Statistik deskriptif adalah pengolahan data untuk tujuan mendeskripsikan atau memberi
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi. Data yang diolah
dalam statistik deskriptif hanya satu variabel saja. Pada statistik deskriptif dapat
menghasilkan table, grafik dan diagram.
Variabel adalah sesuatu yang berbentuk yang ditetapkan oleh peneliti dipelajari dengan
seksama sehingga diperoleh informasi berupa data dan diolah dengan statistik sehingga
dapat ditarik kesimpulan.
Dalam pengujian deskriptif terdapat pengujian nilai mean, median, modus, quartil, varians,
standar deviasi, berbagai macam bentuk diagram. Di bawah ini terdapat data nilai statistik
mahasiswa yang akan diolah dengan pengujian deskriptif.
No Nilai Statistik
1 50
2 50
3 100
4 80
5 95
6 70
7 90
8 60
9 70
10 50
Dari contoh di atas terdapat satu variabel yaitu variabel nilai statistik, sedangkan yang
disebut data untuk variabel nilai statistik adalah 50, 50, 100, 80, 95, 70, 90, 60, 70, 50.
1. Mean
2. Median
3. Modus
4. Quartil
5. Varians
6. Standar deviasi
7. Diagram Lingkaran (pie graph)
Untuk data tidak berkelompok (jumlah data sedikit) dan berkelompok (jumlah data
banyak) menggunakan rumus seperti di bawah ini :
1. Mean
Mean adalah alat pengukur rata-rata yang paling populer untuk mengetahui
karakteristik dari sekelompok data dengan membagi jumlah dari keseluruhan isi data
dengan jumlah datanya
X 1+ X 2+ X 3+…
Me = n
Keterangan
Me = Mean (Rata-rata)
X1 = Nilai data pertama
X2 = Nilai data kedua
X3 = Nilai data ketiga
n = Jumlah Sampel
2. Median
Median adalah membagi data menjadi dua bagian sama besar, dan kemudian
menghitung nilai data yang membagi data menjadi dua bagian tersebut. Untuk
mencari nilai median pada data tidak berkelompok, data yang ada harus diurtkan
terlebih dahulu dan letak median dicari dengan
Rumus data tidak berkelompok
n+1
Posisi Md = 2
Keterangan:
Md = Median
n = Jumlah Sampel
Rumus data berkelompok
1
n−F
Md = b + p ( 2 )
f
Keterangan:
Md = Median
b = Batas bawah, dimana median akan terletak
n = Banyaknya data / jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
3. Modus
Modus adalah menghitung jumlah data yang paling sering muncul dalam sekelompok data
yang paling sering muncul dalam sekelompok data. Oleh karens itu dalam sekelompok data
mungkin saja tidak memiliki nilai modus.
b1
Mo = b + p ( b 1+ b 2 )
Mo = Modus
b1 = Frekuensi pada kelas (frekuensi pada kelas terbanyak) dikurangi frekuensi kelas
interval sebelumnya
4. Quartil
Quartil adalah membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Besarnya data di
sini adalah jumlah data, sehingga jika ada 10 data, maka quartil membagi 4 dan besarnya
menjadi masing-masing 2,5. Dengan demikian pada saat setiap data berapapun
jumlahnya, jika akan dibagi menjadi kuartil akan selalu ada 4 buah kuartil, yakni Q1, Q2,
Q3 dan Q4
Rumus data tidak berkelompok
n+1
Posisi Q1 = 4
2(n+1)
Posisi Q2 = 4
3(n+1)
Posisi Q3 = 4
Keterangan
Q1 = Quartil 1
Q2 = Quartil 2
Q3 = Quartil 3
n = Jumlah Sampel
Keterangan
Q1 = Quartil 1
Keterangan :
Q2 = Quartil 2
3
Posisi Q3 = 4 xn
PQ 3−F
Q3 =b+p( f )
Keterangan
Q3 = Quartil 3
Ʃfi (Xi - X̅ )2 = jumlah antara kuadrat pengurangan nilai data Xi dikurangi nilai rata-
rata data.
6. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah akar dari varians menunjukan simpangan baku.
Rumus data tidak berkelompok
√
2
( x ₁−x )2+ ( x 2−x ) + …
𝝰= atau 𝝰 = √ varians
(n−1)
𝝰 = standar deviasi
Rumus data berkelompok
𝝰=
√ fi(xi− x) ²
(n−1)
Atau
𝝰 = √ varians
Keterangan
𝝰 = Standar Deviasi
n = Jumlah sampel
Contoh soal
Di bawah ini adalah data nilai statistik Mahasiswa Universitas X dengan jumlah 10 orang
a. Mean
b. Median
c. Modus
d. Varians
e. Standar Deviasi