Anda di halaman 1dari 50

STATISTIK

DESKRIPTIF
Muhammad Saleh Nuwa,
M.Kep
2021
OUTLINE

Statistika Deskriptif
Pengertian mean, median, modus
Ukuran Pemusatan Range, varians dan standar
Ukuran Penyebaran deviasi
Ukuran letak Kuartil,
Penyajian Data
tabel distribusi frekuensi,
Analisis deskriptif diagram pie, diagram batang,
menggunakan spss
Boxplot dan histogram 2
Pengertian
• Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang
hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan
untuk populasi. Dengan kata lain hanya melihat gambaran
secara umum dari data yang didapatkan (wibowo,2012)
• Unit analisnya : distribusi frekuensi, presentasi grafik, measure
of central tendency (mean (nilai rerata), median (nilai tengah)
modus (nilai paling sering muncul), atau ) measure of variability
(Range /perbedaan nilai tertinggi dan terendah, standar devias)
(riwidikdo H, 2009)
Karakteristik
1. Hanya menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik
2. Meringkas dan memberi penjelasan data untuk memberi
gambaran distribusi dan sebaran data
3. Unit analysis : 1) distribusi frekuensi, 2) presentasi grafik,
3) measure of central tendency (mean (nilai rerata), median
(nilai tengah) mode (nilai paling sering muncul), atau 4)
measure of variability (Range /perbedaan nilai tertinggi dan
terendah, standar deviasi).
Ukuran pemusatan data
(measured of central tendency)

• Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau


kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan
pusat data
• Data nominal & ordinal: distribusi frekwensi
• Data numerik/continous: mean
• Nilai pemusatan yang lain: median (baik digunakan pada
distribusi data yang tidak normal) dan modus
Mean
Rumus umumnya :

Jumlah semua nilai data


Rata - rata hitung 
Banyaknya nilai data
1. Untuk data yang tidak mengulang (tunggal)
X1  X 2  ...  X n X
X 
n n

2. Untuk data yang mengulang dengan frekuensi


tertentu f1X1  f 2 X 2  ...  f n X n fX
X 
f1  f 2  ...  f n f
Mean
Mean data kelompok
Dalam Tabel Distribusi Frekuensi
Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi fX
(X)
9-21 15 3 45
22-34 28 4 112
35-47 41 4 164
48-60 54 8 432
61-73 67 12 804
74-86 80 23 1840
87-99 93 6 558
Σf = 60 ΣfX = 3955

fX 3955
X   65,92
f 60
Median
Median adalah nilai yang berada di tengah data. jika suatu angkatan data
diurutkan dari nilai terkecil / terendah sampai terbesar / tertinggi atau
sebaliknya.

Me =
Median Data Berkelompok
Median Data Berkelompok

Berapakah nilai Median dari data


tersebut ?
Median Data Berkelompok

1. Buat kolom fk
frekuensi kumulatif
(FK) 2
5
10
2. Tentukan Kelas 19
Median 29
berdasarkan FK 41
dari ½ jumlah data 48
50
  53
54

Karena data ke 27 ada di kelas ke 5 ( 29 ),


maka kita tentukan kelas median adalah
kelas ke 5
n = 54
fk = 19
fme= 10
C= 5
Tb= 68-0,5 =67,5
MODUS
Untuk data berkelompok

 b1 
Mod  L 0  c  
 b1  b 2 
L 0  batas bawah kelas modus
b1  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus
b 2  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus
Langkah-langkah

1. Kita tentukan kelas Modus dengan memilih kelas yang memiliki


frekuensi relatif terbesar (data yg paling banyak muncul)
2. Kita tentukan tepi bawah dari nilai minimum kelas Modus
3. Kita tentukan nilai interval kelas
4. Cari nilai b1dan b2.
MODUS
Interval Kelas Frekuensi

9-21 3
22-34 4
Data yang paling sering muncul
35-47 4 adalah pada interval 74-86,
48-60
61-73
8
12
sehingga :
74-86
87-99
23
6
L0 = 73,5
Σf = 60 b1 = 23-12 = 11
b2 = 23-6 =17  11 
Mod  73,5  13    78,61
 11  17 
HUBUNGAN EMPIRIS RATA-RATA – MEDIAN -
MODUS
1. = Md= Mo
12
KURVA SIMETRIS 10
8
6
4
2
0

