2600
S 
2
  650
4 4

Standar Deviasi (S)


S S 2

S  650  25, 495


C. UKURAN LETAK

Ukuran yang menunjukkan pada bagian mana


data tersebut terletak pada suatu data yang sudah
diurutkan

1. Kuartil
 Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar
atau mengecil) dibagi empat bagian yang sama
besar.
Kuartil terbagi menjadi 3, yaitu:
 Kuartil pertama/ Kuartil bawah (Q1)
 Kuartil kedua/ Kuartil tengah (Q2)
 Kuartil ketiga/ Kuartil atas (Q3)

Rumus :
Kuartil Bawah Q1 =  ¼ (n+1)
Kuartil Tengah Q2 = ½ (n+1)
Kuartil Atas Q3 = ¾ (n+1)
CONTOH
 Terdapat sejumlah data pengujian yang terdiri dari 5, 7, 4, 4, 6, 2, 8.
Carikan nilai Q1 dan Q2
 Peyelesaian
1.Urutan data : 2 4 4 5 6 7 8
2.Masukkan rumus
Q1 =  ¼ (n+1)
Q1 =  ¼ (7+1)
Q1 =  ¼ (8)
Q1 = 2
Berarti Q1 berada di posisi 2 yaitu angka 4

Q3 = ¾ (n+1)
Q3 = ¾ (7+1)
Q3 = ¾ (8)
Q3 = 6
Berarti Q3 berada di posisi 6 yaitu angka 7
 Hitunglah Q2 dari data berikut ini : 1, 3, 3, 4, 5, 6, 6, 7.
 Penyelsaian :
1.Urutkan data
2.Masukkan rumus
Q2 = ½ (n+1)
Q2 = ½ (8+1)
Q2 = ½ (9)
Q2 = 4,5 → Posisi diantara 4 dan 5
letak Q2 antara data ke 5 dan 6
maka Q2 = X4 + 0,5 (X5- X4)
= 4 + 0,5(5 – 4)
= 4 + 0,5(1)
= 4,5
Data Kelompok

Qk = Kuartil ke k
B1 = tepi bawah kelas yang mengandung Qk
cfb = Frekuensi Kumulatif di bawah kelas yang berisi Qk
fQ = Frekuensi kelas yang mengandung Qk
i = interval kelas
k =1,2,3 (Kuartil yang ingin dicari)
N = banyaknya observasi
2. Desil

 Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil)


dibagi sepuluh bagian yang sama besar.

Rumus
CONTOH
 ada sekitar 10 mahasiswa dan memiliki nilai : 60, 80, 90, 70, 85, 95, 75, 65, 70 ,65
 cobalah untuk menentukan nilai desil D6 nya!
 Penyelesaian :
1. urutkan data dari yang terkecil : 60, 65, 65, 70,70, 75, 80, 85, 90, 95
2.Msukkan rumus

D6 = data ke – 6 + 0,6 (data ke- 7 – data ke- 6)


D6 = 75 + 0,6 (80 – 75)
D6 = 75 + 3
D6 = 78
Untuk data berkelompok

 i.n 
 10  F 
Di  L0  c   , i  1, 2,3,...,9
 f 
 
Dimana: Lo = Tepi bawah kelas desil Di
c = Lebar kelas
F = Jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas desil Di
f = Frekuensi kelas desil Di
Untuk data berkelompok

 i.n 
 10  F 
Di  L0  c   , i  1, 2,3,...,9
 f 
 
Dimana: Lo = Tepi bawah kelas desil Di
c = Lebar kelas
F = Jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas desil Di
f = Frekuensi kelas desil Di
3. PERSENTIL
Jika sekelompok data dibagi menjadi 100 bagian sama banyak,
maka akan terdapat 99 pembagi, yang masing – masing
disebut persentil (P), yaitu P1,P2,P3,…,P99. Nilai persentil
ke-I, yaitu Pi dihitung dengan rumus berikut.

Rumus :

i (n  1)
Pi  nilaike  , i  1, 2,3,...,99
100
CONTOH
 Diketahui sebuah deret data 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5
 Tentukan persentil ke-75 dan persentil ke-30 !
 Langkah :
1. Urutkan data : 4 5 5 6 7 7 8 9 10 11
2. Masukkan rumus
o Letak nilai persentil ke-75 di urutan data ke- 75(10 +1)/100 = 8,25.
o P75 = x8 + 0,25 (x9 – x8) = 9 + 0,25 (10 – 9) = 9,25
Jadi, Persentil ke-75 = 9,25

o Letak nilai persentil ke-30 di urutan data ke- 30(10 +1)/100 = 330/100 =
3,3.
o P30 = x3 + 0,3 (x4 – x3) = 5 + 0,3 (6 – 5) = 5,3
Jadi, Persentil ke-30 = 5,3
Untuk data berkelompok

 i.n 
 100  F 
Pi  L0  c   , i  1, 2,3,...,99
 f 
 
Dimana: Lo = Tepi bawah kelas persentil Pi
c = Lebar kelas
F = Jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas persentil Pi
f = Frekuensi kelas persentil Pi
CONTOH SOAL DATA BERKELOMPOK

Penelaitian hasil pengukuran tinggi badan 40 responden. Data sebagai berikut :

Modal Frekuensi Tentukan:


a. Tentukan nilai kuartil
112 - 120 4 Q2
121 - 129 5 b. Tentukan desil D8
c. Tentukan persentil P 80
130 - 138 8
139 - 147 12
148 -156 5
157 -165 4
166 - 174 2
= 40
Tinggi badan f tepi F kumulatif
112-120 4 111,5 4
121 -129 5 120,5 9
130-138 8 129,5 17
139-147 12 138,5 29
148-156 5 147,5 34
157-165 4 156,5 38
166-174 2 165,5 40
Q1 = 1/4(n+1)
= ¼(41) = 10,25

Q1= 129,5 + (1.40)/4 – 9 x 9


8

= 129,5 + (1/8)9
= 129,5 + 1,125
Q1= 130,625

Anda mungkin juga menyukai