Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENYEBARAN DATA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode Statistika

Yang diampu oleh :

Fury Styo siskawati, M.Pd

Disusun oleh:

1. Muhammat Holil ( 2203402071008 )


2. Siti Nur Azizah ( 2203402071013)
3. Yuli Mulyana Ayu Lestari ( 2203402071021 )

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM JEMBER


2023
Kata pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah – Nya
sehinnga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Penyebaran Data “. Solawat serta
salam tak lupa kepada baginda kita yaitu “ Nabi Muhammad SAW “ yang telah membawa
kita dari zaman jahiliyah menuju zaman serba modern.

kami ucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan pikiran maupun materinya. Sebagai penyusun, kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini . Semoga
makalah yang kami susun memberi inspirasi dan bermanfaat kepada pembaca.

Jember, 30 Agustus 2023

Penulis
Daftar isi

Kata pengantar ...............................................................................

Daftar isi ........................................................................................

Bab I pendahuluan ........................................................................

1.1 Latar belakang ....................................................................


1.2 Rumusan masalah ..............................................................
1.3 Tujuan .............................................................................................

Bab II pembahasaan .......................................................................

1.1 Definisi penyebaran data .................................................................


1.2 Jenis pengukuran penyebaran data ...............................................
a. Jangkauan ..........................................................................
b. Hamparan ...............................................................................
c. Simpangan kuartil ................................................................
d. Simpangan rata – rata ( SR )..................................................
e. Simpangan baku ( SB )...........................................................
f. Variansi atau ragam.............................................................

Bab III penutup ................................................................................

1.1 Kesimpulan ................................................................................

Daftar pustaka...................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Statistika berasal dari bahasa latin yang artinya adalah “ status ” atau negara.
Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dengan angka yang dikumpulkan
oleh pemerintah untuk bermacam – macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata
bahasa Inggris yaitu state atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang
statistic adalah sebagai suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi
dalam suatu tabel, grafik, gambar, dan lain – lain. Misalnya tabel mengenai keadaan
pegawai dikantor – kantor, grafik perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke
waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas mengenai statistik
adalah kumpulan dari teknik yang mengumpulkan, anakisis, dan interpretasi data
dalam bentuk angka. Dan statistik juga merupakan bilangan yang menunjukan sifat –
sifat ( karakteristik ) data yang dikumpulkan tersebut. Statistika dapat didefinisikan
sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara mengumpulkan
fakta / data, pengolahan data, kemudian menganalis data tersebut sehingga dapat
diperoleh suatu kesimpulan atau keputusan. Menggunakan statistika berakar dari
istilah – istilah dalam bahsa latin “ modern statisticum collegiums ”( “ dewan negara
”) dan bahasa italian statista ( “ negarawan ” atau “ politikus ”). Pada abad ke 19 dan
awal abad ke 20 statistika mulai banyak menggunakan bidang – bidang dalam
matematika, terutama peluang. Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat
dikatakan telah menyentuh semua ilmu pengetahuan, mulai astronomi hingga
linguistika. Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari
matematika tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang
banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Kegunaan
statistika dalam bidang ekonomi yaitu : bidang produksi, bidang akuntasi, dan bidang
pemasaran.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penyebaran data ?
2. Apa saja cara mengukur penyebaran data ?
3. Dari jenis – jenis pengukuran penyebaran data jelaskan pengertian, cara, dan
contoh soal ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa bisa mendeskripsikan pengetian atau penjelasan penyebaran data.
2. Mahasiswa bisa mengetahui jenis – jenis pengukuran penyebaran data.
3. Mahasiswa bisa mengetahui jenis – jenis pengukuran penyebaran data dan
pengertian, rumus, cara menghitung beserta contoh soalnya.
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Definisi penyebaran data


Penyebaran data adalah ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data
menyebar dari rata – rata. Dari nilai ukuran penyebaran ini dapat digunakan
untuk melihat keheterogenan data, jika tingkat penyebaran data semakin besar
maka disebut heterogen sedangkan tingkat penyebaran data semakin kecil
maka disebut homogen.
B. Jenis – jenis pengukuran penyebaran
1. Jangkauan
Jangkauan adalah selisih dari nilai data terbesar dengan nilai data terkecil.
R = Xmax – Xmin
Contoh soal :
 Jangkauan data dari 1, 3, 4, 12, 14, 13, 14, 2, 1, 4, 5, adalah…
Jawaban: Berdasarkan data di atas diketahui data terbesar = 14
dan data terkecil = 1 Maka jangkauan Xbesar – Xkecil = 14 – 1 =
13.