2. Mo < Md <  15
KURVA MIRING KE Kiri
10

0
231 Mo Md Rt 663 807

3.  < Md < Mo
KURVA MIRING KE KANAN 15
10
5
0
231 375 Rt Md Mo 807
UKURAN LETAK
KUARTIL
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang
sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai
75%.
Rumus letak kuartil:
DATA TIDAK BERKELOMPOK/DATA TUNGGGAL DATA BERKELOMPOK
K1 = [1(n + 1)]/4 1n/4
K2 = [2(n + 1)]/4 2n/4
K3 = [3(n + 1)]/4 3n/4

0 K1 K2 K3 n

0% 25% 50% 75% 100%


Kuartil
TENTUKAN Q3 DARI DATA BERIKUT

Q3= X3 (10+1)/4
= 3 (11)/4= 8,25
KUARTIL
Untuk data tidak berkelompok
in  1
Q i  nilai ke - , i  1,2,3
4

Untuk data berkelompok


 in 
 -F
Q i  L 0  c 4  , i  1,2,3
 f  L0 = batas bawah kelas kuartil
 
  F = jumlah frekuensi semua
kelas sebelum kelas kuartil Qi
f = frekuensi kelas kuartil Qi
CONT..
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi Q1 membagi data menjadi 25 %
Kelas Tengah Q2 membagi data menjadi 50 %
(X)
9-21 15 3
Q3 membagi data menjadi 75 %
22-34 28 4
35-47 41 4
48-60 54 8 Sehingga :
61-73 67 12
74-86 80 23
87-99 93 6 Q1 terletak pada 48-60
Σf = 60
Q2 terletak pada 61-73
Q3 terletak pada 74-86
(CONT )
 1.60 
Untuk Q1, maka :  - 11 
Q1  47,5  13 4   54
 8 
 
 

 2.60 
 - 19 
Untuk Q2, maka : Q 2  60,5  13 4   72,42
 12 
 
 

 3.60 
 - 31 
Untuk Q3, maka : Q 3  73,5  13 4   81,41
 23 
 
 
Ukuran penyebaran data (measures of
spread)
• Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang
menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau
bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar
penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya.
• Data kategorik: range
• Data numerik: standar deviasi
Jangkauan (range)
Jangkauan adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai
minimum yang terdapat dalam data.
Jangkauan dapat dihitung dengan
rumus:
R = X maks – X min
Contoh :
Tentukan range dari data : 10,6,8,2,4
Jawab :
R = Xmaks – Xmin = 10 – 2 = 8
Simpangan Rata-rata (SR)

Simpangan rata-rata dari sekumpulan bilangan adalah: nilai


rata-rata hitung harga mutlak simpangan-simpangannya.
a. Data tunggal
SR =  xx
n
Contoh : Nilai ulangan matamatika dari 6 siswa adalah : 7,5,6,3,8,7.
Tentukan simpangan rata-ratanya!
Jawab:
= 7 5 638 7
x 6
=6

SR = 76  56  66  36  86  76


6
=
8
= 1,33
6
DATA BERKELOMPOK

 f x x
SR =
f
x = data ke-i (data berbobot )
= titik tengah kelas interval
ke-i (data kelompok )
f = frekuensi
Contoh :
Tentukan simpangan dari data berikut :
Data f x f.x xx f xx
3-5 2 4 8 5,7 11,4
6-8 4 7 28 2,7 10,8
9-11 8 10 80 0,3 2,4
12-14 6 13 78 3,3 19,8
Jumlah 20 194 44,4
x  f .x
194
=  f= = 9,7
20
 f xx 44,4
SR = =f 20

= 2,22
STANDAR DEVIASI

STANDAR DEVIASI dari sekumpulan bilangan adalah


akar dari jumlah deviasi kuadrat dari bilangan-bilangan
tersebut dibagi dengan banyaknya bilangan atau akar
dari rata-rata deviasi kuadrat.
a. Data tunggal

 (x i
 x)
S= atau
n

2
x 2
 x 
 
S= n  n 
Contoh :
Tentukan simpangan baku dari data :
2,3,5,8,7.

Jawab :
x 2358 7
= 5

=5
x x  x  x  x 2
S=  x  x 
2

n
2 -3 9
3 -2 4 26
5 0 0 = 5
8 3 9
7 2 4 5,2
26
= 2.28
B. Data berbobot / berkelompok

S=
 f x  x 
2

f
atau

2
 fx 2
  f.x 
 
S=
f   f 
Contoh:
Tentukan standar deviasi dari data berikut

Data f x f.x x2 f.x2


3-5 2 4 8 16 32
6-8 4 7 28 49 196
9-11 8 10 80 100 800
12-14 6 13 78 169 1014
Jumlah 20 194 2042
2

