NIM : 223102722
KELAS/SEMESTER : AJ/II
1. Kemiskinan
Meski saat ini angka pertumbuhan ekonomi bangsa kita
terus menunjukan grafik kenaikan namun pada
kenyataannya masih banyak masyarakat di sekitar kita yang
hidupnya masih berada di bawah standar yang layak. Ini
menjadi masalah sosial yang bisa kita temukan dengan
mudah baik di daerah pedesaan maupun perkotaan.
2. Pendidikan
Masalah pendidikan di Indonesia adalah cerita lama. Mulai dari
bangunan roboh sampai anak-anak putus sekolah adalah masalah
yang mendarah daging sejak dahulu. Inilah sekelumit masalah
pendidikan yang ada di Indonesia:
• Sulitnya akses pendidikan (di daerah-daerah)
• Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
• Kurangnya kualitas guru
• Kesejahteraan guru yang sangat minim
• Tidak relevannya kurikulum pendidikan dengan kebutuhan hidup
(sebagian besar pelajaran di sekolah fokus pada teori di dalam kelas,
bukannya percobaan dan pengalaman langsung)
• Mahalnya biaya pendidikan
• Tidak adanya kesadaran orang tua di daerah-daerah untuk
menyekolahkan anaknya
3. Pengangguran
Pengangguran terkait dengan tidak seimbangnya jumlah
pencari kerja dan jumlah lapangan kerja yang tersedia.
Orang yang disebut pengangguran adalah mereka yang
tidak memiliki sumber penghasilan sama sekali dan
tengah mencari kerja. Tingkat pengangguran di Indonesia
konon menurun sebanyak 6%, dari 8,12 juta orang
menjadi 7,61 juta orang.
Ada beberapa jenis pengangguran, yaitu :
• Pengangguran terbuka; yaitu mereka yang secara terang-
terangan baru kehilangan pekerjaannya dan sedang
berusaha mencari pekerjaan lain.
• Pengangguran musiman; yaitu mereka yang sewaktu-waktu
menganggur tetapi dalam waktu lain memiliki pekerjaan.
• Pengangguran terselubung; yaitu mereka yang jam kerjanya
kurang dari 35 jam/minggu.
• Pengangguran struktural; yaitu mereka yang tidak
mendapatkan pekerjaan karena tidak memenuhi kriteria
yang dibutuhkan.
• Pengangguran sukarela; yaitu mereka yang tidak memiliki
pekerjaan dan tidak berusaha mencari pekerjaan.
2. Ciri-ciri tipe masyarakat Perkotaan
• Masyarakat Pedesaan
1. Perilaku homogen
2. Perilaku yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan kebersamaan
3. Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan status
4. Isolasi sosial, sehingga statik
5. Kesatuan dan keutuhan kultural
6. Banyak ritual dan nilai-nilai sakral
7. Kolektivisme
• Masyarakat Kota
1. Perilaku heterogen
2. Perilaku yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan
3. Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi
4. Mobilitas sosial, sehingga dinamik
5. Kebauran dan diversifikasi kultural
6. Birokrasi fungsional dan nilai-nilai sekular
7. Individualisme
11. Interaksi Pedesaan dan Perkotaan