2. Hamparan
Hamparan atau jangkauan inter kuartil adalah selisih antara kuartil atas
(Q¿¿ 3)¿dan kuartil bawah (Q1 ).
H = Q3- Q1
Contoh soal :
 Tentukan hamparan dan simpangan kuartil dari data berikut

4 3 6 5 4 5 7 6 8 3 8 9 10
Penyelesaian:
Data diurutkan menjadi
3 3 4 4 5 5 6 6 7 8 8 9 10
Q1 = 4, Q3 = 8
H = Q3 - Q1
=8–4
=4

3. Simpangan kuartil
Kuartil adalah ketiga nilai yang membagi data yang sudah diturutkan menjadi 4
bagian yang sama banyak.
a. Kuartil pertama / bawah (Q1)
b. Kuartil kedua / tengah (Q2)
c. Kuartil ketiga / atas (Q3)
Macam – macam kuartil
a. kuartil data tunggal
n+1
Q = nilai data K p- i
4
i= 1,2,7
n = banyak data
Simpangan kuartil adalah satu perdua dari rentang antar kuartil.
1
Q d = Q 3- Q 1
2
Dari simpangan kuartil mendapatkan nilai langkah ( L ) yaitu rumusnya : R = 3.
Qd . nilai tersebut mendapatkan nilai pagar dalam dan pagar luar, yang
digunakan untuk menentukan data pencilan.
a. Pagar dalam yaitu PD = Q1−L
b. Pagar luar yaitu PL = Q3 + L
Contoh soal :

 Simpangan kuartil dari 13, 14, 15, 17, 11, 11, 18, 19, adalah…
Jawaban: 11 - 11 - 13 - 14 - 15 - 17 - 18 - 19
Maka: Q1 = 11 + 13/2 = 12 Q3 = 17+18/2 = 17,5
Simpangan Kuartil = (Q₃ – Q₁)2
Simpangan Kuartil = (17,5 – 12)/2=5,52=2,75

4. Simpangan rata – rata ( SR )


Simpangan rata – rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan
nilai rataan hitung.
Simpangan rata-rata dibagi menjadi 2 macam yaitu :

a. Simpangan rata-rata data Tunggal

SR =
∑ ¿ xi −x∨¿ ¿
n
Ket : SR yaitu simpangan rata – rata
x i yaitu data ke i
x yaitu rata – rata
n yaitu banyak data
b. Simpangan rata – rata data berkelompok

SR =
∑ F|X I − X|
∑F
Ket : F yaitu frekuensi
x i yaitu nilai tengah
X yaitu rata – rata
Contoh soal :

 Tentukan simpangan rata – rata 8, 3, 7, 5, 7


8 ,3 ,7 , 5 , 7
X=
5
30
=
5
=6
|8−6|+|3−6|+|7−6|+|5−6|+|7−6|
SR =
5
2+ 3+1+1+1
=
5
8
=
5
5. Simpangan baku ( SB )
Simpangan baku sering dikenal dengan deviasi standar. Simpangan baku di
lambangkan dengan SB. Simpangan baku merupakan akar kuadrat dari ragam.
Macam – macam simpangan baku yaitu :
a. Simpangan baku data Tunggal


n


n
SB = ∑ ( xi −x )2 atau SB =
1
∑ x 2−x 2
i=1 n i=1 i
n
Ket : Xbar = rata-rata (mean)
Fi = Frekuensi kelas ke-2
Xi = nilai Tengah kelas ke-2

b. Simpangan baku data kelompok


n

∑ (x i−x )2

n
1
SB = i=1
n
atau SB = ∑ x 2−x 2
n i=1 i
∑ Fi
i=1

Ket : Xbar = rata-rata (mean)


Fi = Frekuensi kelas ke-2
Xi = nilai Tengah kelas ke-2
Contoh soal :
 Tentukan ragam dan simpangan baku : 4,8,6,2,3,1
Penyelesaian :
4+ 8+6+2+3+ 1 24
X= = =4
6 6
2 ( 4−4 )2 + ( 8−4 )2+ ( 6−4 )2 + ( 4−4 )2 ( 2−4 )2+ (3−4 )2 + ( 1−4 )2
S =
6
0+16+ 4+ 4+1+ 9
=
6
34
=
6
= 5,67
SB = √ 5 , 67

6. Variasi atau ragam


Ragam juga dikenal dengan variasi. Ragam dilambangkan dengan S2. Macam-
macam ragam yaitu :
a. Ragam data Tunggal


n

∑ (x i−x )2

n
1
2
S = i=1
n
atau SB = ∑
n i=1
x i2−x 2
∑ Fi
i=1

Ket : n = Banyak data


Xi = Nilai dari data ka-i
Xbar = Rata-rata (mean)


n

∑ Fi ( Xi−x )2

n
1
b. S2 = ¿ i=1
n
atau SB = ∑ Fi x i2−x 2
n i=1
∑ +i
i=1

Ket : n = Banyak data


Xi = Nilai dari data ka-i
Xbar = Rata-rata (mean)

Contoh soal :
 Hitunglah nilai varians dari nilai siswa: 9, 10, 6, 7!

Jawab:
Hitung terlebih dahulu nilai rata-rata dari data tunggal dari nilai siswa tersebut.
Setelah mengetahui nilai rata-rata dari nilai siswa kita dapat mencari nilai
varians sesuai dengan rumus varians data tunggal.

Jadi besar ragam varians dari nilai siswa tersebut sebesar 2,5.

Anda mungkin juga menyukai