S=
 fx 2
  f.x 
 
f   f 

2
2042 194 

= 20  20 

8,01
= = 2,83
Varians dan Standar Deviasi Sampel

• Varians
(x - x )2
s 2=
n -1

• Standar deviasi
S =  s²
Contoh Kasus Sampel
Harga
No Perusahaan saham x-X (x - X)² Varians :
1 Jababeka 215 -358 128164 ∑(x – X)²
2 Indofarma 290 -283 80089
s² =
3 Budi Acid 310 -263 69169
4 Kimia farma 365 -208 43264
n–1
5 Sentul City 530 -43 1849 s² = 824260 / 9
6 Tunas Baru 580 7 49 s² = 91584.44
7 proteinprima 650 77 5929
8 total 750 177 31329
9 Mandiri 840 267 71289 Standar deviasi :
10 Panin 1200 627 393129 S =  s²
Jumlah 5730   824260 S =  91584.44
Rata - Rata (X) 573 s² 91584.44
S = 302.63
    S 302.63
Varians dan Standar Deviasi data kelompok

• Varians
f. (x - x )2
s 2=
n -1

• Standar deviasi
S =  s²
Contoh Kasus
Titik tengah
Kelas Interval Kelas f (x) f.x |x - X| |x - X|² f.|x - X|²
1 16 24 10 20 200 13.68 187.1424 1871.424
2 25 33 18 29 522 4.68 21.9024 394.2432
3 34 42 14 38 532 4.32 18.6624 261.2736
4 43 51 4 47 188 13.32 177.4224 709.6896
5 52 60 2 56 112 22.32 498.1824 996.3648
6 61 69 2 65 130 31.32 980.9424 1961.885

Total   50 255 1684 89.64 1884.254 6194.88

Rata - rata (X)     33.68      

Varians : Standar deviasi :


s²= (∑f.|x - X|²)/ n – 1 S =  s²
= 6194.88 / 49 =  126.4261
= 126.4261 = 11.2439
Kategorisasi data numerik
berdasakan nilai mean dan SD
Seringkali data hasil penelitian (data numerik
dikatgori seperti tingkat pengetahuan dibagi
menjadi baik, cukup dan kurang
1. Dua kategori
Untuk 2 kategori misalnya baik dan kurang :
a.Baik bila nilai responden yang diperoleh (X) ≥ mean
b.Kurang bila nilai responden yang diperoleh (X) ≤ mean
2. Tiga Kategori
Ex :Tingkat pengetahuan dibagi menjadi baik, cukup dan kurang , maka :
•Pengetahuan Baik: X > Mean + 1SD
•Pengetahuan Cukup: Mean-1SD ≤ X ≤ Mean+1SD
•Pengetahuan Kurang: X < Mean-1SD
3. 5 kategori
Ex :Tingkat pengetahuan dibagi menjadi sangat baik,baik, cukup, kurang , dan
kurang sekali maka :
•Pengetahuan sangat Baik: X > Mean + 1,5 SD
•Pengetahuan Baik: mean + 0,5 SD <X < Mean + 1,5 SD
•Pengetahuan cukup : mean - 0,5 SD <X < Mean + 0,5 SD
•Pengetahuan kurang : Mean-1SD < X <Mean-0,5 SD
•Pengetahuan Kurang sekali : X < Mean-1,5 SD
Penyajian data
Tabel distribusi frekuensi, diagram pie, diagram batang,
Boxplot dan histogram
Tabel frekuensi
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis kelamin Pada Klien Stroke Dengan Hemiparesis
di Ruang VII Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Bulan Januari 2018

Kategori Frekuensi Persentase

Laki-laki 50 50%

Perempuan 50 50%

Jumlah 100 100%

Suber : Data Primer


Tabel deskriptif
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pada Klien Stroke Dengan Hemiparesis di Ruang
VII Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Bulan Januari 2018

Kelompok n Mean SD Min-Maks (p value )


 
Perlakuan 18 50,11 2,632 45-55  
0,477
Kontrol 18 50,11 3,596 40-45
Total 36 100,22 6,228    
Suber : Data Primer
Boxplot

Pada gambar terdapat 3 garis sejajar membentuk persegi


panjang. Garis bawah menyatakan kuartil bawah (Q1) bernilai
4,75, median bernilai 5 dan garis sejajar paling atas merupakan
kuartil atas (Q3) yang bernilai 6.
Diagram pie

Dari pie chart, kita dapat mengetahui nilai PMS


30 mahasiswa. Sebanyak 13,3% mendapat nilai A,
33,3% mendapat nilai AB, 16,7% mendapat nilai B,
13,3% mendapat nilai BC, 16,7% mendapat nilai C,
dan 6,7% mendapat nilai D.
Terima Kasih

?????

Anda mungkin juga menyukai